MENGONSUMSI jengkol tidak hanya menebarkan bau menyengat yang membuat banyak orang tidak tahan menciumnya. Tetapi di balik itu, manfaat jengkol untuk kesehatan juga cukup besar.
Oleh karena itu, mengonsumsi jengkol juga sangat baik dari segi kesehatan. Anda akan terhindar dari beberapa penyakit dengan mengonsumsi jengkol.
Ada beberapa cara untuk memasak jengkol agar tidak menebarkan bau tidak sedap. Jadi, bukan sekadar mengonsumsi jengkol. Tetapi, bagaimana cara memasak jengkol yang baik agar tidak menebarkan bau tidak sedap.
Contents
Manfaat Jengkol untuk Kesehatan: Mencegah Penyakit Maag, Stroke, Jantung, dsb.
Berikut ini manfaat jengkol untuk kesehatan. Anda selayaknya memanfaatkan jengkol untuk memelihara kesehatan atau menangkal sesuatu yang bisa membuat badan tidak sehat.

1. Jengkol sumber protein
Mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh. Asupan protein yang cukup populer adalah daging, tahu, tempe, susu, kacang hijau, dan makanan lain.
Tetapi, kandungan protein pada jengkol ternyata lebih tinggi daripada kandungan protein dalam tempe atau kacang hijau.
Kandungan protein pada jengkol adalah 23,3 g per 100 g bahan. Kandungan protein pada tempe adalah 18,3 g per 100 g bahan).
“Dilihat dari data tersebut, kandungan protein dan serat jengkol cukup tinggi. Mengonsumsi jengkol bisa membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan protein dan serat,” ujar dokter spesialis gizi klinik, Cindiawaty Pudjiadi.
Baca – 7 Cara Menghilangkan Bau Mulut untuk Selamanya
Tetapi, yang perlu Anda perhatikan adalah jangan mengonsumsi jengkol terlalu banyak. Konsumsilah dalam jumlah yang wajar.
2. Mencegah penyakit maag
Mengonsumsi jengkol juga bisa mencegah sakit maag. Kebanyakan penyakit maag timbul akibat sering makan terlambat. Makan tidak tepat waktunya. Baik makan pagi, makan siang atau makan malam.
Punya penyakit maag sangat merepotkan. Selesai makan, perut melilit dan lambung terasa perih. Rasanya seperti sedang lapar. Ingin makan dengan harapan rasa melilit di lambung hilang.
Dengan sakit maag, lambung memang tidak sehat. Bahkan, bisa terjadi luka (tukak) lambung.
Mengonsumsi jengkol bisa menghindarkan Anda dari sakit maag. Sebab, mengonsumsi jengkol bisa meningkatkan enzim yang berfungsi melindungi dinding lambung dari luka akibat asam lambung.
3. Bisa menangkal radikal bebas
Jengkol mengandung banyak antioksidan. Misalnya polifenol, terpenoid, dan alkaloid ika. Jika kekurangan oksidan, maka Anda mudah kena penyakit. Racun atau radikal bebas dengan mudah masuk ke dalam tubuh, membuat Anda mudah kena penyakit.
Baca – 6 Cara Menghilangkan Bau Mulut setelah Makan Jengkol
Mengonsumsi jengkol bisa membuat Anda kaya antioksidan dan tidak mudah kena penyakit. Kekurangan antioksidan bisa menyebabkan penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya.
4. Mencegah Penyakit Anemia
Mengonsumsi jengkol bisa mencegah Anda kena penyakit anemia. Atau penyakit akibat kekurangan produksi sel darah merah.
Penyebab terjadinya penyakit anemia karena tubuh kekurangan zat besi. Efeknya, produksi sel darah merah pun menurun atau berkurang. Suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh juga berkurang.
Kekurangan zat besi akan membuat Anda merasa lemah, mudah lelah, dan putus asa. Mengonsumsi jengkol bisa mengatasi penyakit anemia atau kekurangan sel darah merah karena jengkol kaya akan zat besi.
5. Memperkuat tulang dan gigi
Selain mengandung zat besi dan protein, jegkol juga kaya akan kalsium dan fosfor. Dua zat ini berfungsi memperkuat tulang. Kalsium dan fosfor mampu mencegah tulang rapuh (osteoporosis).
Baca – Cara Menghilangkan Bau Mulut dengan Jeruk Nipis
Jadi, sering mengonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup dapat menyebabkan tulang di tubuh Anda menjadi lebih kuat. Demikian pula gigi Anda. Tidak mudah goyang atau tanggal.
6. Mengatasi penyakit jantung koroner
Jengkol termasuk makanan yang bersifat diuretik (pembuangan urine menjadi halus). Pembuangan urine yang halus sangat baik untuk mengatasi penyakit jantung.
7. Manfaat Jengkol untuk diabetes
Mengonsumsi jengkol juga bisa mencegah Anda dari penyakit diabetes. Pada jengkol terdapat zat yang dinamakan asam jengkolat. Asam jengkolat membentuk kristal yang tidak larut oleh air, mengatasi penyempitan pembuluh darah, dsb. Itulah manfaat jengkol untuk diabetes.
8. Memperlancar Aliran Darah ke Otak dan Jantung
Memperlancar peredaran darah pada pembuluh darah sangat penting. Jika pembuluh darah Anda sempit dan aliran darah tidak bisa mengalir lancar ke otak atau jantung, maka bisa terjadi sakit stroke atau sakit jantung.
Mengonsumsi jengkol bisa memperlancar peredaran darah ke otak, jantung dan jaringan tubuh lainnya. Kandungan mineral dalam jengkol bisa memperlebar pembuluh darah sehingga Anda bisa tetap sehat.
Demikian artikel mengenai 8 manfaat jengkol untuk kesehatan. Semoga artikel bermanfaat untuk Anda.(update 10 Desember 2022)