Badan Kurus: 5 Penyebab dan 10 Cara Mengatasinya

83 / 100

PUNYA badan kurus tentu tidak nyaman. Dikiranya Anda kurang makan. Padahal, Anda tetap makan tiga kali per hari dalam jumlah yang cukup. Tetapi, mengapa badan tetap tidak bisa gemuk?

Memiliki berat badan rendah tentu saja membuat tidak bisa tampil maksimal. Tidak mampu menjalani pekerjaan atau aktivitas berat tiap harinya.

Selain itu, badan yang demikian juga rawan terkena penyakit. Antara lain: Anda bisa kena penyakit diabetes, jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), patah tulang, penyakit paru-paru, dan gangguan kesuburan.

Oleh karena itu, Anda perlu menambah berat badan. Jangan sampai badan menjadi kurus. Sebaliknya, juga jangan terlalu gemuk. Keduanya rentang terkena penyakit.

Seseorang bisa dianggap kurus jika berat badannya berada di bawah berat badan ideal. Berat badan ideal jika Anda punya nilai indesk massa tubuh (IMT) 18,5 – 25.

Jadi, badan Anda tergolong kurus jika IMT Anda kurang dari 18,5. Sebaliknya, jika IMT Anda lebih dari 25, maka badan Anda tergolong kegemukan. Jika sangat kurus sering disebut badan kurus kering.

badan kurus
Badan Kurus: 5 Penyebab dan 10 Cara Mengatasinya 2


badan kurus kering

Penyebab Badan Kurus

Sebelum berusaha mengatasi badan yang “kerempeng”, Anda sebaiknya mengetahui dulu penyebab badan kurus. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa menghindari penyebab badan kurus susah gemuk.

Degan demikian, salah satu cara mengatasi badan kurus adalah dengan menghindari penyebabnya.

Pertanyaannya: apa penyebab badan kurus?

Berikut beberapa penyebab badan susah gemuk yang harus Anda hindari, yakni:

1. Akibat Genetik atau Keturunan

Adakalanya badan susah gemuk akibat keturunan. Ada orang tuanya yang badannya kurus, lalu keturunannya juga berbadan yang sama. Inilah berat badan rendah akibat keturunan (genetik).

Ada juga orang-orang yang lahir dengan tingkat metabolisme lebih tinggi. Tetapi, nafsu makan yang tidak besar membuat badannya menjadi kurus.

2. Sering Melakukan Aktivitas Fisik yang Berat

Melakukan aktivitas berat atau olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan berat badan rendah. Sebab, tubuh akan membakar lebih banyak kalori untuk menghasilkan tenaga saat Anda melakukan olahraga atau aktivitas fisik berat lainnya.

3. Gangguan Pencernaan, Diabetes, Kanker

Gangguan medis tertentu juga bisa menyebabkan penurunan berat badan atau badan menjadi kurus. Misalnya menderita hipertiroidisme, gangguan pencernaan, HIV/AIDS, diabetes, kanker, dsb.

4. Menderita Ganguan Psikologis

Masalah kesehatan mental juga bisa menyebabkan badan kurus. Misalnya menderita stres berat atau depresi yang cukup lama.

Demikian pula menderita gangguan makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia. Juga dapat membuat kebiasaan makan berubah dan nafsu makan turun.

Dampaknya terjadilah penurunan berat badan.

5. Punya Penyakit Kelenjar Tiroid

Lantas, apa penyebab badan kurus walaupun makan banyak ?

Ya, makan banyak tetapi badan kurus bisa jadi. Ada kemungkinan akibat adanya penyakit. Misalnya menderita kelenjar tiroid seperti hipertiroidisme.

Kondisi ini membuat kadar hormon tiroid pada tubuh berlebihan. Akibatnya terjadi peningkatan metabolisme tubuh. Badan penderita susah gemuk walaupun makan banyak. Perlu periksa dokter.

Ada banyak cara mengatasi badan kurus yang bisa Anda lakukan. Tidak sulit caranya. Demikian pula cara mengatasi makan banyak tapi tetap kurus.

Yang penting lakukan cara menggemukkan badan kurus dengan benar dan terus-menerus (kontinyu). Sampai mampu meningkatkan berat badan. Yakni berat badan yang ideal.

Beberapa cara mengatasi badan kurus adalah:

1. Tambah Waktu Makan Jadi 5-6 Kali

Berapa kali Anda biasa makan tiap hari? Dua atau tiga kali?

Sebaiknya Anda tingkatkan menjadi 5 – 6 kali sehari.

Tetapi, porsinya tidak perlu besar seperti Anda makan sebelumnya. Porsi agak kecil tetapi makan lebih sering.

Bagi Anda yang selama ini makan dengan porsi kecil, ya tingkatkan dengan porsi yang lebih besar biar berat badan Anda meningkat dan badan tidak kurus.

2. Usakan Konsumsi Makanan Bernutrisi

Jangan asal makan atau asal kenyang. Tetapi usahakan Anda mengonsumsi makanan yang bernutrisi.

Contohnya bahan makanan dari gandum utuh, pasta, sereal, sayur, buah, produk olahan susu, protein, dan kacang-kacangan.

Selain itu juga minum susu penambah berat badan. Baik untuk anak-anak, remaja, orang dewasa ataupun lansia.

3. Konsumsi Smoothies

Anda juga bisa mencoba konsumsi smoothies. Yakni: buah dan sayur yang mengandung kalori tinggi sehingga membuat badan Anda lebih berisi (gemuk).

Anda mengganti konsumsi kopi atau soda dengan smoothies juga mampu membuat badan Anda lebih berisi. Smoothies atau shakes mengandung banyak kalori.

4. Jangan Banyak Minum Sebelum Makan

Sebelum makan, sebaiknya Anda tidak banyak minum. Kebiasaan minum sebelum makan bisa mengurangi nafsu makan.

Maka, sebelum makan jangan minum. Selain itu, hindari minuman tinggi kalori setidaknya 30 menit sebelum waktu makan tiba.

5. Rajin Olahraga

Rajin berolahraga juga bisa membuat badan berisi. Sebab, olahraga akan membangun otot.

Selain itu, rutin berolahraga bisa meningkatkan nafsu makan. Dan, makan dalam jumlah besar bisa meningkatkan berat badan atau membuat badan lebih gemuk.

6. Konsumsi Banyak Protein

Mengonsumsi banyak protein juga bisa mengatasi badan kurus. Jika konsumsi protein Anda berlebih, maka kelebihannya bisa dikonversi menjadi otot.

Tetapi Anda harus hati-hati mengonsumsi banyak protein. Sebab, mengonsumsi banyak protein bisa menekan nafsu makan. Jadi, Anda harus hati-hati dalam memilih makanan untuk menjaga kesehatan Anda.

Makanan ini kaya akan protein nabati, banyak vitamin, mineral, dan antioksidan, dan tentu saja serat. Jenis kacang yang direkomendasikan, antara lain kacang garbanzo, hitam, merah, dan cannellini.

7. Tingkatkan Asupan Kalori

Tingkatkan asupan kalori. Bahkan kalori yang masuk melalui makanan yang Anda konsumsi harus lebih besar dari kalori yang terbakar melalui kerja dan olahraga.

Intinya, Anda harus membuat kalori yang masuk dalam tubuh Anda lebih banyak. Anda bisa menargetkan berapa kalori yang masuk ke tubuh dan kalori yang terbakar.

Bisa menargetkan surplus (kelebihan) 300-500 kalori. Jika ingin lebih cepat, targetkan 700-1.000 kalori.

Makanan berkalori tinggi yang bisa Anda pilih antara lain aneka kacang, cracker, buah, roti gandum panggang, selai kacang, susu, dsb.

Buah berkalori tinggi, misalnya pisang, alpukat, mangga, kelapa, plum, dan buah kering. 

8. Mengonsumsi Makanan Padat Gizi

Mengonsumsi makanan padat gizi juga bisa meningkatkan berat badan dengan baik. Makanan padat gizi harus menjadi menu harian kamu. Misalnya daging sapi yang rendah lemak, daging ayam tanpa kulit, dan keju.

9. Cemilan Banyak Protein & Karbohidrat

Anda juga bisa menambah berat badan dengan sering ngemil. Tetapi, bukan ngemil keripik kentang atau coklat. Anda harus memilih camilan yang mengandung banyak protein dan karbohidrat sehat.

Misalnya protein bar, kacang rebus, atau minum milk shake buatan sendiri, dsb.

10. Mengatasi Badan Kurus Akibat Diabet

Ada juga orang yang berat badannya rendah akibat penyakit diabetes. Tentu saja, cara menggemukkan badan akibat diabet berbeda dengan badan tipis akibat faktor lain seperti disebutkan di atas.

Menurut dr.Fildzah Khairina, sebelum menaikkan berat badan, penderita diabetes harus lebih dulu menurunkan kadar gula darahnya. Jika kadar gulanya masih tinggi, ya sulit untuk menaikkan berat badan.

Jika gula darah sudah normal, baru bisa menaikkan berat badan. Antara lain dengan:

  • Makan dalam porsi kecil, namun sering (sehari bisa 5 – 6 kali).
  • Konsumsi makanan tinggi kalori
  • Sebelum makan, jangan mengonsumsi makanan lain ataupun minum.
  • Konsumsi cemilan di antara waktu makan nasi. Misalnya cemilan kacang, keju, buah alpukat, dan buah yang dikeringkan.
  • Tetapkan target berat badan yang ingin dicapai.

Baca Juga:

Penutup

Jika badan Anda sekarang ini tampak kurus, cari apa penyebab badan yang demikian itu. Konsumsi makanan yang benar-benar bisa membuat badan Anda gemuk atau mencapai berat badan ideal.

Selalu perhatikan ketika memilih makanan, termasuk cemilan. Bukan asal makanan tetapi tidak bisa membuat badan berisi, berat badan meningkat.

Tinggalkan komentar