Cara Keramas Yang Benar – Cara Salah Bikin Rambut Rusak

CARA keramas yang benar sangat penting. Jika keramas Anda salah, apalagi menggunakan shampo tidak tepat, maka rambut bisa rusak. Bahkan bisa rontok. Cara keramas yang benar adalah kunci untuk membuat rambut sehat, indah, dan mudah diatur.

Rambut adalah mahkota, khususnya bagi wanita. Anda harus memelihara dan menjaga rambut agar selalu tumbuh sehat, bersih, lembap, berkilau dan indah.

Salah satu cara merawat rambut agar bisa tampil sehat, indah dan nyaman adalah keramas. Yaitu mencuci rambut menggunakan shampo.

Tetapi, Anda tidak boleh sembarang keramas. Misalnya keramas tidak teratur waktunya, tidak menggunakan shampo yang tepat dan cocok, menggunakan alat perapi rambut dengan tidak benar, dsb.

Keramas tidak hanya membersihkan rambut. Tetapi juga menjaga agar rambut selalu sehat, tidak ketombean, tidak kering, dsb.

Nah, bagaimana cara keramas yang benar? Apa saja yang harus disiapkan, dilakukan dan dihindarkan ketika keramas atau sesudah keramas?

Baca uraian selanjutnya !

cara keramas yang benar

keramas di salon, sudah benarkah cara keramasnya (foto:cnnindonesia.com)

Cara Keramas Yang Benar: Pilih Shampo Yang Cocok dengan Kondisi Rambut Anda 

Sebelum keramas, Anda tentu sudah menyiapkan shampo terbaik. Pilih shampo yang cocok dengan kondisi dan jenis rambut Anda.

Shampo mengandung bahan kimia surfaktan atau surface active agent. Kegunaan surfaktan adalah membersihkan kotoran, minyak dan lainnya pada kulit kepala dan rambut.

Selain itu juga mengandung sulfat sehingga keluar busa melimpah. Fungsinya untuk mengatasi minyak berlebih dari rambut.

Ketika memilih shampo, Anda harus membaca kandungannya. Pilih shampo dengan kandungan yang bisa mengatasi kondisi rambut Anda.

1. Untuk rambut berminyak

Anda perlu memilih shampo untuk rambut berminyak. Yaitu sampo yang mengandung tea tree oil, sage, atau minyak lemon. Keramas sehari sekali. Jangan terlalu sering keramas.

2. Buat rambut berketombe.

Anda perlu memilih shampo yang mengandung mint, belerang, atau ginseng. Shampo yang demikian bisa mengatasi kulit kepala yang gatal akibat ketombe.

3. Cara keramas untuk rambut kering, kusam, dan sulit diatur.

Anda perlu menggunakan shampo dengan kandungan minyak kelapa, minyak argan, biji anggur atau alpukat.

4. Untuk rambut mudah rontok.

Jangan gunakan shampo yang mengandung sulfur. Tetapi pilih shampo dengan kandungan asam salisilat, keratin, biotin, atau ketoconazole.

Itulah beberapa contoh cara memilih shampo sesuai dengan kondisi rambut Anda.

Baca: 10 Cara Mengatasi Rambut Berketombe & Rontok dengan Mudah

Keramas Pakai Baking Soda dan Lemon

Berikut adalah cara keramas yang baik dan benar. Jika rambut Anda tidak cocok menggunakan shampo atau tidak ingin menggunakan shampo karena shampo mengandung bahan kimia, Anda bisa keramas dengan media lain.

Misalnya dengan menggunakan baking soda, cuka apel atau jeruk lemon.

Baking soda bisa mengatasi rambut berminyak dan bergelombang.

Cuka apel sebagai kondisioner, melengkapi penggunaan baking soda. Jeruk lemon untuk mengatasi ketombe.

Jeruk lemon bermanfaat untuk membasmi ketombe, rambut akan lebih sehat dan kuat. Menghilangkan minyak berlebih di kulit kepala.

Keramas Menggunakan Air Hangat

Cara keramas yang benar adalah Anda sebaiknya menggunakan air hangat. Bukan air panas. Penggunaan air hangat untuk menghilangkan minyak dan kotoran yang ada pada rambut atau kulit kepala.

Selain itu, penggunaan air hangat akan membuka kutikula rambut.

Sebelum keramas, Anda sebaiknya menyisir rambut biar teratur. Nantinya rambut tidak rontok saat disisir setelah keramas.

Tetapi ada juga saran agar keramas menggunakan air dingin. Menurut dr Meva Nareza, keramas dengan air panas harus dihindari. Sebab, cara itu bisa membuar rambut kering, kusut dan rusak.

Kalau Anda tidak suka air dingin, bisa pakai air hangat.

Sementara, dr. Sepriani Timurtini Limbong, menyarankan agar menggunakan keduanya. Yakni air dingin dan air hangat. Pada tahap awal keramas gunakan air hangat.

Tujuannya agar pori-pori kulit kepala terbuka dan kotoran bisa terangkat semua. Pada tahap akhir gunakan air dingin. Tujuannya supaya pori-pori tertutup kembali dan minyak alami tetap terjaga.

Dengan keramas menggunakan kombinasi air hangat dan dingin, rambut Anda akan bersih, tetap lembab dan tidak rontok.

Bagaimana dengan Anda? Kalau keramas pakai air mana? Atau sudah menggunakan kombinasi air hangat dan air dingin?

Menggunakan Shampo Secukupnya

Jangan keramas dengan menggunakan shampo berlebihan. Itulah cara keramas yang benar. Pakai shampo berlebihan justru bisa membuat rambut rusak.

Gunakan shampo secukupnya sesuai dengan ketebalan dan panjang rambut Anda.

Anda sebaiknya tidak menuangkan shampo langsung ke rambut. Tetapi ke telapak tangan sehingga penggunaan shampo bisa lebih terkontrol.

Telapak tanganlah yang mengoleskan shampo ke kulit kapala dan meratakannya. Menuangkan shampo langsung ke rambut justru bisa membuat rambut kering.

Jangan Lupa Memijat Kepala

Ketika keramas pakai shampo, jangan lupa memijat kepala. Ini adalah cara keramas yang benar. Tujuannya supaya nutrisi shampo bisa terserap dengan baik ke kulit kepala.

Memijat kepala juga bisa membuat aliran darah meningkat sekaligus merangsang pertumbuhan rambut.

Kebanyakan orang justru setelah mengoleskan shampo ke rambut, lalu menggosoknya sehingga banyak busanya. Ini cara yang salah.

Yang benar, shampo untuk membersihkan kulit kepala, minyak dan sisa-sisa produk rambut. Jika Anda mengoleskan shampo ke seluruh rambut dikhawatirkan rambut bisa kering dan rusak.

Cara memijat kepala adalah sebagai berikut:

  1. Setelah mengoleskan shampo ke kulit kepala atau akar rambut, maka pijat kulit kepala dengan perlahan hingga muncul busanya.
  2. Anda tidak perlu menggosok rambut biar busa shampo banyak dan semua rambut terkena. Rambut cukup mendapatkan sisa shampo saat Anda membilas rambut di akhir keramas.

Membilas Rambut Menggunakan Air Dingin

Berbeda dengan saat mulai keramas, maka cara keramas yang benar adalah setelah selesai keramas Anda harus menggunakan air dingin untuk bilas.

Selain membersihkan bekas atau sisa shampo dari rambut, penggunaan air dingin saat bilas akan mampu menutup katikula. Rambut tidak licin lagi.

Tambahan, rambut akan selalu lembap. Jika membilas rambut pakai air hangat justru akan membuat rambut kering.

Oleskan Kondisioner sebagai Penutup Keramas

Sebagai tambahan biar hasilnya maksimal, oleskan kondisioner pada rambut. Kondisioner akan memberikan tambahan perlindungan untuk rambut Anda.

Anda sebaiknya merawat rambut dengan kondisioner satu minggu sekali untuk mengatasi rambut rontok, rapuh, dsb.

Cara penggunaan kondisioner yang benar adalah mengoleskannya dari tengah batang rambut sampai ke ujung rambut.

Cara keramas yang benar, Anda jangan mengoleskan kondisioner sampai ke kulit kepala dan pangkal rambut. Cara ini bisa membuat rambut berminyak berlebihan.

Jangan Menggosok Rambut Menggunakan Handuk

keramas

cara mengeringkan rambut pakai handuk seperti gambar ini bahaya. bisa merusak rambut.

Setelah cara keramas yang benar, maka cara menggosok rambut usai keramas sebaiknya  memakai handuk. Tetapi handuk jangan digosokkan pada rambut. Rambut bisa rusak.

Cukup handuk untuk menutupi rambut yang basah. Nanti air rambut terserap oleh handuk dan rambut kering. Anda sebaiknya menepuk-nepuk handuk biar air rambut terserap oleh handuk.

Atau mengeringkan rambut pakai handuk mikrofiber. Tepuk-tepuk handuk mocrofiber biar hilang kelembabannya. Handuk ini dibuat dari 80% bahan polyester dan 20% dari bahan polyamide. Harga Rp 100.000-an.

Daya serap handuk microfiber terhadap air sangat baik dan tahan bakteri. Atau mengeringkan rambut dengan kipas angin atau udara bebas sambil kepala digerakkan biar rambut juga bergerak.

Jangan menyisir ketika rambut masih basah. Gunakan sisir bergigi jarang setelah rambut agak kering.

Jika mengeringkan rambut pakai hair dryer, hot comb, dan catokan, hati-hati. Salah pakai, rambut bisa rusak. Gunakan hair dryer suhu rendah, dan jarak dengan rambut maksimal 15 cm.

Berapa Kali Harus Keramas?

Cara keramas yang benar berapa kali sehari? Ya, kebutuhan keramas untuk tiap orang tidak sama. Cara keramas yang benar adalah sesuai dengan kondisi rambut atau aktivitas harian Anda.

Ada yang boleh keramas setiap hari 2 – 3 kali, seminggu dua kali atau sekali, dsb.

Dikutip dari doktersehat.com, bagi Anda yang punya rambut berminyak tidak harus keramas tiap hari. Anda yang punya aktivitas tinggi dan kepala sering berkeringat, bisa keramas lebih sering.

Rambut halus dan tipis cenderung berminyak. Sebaiknya Anda keramas setiap hari atau dua hari sekali biar rambut tetap lembab dan kulit kepala selalu bersih.

Rambut lurus tebal. Sebaiknya keramas dua hari atau tiga hari sekali biar rambut tetap lembab dan berkilau. Rambut tebal sering mudah berminyak.

Rambut keriting. Sebaiknya keramas 3 hari sekali. Jika keritingnya lebih rapat, bisa keramas seminggu sekali.

Rambut berhijab. Jika Anda mengenakan hijab, sebaiknya keramas tiap hari.

Baca Juga:

Rambut lurus dan berminyak perlu keramas tiap hari. Adapun rambut normal, cenderung kering, atau bergelombang bisa keramas 2 – 3 hari sekali. Rambut alami bisa keramas beberapa kali saja tiap bulan.

Penutup

Demikian cara keramas yang benar dengan menggunakan shampo. Apakah Anda sudah keramas sesuai dengan apa yang diuraikan dalam artikel ini?

Untuk mendapatkan kualitas rambut yang bagus, sehat, menarik, tidak mudah rontok, rusak, cobalah cara keramas yang baik dan benar. Selamat memiliki rambut yang indah dan sehat.