Cara Merawat Gigi Berlubang agar Gigi Tak Rusak, Mulut Tak Bau

86 / 100

PUNYA gigi berlubang tidak nyaman. Apalagi gigi berlubang sering menebarkan bau tidak sedap. Atau timbul infeksi, nyeri hebat atau gigi tanggal. Jadi, gigi berlubang perlu perawatan. Tetapi, bagaimana cara merawat gigi berlubang agar tidak bau dan tidak bikin gigi sakit?

Tentu saja, banyak cara merawat gigi berlubang agar tidak membesar yang bisa Anda lakukan. Jenis perawatan sesuai dengan kondisi gigi berlubang dan biaya yang Anda kehendaki.

Yang penting perawatan harus dilakukan secara rutin dengan cara yang benar dan tepat. Selain itu tidak melakukan sesuatu yang justru membuat lubang gigi makin lebar dan dalam.

Gigi akhirnya rusak atau tanggal, gigi busuk. Bahkan, infeksi gigi yang serius bisa mengancam nyawa Anda. Oleh karena itu, rawat gigi Anda biar selalu sehat, putih dan indah.

Berikut ini beberapa jenis perawatan gigi yang bisa Anda pilih untuk mengatasi gigi berlubang. Antara lain:

1. Cara Merawat Gigi Berlubang Pakai Pasta yang Mengandung Fluoride

Cara Merawat Gigi Berlubang

Salah satu jenis perawatan gigi berlubang yang bisa Anda lakukan adalah perawatan menggunakan mineral fluoride. Tujuannya mengembalikan mineral di gigi sehingga gigi menjadi kuat dan tidak mudah sakit.

Tanpa fluoride, gigi mudah goyang. Saat Anda menyikat gigi dengan pasta yang mengandung fluoride, maka gigi Anda kembali menjadi kuat.

Fluoride juga menghilangkan plak yang mengandung bakteri. Bakteri akan menghasilkan zat asam yang merusak gigi. Selain itu, rajin menyikat gigi setidaknya pagi hari dan malam menjelang tidur.

Selain menyikat gigi, Anda juga perlu membersihkan kotoran di sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi.

Ini perlu dilakukan karena kotoran (sisa makanan) yang terselip di sela-sela gigi tidak bisa dibersihkan dengan menyikat gigi.

Kotoran di sela gigi yang tidak dibersihkan bisa menumpuk menjadi plak gigi dan berkembang menjadi karang gigi. Kotoran atau sisa makanan di gigi juga bisa menimbulkan bau tidak sedap.

2. Cara Merawat Gigi Berlubang dengan Penambalan Gigi

Jika lubang gigi sudah agak dalam dan melampaui kerusakan tahap awal, maka perawatan gigi bisa dilakukan dengan penambalan gigi. Tambal gigi adalah prosedur medis yang dilakukan banyak orang.

Penambalan gigi dilakukan dengan mengisi gigi berlubang (karies) dengan bahan khusus. Pasien bisa memilih bahan tambalan gigi. Bisa memilih porselin, komposit resin, atau amalgam.

3. Pakai Crown Gigi jika Lubang Sudah Meluas

Anda bisa memilih metode pemasangan crown jika lubang gigi sudah meluas dan gigi menjadi rapuh. Pemasangan dental crown bertujuan memperbaiki tampilan gigi dan melindungi gigi agar tidak rusak parah.

Sebelum pemasangan crown, dokter gigi akan membuang bagian gigi yang rusak dan membusuk.

4. Cara Merawat Gigi Berlubang dengan Memperbaiki Saluran Akar Gigi 

Kerusakan gigi berlubang bisa berkembang menjadi parah jika Anda tidak segera mengatasinya. Bahkan, bisa menyebabkan kerusakan berat di lapisan gigi bagian dalam dan saraf gigi.

Oleh karena itu, perlu perawatan saluran gigi dengan membuang jaringan saraf, jaringan pembuluh darah, dan area gigi yang membusuk.

Jika perlu, dokter akan menyarankan cara perawatan gigi berlubang dengan tambal gigi atau pemasangan crown.

5. Gigi Dicabut Jika Kerusakan Tak Bisa Diperbaiki

Prosedur cabut gigi perlu apabila kerusakan di gigi berlubang sehingga dokter tidak bisa melakukan perbaikan. Pencabutan gigi adalah jalan satu-satunya.

Tetapi sebaiknya Anda memasang implan gigi (gigi palsu) di tempat bekas gigi yang dicabut.

Jika Anda tidak memasang gigi palsu, maka posisi gigi di sebelahnya bisa bergeser. Tentu saja, ini membuat susunan gigi tidak rapi.

6. Gunakan Obat Berkumur

Anda sebaiknya berkumur dengan obat kumur setelah menyikat gigi. Berkumur bisa menghilangkan plak dan bakteri dari dalam mulut. Berkumur sama pentingnya dengan menyikat gigi.

Jadi, berkumur pakai obat kumur termasuk cara merawat gigi berlubang yang cukup efektif.

Plak gigi bisa menghasilkan asam yang dalam prosesnya akan menyebabkan gigi berlubang. Bahkan, juga bisa membuat gusi tidak sehat seperti gusi bengkak, sering berdarah, dsb.

Dengan rajin berkumur pakai obat kumur, gigi Anda bisa bersih dari kotoran. Selain itu juga terhindar dari kerusakan, termasuk gigi berlubang.

makanan penyebab gigi berlubang
makanan penyebab gigi berlubang (foto:drleonyindriati.com)

7. Hindari Makanan Penyebab Sakit Gigi

Ada beberapa makanan yang bisa menyebabkan sakit gigi. Tentu saja, Anda harus menghindari makanan-makanan itu.

Antara lain:

  • keripik kentang
  • alkohol
  • minuman bersoda
  • es batu
  • makanan yang lengket
  • makanan manis dan asam
  • periksa gigi ke dokter gigi paling tidak satu tahun sekali.

Makanan minuman manis bisa membuat bakteri di mulut akan memproduksi asam yang bisa merusak lapisan enamel gigi.

Sebaliknya, konsumsilah makanan yang bisa membuat gigi Anda sehat. Misalnya mengonsumsi buah, telur, minyak ikan, sayuran, makanan yang kaya protein seperti daging, ikan, kacang-kacangan, dsb.

Nah, itulah beberapa cara merawat gigi berlubang agar gigi tidak rusak. Atau gigi berlubang makin parah. Jika sudah parah, resikonya berat.

Komplikasi Akibat Gigi Berlubang Tidak Diarawat

Cara merawat gigi berlubang sangat diperlukan selain biar Anda merasa nyaman, juga agar tidak timbul komplikasi.

Dokter Pittara menyebutkan beberapa komplikasi jika gigi berlubang tidak diobati. Antara lain:

  • Kesulitan mengunyah makanan
  • Gigi terasa nyeri terus-menerus
  • Gigi patah atau tanggal
  • Pada gigi berlubang muncul nanah atau pembengkakan
  • Terjadi peradangan pada saluran akar gigi
  • Abses gigi
  • Polip pulpa akibat gigi berlubang yang teririta

Demikian artikel mengenai cara merawat gigi berlubang. Semoga artikel ini bermanfaat dan Anda bisa terhindar dari gigi berlubang.

Tinggalkan komentar