APA perbedaan susu formula, susu pasteurisasi dan susu UHT? Penyebutan tiga jenis susu penambah berat badan anak di luar air susu ibu (ASI) sering membuat orang bertanya: apa perbedaan di antara ketiga jenis susu itu?
Berikut ini penjelasan tentang perbedaan di antara ketiganya. Semoga bisa menambah pemahaman Bunda dan pembaca lain sehingga mudah untuk memilih susu yang terbaik untuk si kecil.
Produk Susu Formula: Bisa Bertahan Sampai 2 Tahun
Pembuatan susu formula untuk bayi agar cepat gemuk menggunakan cara sterilisasi suhu tinggi, yaitu di atas 180°Celcius. Dengan proses ini, mikroorganisme dalam susu bisa mati.
Proses sterilisasi ini dilakukan selama dua jam sehingga organisme kecil seperti bakteri berbahaya bisa hilang dari susu. Susu pun aman dikonsumsi.
Bagaimana perubahan susu dari bentuk cair menjadi susu bubuk?
Ini dilakukan melalui pengeringan. Dalam proses itu ditambahkan vitamin, mineral dan zat gizi lain. Dengan demikian, nutrisi yang hilang selama proses produksi bisa tergantikan.
Biasanya, susu formula rasa ASI dikemas dalam bentuk kalengan atau plastik dalam kardus. Susu formula bisa bertahan sampai dua tahun, asal kemasannya belum dibuka.
Susu UHT: Kondisinya Masih Seperti Susu Asli
Yang dimaksud dengan susu UHT adalah susu ultra high temperature. Susu dipanaskan dengan suhu sangat tinggi, yaitu 135-150°Celcius. Cara ini bisa membuat susu menjadi awet (tahan lama).
Selain bisa membuat susu jadi awet (tahan lama), pemanasan dengan suhu tinggi juga menghilangkan bakteri dan mikroorganisme atau kuman yang berbahaya untuk tubuh. Pemusnahan bakteri menggunakan suhu ultra tinggi.
Sterilisasi susu UHT ini berlangsung dalam waktu sangat cepat, yakni 2-5 detik. Meskipun demikian, kandungan gizi dalam susu UHT tidak banyak berubah.
Aroma, rasa dan warna susu tidak berubah banyak. Ya, masih mirip dengan kondisi susu asli. Kecuali ada penambahan varian rasa lain.
Jika kemasan belum terbuka, susu UHT mampu bertahan sekitar 10 hari. Apabila kemasan telah terbuka, biasanya susu hanya bertahan sekitar 3-4 hari. Penyimpanan susu UHT harus di lemari pendingin (kulkas).
Baca: 10 Peringkat Susu Formula Paling Baik Untuk Bayi 6-12 Bulan
Susu Pasteurisasi: Gizi Lebih Lengkap, Mirip Susu Segar
susu pasteurisasi (foto:mybest.id)
Berbeda dengan susu UHT, maka pemanasan susu pasteurisasi lewat proses HTST (High Temperature Short Time). Yaitu sterilisasi pada suhu 72 – 75°Celcius selama 15 detik.
Maka, bakteri jahat pun lenyap dengan sterilisasi ini. Demikian pula dengan virus dan jamur yang berbahaya bagi tubuh. Keduanya juga bisa mati dengan proses sterilisasi.
Meskipun tidak semua mikroorganisme bisa mati dengan pasteurisasi. Setelah melalui pemanasan dengan suhu tinggi, lalu susu dimasukkan ke dalam botol dan didinginkan.
Dari kandungan gizinya, maka susu pasteurisasi cenderung lebih lengkap dan mirip dengan susu segar.
Jika kemasannya belum terbuka, susu pasteurisasi bisa bertahan hingga 40 hari. Cukup lama. Susu pasteurisasi harus Anda simpan di lemari es (kulkas).
Tetapi apabila kemasan susu sudah terbuka, sebaiknya langsung Anda habiskan. Sebab, susu yang sudah terbuka hanya mampu bertahan selama 4 hari.
Penggunaan Susu UHT, Formula dan Pasteurisasi
Perbedaan lain dari ketiga jenis susu adalah kegunaannya. Biasanya, susu formula bisa untuk semua umur. Dari 0 tahun (sejak lahir) sampai anak usia besar.
Untuk susu UHT dan susu pasteurisasi, pada kemasan biasanya tertera untuk usia 2 tahun. Yakni sebagai dukungan pemberian ASI hingga anak usia 2 tahun.
Meskipun, sebenarnya anak usia di atas 2 tahun bisa minum susu formula ini sebagai susu rekreasional.
Jika Bunda bingung memilih mana yang terbaik untuk si kecil, ikuti saja saran konselor laktasi dr. Ameetha Drupadi, CIMI.
“Ya, pilih saja susu yang nyaman untuk konsumsi. Anak usia 2 tahun lebih masih mengonsumsi ASI juga tak apa,” katanya.
Baca: 6 Merk Susu UHT Terbaik Untuk Ibu Hamil Trimester Pertama
Demikian artikel tentang perbedaan susu UHT, formula, dan pasteurisasi. Mengonsumsi susu tambahan di luar air susu ibu (ASI) sangat penting biar anak bisa memiliki berat badan ideal dan selalu sehat.
Semoga artikel ini bemanfaat untuk semua pembaca.(update, 2 Juli 2023).