8 Manfaat Pasta Gigi Sensodyne: Mengatasi Gigi Sensitif & Ngilu

NAMA pasta gigi Sensodyne cukup dikenal. Apalagi sering masuk TV. Tetapi, apa saja manfaat pasta gigi Sensodyne untuk kesehatan gigi? Selain untuk mengatasi gigi sensitif selama 24 jam (sehari semalam), odol Sensodyne ini juga bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi gigi ngilu, gigi berlubang, dan membuat mulut terasa segar. Gigi sensitif atau gigi ngilu adalah gangguan … Baca Selengkapnya

Sensodyne Untuk Gigi Goyang – Cara Bikin Gigi Kuat Lagi

PUNYA gigi goyang tetapi tidak ingin giginya lepas atau dicopot? Cara mengatasi gigi goyang agar kuat kembali mudah. Salah satu caranya adalah menyikat gigi pakai pasta gigi Sensodyne untuk gigi goyang. Dengan menggosok gigi pakai pasta gigi Sensodyne, gigi Anda kembali kuat. Anda tidak perlu melakukan pencopotan atau pencabutan gigi. Intinya, gigi goyang bisa diatasi … Baca Selengkapnya

Pepsodent Sensitive Expert Ampuh Atasi Gigi Sensitif & Ngilu

PRODUK pasta gigi untuk gigi sensitif dan ngilu kian banyak. Salah satunya adalah Pepsodent Sensitive Expert. Dengan menyikat gigi pakai Pepsodent ini, dalam 30 detik gigi ngilu sensitif hilang.  Tentu saja, munculnya produk pasta gigi sensitif ini disambut para konsumen dengan sangat senang. Sebab, punya gigi sensitif jelas tidak nyaman. Apalagi untuk mengonsumsi makanan dingin … Baca Selengkapnya

Ada 10 Kondisi Tidak Boleh Cabut Gigi

MESKIPUN Anda ingin gigi dicabut karena sudah parah, terasa gigi ngilu dan sakit sekali, dokter gigi tidak akan langsung memenuhi keinginan Anda. Dokter akan cek dulu, apakah ada kondisi tidak boleh cabut gigi. Jika hal itu dilanggar dikhawatirkan bisa terjadi hal yang fatal.

Oleh karena itu, jika ada hal-hal yang melarang pencabutan gigi, ya dokter akan melakukan penundaan.

Sampai kapan? Ya, sampai masalah yang menyebabkan penundaan pencabutan gigi teratasi. Lantas, apa saja kondisi tidak boleh cabut gigi?

Atasi Gigi Berlubang Parah – Cabut Gigi Atau Perbaiki Saluran Gigi

kondisi tidak boleh cabut gigi

kondisi tidak boleh cabut gigi (foto:zwitsal.co.id)

Setidaknya ada 10 kondisi di mana Anda tidak boleh mencabut gigi. Ke-10 masalah itu adalah:

  • Ketika Anda sedang demam
  • Anda menderita mual dan muntah-muntah
  • Sedang datang bulan atau menstruasi atau haid
  • Ibu hamil trimester pertama atau ketiga
  • Menderita penyakit diabetes
  • Menderita darah tinggi yang tidak terkontrol
  • Terdapat infeksi bakteri atau peradangan
  • Gigi yang akan dicabut dekat dengan jaringan tumor ganas
  • Menderita retak pada rahang
  • Punya riwayat penyakit tertentu harus berkonsultasi terlebih dahulu.
  • Memiliki keluhan kesehatan lain yang pernah dialami

Dokter gigi Dondi Gumilang C.Ht menjelaskan bahwa pencabutan gigi bisa dilakukan jika bakteri perusak gigi sudah masuk ke saluran akar.

Walaupun perbaikan saluran akar bisa dilakukan tanpa harus mencabut gigi, tetapi cara itu butuh waktu lama. Sementara, Anda akan terus merasakan sakit gigi.

Ditambah biaya perawatan saluran gigi cukup mahal. Maka jalan terbaik untuk mengatasi gigi yang berlubang parah, ya dicabut.

Baca: 5 Vitamin Rambut Yang Aman Untuk Ibu Hamil

Kondisi Tidak Boleh Cabut Gigi – Dikhawatirkan Bakteri Bisa Menyebar

Bolehkah cabut gigi saat sakit?

Gigi sakit adakalanya karena terdapat infeksi bakteri atau peradangan. Infeksi bakteri yang tidak terkontrol bisa meluas.

Jika dalam kondisi seperti itu dilakukan pencabutan gigi bisa menyebabkan komplikasi pada rongga mulut. Pembuluh darah pada gigi akan rusak.

Kuman pun bisa menyebar kemana-mana. Bisa ke paru-paru, mata, hati atau organ lain yang justru bisa menyebabkan munculnya masalah baru.

Untuk mengatasi kondisi seperti itu, biasanya dokter memberikan obat antibiotik. Infeksi bakteri pada mulut akan reda. Gigi tidak sakit lagi dan pencabutan gigi bisa dilakukan.

cabut gigi
Cek dulu tensi darahnya sebelum cabut gigi (foto:merdeka.com)

Punya Darah Tinggi dan Diabetes

Jika Anda punya darah tinggi atau diabetes, maka pencabutan gigi juga tidak bisa langsung dilakukan. Sebab, hal ini termasuk kondisi tidak boleh cabut gigi.

Mengapa pencabutan gigi harus ditunda? Jika gigi dicabut, dikhawatirkan darah dari lokasi gigi yang dicabut akan terus mengalir.

Demikian pula untuk penderita diabetes. Mereka tidak boleh cabut gigi sebelum kadar gulanya turun.

Jika dia punya luka diabetes dan cabut gigi, maka lukanya sulit sembuh. Penderita darah tinggi (hipertensi) harus menurunkan tekanan darahnya dulu.

Ibu Hamil Trimester Pertama

Kondisi tidak boleh cabut gigi juga berlaku pada ibu hamil. Terutama pada kehamilan trimester pertama.

Bahkan, ibu hamil juga dilarang melakukan perawatan gigi yang kemungkinan bisa keluar darah.

Masalahnya, pada ibu hamil terjadi perubahan hormon dan perubahan kondisi tubuh selama hamil. Padahal, cabut gigi bisa berpengaruh buruk pada pertumbuhan janin.

Oleh karena itu, jika ingin cabut gigi, sebaiknya dilakukan sebelum hamil atau setelah melahirkan.
Perawatan gigi sebelum hamil lebih baik.

Sebab, selama mengandung, Bunda tidak akan merasakan sakit. Selain itu, perawatan sebelum hamil bisa mengatasi lubang gigi. Lubang gigi yang sangat besar bisa membuat bayi lahir prematur.

Baca: Sakit Gigi Berkepanjangan Bisa Bikin Stroke, Sakit Jantung

Punya Alergi

Jika punya alergi, kamu juga tidak boleh cabut gigi sebelum alergimu teratasi. Oleh karena itu, sebelum cabut gigi, kamu harus menjalani pemeriksaan alergi lengkap.

Jika tidak diperiksa dulu, alergi kamu bisa kambuh ketika gigi dicabut. Bahkan bisa berakibat fatal. Misalnya menyebabkan kematian.

Contohnya ketika harus menjalani bius (anestesi). Anda bisa menderita komplikasi syok anafilaktik. Yakni komplikasi yang bisa berakibat buruk, yakni kematian.

Jadi, Anda harus sangat hati-hati saat akan mencabut gigi. Konsultasikan dengan dokter gigi secara rinci untuk masalah Anda.

Selain itu, perhatikan kondisi tidak boleh cabut gigi karena sangat beresiko buruk.

Penutup

Demikian artikel mengenai beberapa kondisi tidak boleh cabut gigi. Gigi kamu yang sakit parah bisa dicabut, tetapi penyakit yang menyertai harus disembuhkan dulu. Baru Anda boleh cabut gigi.

 

Cara Mengatasi Gigi Berlubang Parah, Dicabut atau Ditambal?

ANDA sakit gigi berlubang parah? Segera atasi. Kondisi gigi yang buruk rentan membuat Anda kena stroke atau sakit jantung. Banyak cara mengatasi gigi berlubang parah, termasuk mengobati gigi secara alami atau tradisional.

Dalam masyarakat sekarang masih banyak orang yang kurang memperhatikan kesehatan gigi. Akibatnya, gigi mereka rentan terkena penyakit gigi. Terbanyak sakit gigi berlubang.

Penyebab gigi berlubang banyak. Antara lain karena perawatan gigi yang kurang baik. Tidak pernah atau jarang menyikat gigi.

Apalagi suka mengonsumsi makanan dan minuman manis. Gigi berlubang menandakan jaringan gigi telah rusak akibat bakteri yang menumpuk di mulut.

Jumlah anak yang punya gigi berlubang juga masih sangat tinggi. Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan 93% anak usia 5 – 6 tahun memiliki gigi berlubang.

Jika gigi berlubang parah, Anda tidak bisa mengunyah makanan dengan baik. Cara ini jelas tidak sehat. Banyak bakteri di mulut dan gigi sehingga gigi jadi rusak, berlubang, dsb.

Dua Cara Mengatasi Gigi Berlubang Parah

 

cara mengatasi gigi berlubang parah

periksa gigi berlubang (foto:sehatly.com)

Anda sebaiknya selalu menjaga kesehatan gigi agar gigi tidak berlubang. Sebab, gigi merupakan bagian penting dari penampilan Anda sehari-hari.

Jika gigi sakit, terutama sakit gigi parah, sering membuat duduk tidak nyaman. Demikian pula makan. Bahkan tidak bisa tidur semalaman.

Nah, berikut ini dua hal yang sangat penting untuk Anda lakukan biar gigi tetap sehat. Selain itu juga bisa mencegah gigi berlubang.

1. Menyikat Gigi Rutin dengan Cara yang Benar

Menyikat gigi sekarang sudah memasyarakat secara luas. Pelayanan kesehatan makin baik sampai ke pelosok desa, termasuk kesehatan gigi.

Masalahnya, masih banyak warga yang menyikat gigi secara tidak benar. Maka, penderita gigi bolong di Indonesia masih cukup tinggi.

Berikut cara menyikat gigi yang benar:

  • Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Menyikat gigi hanya sekali sehari belum cukup.
  • Waktu menyikat gigi sehabis sarapan pagi dan malam menjelang tidur. Saat tidur tidak ada kotoran di gigi. Bebas bakteri sehingga gigi sehat.
  • Cara menyikat gigi yang benar tidak hanya ke kanan dan ke kiri. Tetapi memutar naik dan turun supaya sisa makanan di sela gigi bisa dibersihkan.

2. Pilih Sikat Gigi yang Bisa Membersihkan Gigi Geraham

  • Pilih sikat gigi yang bisa menjangkau gigi geraham di bagian belakang. Contohnya sikat gigi yang kepalanya tidak terlalu besar.
  • Sikat gigi yang kepalanya besar tidak bisa menjangkau semua gigi, terutama gigi di belakang.
  • Pilih sikat gigi sesuai dengan kontur mulut Anda.
  • Gunakan benang khusus untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi. Benang gigi bisa Anda beli di swalayan atau supermarket. Harga murah.

Baca: 9 Sikat Gigi Elektrik – Menyikat Gigi Lebih Bersih

3. Cek Kondisi Gigi Tiap 6 Bulan Sekali

Cek kondisi gigi tiap 6 bulan sekali di dokter gigi juga penting. Jika terjadi gigi berlubang bisa segera diatasi. Apalagi lubangnya masih kecil.

Terkadang, gigi berlubang kecil tidak perlu ditambal. Cukup dengan perawatan fluoride, gigi bisa kembali baik. Lapisan email yang terkikis bisa kembali pulih.

Perawatan fluoride bisa menggunakan gel, busa atau obat yang dioleskan pada gigi yang bolong..

Baca: 5 Tips Menambal Gigi Depan Yang Patah Setengah

Cara Mengatasi Gigi Berlubang Parah, Ditambal atau Dicabut?

Gigi berlubang parah sebaiknya dicabut atau ditambal? 

Kondisi gigi bolong seperti itu memang bisa menjadi dilema. Masing-masing cara memiliki keuntungan dan kerugian. 

Anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi bagaimana cara mengatasi gigi berlubang parah. Mana yang dianggap lebih baik dan cocok dengan gigi Anda. 

Baca: Ada 10 Kondisi dimana Anda Tidak Boleh Mencabut Gigi

Cukup Minum Obat Sakit Gigi

obat sakit gigi

obat gigi ponstan asam mefenamat (foto:popmama.com)

Jika lubang masih kecil bisa Anda atasi dengan minum obat tanpa harus menambal. Lubang kecil gigi akan pulih sendiri.

Atau mengobati secara tradisional seperti mengobati gigi berlubang dengan bawang putih.

Tetapi Anda juga bisa pergi ke dokter gigi. Perawatan gigi berlubang kecil dengan menggunakan fluoride. Baik berupa gel, cairan, busa, atau obat yang dioleskan pada gigi bolong atau berlubang.

Tambal Gigi

Jika gigi berlubang sudah mulai membusuk, ya harus dilakukan tambal gigi. Bagian gigi yang rusak akan dibuang dengan menggunakan bor. Ini dilakukan jika kerusakan gigi sampai dentin.

Setelah lubang gigi dibersihkan barulah dilakukan penambalan. Tambal gigi memakai bahan khusus seperti porselen, komposit resin, emas, atau perak.

Tetapi jika lubang gigi atau kerusakan gigi baru sebatas email, maka bisa langsung dilakukan penambalan gigi.   

Perawatan Saluran Akar Gigi

Cara ini juga bisa Anda pilih jika kerusakan gigi sudah cukup parah. Yakni kerusakan sampai bagian saraf gigi. Perbaikan dilakukan dengan seangkaian perawatan akar gigi.

Ya, biar gigi berlubang parah, dokter masih bisa menyelamatkan gigi Anda dengan perawatan saluran gigi.

Tetapi jika lubang gigi sudah sangat parah (bukan hanya parah), maka solusi terbaik adalah pencabutan gigi. Apalagi gigi sudah goyang.

Misalnya kerusakan hingga ke akar gigi, infeksi pada gusi dan tulang. Atau gigi tidak bisa lagi diperbaiki dengan penambalan.

Resiko Jika Gigi Dicabut

Jika gigi dicabut, apa resikonya?

Apabila dokter gigi memandang sakit gigi Anda sudah sangat parah dan tidak bisa diperbaiki, ya tidak ada cara lain. Cara mengatasi gigi berlubang parah dengan mencabut gigi yang sakit. 

Ketika gigi dicabut sering mengeluarkan darah. Tetapi setelah darah mereda, gigi tidak akan sakit lagi. Biasanya dokter akan memberikan obat untuk mengatasi rasa sakit.

Hanya saja, pencabutan gigi membuat struktur gigi tidak bagus. Akan ada bagian deretan gigi yang kosong.

Deretan gigi menjadi tidak rata dan tidak indah. Selain itu, ketika makan dan mengunyah sesuatu menjadi kurang nyaman.

Cara terbaik adalah memasang gigi palsu atau gigi implan pada bekas lokasi gigi yang dicabut. Dengan demikian, struktur gigi tetap. Gigi di sebelahnya tidak akan bergeser posisinya sehingga tetap bagus.

Biaya Tambal Gigi Berlubang Parah

Jika biayanya terjangkau dan dokter masih bisa memperbaikinya, cara mengatasi gigi berlubang parah bisa dilakukan dengan tambal gigi berlubang parah.

Biaya menambal gigi di puskesmas dan rumah sakit pemerintah antara Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu. 

Di rumah sakit swasta antara Rp 100 ribu sampai Rp 1,2 juta. Semua tergantung bahan untuk menambal gigi berlubang dan kondisi lubangnya. Besar atau kecil.

Cara paling baik adalah mencegah gigi berlubang.

Selain itu harus menghindari konsumsi makanan yang bisa membuat gigi rentan sakit. Atau mengundang bakteri yang bisa merusak gigi.

Sementara itu, biaya cabut gigi berlubang parah terendah sekitar Rp 150.000. Tetapi, berapa biaya cabut gigi berlubang tergantung jenis pelayanan. Masing-masing punya tarif yang berbeda.

tambal gigi saat hamil

(foto:haibunda.com)

8 Cara Mencegah Gigi Berlubang Parah

Biar gigi tidak berlubang, Anda perlu merawatnya dengan baik. Anda yang giginya sudah ditambal harus selalu menjaga kesehatan giginya.

Ya, ini sangat penting biar sakit gigi berlubang parah tidak menimbulkan komplikasi. 

Berikut cara mencegah gigi berlubang:

  • Menyikat gigi dua kali sehari. Yakni setelah sarapan pagi dan malam menjelang tidur.
  • Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Bisa mencegah gigi berlubang.
  • Gunakan sikat gigi yang bulunya lembut dan kepala sikat tidak terlalu besar.
  • Jangan sering mengonsumsi makanan dan minuman yang sangat manis.
  • Jika mengonsumsi makanan minuman manis, sesudahnya harus menyikat gigi.
  • Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan.
  • Bersihkan karang gigi. Jika tidak bisa melakukan sendiri, Anda bisa kunjungi dokter gigi, klinik gigi, puskesmas atau rumah sakit. Biaya membersihkan karang gigi tidak mahal. 
  • Periksa gigi tiap 6 bulan sekali. Paling tidak setahun sekali.

Pertanyaan tentang Cara Mengatasi Gigi Berlubang Parah

Apakah gigi berlubang bisa sembuh?

Bisa sembuh jika ditangani dengan benar melalui dokter gigi. Ada beberapa pilihan cara mengatasi gigi berlubang parah seperti disebutkan diatas.

Gigi berlubang parah tidak bisa disembuhkan hanya dengan minum susu atau menyikat gigi.

Kenapa gigi berlubang sakit terus?

Menurut dr Reni Utari, gigi berlubang sakit terus karena tidak segera diobati. Penderita baru periksa ke dokter setelah sakit berhari-hari.

Mereka rela melewati sakit gigi berkepanjangan sebelum akhirnya menyerah dan pergi ke dokter gigi. Yang terbaik ya mencegah sakit gigi. 

Ya, periksa dokter gigi merupakan cara terbaik mengatasi gigi berlubang, apalagi gigi berlubang parah. Penanganan dokter untuk bisa dilakukan secara menyeluruh dan tuntas.

Baca: Cara Merapikan Gigi Yang Renggang 

Penutup

Demikian artikel tentang cara mengatasi gigi berlubang yang parah. Banyak cara bisa Anda lakukan. Tetapi yang penting cegah gigi berlubang dengan perawatan yang baik. (update, 24 Oktober 2022).

Berapa Biaya Membersihkan Karang Gigi?

MEMBERSIHKAN karang gigi (scaling) sangat penting. Lakukan sejak muda, sejak munculnya karang gigi pada gigi Anda. Bersihkan juga plak gigi. Tetapi berapa biaya membersihkan karang gigi? Manfaat scaling gigi atau membersihkan karang gigi banyak. Antara lain bisa membuat gigi sehat. Mengurangi asam dan enzim berlebih yang bisa merusak gigi. Mengurangi risiko pendarahan pada gigi. Mencegah … Baca Selengkapnya

6 Cara Menyembuhkan Gusi Bengkak dan Berdarah

GUSI bengkak dan berdarah. Anda sebaiknya juga menjaga kesehatan gusi. Bukan hanya berfokus pada kesehatan gigi. Kesehatan gigi dan gusi sama pentingnya untuk kesehatan mulut. Apalagi, terkadang gusi berdarah juga menandakan adanya penyakit lain dalam tubuh. Maka, Anda sebaiknya selalu memperhatikan kesehatan gusi. Jika terjadi sakit seperti gusi bengkak dan berdarah, Anda harus segera mengatasinya. … Baca Selengkapnya

7 Makanan yang Menguatkan Gigi biar Tak Mudah Patah

 

SUPAYA gigi Anda kuat, tidak mudah patah ataupun rapuh dan rusak, maka Anda perlu mengonsumsi makanan yang menguatkan gigi. Dengan gigi yang kuat, Anda tak perlu khawatir gigi Anda akan patah saat menggigit makanan yang agak keras.

Saya pernah menyaksikan ada anak muda yang tengah menikmati hidangan siang. Eh, tiba-tiba dia bilang giginya yang depan atas ada yang patah. Dia menggigit makanan yang agak keras dan tiba-tiba ada giginya yang patah.

Kini, saat dia berbicara atau tertawa, giginya yang patah sebagian akan terlihat. Tentu saja, kondisi itu bisa membuat dia merasa kurang nyaman.

Daftar Makanan yang Menguatkan Gigi dan Kandungannya

Pertanyaannya, bagaimana cara membuat gigi kuat sehingga peristiwa yang dialami anak muda seperti digambarkan di atas tidak akan Anda alami?

makanan yang menguatkan gigi

Salah satu cara menguatkan gigi adalah sering mengonsumsi makanan tertentu. Tidak hanya menguatkan gigi, mengonsumsi makanan tertentu yang akan disebutkan di bawah ini juga bisa memutihkan gigi.

Beberapa makanan yang menguatkan gigi adalah:

1. Buah Apel – Banyak Serat

Anda suka mengonsumsi buah apel? Jika suka, teruskan apa yang Anda lakukan itu. Sebab, apel mengandung banyak serat dan air. Apel juga termasuk makanan yang menguatkan gigi dan bisa membersihkan kotoran yang tertinggal di gigi.

Ya, apel yang Anda kunyah bisa menggosok dan membilas partikel sisa makanan yang ada di gigi atau bagian lain dari mulut.

Mengonsumsi apel juga bisa meningkatkan produksi air liur. Kegunaan air liur adalah melawan bau mulut akibat bakteri dan sisa makanan di gigi.

2. Keju – Memperkuat Enamel Gigi

Anda juga bisa menguatkan gigi dan membuat gusi sehat dengan mengonsumsi keju. Makanan yang terbuat dari susu ini kaya akan protein dan kalsium.

Dengan demikian, mengonsumsi keju bisa melindungi dan memperkuat enamel atau lapisan terluar pada gigi.

Sebuah studi menyimpulkan bahwa keju menaikkan tingkat pH dalam mulut dan menurunkan risiko kerusakan gigi.

3. Yogurt – Menjaga Kesehatan Gusi dan Menguatkan Gigi

Hampir sama dengan keju, yogurt juga mengandung kalsium dan protein yang tinggi. Ditambah dengan kandungan probiotik atau bakteri baik, sering mengonsumsi yogurt bisa membantu kesehatan gusi Anda.

4. Wortel – Meningkatkan Produksi Air Liur

Wortel memang bukan makanan lezat. Tetapi, khasiatnya untuk kesehatan tinggi sangat banyak. Termasuk kesehatan gigi dan gusi.

Selain bisa membuat mata selalu sehat, sering mengonsumsi wortel juga bisa meningkatkan produksi air liur di dalam mulut. Mulut pun tidak akan terasa kering.

Banyaknya air liur bisa mengatasi bau mulut tidak sedap.

5. SeledriMembersihkan Gigi

Anda bisa membuat gigi sehat dan kuat dengan sering mengonsumsi daun seledri hijau dalam keadaan mentah.

Rasanya memang tidak lezat. Namun Anda perlu mengonsumsinya karena daun seledri hijau termasuk makanan yang menguatkan gigi. Bahkan, juga membuat mulut sehat dan tidak bau.

Yang perlu dikonsumsi adalah tangkai atau batang seledri. Tentu saja, sebelumnya tangkai daun seledri harus dicuci bersih dengan air mengalir (kran).

Selain itu, daun seledri juga kaya vitamin A dan C. Mampu memproduksi banyak air liur yang menetralisir bakteri.

6. Sayuran Hijau – Menguatkan Gigi 

Sayuran hijau juga termasuk makanan yang menguatkan gigi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya sering mengonsumsi sayuran hijau biar gigi selalu kuat dan sehat.

Sayur hijau, misalnya bayam dan kale. Keduanya kaya kalsium dan asam folat. Bisa membantu Anda membangun enamel gigi.

7. Kurangi Konsumsi Makanan Minuman Manis

Anda sebaiknya jangan banyak mengonsumsi makanan minuman sangat manis dan lengket.

Kedua jenis makanan itu biasanya akan menyebabkan sisa makanan menempel di gigi dan diubah menjadi asam oleh bakteri yang ada di mulut.

Lalu, timbullah plak pada gigi kamu. Kian lama, plak akan terus menumpuk di gigi. Ini bisa menyebabkan gigi Anda tidak sekuat dulu.

Selain itu, plak yang menumpuk bisa menyebabkan gigi berlubang dan banyak karang gigi.

Penutup

Menguatkan gigi dan terus menjaganya biar selalu sehat dan kuat sangat penting. Gigi tidak akan mudah tanggal semasa Anda masih muda.

Tentu kurang nyaman masih muda punya gigi yang patah, tanggal, berlubang, dsb. Salah satu cara mengatasi hal itu adalah sering mengonsumsi makanan yang menguatkan gigi.

9 Merek Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi

MEREK pasta gigi untuk memutihkan gigi. Merek pasta gigi apa yang kamu gunakan sekarang? Apakah pasta gigi yang kamu gunakan tiap hari mampu memutihkan gigi kamu?

Ya, memilih merk pasta gigi sangat penting, terutama bagi Anda yang giginya belum putih benar. Masih terdapat noda atau tampak ada warna kuning. Meskipun tipis.

Tentu saja, kamu harus berusaha keras untuk memutihkan gigi supaya kamu PD di hadapan teman-teman atau di hadapan siapa saja. Bebas berbincang atau bahkan tertawa lebar. Kamu tak merasa rendah diri karena gigi tidak berwarna putih.

Daftar 9 Merek Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi

Nah, untuk memutihkan gigi, pilih merek pasta gigi yang tepat. Selain pasta gigi yang mampu membuat gigi kamu menjadi putih, kamu juga perlu memilih pasta gigi yang bisa membersihkan karang gigi.

Berikut daftar merk pasta gigi untuk memutihkan gigi. Anda bisa memilih pasta gigi terbaik yang kamu anggap cocok.

merek pasta gigi
9 Merek Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi 20

1.Pasta Gigi EnzimMencegah Karang Gigi

Salah satu pasta gigi terbaik untuk memutihkan gigi menurut banyak ahli adalah pasta gigi merk Enzim. Pasta gigi ini bebas dari detergen.

Kandungan enzim dalam pasta gigi atau odol ini cukup ampuh untuk menjaga keseimbangan jumlah bakteri di dalam mulut. Dengan demikian, Enzim ini bisa mengontrol dan mencegah adanya karang gigi.

Harga pasta gigi ini adalah Rp 6.240 – Rp 122.500

2. Merek Pasta Gigi Colgate

Merk pasta gigi lain yang bagus untuk memutihkan gigi adalah Colgate. Dengan microcrystal yang sudah teruji secara klinis, warna gigimu akan berubah menjadi lebih bersih dan lebih putih.

Baca – 6 Cara Menyembuhkan Gusi dan Berdarah

Noda dan warna kuning atau kusam secara bertahap akan menghilang menjadi gigi putih bersih setelah terus-menerus kamu menyikat gigi dengan Colgate. Harganya adalah Rp 9.000 – Rp 275.000

3. Pasta Gigi Nasa – Juga Menghilangkan Bau Mulut

Pasta Gigi Nasa bukan hanya pasta gigi untuk memutihkan gigi. Tetapi kamu juga bisa menggunakan untuk menghilangkan bau mulut. Bahkan, pasta gigi Nasa juga mampu mencegah terjadinya gigi berlubang.

Maka, kamu sebaiknya mencoba menggunakan pasta gigi ini untuk memutihkan gigi, menghilangkan bau mulut dan mencegah terjadinya gigi berlubang karena pasta gigi ini mengandung fluoride.

Harganya adalah Rp 1.000 – Rp 260.000

4. Pasta Gigi HPAI – Mencegah Plak

Merek pasta gigi HPAI juga sangat baik untuk kamu pilih. Meskipun kamu tidak pernah mendengar nama pasta gigi ini. Kandungan bahan aktifnya bisa mencegah terjadinya plak gigi dan karang gigi dengan efektif.

Dengan menggunakan odol ini, noda yang membandel akan teratasi dan gigi bisa menjadi putih. Harga pasta gigi ini adalah Rp 13.300 – Rp 200.000

5. Pasta Gigi Pepsodent – Mencegah Gigi Berlubang

Merk pasta gigi Pepsodent sudah sangat memasyarakat. Banyak orang menggunakannya. Produknya beragam, kamu bisa memilih sesuai dengan keinginan.

Pepsodent terbukti tidak hanya memutihkan gigi, tetapi juga mampu mencegah dan mengatasi gigi berlubang dan mengurangi karang gigi dengan cepat.

Salah satu pasta gigi Pepsodent yang bisa memutihkan gigi adalah Pepsodent Action 123 Whitening

6. Pasta Gigi untuk Memutihkan Gigi Close Up

Merk pasta gigi Close Up juga memproduksi berbagai macam varian sebagaimana Pepsodent. Manfaat tiap varian berbeda-beda. Namun, secara keseluruhan, pasta gigi buatan Close Up  bisa menghindarkan gigi Anda dari bakteri penyebab bau mulut.

ColuseUp varian Icy White khusus untuk membuat gigimu terlihat lebih bersih dan lebih putih. Harganya adalah Rp 5.499 – Rp 163.000. Baca juga 8 cara merapikan gigi terbaik.

7. Pasta Gigi Sensodyne – Mencegah Bau Mulut

Kenal dengan merek pasta gigi Sensodyne? Ya, iklannya gencar di televisi sebagai pasta gigi untuk gigi sensitif.

Odol Sensodyne ini juga ampuh untuk membuat gigi selalu sehat dan memperbaiki warnanya. Yakni jadi gigi yang putih. 

Sensodyne juga mencegah bau mulut tak sedap, mampu mengurangi rasa ngilu di mana penderita gigi sensitif sering mengalaminya. Harganya Rp 4.000 – Rp 1.512.000

8. Pasta Gigi Charcoal Powder – Warna Hitam Pekat

Pernah lihat pasta gigi warna hitam pekat? Itulah pasta gigi Charcoal Powder. Tetapi jangan salah sangka. Odol ini terbukti efektif memutihkan gigi hanya dalam waktu singkat.

Anda hanya perlu sedikit air dan bubuhkan Charcoal Powder di sikat gigi. Gunakan untuk menyikat gigi. Maka, gigi kamu cepat menjadi gigi putih dengan mudah dan cepat. Harganya antara Rp 3.000 sampai Rp 454.000

9. Pasta Gigi Ciptadent – Harga Murah

Ciptadent termasuk merek pasta gigi yang juga sudah dikenal luas di masyarakat Indonesia. Produknya juga bervariasi. Ciptadent mampu mengusir bakteri penyebar bau busuk di mulut, menyegarkan napas, dan memutihkan gigi.

Ciptadent MAXI White cocok untuk kamu yang ingin giginya tampak putih. Harga pasta gigi ini murah. Dari Rp 1.500 sampai Rp 50.000

Demikian artikel mengenai pasta gigi untuk memutihkan gigi yang tergolong terbaik. Kamu bisa memilih mana yang cocok dan nyaman menggunakannya.

Penyebab Sakit Gigi dan Cara Mengobati sampai Tuntas

 

PENYEBAB sakit gigi. Hampir semua orang pernah sakit gigi, baik anak-anak, remaja atau orang dewasa. Saat sakit, tak ada yang terpikir kecuali bagaimana cara mengobati sakit gigi sampai tuntas. Obat apa yang sebaiknya diminum.

Sakit gigi sering membuat penderita tidak bisa tidur semalam. Rasa sakit membuat gigi terasa ngilu, nyeri dan seperti tertusuk-tusuk. Terutama untuk sakit gigi cukup berat.

Bahkan, untuk makan juga terasa sakit. Apalagi jika harus mengunyah makanan, terutama makanan yang agak keras. 

Baca – Cara Menyembuhkan Gusi Bengkak dan Berdarah

Ya, rasanya cekut-cekut, nyut-nyut, dan seterusnya. Bahkan sakitnya juga membuat penderita merasa sakit kepala dan bagian tubuh lain.

Daftar 7 Penyebab Sakit Gigi dan Cara Mengobatinya

Banyak penyebab sakit gigi. Pada anak-anak, sakit gigi biasa dialami secara fisiologis pada saat masa penanggalan gigi susu menjadi gigi tetap.

penyebab sakit gigi
                                          (foto:nova.grid.id)

Tetapi, sakit gigi paling menyiksa adalah sakit gigi berlubang. Penyebab sakit gigi berlubang umumnya karena sisa makanan di gigi yang tidak dibersihkan. 

Selain gigi berlubang, ada juga sakit gigi akibat penyebab lain. Berikut 7 penyebab sakit gigi yang harus Ada jauhi.

1.Kerusakan gigi akibat berlubang. Bahkan gigi tinggal sisa akarnya. Kerusakan gigi dengan penyebab sakit gigi adalah yang paling banyak jumlahnya.

2.Menyikat gigi terlalu kuat (kencang) sehingga terjadi abrasi gigi. Kebanyakan orang menyikat gigi hanya 22 detik. Supaya hasil maksimal, lalu menyikat gigi dengan tekanan terlalu kuat.

Seharusnya menyikat gigi 2 menit dengan cara perlahan. Menyikat gigi terlalu kuat membuat gusi turun dan akar gigi terbuka. Gigi pun menjadi sensitif.

3. Gigi patah. Apalagi patahnya besar. Syaraf gigi menjadi rusak, dentin terbuka sehingga gigi terasa ngilu.

4. Gusi bengkak. Penyebab utama terjadinya gusi bengkak adalah sisa makanan di sela gigi dan gusi yang tidak dibersihkan. Ini terjadi akibat kebersihan mulut kurang terjaga.

5. Gusi terinfeksi. Kondisi ini sebagai kelanjutan dari penyakit gusi. Infeksi gusi serius bisa merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi.

Gejalanya antara lain mulut bau, warna gusi berubah, gusi bengkak berdarah atau gusi bengkak dan bernanah.

6. Gerakan berulang yang berlebihan seperti mengunyah permen

7. Kelainan posisi gigi. Posisi gigi yang tidak rapi sehingga gigi saling bertabrakan satu dengan lainnya.

Mengobati Sakit Gigi di Rumah – Dalam video berikut ini, dokter menjelaskan cara mengobati sakit gigi tanpa pergi ke dokter. Ada 4 cara yang dijelaskan. Semoga video ini bermanfaat (Red).

Cara Menyembuhkan Sakit Gigi

Bagaimana cara menyembuhkan sakit gigi? Apa yang harus dilakukan?

Ada beberapa cara mengobati sakit gigi. Baik Anda tangani sendiri atau pergi ke dokter. Tergantung dari kondisi gigi yang sakit. Penyakitnya masih ringan, sedang atau sudah berat.

Berikut beberapa cara mengatasi atau mengobati sakit gigi:

1.Obat sakit gigi bebas. Banyak obat sakit gigi ringan yang dijual bebas tanpa harus dengan resep dokter. Antara lain obat penghilang rasa nyeri, Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID).

Obat ini, misalnya, aspirin dan ibuprofen yang efektif untuk mengobati sakit gigi ringan.

2. Obat gigi dari resep dokter. Artinya, obat ini bisa Anda dapatkan di apotek dengan resep dokter.

3. Obat sakit gigi alami. Misalnya bawang putih, kompres menggunakan air dingin dan kompres menggunakan air hangat.

4. Obat herbal sakit gigi. Banyak obat herbal yang bisa Anda gunakan untuk menyembuhkan sakit gigi, baik ringan, sedang atau sakit berat.

Misalnya Super Green Plus SG Obat Herbal Sakit Gigi, OBSAGI (obat sakit gigi), Hersagi Herbal, Obat Sakit Gigi dan Pemutih Gigi, Super Green Plus SG, Pol Sakit Gigi Pak Tani, dsb.

5. Penanganan medis. Misalnya penambalan gigi, perawatan saluran akar, pencabutan gigi, dan pembersihan karang gigi. Penambalan gigi dilakukan jika lapisan saraf terekspos sehingga gigi jadi sensitif.

Gigi Anda perlu dicabut jika lubang gigi telah merusak ruang saraf. Jalan terbaik adalah pencabutan gigi.

Pertanyaan: Apa Penyebab Sakit Gigi Terus-menerus?

Apa penyebab sakit gigi terus-menerus?

Banyak penyebabnya. Antara lain karena tumbuh gigi baru, gusi bengkak, gigi berlubang, abses gigi (ada nanah di dasar gigi), gigi retak atau patah, dan tambalan gigi lama rusak.

Apakah sakit gigi bisa menyebabkan kematian?

Bisa. Tetapi kasus seperti itu sangat jarang. Sakit gigi bisa menyebabkan kematian jika sakitnya dibiarkan tanpa pengobatan.

Akibatnya, sakit gigi jadi parah. Cabut gigi juga lebih berisiko memicu kematian jika ada komplikasi yang parah.

Penutup

Selalu merawat gigi dengan benar sangat diperlukan. Hindari hal-hal yang bisa menyebabkan sakit gigi sehingga gigi selalu sehat dan kuat sampai usia lansia.