Laktosa – 6 Manfaat Lactose Untuk Bayi dan Anak

APAKAH laktosa? Laktosa adalah gula alami yang ada di dalam susu. Termasuk salah satu komponen utama susu. Adapun manfaat lactose banyak. Bagi bayi bisa sebagai sumber energi yang sangat penting. Selain itu juga bermanfaat untuk pengolahan makanan dan pembuatan obat. Laktosa atau lactose terdiri dari dua jenis gula, yaitu glukosa dan galaktosa. Gula alami ini … Baca Selengkapnya

Intoleransi Laktosa dan 7 Cara Mengatasinya

ADAKALANYA setelah minum susu, bayi atau anak menderita diare, perut kembung atau sering buang angin. Jika si kecil menderita seperti itu, kemungkinan besar karena intoleransi laktosa.

Intoleransi laktosa adalah gangguan pada pencernaan akibat tubuh tidak bisa mencerna laktosa. Yaitu salah satu komponen dalam susu.

Seharusnya, laktosa dalam pencernaan diubah menjadi glukosa dan galaktosa. Pengubahan menggunakan enzim alami atau laktase.

Glukosa dan galaktosa selanjutnya diserap oleh tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi.

Sayangnya, tubuh sebagian bayi atau anak tidak mampu menghasilkan banyak enzim laktase. Ini membuat laktosa tidak bisa tercerna ke usus besar. Efeknya terjadilah laktosa intoleran.

intoleransi laktosa
(foto:rejuve.co.id)

Penyebab Intoleransi Laktosa

Ada beberapa penyebab intoleransi laktosa. Berikut 4 penyebab intoleransi laktosa berdasarkan jenisnya, yaitu:

1. Intoleransi Laktosa Primer

Intoleransi ini terjadi akibat keturunan. Yaitu orang tuanya juga punya masalah pencernaan yang sama.

Jadi, penyebab laktosa intoleran ini adalah faktor keturunan. Intoleransi ini terjadi saat produksi laktase menurun.

Laktosa intoleran primer terjadi saat anak umur 2 tahun. Tetapi keluhan baru muncul saat anak sudah menginjak usia remaja atau dewasa.

2. Intoleransi Laktosa Sekunder

Intoleransi ini terjadi karena produksi laktase menurun. Penyebabnya adalah sakit celiac, infeksi usus, penyakit crohn atau radang usus besar.

Selain itu, penurunan laktase juga bisa disebabkan oleh efek kemoterapi atau konsumsi antibiotik jangka panjang.

3. Intoleransi laktosa dalam masa perkembangan

Biasanya, laktosa intoleran jenis ini terjadi pada bayi yang lahir prematur. Saat lahir, usus bayi belum sempurna. Untunglah, kejadian ini hanya berlangsung sebentar.

Dengan bertambahnya usia dan perawatan bayi yang baik, gangguan masalah laktosa menghilang.

4. Intoleransi Laktosa Bawaan

Adakalanya laktosa intoleran ini terjadi akibat kelainan genetik dari orang tuanya sejak lahir.

Misalnya bayi lahir dengan sedikit enzim laktase atau tanpa enzim laktase sama sekali. Tetapi bayi seperti ini sangat jarang terjadi.

Gejala Intoleransi Laktosa

Ada baiknya Anda juga mengetahui gejala laktosa intoleran. Gejalanya muncul setelah mengonsumsi makanan minuman yang mengandung laktosa.

Gejalanya antara lain:

  • perut kembung
  • sering buang angin (kentut)
  • diare
  • perut terasa nyeri
  • mual dan muntah

Tentu saja, gejala yang dialami tiap penderita tidak sama. Keparahan gejala tergantung pada banyaknya laktosa yang dikonsumsi.

Untuk mengatasinya, tentu saja Anda perlu ke dokter. Terutama untuk memastikan apakah gejala yang Anda alami merupakan gangguan laktosa. Bukan akibat yang lain.

Misalnya akibat alergi protein susu sapi, sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome), radang usus, atau penyakit celiac.

Perlu Tes Intoleransi Laktosa

Untuk memastikan apakah Anda benar-benar menderita laktosa intoleran, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan wawancara mengenai kondisi pasien.

Untuk menegakkan diagnose, dokter juga akan melakukan pemeriksaan lanjutan, yaitu tes intoleransi laktosa. Ada 4 jenis tes laktosa:

1. Tes toleransi laktosa

Pada tes ini, dokter minta Anda mengonsumsi minuman tinggi laktosa. Setelah 2 jam, dokter akan cek hasilnya. Apabila kadar glukosa dalam darah tidak naik berarti Anda menderita gangguan laktosa.

2. Tes toleransi susu

Di sini, dokter minta Anda minum susu segelas. Jika hasilnya tidak membuat gula darah Anda naik berarti Anda menderita gejala laktosa intoleran.

3. Tes kadar hidrogen

Anda akan diminta puasa beberapa jam. Setelah itu minum susu dengan kadar laktosa tinggi.

Selanjutnya dokter mengukur kadar hidrogen Anda melalui napas tiap 15 menit. Itu dilakukan beberapa jam.

Jika hasilnya menunjukkan hidrogen tinggi berarti Anda menderita tidak mampu menyerap laktosa.

4. Tes keasaman feses

Biasanya tes ini untuk bayi atau anak. Tes ini mengukur kadar asam laktat pada sampel tinja.
Jika ditemukan adanya asam laktat di feses, diduga bayi atau anak menderita gangguan laktosa.

Cara Mengatasi Laktosa Intoleran

Ada beberapa cara mengatasi gangguan laktosa. Antara lain dengan minum susu bebas laktosa, susu rendah laktosa, dan makanan tanpa laktosa atau makanan rendah laktosa.

Ya, Anda harus hati-hati memilih makanan dan minuman. Tujuannya biar tidak terjadi komplikasi akibat tidak toleran laktosa. Misalnya terjadi kekurangan nutrisi atau osteoporosis.

Tetapi Anda tidak perlu khawatir. Masih banyak cara untuk mengatasinya. Antara lain dengan:

  • Minum susu bebas laktosa atau rendah laktosa. Misalnya Bebelac Free Laktosa, Cimory bebas laktosa, SGM bebas laktosa, dsb.
  • Makan ikan sarden dan makerel.
  • Mengkonsumsi sayuran hijau. Misalnya bayam, brokoli dan kacang-kacangan, pakcoy.
  • Makan tahu, tempe
  • Minum susu kedelai atau susu soya
  • Konsumsi suplemen enzim laktase untuk membantu tubuh mencerna laktosa
  • Pilih produk berlabel “bebas laktosa” atau “sedikit laktosa”.

Penutup

Laktosa intoleran merupakan gangguan pencernaan yang tidak bisa menyerap susu atau makanan yang mengandung laktosa.

Meskipun demikian, ada beberapa cara mengatasinya sehingga tidak mengkhawatirkan kemungkinan akibat buruk bisa terjadi. Silakan pilih cara mana yang cocok.

Baik untuk penderita bayi, anak, remaja atau orang dewasa.

 

Pepsodent Action 123 Herbal Bikin Gigi Putih, Sehat dan Kuat

ANDA mencari pasta gigi herbal yang bisa membuat gigi putih, selalu sehat dan tidak berlubang? Anda bisa memilih produk pasta gigi Pepsodent. Yakni Pepsodent Action 123 Herbal. Manfaat Pepsodent Action 123 yang sangat penting adalah: Gigi tampak putih Mencegah gigi berlubang Nafas Anda jadi lebih segar. Manfaat Pepsodent Action 123 Complete Ada tiga pilihan untuk … Baca Selengkapnya

5 Obat Vertigo Ampuh Mencegah Vertigo Sering Kambuh

ANDA telah beberapa kali kena sakit vertigo? Maksudnya, saat pusing terasa kondisi sekeliling berputar cepat? Dalam situasi seperti itu, Anda bisa terjatuh jika tidak berpegangan sesuatu atau duduk. Untuk mengatasinya, obat vertigo apa yang bisa dikonsumsi? Banyak cara bisa Anda lakukan untuk mengatasi penyakit vertigo. Antara lain dengan menggunakan pengobatan alami. Tetapi bisa pula dengan … Baca Selengkapnya

8 Minyak Ikan Yang Bagus Bikin Anak Punya Otak Cerdas

INGIN punya anak cerdas? Prestasi akademik di sekolah terus meningkat? Bunda bisa memberikan minyak ikan yang bagus untuk anak. Manfaat minyak ikan untuk kecerdasan anak cukup besar. Harganya pun tidak mahal. Suplemen minyak ikan apa saja yang terbaik untuk kecerdasan anak? Berikut ini merk minyak ikan yang bagus yang bisa Bunda pilih. Karena manfaat suplemen … Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Menjaga dan Merawat Kesehatan Otot

MANFAAT otot sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan otot yang sehat dan kuat, Anda bisa bebas bergerak melakukan berbagai kegiatan. Tetapi bagaimana cara menjaga dan merawat kesehatan otot biar tidak ada gangguan kesehatan? Misalnya otot terasa nyeri, kram, otot lemah, dsb. Ada beberapa cara menjaga kesehatan otot yang bisa Anda lakukan supaya otot selalu sehat … Baca Selengkapnya

Perbedaan Lactogen dan Lactogrow, Mana Yang Terbaik?

LACTOGEN dan Lactogrow adalah produk susu bayi yang sangat terkenal. Banyak anak sangat menyukai susu itu. Tetapi, apa perbedaan Lactogen dan Lactogrow? Mana yang terbaik? Lactogen adalah produk susu formula dari Nestle. Yakni, perusahaan multi-internasional yang berpusat di Vevey, Swiss. Berdiri tahun 1868. Berarti hampir 4 abad sampai sekarang. Sementara, Lactogrow adalah susu produk Nestle … Baca Selengkapnya

Sufor Yang Bagus Untuk Bayi – Bisa Gantikan ASI

  JIKA air susu ibu (ASI) tidak bisa lancar, keluarnya hanya sedikit, apa yang harus Bunda lakukan? Bunda bisa menambah asupan susu formula (sufor). Tentu saja, Bunda harus memilih sufor yang bagus untuk bayi. Dengan tambahan sufor yang bagus, kebutuhan gizi untuk bayi bisa terpenuhi. Jadi, pemberian ASI tidak berhenti. Si kecil mendapatkan asupan ASI … Baca Selengkapnya

Shampo Apa Yang Bisa Meluruskan Rambut

SHAMPO apa yang bisa meluruskan rambut? Punya rambut lurus memang dambaan banyak wanita Indonesia. Rambut lurus tampak indah dan menarik. Selain itu, perawatannya lebih mudah. Lihat saja artis-artis dari Korea yang hampir semuanya memiliki rambut lurus dan tampak cantik. Banyak wanita Indonesia, khsusnya remaja yang mengagumi mereka. Oleh karena itu, tidak aneh jika wanita Indonesia … Baca Selengkapnya