Gusi Berdarah karena Leukimia, Diabetes, Hemofilia, dsb.

83 / 100

HATI-HATI punya gusi sering berdarah. Bisa jadi itu pertanda bahwa Anda menderita penyakit tertentu. Misalnya gusi berdarah karena leukimia (kanker darah), karena diabetes (gula darah), hemofilia, dsb.

Maka, jika suatu saat gusi Anda sering berdarah atau gusi berdarah terus, Anda harus segera mengatasinya. Jika tidak diatasi, perdarahan pada gusi tidak segera reda. Sebab, penyakit yang menyebabkan gusi bengkak dan berdarah belum disembuhkan.

Tetapi, gusi sering berdarah bisa juga akibat hal lain. Bukan pertanda Anda punya penyakit. Misalnya Anda menyikat gigi terlalu keras sehingga melukai gusi. Atau gusi luka akibat bulu sikat gigi yang agak kaku.

Ini terjadi tidak lain karena gusi terbuat dari jaringan yang halus dan lunak. Kondisi ini menyebabkan gusi mudah terluka ketika terjadi gesekan yang cukup kuat di dalam mulut.

Tetapi, perdarahan pada gusi juga bisa disebabkan oleh radang gusi, penggunaan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi, perubahan hormon ketika Bunda hamil, akibat pemakaian gigi palsu, menderita gangguan pembekuan darah, dsb.

Jadi, banyak penyebab yang bisa membuat gusi sering berdarah.

Yang penting, kata Dokter Gigi Spesialis Periodonsia Rumah Sakit Asshobirin Nurul Adha, jika Anda punya gigi sering berdarah harus segera diatasi. Apalagi menderita gusi darah terus atau terus menerus.

Jika dibiarkan berlarut-larut bisa menyebabkan penyakitnya bertambah serius atau parah. Misalnya sakit gigi / gusi akibat penyakit jantung, diabetes, demensia, gangguan kehamilan dan stroke. Baca penjelasan lebih lanjut di bawah ini.

gusi berdarah karena leukimia
(foto:pekanbaru.tribunnews.com)

7 Penyakit Penyebab Gusi Berdarah: Leukimia, Radang Gusi, Diabetes

Berikut 7 jenis penyakit penyebab gusi berdarah dan cara mengatasinya.

1. Radang Gusi (Gingivitis)

Gusi berdarah seringkali merupakan tanda adanya penyakit gingivitis atau radang gusi. Penyebab terjadinya radang gusi karena penumpukan plak pada gusi.

Oleh karena itu, Anda harus selalu membersihkan plak gusi / gigi. Atau mencegahnya dengan menyikat gigi secara rutin dan dengan cara yang benar.

Radang gusi juga bisa menyebabkan gusi teriritasi, bengkak dan kemerahan.

Radang gusi bisa Anda atasi dengan perawatan secara baik. Antara lain dengan menyikat gigi 2 kali sehari, berkumur dengan obat kumur antibakteri dan periksa gigi 6 bulan sekali.

2. Leukimia (Kanker Darah)

Ada juga gusi berdarah karena leukimia atau kanker darah atau leukimia. Saat terjadi leukimia, maka sumsum tulang belakang menghasilkan sel darah putih.

Kondisi ini bisa menyebabkan sel darah putih menumpuk sehingga sel darah putih yang sehat berkurang.

Penyakit leukimia juga bisa menyebabkan turunnya trombosit darah. Padahal, trombosit penting untuk menghentikan pendarahan.

Baca – Praleukimia, Penyebab dan Cara Mencegahnya

Akibatnya, pendarahan dalam tubuh tidak mudah diatasi, termasuk pendaran pada gusi.

3. Kekurangan Vitamin C

Kekurangan Vitamin C juga bisa menjadi penyebab gusi berdarah. Selain itu bisa mengakibatkan tubuh menjadi lemah, mudah tersinggung, serta gusi bengkak. Oleh karena itu, konsumsilah makanan minuman yang mengandung vitamin C tinggi dengan jumlah yang cukup.

Misalnya brokoli, jeruk, bayam, selada, kacang kedelai, dan minyak zaitun.

Vitamin C juga membantu jaringan dalam tubuh untuk tumbuh dan saling memperbaiki. Kondisi ini akan mempercepat proses penyembuhan luka dan memperkuat tulang dan gigi.

4. Periodontitis (Merusak Jaringan Gigi)

Periodontitis bisa membuat jaringan lunak dan tulang penyangga gigi menjadi rusak. Penyakit ini umumnya terjadi akibat malas merawat dan membersihkan gigi.

Selain mengakibatkan gusi terkena radang dan terinfeksi, periodontitis juga bisa menarik gigi dari akarnya hingga menyebabkan gigi rontok.

Akibat lain adalah terjadi bau mulut, mulut terasa tak enak, gusi warna merah, bengkak, dan terasa gusi seperti sangat lunak.

Penyakit periodontis bisa merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. Penyebab dari penyakit ini adalah Anda malas merawat dan membersihkan gigi.

cek gula darah

cek gula darah menggunakan alat cek digital

5. Diabetes – Menurunkan Gula Darah Prioritas

Gusi berdarah dan bengkak juga bisa terjadi akibat tubuh Anda menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. Penyakit diabetes (gula darah tinggi) mengakibatkan mulut tidak mampu mengatasi kuman. Akibatnya, orang menjadi rentan (mudah) terkena penyakit gusi.

Selain itu, kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan penyakit gusi yang Anda derita makin parah. Maka, menurunkan gula darah biar diabetesnya turun harus menjadi program utama untuk hidup sehat.

6. Trombositopenia (Trombosit Rendah)

Anda mungkin menderita trombositopenia jika pendarahan di gusi tidak bisa berhenti sendiri.

Trombositpenia membuat trombosit dalam tubuh tidak punya kemampuan untuk membekukan darah dan menghentikan pendarahan dalam tubuh, termasuk pendarahan di gusi. Penyebabnya karena jumlah trombosit rendah di bawah normal.

Pencegahan terjadinya trombositopenia antara lain dengan menghindari aktivitas yang berisiko terluka. Misalnya main sepakbola, minum alkohol dan minum obat pereda nyeri yang dijual bebas. Patuhi aturan pakai.

7. Hemofilia

Apabila gusi Anda sering berdarah bisa jadi itu pertanda adanya penyakit hemofilia. Demikian pula ketika terjadi pendarahan hebat, padahal gusi hanya terluka keil.

Hampir sama dengan trombositopenia, darah juga sulit untuk membeku. Akibatnya, pendarahan dengan berbagai sebab mudah terjadi pada tubuh Anda.

Untuk mencegah terjadinya penyakit hemofilia, Anda harus selalu menjaga kebersihan gigi dan rajin menyikat gigi.

Untuk menghentikan pendarahan gusi, dokter akan memberikan suntikan khusus untuk Anda. Atau memberikan obat gusi berdarah.

Penyebab Gusi Darah Lainnya

Penyebab lain dari gusi berdarah yang bukan penyakit adalah:

1. Anda menyikat gigi terlalu keras sampai gigi berdarah. Jadi, gusi berdarah saat sikat gigi.

2. Jarang menyikat gigi

3. Perokok berat

4. Perubahan hormon. Saat menginjak masa puber, menstruasi (datang bulan), sedang hamil juga bisa menyebabkan gusi menderita perdarahan.

5. Kurang konsumsi vitamin C dan K. Vitamin C untuk mempercepat penyembuhan luka. Vitamin K untuk membekukan darah biar tidak keluar terus. Atasi dengan sering makan jeruk, kacang-kacangan dan sayuran hijau.

Pertanyaannya sekarang, gusi sering berdarah pertanda sakit apa? Coba periksa ke dokter biar penyakit gusi Anda tidak berlarut-larut. Bisa jadi makin parah. Kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati.

Penutup

Apa pun penyakit yang menyebabkan pendarahan gusi, apalagi gusi berdarah terus, Anda harus mengatasinya. Mungkin ada penyakit khusus.

Maka, tentukan dulu penyakit apa yang menyebabkan gusi sering berdarah. Baru setelah itu, Anda bisa menyembuhkan gusi yang sering berdarah.

Semoga artikel tentang gusi yang berdarah ini bermanfaat untuk Anda semua.

Tinggalkan komentar