MAKANAN pembakar lemak saat tidur. Dengan mengonsumsi makanan ini, pembakaran lemak dalam tubuh tetap berlangsung. Maka, tubuh Anda akan tetap langsing dan sehat.
Tidak tanggung-tanggung. Dalam semalam sekitar 8 jam, Anda bisa membakar sekitar 400 – 500 kalori. Dengan cara itu, Anda tidak akan mengalami kegemukan. Tidak akan punya perut buncit, bokong besar, dsb.
Maka, selayaknya Anda mencoba cara menurunkan berat badan ini. Caranya sangat mudah. Yang penting, Anda sebelum tidur harus mengonsumsi makanan penyedot lemak.
Baca – Lakukan Olahraga Ringan Mengecilkan Perut Sebelum Tidur
Contents
Daftar 5 Jenis Makanan Pembakar Lemak Saat Tidur
Nah, makanan apa saja yang harus Anda konsumsi sebelum tidur supaya badan tetap langsing, perut tidak buncit, bokong ramping, dsb?
Berikut daftar 5 makanan penghancur lemak saat tidur yang bisa Anda pilih. Makanan pembakar lemak ini rendah kalori sehingga tidak akan membuat Anda kegemukan (obesitas).
1. Buah Citrus Kaya Vitamin C
Seperti halnya buah jeruk lemon, jeruk bali, jeruk nipis, jambu biji, dan tomat, buah citrus rasa asam ini juga kaya vitamin C dan serat. Kedua kandungan itu bisa membakar lemak pada tubuh jika Anda mengonsumsinya.
Selain itu, buah citrus juga bisa meningkatkan kerja metabolisme tubuh. Jika metabolisme mampu bekerja dengan cepat, maka kian banyak simpanan lemak yang berhasil dibakar.
Baca – 6 Pembakar Lemak dengan Harga Murah
Seperti buah jeruk yang lain, buah citrus juga bersifat diuretik alami. Mampu membersihkan tumpukan sisa makanan di perut sehingga Anda terhindar dari sembelit.
Maka, jika Anda ingin menurunkan berat badan, mengatasi perut buncit, dsb, maka mengonsumsi jeruk citrus bisa Anda coba.
2. Susu atau Turunannya
Susu rendah lemak (susu skim) atau yang tanpa lemak (fat-free) juga merupakan makanan pembakar lemak saat tidur.
Sangat cocok untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan atau mencegah terjadinya kegemukan.
Demikian pula makanan olahan menggunakan susu skim (makanan turunan susu). Contohnya yogurt rendah lemak atau keju (swiss, parmesan, feta, mozzarella).
Susu rendah lemak ini juga mengandung kalsium dan mineral yang mampu membakar lemak saat Anda tidur.
Sebagai sumber karbohidrat kompleks, susu juga bisa membuat kadar insulin tetap rendah. Dengan kondisi ini, maka metabolisme tubuh dan pembakaran kalori tetap berjalan dengan baik.
Tetapi, Anda perlu mengonsumsi 1.200 – 1.300 mg kalsium per hari. Ini berarti Anda perlu mengonsumsi 3 – 4 gelas susu rendah lemak per hari. Baik susu murni atau turunannya. Satu gelas susu mengandung 300 mg kalsium.
Untuk membakar lemak secara maksimal, Anda perlu mengonsumsi 1.200 higga 1.300 mg kalsium setiap hari. Satu gelas susu ukuran 250 ml mengandung 300 mg kalsium.
3. Kacang-kacangan Sumber Protein
Kacang-kacangan juga termasuk makanan pembakar lemak saat tidur. Sebab, kacang adalah sumber protein nabati yang bisa menurunkan berat badan.
Atau membuat berat badan Anda tetap stabil (ideal). Baik kacang tanah, almond, kacang kedelai, kacang merah, maupun lainnya.
Untuk mencerna makanan yang mengandung serat dan protein membutuhkan waktu lebih lama.
Metabolisme tubuh yang tinggi seperti itu bisa membakar lemak lebih cepat sekaligus menjaga kadar insulin tetap seimbang. Cara ini bisa menurunkan risiko untuk penderita diabetes melitus tipe 2.
Demikian pula kacang yang mengandung sederet vitamin dan mineral. Anda bisa mengambil segenggam kacang panggang pilihan untuk kudapan.
Atau membuat semangkuk sup kacang merah yang bisa menghangatkan perut sebelum tidur.
Baca – Alat Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit
4. Makanan Kaya Asam Amino
Anda sebaiknya tidak makan nasi dan mi sebelum tidur. Kedua makanan ini termasuk karbohidrat kompleks yang justru tubuh Anda menjadi gemuk.
Sebagai gantinya, makan malam sebelum tidur sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya akan asam amino triptofan.
Dengan makanan yang kaya asam amino, tubuh akan memerlukan banyak energi untuk mencerna.
Kondisi ini bisa membuat tubuh mampu membakar lemak semalaman sehingga tubuh Anda tidak akan mengalami kegemukan.
Contoh makanan yang kaya asam amino triptofan adalah daging dada ayam, daging kalkun, telur rebus bersama salad. Jadi, pada malam hari sebelum tidur jangan makan nasi.
5. Mengonsumsi Minuman Teh Hijau
Banyak penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi minuman teh hijau bisa menurunkan berat badan.
Maka, jika Anda ingin menurunkan berat badan atau mencegah berat badan naik, Anda bisa minum minuman teh hijau hangat tanpa gula sebelum tidur malam.
Minuman teh hijau secangkir bisa menghambat sel dalam pembentukan lemak. Selain itu teh hijau juga bisa merangsang tubuh untuk memecahkan lemak.
Demikian artikel mengenai makanan pembakar lemak saat tidur. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda semua.