LUTUT Anda sering berbunyi dan terasa sakit atau nyeri? Jangan khawatir. Ada makanan untuk lutut berbunyi atau makanan penguat tulang dan sendi sehingga lutut Anda kembali sehat. Suara “krek” atau rasa nyeri akan hilang.
Mengapa sendi lutut dan sendi yang lain bisa terasa sakit? Menurut dr Benedictus Megaputera, SpOT, MSi, ada banyak penyebab yang membuat lutut berbunyi “krek”.
Adakalanya lutut berbunyi saat digerakkan dengan disertai rasa nyeri atau sakit. Tetapi sebagian orang tidak merasakan nyeri ketika lulutnya digerakkan. Meskipun sesungguhnya sendi lutut mereka bermasalah.
Lutut berbunyi “krek” akibat gelembung udara di dalam sendi, regangan (stretched) ligament maupun tendon.
Apabila sendi lutut berbunyi saat Anda gerakkan disertai rasa nyeri atau sakit, kata Megaputera, hal itu disebabkan oleh cedera pada ligament, meniscus atau radang sendi (arthritis).
Contents
Beberapa Jenis Pemeriksaan Sendi Lutut Secara Medis
aduhh.. sendi lututku sakit (foto:blackmores.co.id)
Tetapi untuk memastikan apa yang Anda derita dengan sendi lutut yang bermasalah, Anda sebaiknya periksa dokter. Apalagi sakitnya sudah lama dan makin berat.
Kemungkinan besar dokter perlu melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan penyakit yang Anda derita. Misalnya dokter perlu pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti foto rontgen.
Tujuan pemeriksaan untuk mengetahui rentang gerak sendi dan dokter bisa mengevaluasi kondisi sendi lutut Anda. Masih ada juga pemeriksaan lain, dan dokter akan melakukannya jika kondisinya memerlukan.
Bahkan, dengan pemeriksaan fisik itu dokter bisa memastikan penyebab sakit sendi lutut Anda. Dari berbagai rangkaian pemeriksaan, dokter akhirnya bisa menentukan jenis terapinya dengan tepat dan adekuat.
8 Makanan Penguat Tulang dan Sendi
Penyakit sendi tidak hanya terjadi pada lutut. Tetapi juga terjadi pada siku, leher, pinggul, bahu, dsb. Biasanya penyakit sendi muncul ketika seseorang telah berusia 30 tahun.
Pertanyaannya, bagaimana cara menjaga kesehatan tulang dan sendi? Banyak cara bisa Anda lakukan. Salah satu dengan mengonsumsi makanan penguat tulang dan sendi.
Untuk mencegah terjadinya sakit sendi, Anda bisa mengonsumsi makanan untuk lutut berbunyi, antara lain:
1. Seafood Penguat Sendi
Makanan penguat sendi lutut dan sendi antara lain makanan yang mengandung glucosamine yang ada di dalam cangkang dan buntut binatang laut krustasea. Misalnya udang, kepiting, dan lobster.
Jadi, menambah kandungan glukosamin pada tubuh bisa membuat berbagai sendi dalam tubuh Anda selalu sehat. Bisa juga mengurangi rasa nyeri, bengkak, dan osteoarthritis yang kaku.
Selain itu, makanan kerang-kerangan juga baik untuk Anda konsumsi. Sebab, kerang-kerangan mengandung omega 3 yang bagus untuk membuat sendi selalu sehat.
Demikian pula tiram. Juga sangat baik karena mengandung vitamin, mineral, dan lemak omega 3. Merupakan sumber protein yang tinggi dan lengkap.
2. Minyak Zaitun
Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun untuk menjaga kesehatan sendi. Mengandung lemak yang sehat dan antioksidan. Minyak zaitun juga bagus untuk penderita sakit jantung, kolesterol, dan tulang.
Manfaat minyak zaitun lainnya adalah bisa mengurangi atau menurunkan berat badan.
3. Omega 3
Omega 3 juga termasuk makanan penguat tulang dan sendi. Anda bisa mendapatkan asupan omega 3 dengan makan ikan berlemak. Misalnya ikan makarel, salmon, dan sarden.
Selain itu, omega3 juga bisa mencegah radang, termasuk radang sendi dan tulang. Juga bisa mengurangi rasa nyeri akibat radang sendi.
Omega 3 bermanfaat sebagai pencegah radang sehingga sangat baik untuk sendi dan tulang. Vitamin D di dalam ikan berlemak juga bagus untuk kesehatan sendi.
4. Bayam
Ini makanan penguat tulang dan sendi yang murah. Mudah Anda peroleh di mana saja. Di penjual sayur keliling juga bisa.
Bayam kaya kandungan antioksidan. Mampu mengatasi radang sendi. Menangkal radikal bebas penyebab radang.
Kandungan lain yang sangat baik untuk kesehatan sendi adalah senyawa kaempferol.
5. Minum Susu
Dengan kandungan vitamin D yang tinggi, susu juga termasuk makanan penguat tulang dan sendi. Vitamin D juga membuat penyerapan kalsium optimal. Susu juga bisa memperkuat daya tahan tubuh.
Dengan mengonsumsi vitamin D dalam susu, tulang dan sendi makin kuat dan sehat, termasuk sendi lutut.
Tidak hanya susu. Produk olahan susu juga bisa membuat sendi bertambah sehat. Produk olahan susu seperti keju dan yoghurt. Mengandung kalsium dan vitamin D yang cukup tinggi.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang almond, walnut, dan pistachio kaya akan kandungan lemak tak jenuh. Bermanfaat untuk mengatasi peradangan, termasuk pada berbagai sendi.
Walnut dan kacang-kacangan juga mengandung asam lemak omega 3. Termasuk makanan penguat tulang dan sendi.
Selain itu, kacang-kacangan juga kaya protein, kalsium, serat, zinc, magnesium, vitamin E, dsb. Dari berbagai studi diketahui mengonsumsi kacang-kacangan rutin bisa membuat resiko kena radang sendi lebih rendah.
7. Bawang Putih
Bawang putih juga dikenal sebagai antioksidan yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Bumbu dapur ini mengandung senyawa diallyl disulafide yang mampu menghambat enzim perusak tulang rawan.
Oleh karena itu, makan bawang putih termasuk makanan penguat tulang dan sendi. Bahkan makan bawang putih rutin bisa mengatasi resiko osteoartritis di bagian pinggul.
8. Vitamin C
Anda juga bisa mengonsumsi vitamin C untuk kesehatan sendi, termasuk sendi lutut. Manfaat vitamin C untuk sendi antara lain bisa mengurangi peradangan, melindungi tulang rawan, memperlambat perkembangan autoimun, dan meringankan rasa sakit.
Penutup
Sakit sendi atau radang sendi jangan dianggap sepele atau masalah kecil. Punya sakit sendi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi sakit sendi lutut. Salah satu cara mengatasi dan mencegah sakit sendi adalah mengonsumsi makanan penguat tulang dan sendi.