PERNAH menderita kolesterol tinggi? Saya pernah menderita kolesterol tinggi sampai 253mg/dL. Tetapi, dengan banyak mengonsumsi makanan penurun kolesterol, dalam satu bulan kolesterol saya turun menjadi 191 mg/dL. Berarti saya sehat kembali.
Sejak waktu itu, saya tidak pernah lagi menderita kolesterol tinggi. Sudah 6 tahun kolesterol saya tidak pernah naik tinggi.
Bulan lalu saya cek ke laboratorium. Hasilnya, kolesterol saya adalah 153 mg/dL. Berarti saya mampu mencegah kolesterol tinggi.
Ini berarti kolesterol saya sangat normal.
Atau jauh lebih sehat dibandingkan ketika saya baru saja sembuh dari kena kolesterol tinggi. Punya kolesterol normal sangat nyaman.
Saat saya kena kolesterol tinggi, saya harus istirahat di tempat tidur berhari-hari.
Ketika badan merasa enakan dan saya melakukan kegiatan, kolesterol naik lagi dan saya harus kembali istirahat di tempat tidur.
Gejala sakit kolesterol yang saya rasakan adalah sakit kepala bagian belakang.
Maka, ketika saya menderita kolesterol, semula saya mengira darah tinggi (hipertensi) saya kambuh.
Ternyata, kepala belakang sakit adalah gejala kolesterol tinggi.
Contents
- 1 Kolesterol Tinggi dan Efeknya untuk Kesehatan
- 1.1 Cek Kolesterol secara Periodik Sejak Usia 20 Tahun
- 1.2 Tempat Cek Kolesterol
- 1.3 10 Makanan Penurun Kolesterol, Termasuk Buah
- 1.4 1. Minyak Zaitun, Makanan Penurun Kolesterol
- 1.5 2. Oatmeal Dicampur Pisang Seratnya Jadi Tinggi
- 1.6 3. Tahu, Tempe, Oncom – Makanan Penurun Kolesterol
- 1.7 4. Kacang Panjang, Kacang Merah, Buncis
- 1.8 5. Ikan Salmon, Harga Agak Mahal
- 1.9 6. Kwaci Tawar dari Bunga Matahari
- 1.10 7. Apel, Kulitnya Lebih Ampuh Khasiatnya
- 1.11 8. Alpukat – Makanan Penurun Kolesterol
- 1.12 9. Jeruk Lemon, Jeruk Nipis
- 1.13 10. Makanan Penurun Kolesterol Pepaya
- 1.14 Penutup
Kolesterol Tinggi dan Efeknya untuk Kesehatan
Apakah kolesterol tinggi itu?
Yang dimaksud dengan kolesterol tinggi adalah kondisi di mana tingkat kolesterol dalam darah melampaui kadar kolesterol normal atau kadar kolesterol naik tinggi.
Tentu saja, kolesterol tinggi berpengaruh buruk pada kesehatan sebagaimana pernah saya alami.
Kolesterol sesungguhnya juga kita butuhkan untuk kesehatan tubuh.
Kolesterol merupakan salah satu senyawa lemak (lipid) yang menyerupai lilin.
Sebagian besar kolesterol dihasilkan di hati. Sebagian lainnya diperoleh dari makanan.
Fungsi kolesterol adalah memproduksi sel-sel sehat, sejumlah hormon, atau vitamin D.
Jadi, hakikatnya kolesterol juga dibutuhkan oleh tubuh supaya tubuh tetap sehat.
Masalahnya adalah ketika kolesterol kita berlebihan atau melebihi kebutuhan.
Kolesterol berlebih akan tertimbun di dinding pembuluh darah arteri dalam bentuk plak.
Kian lama, plak makin banyak sehingga bisa mempersempit aliran darah. Akibatnya, aliran darah menjadi terhambat.
Kondisi ini bisa menyebabkan banyak bagian tubuh kekurangan darah, termasuk jantung dan otak.
Inilah sebabnya, kolesterol tinggi yang tidak segera diturunkan bisa menyebabkan penderita kena sakit jantung, stroke atau sakit lainnya.
Cara menurunkan kolesterol tinggi bisa dengan mengonsumsi makanan penurun kolesterol tinggi dan buah penurun kolesterol tinggi.
Keduanya bisa dipadukan sehingga penurunan kolesterol bisa berlangsung cepat.
Cek Kolesterol secara Periodik Sejak Usia 20 Tahun
Supaya Anda terbebas dari penyakit kolesterol tinggi, Anda sebaiknya secara periodik melakukan cek kolesterol.
Misalnya, 4 atau 6 tahun sekali. Ini sangat penting, terutama bagi Anda yang sudah berusia 40 tahun lebih.
Tetapi, yang terbaik menurut American Association Heart, cek kolesterol sejak usia 20 tahun.
Dengan cara itu, kondisi kolesterol bisa diketahui lebih dini.
Menurut Riset Kesehatan Nasional 2013, 70% orang dewasa Indonesia menderita penyakit kolesterol.
Sebagian besar tidak tahu bahwa dirinya menderita kolesterol tinggi akibat tidak tahu gejalanya dan tidak pernah cek kolesterol.
Mereka diketahui menderita kolesterol setelah menderita sakit dan periksa ke dokter atau puskesmas / rumah sakit.
Yang terbaik, cek kolesterol justru ketika sehat sehingga tahu berapa kolesterolnya. Rendah, normal atau tinggi.
Bukan setelah sakit, baru cek kolesterol. Itu sudah terlambat. Apalagi, kolesterol sudah sampai 275 ke atas, kebanyakan mereka sudah kena sakit jantung akibat terlambat mengatasi kolesterolnya.
Tempat Cek Kolesterol
Cek kolesterol bisa di puskesmas, rumah sakit atau klinik kesehatan. Biaya cek kolesterol tidak mahal, Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu.
Dengan mengetahui kadar kolesterol, Anda bisa memastikan diri bahwa sekarang Anda dalam kondisi sehat atau tidak sehat.
Atau sehat tetapi harus hati-hati.
Misalnya, dari hasil periksa di laboratorium diketahui kolesterol Anda adalah 195.
Tentu saja, Anda harus berusaha menurunkan secepatnya. Jangan sampai kolesterol terus naik melebihi angka 200.
Atau dari hasil cek laboratorium, kolesterol Anda adalah 215. Ini berarti Anda harus berusaha keras untuk menurunkannya sampai di bawah 200.
Angka 215 belum kolesterol tinggi, tetapi sudah mendekati 240, batasan mulai kolesterol tinggi.
Antara 201 – 239 dinamakan pre-kolesterol tinggi atau mendekati kolesterol tinggi atau di atas kolesterol normal.
Jika Anda punya alat ukur kolesterol digital, Anda bisa cek sendiri di rumah berapa kolesterol Anda.
Anda bisa cek kapan saja, tidak perlu pergi dari rumah dan tidak perlu antre.
Cara menurunkan kolesterol ketika belum tinggi masih mudah. Lain halnya jika kadar kolesterol sudah tinggi.
Apalagi sudah menyebabkan timbulnya penyakit lain seperti sudah kena sakit jantung. Pengobatannya memakan waktu dan tidak mudah.
10 Makanan Penurun Kolesterol, Termasuk Buah
Setelah diketahui bahwa kolesterol Anda tinggi atau mendekati tinggi, Anda harus segera menurunkannya.
Anda harus membuat kolesterol Anda turun menjadi kolesterol normal.
Dengan cara ini, Anda bisa terhindar dari penyakit berat seperti sakit jantung koroner atau stroke.
Jika sudah kena sakit jantung, penyembuhannya bisa sangat lama. Bisa memakan banyak biaya sesuai tingkat sakitnya.
Lantas, makanan penurun kolesterol tinggi apa saja yang harus Anda konsumsi? Begitu juga untuk buah penurun kolesterol, buah apa saja? Bagaimana aturan mengonsumsinya?
Berikut ini daftar 10 makanan penurun kolesteriol tinggi, termasuk buah penurun kolesterol yang bisa Anda pilih.
Jadi, Anda tidak harus mengonsumsi semuanya. Pilih makanan penurun kolesterol mana yang bisa Anda lakukan.
Yang penting Anda konsumsi rutin sampai kolesterol turun ke kolesterol normal.
Bisa juga dibantu dengan konsumsi obat ketika kolesterol masih tinggi. Baik obat farmasi atau obat herbal.
Obat farmasi kerjanya cepat, tetapi punya efek samping. Obat herbal umumnya bebas efek samping.
Apalagi, makanan penurun kolesterol. Ini aman dan murah.
Ya, ini adalah pengalaman saya tentang cara menurunkan kolesterol tinggi yang aman.
Sampai sekarang, saya suka mengonsumsi makanan penurun kolesterol atau buah penurun kolesterol.
Walaupun kolesterol saya sudah lama normal.
Tetapi, saya masih mengonsumsi makanan dan buah penurun kolesterol untuk menjaga biar kolesterol saya tidak naik tinggi.
Saya tetap sehat. Cara ini benar-benar ampuh, mampu mengendalikan kolesterol saya. Kolesterol saya kini tetap normal.
1. Minyak Zaitun, Makanan Penurun Kolesterol
Minyak zaitun termasuk makanan yang menurunkan kolesterol jahat (LDL) karena kaya asam lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E.
Di sisi lain, minyak zaitun bisa menaikkan kolesterol baik alias lemak baik (HDL).
Anda bisa ambil 2 sendok minyak zaitun dan buah zaitun lalu dicampur dengan salad. Atau, digoreng dan ditumis.
Mencari minyak zaitun tidak sulit. Harga bisa memilih dari Rp 15.000 per botol. Tergantung isi dan mereknya.
Demikian pula buah zaitun, juga tidak sulit mendapatkannya. Harganya juga tidak mahal.
2. Oatmeal Dicampur Pisang Seratnya Jadi Tinggi
Anda juga bisa mengonsumsi oatmeal sebagai cara menurunkan kolesterol tinggi.
Oatmeal mengandung serat larut yang bisa mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Sangat baik untuk sarapan pagi.
Untuk menurunkan total kolesterol, termasuk kolesterol jahat, Anda perlu mengonsumsi 10 gram serat dari oatmeal.
Harga oatmeal juga tidak mahal. Anda bisa mendapatkan di toko swalayan atau toko online.
Mengonsumsi serat dari oatmeal minimal 6 gram (sekitar 1 1/2 cangkir) atau lebih setiap hari, mampu mengurangi LDL dan kolesterol total.
Anda sebaiknya mencampur oatmeal dengan buah pisang sehingga serat yang Anda konsumsi makin banyak.
Bisa mempercepat penurunan kolesterol atau mencegah kolesterol tinggi.
3. Tahu, Tempe, Oncom – Makanan Penurun Kolesterol
Makanan penurun kolesterol lain adalah tahu, tempe, oncom, susu kedelai, atau kembang tahu.
Semua dibuat dari bahan kacang kedelai dan mengandung zat isoflavon.
Fungsi zat isoflavon untuk menekan kolesterol jahat (LDL) sehingga tidak berkembang menjadi kolesterol tinggi.
Hanya saja, konsumsi bahan makanan tersebut jangan digoreng dengan minyak goreng biasa. Kalau digoreng, sebaiknya gunakan minyak zaitun.
Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) menyarankan sedikitnya Anda mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari untuk menurunkan kolesterol.
4. Kacang Panjang, Kacang Merah, Buncis
kacang-kacangan (foto:kompas.lifestyle.com)
Anda juga bisa mengonsumsi kacang-kacangan untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Sama dengan kacang tanah, kacangan-kacangan juga mengandung serat yang tinggi.
Dengan demikian, mengonsumsi kacang-kacangan mampu menurunkan atau mencegah kolesterol tinggi.
Kacang-kacangan terdiri dari kacang panjang, kacang merah, buncis, atau kacang almond.
Coba Anda konsumsi secara teratur. Tiap 6 minggu, Anda cek berapa penurunannya.
Setelah itu teruskan konsumsi kacang-kacangan sampai kolesterol menjadi normal.
5. Ikan Salmon, Harga Agak Mahal
Mengonsumsi ikan salmon juga bisa menurunkan kolesterol tinggi. Hanya saja, harganya agak mahal.
Ikan salmon per ekor rata-rata Rp 200 ribu. Ikan salmon australia paling mahal. Harganya adalah Rp 400 ribu per ekor.
Kandungan ikan salmon berupa omega-3 mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.
Selain itu, sekaligus mampu meningkatkan produksi kolesterol baik (HDL). Kandungan lain dari ikan salmon adalah EPA dan DHA.
Tidak hanya menurunkan kolesterol, EPA dan DHA juga bisa menyehatkan organ jantung.
Maka, jika Anda punya dana, ada baiknya mengonsumsi ikan salmon untuk kesehatan, termasuk menurunkan atau mencegah kolesterol.
6. Kwaci Tawar dari Bunga Matahari
Ada kwaci tawar? Dulu, kwaci itu berasal dari biji semangka.
Umumnya biji kwaci yang sudah dimasak, dijual untuk bahan cemilan sambil nonton TV atau mendengarkan radio.
Tetapi, dengan meluasnya penanaman semangka tanpa biji, maka kwaci kini banyak dibuat dari biji bunga matahari.
Selain itu, sekarang cemilan kwaci tidak dengan rasa asin (banyak campuran garam) seperti dulu. Namanya, kwaci bunga matahari.
Cemilan biji bunga matahri penuh gizi. Rasanya gurih dan enak.
Disukai anak – anak atau orang dewasa, nyaman dinikmati ketika nonton tv atau main game.
Harga kwaci dari biji bunga matahari adalah Rp 60.000/per kilogram.
7. Apel, Kulitnya Lebih Ampuh Khasiatnya
Anda juga bisa menurunkan kolesterol tinggi dengan mengonsumsi buah apel.
Tetapi, yang punya khasiat besar untuk menurunkan kolesterol bukan dagingnya, melainkan kulitnya.
Kulit apel ampuh untuk menurunkan kolesterol tinggi karena mengandung pektin.
Ya, pektin adalah sejenis serat larut yang bisa mengatasi kolesterol jahat LDL, termasuk lemak.
Kandungan buah apel lainnya adalah polifenol, sejenis antioksidan kuat yang bisa mengurangi peradangan.
Mengonsumsi buah apel juga bisa membuat jantung sehat sehingga bisa terhindar dari penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi apel selama 6 bulan bisa menurunkan kolesterol jahat sampai 23%.
Kandungan zat polyphenol dalam apel berperan besar menurunkan kolesterol.
8. Alpukat – Makanan Penurun Kolesterol
Buah penurun kolesterol yang lain adalah alpukat.
Mengandung asam lemak tidak jenuh tunggal yang bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik sekaligus menurunkan kolesterol jahat.
Alpukat juga mengandung beta-sistosterol. Yakni, sejenis lemak nabati yang mampu mengurangi jumlah kolesterol yang diserap dari makanan.
Hanya saja, jangan makan alpukat berlebihan. Sebab, alpukat juga cukup tinggi kalori dan lemaknya.
Satu alpukat mengandung 300 kalori dan 30 gram lemak.
Selain menurunkan kolesterol tinggi, mengonsumsi alpukat juga bisa menghindarkan Anda dari sakit jantung dan berat badan.
9. Jeruk Lemon, Jeruk Nipis
Jeruk kaya akan vitamin C yang sangat baik untuk menurunkan kolesterol tinggi. Baik jeruk lemon maupun jeruk nipis.
Jeruk juga kaya akan serat larut air dan flavonoid yang mampu menurunkan kolesterol tinggi.
Ditambah lagi dengan kandungan s-limone, senyawa kimia yang mampu menurunkan kolesterol tinggi.
Seorang peneliti dari University of Nebraska di Amerika Serikat, menyatakan jeruk mampu menghambat perkembangan kanker payudara dan kanker usus berkat kandungan s-limone.
10. Makanan Penurun Kolesterol Pepaya
Anda juga bisa mengonsumsi pepaya, buah / makanan penurun kolesterol yang merakyat. Pepaya mengandung zat antioksidan yang tinggi seperti likopen, vitamin C dan vitamin E.
Vitamin E dan C dari konsumsi buah pepaya yang menyatu dengan enzim bisa menghambat terbentuknya oksidasi kolesterol di pembuluh darah.
Jika tidak dihambat, kolesterol yang menempel di pembuluh darah akan membentuk plak.
Ini akan membuat aliran darah ke jantung, otak atau organ lain bisa terhambat.
Apabila hal itu terjadi, maka bisa berakibat sakit jantung, stroke atau lainnya.
Penutup
Demikian artikel mengenai 10 makanan penurun kolesterol, termasuk buah penurun kolesterol.
Anda yang punya kolesterol tinggi sebaiknya sering mengonsumsi makanan dan buah penurun kolesterol.
Pilih makanan dan buah yang Anda suka. Ke-10 makanan dan buah penurun kolesterol yang tertera di atas adalah makanan dan buah pilihan.
Lakukan rutin atau periodik sesuai dengan kondisi penyakit kolesterol Anda.
Atau sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh Anda. Maksudnya, mengonsumsi makanan dan buah untuk penyembuhan atau pencegahan kolesterol.
Semoga artikel persembahan waraswiris ini bermanfaat untuk kesehatan Anda.