ANDA sering merasa lelah, lesu, berat rasanya untuk beraktivitas, dsb.? Bisa jadi itu adalah pertanda Anda kekurangan zat besi. Untuk mengatasi kondisi itu, salah satu caranya Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi.
Zat besi, menurut dr Sienne Agustin, adalah mineral yang sangat penting dalam pembentukan hemoglobin. Yakni
protein di dalam sel darah merah yang tugasnya mengantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.
Jika jumlah hemoglobin tidak memadai akibat kekurangan zat besi, ya stamina tubuh Anda akan terganggu. Anda menjadi malas beraktivitas karena rasa lesu, letih, dsb.
Jadi, Anda perlu mendapatkan asupan zat besi tiap hari dalam jumlah yang cukup.
5 Manfaat Zat Besi Lainnya
Selain dalam pembentukan hemoglobin, manfaat zat besi lainnya untuk tubuh adalah:
- Mengatasi penyakit anemia
- Mencegah Anda mudah lelah tanpa penyebab yang jelas
- Membuat otot jadi kuat
- Daya tahan tubuh makin tinggi.
- Membuat otak selalu sehat.
Anda bisa mendapatkan zat besi yang cukup dengan makan makanan dan buah yang kandungan zat besinya tinggi. Tidak hanya penting untuk orang dewasa. Zat besi juga penting untuk anak-anak dan remaja.
Daftar kebutuhan zat besi dalam ukuran normal yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan RI, yaitu:
- Anak usia 1–3 tahun: 7 mg
- Anak usia 4–6 tahun: 10 mg
- Anak usia 7–9 tahun: 10 mg
- Anak remaja: 15 mg
- Pria dewasa: 24 mg
- Wanita dewasa: 25 mg
- Ibu hamil dan menyusui: 27 mg
9 Makanan Yang Mengandung Zat Besi Tinggi
Pertanyaannya, makanan yang mengandung zat besi tinggi apa saja sehingga bisa memenuhi kebutuhan Anda untuk hemoglobin?
Sumber zat besi adalah makanan, minuman, susu dan suplemen. Anda bisa memilih makanan mana yang Anda suka.
Makanan yang mengandung zat besi cukup tinggi antara lain:
1. Daging Merah (Sapi)
Daging sapi mengandung zat besi cukup tinggi. Untuk 100 gram daging sapi, kandungan zat besinya adalah 3 mg.
Oleh karena itu, makan daging sapi jangan berlebihan dan terlalu sering. Bisa menyebabkan kolesterol tinggi sehingga beresiko kena stroke atau sakit jantung.
Selain daging sapi, zat besi juga bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi daging kambing, hati ayam, hati sapi, ikan sarden, tiram, kerang dan telur. Semua makanan ini mudah diserap oleh tubuh.
2. Jeroan Ayam
Hati-hati dengan jeroan ayam, sapi, kambing, dsb. Zat besinya juga tinggi. Hati ayam 45 gram mengandung zat besi 4 mg.
Selain jeroan ayam, Anda juga harus hati-hati saat mengonsumsi jeroan sapi, kambing, dan lainnya. Selain kolesterol tinggi, jeroan juga mengandung purin. Bisa membuat Anda kena asam urat.
Yang penting makan jeroan untuk mendapatkan zat besi yang cukup jumlahnya.
3. Ikan Laut
Beberapa ikan laut juga mengandung zat besi cukup tinggi. Misalnya ikan tongkol, kembung, sarden, salmon, dan ikan tuna. Bisa memenuhi kebutuhan zat besi Anda tiap hari.
Anda tidak perlu menghindari konsuman berbagai ikan laut. Sebab, manfaatnya untuk kesehatan juga tinggi. Yang diperlukan adalah mengatur jangan sampai makan ikan laut tiap hari dalam jumlah banyak.
4. Sayuran Hijau
Sayuran hijau juga sebagai sumber zat besi yang cukup tinggi. Bayam 180 gram mengandung zat besi 7 mg.
Meskipun di sisi lain, bayam juga mengandung vitamin C yang bisa membantu penyerapan zat besi ke dalam tubuh.
Jadi, sangat bagus mengonsumsi sayuran hijau tiap hari. Cara mengolah bayam yang aman adalah dengan direbus atau dikukus. Ini adalah cara yang tepat. Zat besinya tidak banyak yang hilang.
5. Tahu
Tahu juga termasuk makanan yang mengandung zat besi tinggi. Tahu merupakan makanan rakyat yang murah meriah. Tiap sekitar 100 gram mengandung 5 mg zat besi.
Cara memasak tahu yang terbaik adalah dibuat sup. Jika Anda goreng, maka banyak kandungan besinya yang hilang.
Jika Anda tidak bisa meninggalkan tahu goreng yang sangat gurih, ya konsumsi semuanya. Tentu saja Anda perlu memperhitungkan cara terbaik. Bisa mendapatkan zat besi tinggi tanpa berlebihan.
Suplemen Tambah Darah Untuk Ibu Hamil – Mengandung Zat Besi Tinggi
Bagi ibu hamil disarankan mengonsumsi suplemen zat besi jika dari konsumsi makanan tidak bisa memenuhi kebutuhan zat besi. Misalnya dengan mengonsumsi tablet atau sirup tambah darah.
Tetapi semua terserah Anda. Ingin menambah zat besi dengan cara alami atau dengan mengonsumsi suplemen tambah darah. Suplemen, misalnya, Sangobion, Feroglobin, Vital Iron, dsb.
Manfaat mengonsumsi zat besi bagi ibu hamil antara lain:
- Bisa menambah asupan nutrisi pada janin
- Mampu mencegah anemia defisiensi zat besi
- Mencegah pendarahan saat masa persalinan
- Menurunkan risiko kematian pada ibu karena pendarahan pada saat persalinan.
Program tambah darah untuk ibu hamil dan ibu menyusui sesungguhnya telah menjadi program pemerintah sejak tahun 1990-an.
Untuk suplemen tambah darah, Bunda bisa mengonsumsi tiap hari 9 mg. Ini berlaku untuk ibu hamil dan menyusui usia 19 – 50 tahun.
Cara konsumsinya, Bunda minum suplemen tambah darah tiap hari menjelang tidur malam. Suplemen dikonsumsi bersamaan dengan mengonsumsi makanan atau buah yang mengandung vitamin C. Misalnya buah segar, jus buah atau sayuran. dsb.
Penutup
Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi sangat penting biar tubuh selalu sehat, energik dan siap melakukan pekerjaan atau aktivitas apa pun. Selaian dari makanan, zat besi juga bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi suplemen khusus.