ANDA sering merasa lelah, lesu, berat rasanya untuk beraktivitas? Bisa jadi itu adalah pertanda Anda kekurangan zat besi. Tetapi Anda tidak perlu risau. Cara mengatasinya mudah. Misalnya rutin mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Apa saja?
Menurut dr Sienne Agustin, zat besi adalah mineral yang sangat penting untuk membentuk hb hemoglobin. Yakni protein di dalam sel darah merah.
Tugas hb hemoglobin adalah mengantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.
Jika jumlah hb hemoglobin tidak memadai akibat kekurangan zat besi, ya stamina tubuh Anda akan terganggu. Anda menjadi malas beraktivitas karena rasa lesu, letih, dsb.
Bahkan, kekurangan zat besi juga bisa menyebabkan sakit jantung, gangguan pernapasan, gangguan pada fungsi kognitif, dsb. Kekurangan zat besi sering disebut anemia defisiensi besi.
Bagi ibu hamil dan menyusui, kekurangan zat besi tidak hanya menyebabkan bisa terkena anemia. Tetapi juga bisa membuat banyak rambut rontok.
Jadi, Anda perlu mendapatkan asupan zat besi tinggi tiap hari dalam jumlah yang cukup.
Contents
8 Manfaat Zat Besi Lainnya
Selain membentuk hb hemoglobin, manfaat zat besi lainnya untuk tubuh adalah:
- Mengatasi penyakit anemia (kurang darah).
- Mencegah Anda mudah lelah tanpa penyebab yang jelas
- Membuat otot jadi kuat
- Daya tahan tubuh makin tinggi.
- Kualitas tidur meningkat
- Membuat otak selalu sehat dan cerdas.
- Mencegah rambut rontok
- Membuat ibu hamil selalu sehat, termasuk kandungannya.
Anda bisa mendapatkan zat besi yang cukup dengan makan makanan yang mengandung zat besi, termasuk makan buah yang kandungan zat besinya tinggi. Misalnya pepaya, zaitun hitam, kismis, kurma, alpukat, kiwi, dsb.
Tidak hanya penting untuk orang dewasa. Zat besi juga penting untuk anak-anak dan remaja.
Daftar kebutuhan zat besi dalam ukuran normal yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan RI, yaitu:
- Anak usia 1–3 tahun perlu konsumsi zat besi 7 mg
- Anak usia 4–6 tahun membutuhkan 10 mg
- Anak usia 7–9 tahun: 10 mg
- Anak remaja: 15 mg
- Pria dewasa: 24 mg
- Wanita dewasa: 25 mg
- Ibu hamil dan menyusui: 27 mg.
9 Makanan Yang Mengandung Zat Besi Tinggi
Pertanyaannya, makanan mengandung zat besi tinggi apa saja sehingga bisa memenuhi kebutuhan Anda untuk mendapatkan hb hemoglobin?
Sumber zat besi adalah makanan, minuman, susu dan suplemen. Anda bisa memilih makan yang mengandung zat besi mana yang Anda suka.
Makanan tinggi zat besi antara lain:
1. Daging Merah (Sapi)
Daging sapi termasuk makanan mengandung zat besi cukup tinggi. Untuk 100 gram daging sapi, kandungan zat besinya adalah 3 mg.
Oleh karena itu, makan daging sapi jangan berlebihan dan terlalu sering. Bisa menyebabkan kolesterol tinggi sehingga beresiko kena stroke atau sakit jantung.
Selain daging sapi, zat besi juga bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi daging kambing, hati ayam, hati sapi, ikan sarden, tiram, kerang dan telur. Semua makanan ini mudah diserap oleh tubuh.
2. Jeroan Ayam
Hati-hati dengan jeroan ayam, sapi, kambing, dsb. Kandungan zat besinya juga tinggi. Hati ayam 45 gram mengandung zat besi 4 mg.
Selain jeroan ayam, Anda juga harus hati-hati saat mengonsumsi jeroan sapi, kambing, dan lainnya. Selain kolesterol tinggi, jeroan juga mengandung purin. Bisa membuat Anda kena asam urat.
Yang penting mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup. Tidak berlebihan.
3. Ikan Laut
Beberapa ikan laut juga termasuk makanan yang mengandung zat besi cukup tinggi. Misalnya ikan tongkol, kembung, sarden, salmon, dan ikan tuna. Bisa memenuhi kebutuhan zat besi Anda tiap hari.
Anda tidak perlu menghindari konsumsi berbagai ikan laut. Sebab, manfaatnya untuk kesehatan juga tinggi.
Yang diperlukan adalah mengatur jangan sampai makan ikan laut tiap hari dalam jumlah banyak.
4. Sayuran Hijau
Sayuran hijau juga termasuk makanan yang mengandung zat besi tinggi. Bayam 180 gram mengandung zat besi 7 mg.
Meskipun di sisi lain, bayam juga mengandung vitamin C yang bisa membantu penyerapan zat besi ke dalam tubuh.
Jadi, sangat bagus mengonsumsi sayuran hijau tiap hari. Cara mengolah bayam yang aman adalah dengan direbus atau dikukus. Ini adalah cara yang tepat. Zat besinya tidak banyak yang hilang.
Sayuran hijau lain yang juga mengandung zat besi tinggi adalah bayam (kandungan zat besi paling tinggi), brokoli, kacang merah, edamame, sawi, asparagus, daun bawang, kangkung, kacang panjang, seafood atau ikan, biji buah labu, daun parsley, dsb.
5. Tahu Tempe
Tahu tempe juga termasuk makanan yang mengandung zat besi tinggi. Tahu merupakan makanan rakyat yang murah meriah. Tiap sekitar 100 gram mengandung 5 mg zat besi.
Cara memasak tahu yang terbaik adalah dibuat sup. Jika Anda goreng, maka banyak kandungan zat besinya yang hilang.
Jika Anda tidak bisa meninggalkan tahu goreng yang sangat gurih, ya konsumsi semuanya. Tentu saja Anda perlu memperhitungkan cara terbaik. Bisa mendapatkan zat besi tinggi tanpa berlebihan.
6. Kacang Merah
Anda juga bisa memenuhi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi kacang merah. Ada 3,7 miligram zat besi di dalam 100 gram kacang merah mentah.
Manfaat konsumsi kacang merah bisa mencegah kegemukan (obesitas), membuat pencernaan selalu sehat, mengontrol kadar gula darah, dan membuat jantung selalu sehat.
7. Edamame
Edamame adalah kacang kedelai yang masih muda dan hijau. Direbus bersama kulitnya bisa jadi cemilan yang mengasyikkan.
Kandungan zat besi tinggi dalam edamame atau kacang kedelai cukup tinggi. Yaitu 2,27 miligram zat besi dari 100 gram kacang kedelai.
Kandungan lain dari cemilan dengan nutrisi tinggi ini adalah vitamin D, vitamin A dan serat. Tentu saja sangat baik untuk kesehatan tubuh.
8. Dark Chocolate
Dark chocolate juga termasuk makanan yang mengandung zat besi dan kakao yang cukup tinggi. Oleh karena itu, jika Anda sedang stres, sangat baik mengonsumsi dark chocolate.
Manfaat lain adalah membuat kulit tubuh selalu sehat. Tiap 100 gram dark chocolate mengandung 4,4 miligram zat besi. Dark chocolate juga bisa menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan energi, dsb.
9. Biji Buah Labu
Anda juga bisa mendapatkan makanan yang mengandung zat besi tinggi dari biji buah labu. Satu porsi atau setara satu ons biji buah labu mentah mengandung sekitar 2,7 miligram zat besi.
Anda bisa mencampur biji buah labu dengan roti dan salad. Atau Anda rebus menjadi camilan sehat. Biji (kuaci) labu juga kaya serat dan vitamin. Bisa menghilangkan stres, tidur bisa nyenyak.
Adapun buah yang mengandung zat besi antara lain alpukat, nangka, aprikot kering, anggur kering (kismis), srikaya, salak, kurma, dsb. Zat besi juga bisa Anda peroleh dengan minum susu.
Suplemen Zat Besi untuk Ibu Hamil
Bagi ibu hamil disarankan mengonsumsi suplemen zat besi jika dari konsumsi makanan tidak bisa memenuhi kebutuhan zat besi. Misalnya dengan mengonsumsi tablet atau sirup tambah darah.
Tetapi semua terserah Anda. Ingin menambah zat besi dengan cara alami atau dengan mengonsumsi suplemen tambah darah.
Suplemen, misalnya, Sangobion sirup, Sangobion tablet, Sangobion kapsul, Feroglobin, Vital Iron, Sakatonik Liver, Tonikum Bayer, Blackmores Pragnancy, dsb.
Manfaat mengonsumsi zat besi bagi ibu hamil antara lain:
- Bisa menambah asupan nutrisi pada janin
- Mampu mencegah anemia defisiensi zat besi
- Mencegah pendarahan saat masa persalinan
- Menurunkan risiko kematian pada ibu karena pendarahan pada saat persalinan.
Penutup
Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi sangat penting biar tubuh selalu sehat, energik dan siap melakukan pekerjaan atau aktivitas apa pun. Selaian dari makanan, zat besi juga bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi suplemen khusus.