MENCABUT gigi saat hamil, amankah? Bolehkah mencabut gigi saat hamil? tanya seorang ibu muda dalam forum penyuluhan kesehatan ibu dan anak.
Ada banyak penyebab gigi sakit, antara lain:
- infeksi
- gigi berlubang
- gigi patah atau retak
- penyusutan gusi
- tambalan gigi terlepas
- efek pemakaian gigi palsu, dsb.
Tentu saja, faktor mana yang menyebabkan gigi Anda menderita sakit, diperlukan pemeriksaan dokter. Kecuali gigi yang sakit tampak nyata dari luar.
Tetapi untuk kepastiannya, ya pemeriksaan fisik oleh dokter sangat diperlukan. Selain untuk memastikan penyebab gigi sakit, pemeriksaan dokter juga bertujuan untuk menentukan jenis pengobatan.
Selain itu, kemungkinan adanya penyakit lain juga bisa diketahui dari hasil pemeriksaan dokter.
Baca: Ada 10 Kondisi Anda Tidak Boleh Mencabut Gigi
Jangan Mencabut Gigi Saat Hamil – Lakukan setelah Bunda Melahirkan
Bagaimana dengan mencabut gigi saat hamil?
Ya, yang lebih aman adalah pencabutan gigi setelah Bunda melahirkan. Tetapi, apabila dalam kondisi mendesak akibat sakitnya terus-menerus, dokter gigi biasanya akan mencabut gigi yang berlubang pada trimester 2.
Pada usia kehamilan trimester 2, kondisi janin sudah berkembang cukup baik. Maka, ketika periksa untuk mengatasi gigi berlubang, Anda harus menginformasikan tentang usia kehamilan Anda.
Dengan demikian, dokter juga akan mempertimbangkan efek cabut gigi dan kesehatan janin. Baik cabut gigi saat hamil trimester 1, cabut gigi saat hamil trimester 2 maupun sakit gigi saat hamil trimester 3.
Misalnya dokter akan mempertimbangkan kemungkinan menurunkan dosis atau mengganti obat bius. Atau meresepkan obat anti-nyeri yang lebih aman.
Memang banyak hal yang perlu mendapatkan perhatian sebelum dilakukan pencabutan gigi berlubang. Misalnya peningkatan hormon di dalam tubuh sehingga gusi membengkak, berdarah, dan mudah terjadi infeksi di sekitar gigi atau di dalam rongga mulut.
Baca – Penyebab Gigi Tonggos dan Cara Mengatasi
Oleh karena itu, Bunda sebaiknya selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Caranya, selalu menyikat gigi dua kali sehari. Yakni, pada pagi hari dan malam sebelum tidur.
Selain itu, Anda perlu berkumur tiap usai makan. Perbanyak juga minum air putih, menghindari makanan yang lengket dan keras, dan gunakan benang gigi (dental floss).
Hindari Menambal Gigi Berlubang Saat Bunda Hamil
Tidak hanya mencabut gigi berlubang saat hamil yang harus Bunda hindari. Menambal gigi berlubang ketika Bunda hamil juga sebaiknya ditunda sampai setelah melahirkan.
Mengapa? Kalau lubang gigi ternyata agak dalam, dikhawatirkan gigi terasa ngilu, lalu harus pakai anestesi.
Maka, menghadapi hal itu ada dokter yang hanya membersihkan karang gigi dan memberikan resep obat mengatasi sakit gigi berlubang.
Karang gigi harus Anda bersihkan karena itu adalah penyebab terjadinya gigi terasa ngilu.
Demikian artikel mengenai mencabut gigi saat hamil. Ada aturan khusus yang harus Anda lakukan pada saat-saat ibu hamil menghadapi gigi berlubang. Semoga bermanfaat.