BAYI menderita diare karena minum susu formula? Ya, itu bisa terjadi akibat bayi tidak tahan dengan susu formula dari susu sapi. Si kecil muntah, diare. Untuk mengatasinya, Bunda bisa mengganti susu dengan merk susu formula untuk bayi diare atau susu diare.
Ya, susu formula pengganti ini secara khusus diproduksi untuk bayi dan anak balita yang alergi susu sapi. Jadi, susu diare ini bukan susu formula biasa.
Oleh karena itu, Bunda tidak perlu khawatir dengan bayi yang mengalami alergi susu sapi, alergi laktosa, dsb. Selalu ada solusi atau cara mengatasi. Pilihkan merk susu formula untuk bayi diare.
Bentuk alergi susu sapi pada bayi antara lain:
- bayi muntah-muntah
- menderita diare
- kolik
- konstipasi atau bayi susah BAB
- pembengkakan
- pilek
- batuk
- sesak napas, atau
- gatal-gatal.
Dikutip dari review.bukalapak.com, alergi susu sapi ini bisa terjadi pada bayi dan anak sampai usia 3 tahun.
Baca: Sufor Apa Yang Rasanya Mendekati ASI?
Pertanyaannya, susu formula untuk bayi diare apa yang bisa membuat bayi tidak alergi susu? Bagaimana harga dan cara memberikan minum susu kepada si kecil?
bayi alergi susu formula (foto:alomedika.com)
Contents
- 1 11 Susu Diare untuk Bayi Penderita Alergi Laktosa
- 1.1 1. Enfamil A+ Gentle Care
- 1.2 2. Nutramigen LGG
- 1.3 3. Isomil Plus Advance Soya
- 1.4 4. Morinaga BMT PHP MoriCare
- 1.5 5. Nutribaby Royal Soya
- 1.6 6. SGM LLM+ Presinutri
- 1.7 7. Nestle NAN Lactose-Free
- 1.8 8. Susu SGM LLM+ Mengatasi Diare
- 1.9 9. Pregestimil
- 1.10 10. Neocate LCP
- 1.11 11. Susu Formula PurAmino
11 Susu Diare untuk Bayi Penderita Alergi Laktosa
Ada 11 merk susu formula untuk bayi diare akibat alergi susu sapi yang bisa Bunda pilih. Dengan minum susu mencret ini, maka diare, muntah-muntah bisa disembuhkan.
Bayi mengonsumsi susu diare ini aman. Tidak akan timbul efek negatif setelah minum susu formula khusus ini.
Baca: Hati-hati, Susu Formula Rasa Manis Bisa Merusak Ginjal Balita
1. Enfamil A+ Gentle Care
Merk susu formula untuk bayi alergi susu sapi ini mengandung protein kasein dan Whey terhidrolis parsial. Susu Enfamil ini sangat baik untuk bayi usia 0 – 6 bulan.
Dengan susu diare ini, Bunda tidak perlu khawatir tentang terjadinya alergi seperti perut bayi kembung, sering buang angin, dan diare.
Produksi susu sapi formula khusus ini menggunakan sistem PHP (Partially Hydrolyzed Protein). Tujuannya untuk memisahkan rantai protein tertentu yang bisa memicu alergi.
Dengan cara itu, si kecil bisa mengonsumsi protein susu sapi dengan aman. Tidak ada lagi alergi. Harga susu diare isi 400 gr ini adalah Rp 228.000-an.
2. Nutramigen LGG
Merk susu formula untuk bayi diare Nutramigen LGG juga bisa Bunda pilih untuk bayi yang alergi susu sapi.
Susu diare Nutramigen LGG mengandung formula hypoallergenic dari protein hidrolisat ekstensif yang bisa mengatasi bayi alergi susu sapi, termasuk alergi susu sapi ringan.
Protein hidrolisat ekstensif adalah protein yang telah mengalami proses pemecahan senyawa sampai menjadi lebih kecil. Dengan pengolahan itu, bayi tidak lagi alergi susu sapi.
Selain itu, susu diare seperti Nutramigen LGG juga mengandung formula hypoallergenic. Fungsinya untuk mencegah munculnya gejala alergi.
Dengan demikian, Bunda tidak perlu khawatir lagi untuk memberikan formula khusus ini kepada si kecil. Harganya adalah Rp 260.000-an.
Baca: 13 Ciri Bayi Alergi Susu Sapi, Cara Memastikan & Cara Mengatasi
3. Isomil Plus Advance Soya
Susu Isomil Plus Advance Soya juga sangat baik Bunda berikan kepada si kecil yang alergi susu sapi. Produk susu kedelai ini diperuntukkan bagi bayi / anak usia 1 tahun sampai 10 tahun.
Tentu saja, susu soya untuk mengatasi diare dari bahan kacang kedelai ini mengandung isolat protein bebas laktosa dan susu sapi.
Merk susu formula untuk bayi diare ini juga mengandung banyak karbohidrat. Bikin anak punya energi cukup untuk beraktivitas seharian, pertumbuhan badan dan kecerdasannya berjalan lancar..
Harga susu Isomil Plus ini Rp 223.000.
susu diare morinaga bmt php
4. Morinaga BMT PHP MoriCare
Susu diare Morinaga BMT PHP ini juga bisa Bunda pilih untuk si kecil yang alergi terhadap susu sapi.
Merk susu formula untuk bayi diare ini tersedia untuk bayi 0 – 6 bulan. Produk BMT PHP ini hasil hasil kerja sama Kalbe Nutritional dan Morinaga Nutrition Research Center, Jepang.
Si kecil bisa mencerna susu formula BMT PHP ini dengan mudah. Sebab, protein susu sapinya sudah diolah secara enzimatik.
Maka, reaksi hipersensitivitas bisa berkurang dan risiko alergi susu sapi pada bayi juga teratasi.
Kandungan lain dari susu formula plus ini adalah nutrisi untuk perkembangan otak dan daya tahan tubuh si kecil. Harga susu ini adalah Rp 265.000.
Anda juga bisa memilih susu Morinaga NL-33. Susu Morinaga isi 350 gr ini tersedia untuk bayi usia 6 12 bulan. Harga susu Morinaga Non Lactose (NL) rasa plain ini Rp 142.000-an.
Baca – Susu Formula Bayi Usia 6-12 Bulan Agar Cepat Gemuk
5. Nutribaby Royal Soya
Susu bebas laktosa untuk bayi diare Nutribaby Royal Soya tersedia dua varian. Yakni susu formula Nutribaby Royal Soya 1 untuk bayi usia 0 6 bulan dan Nutribaby Royal Soya 2 untuk bayi 6 12 bulan.
Susu soya terbaik khusus untuk bayi diare ini menggunakan isolat protein kedelai yang aman. Kandungan isolat protein kedelai berkualitas sampai 100%.
Mengonsumsi susu formula ini membuat bayi tidak alergi terhadap protein susu sapi. Dengan demikian, kebutuhan protein untuk si kecil selalu terpenuhi dengan baik.
Ada juga kandungan IcFos yang memperkuat daya tahan tubuh, minyak ikan untuk meningkatkan kecerdasan, kalsium dan asam amino untuk meningkatkan pertumbuhan badan.
Susu formula bayi diare ini harganya Rp 104.000.
Baca: Susu Nutribaby Pepti Terbaik Untuk Bayi Alergi Susu Sapi
6. SGM LLM+ Presinutri
Merk susu formula untuk bayi diare yang ini, SGM LLM + Presinutri, tentu tidak asing bagi konsumen Indonesia. Ini memang produksi dalam negeri asli.
Untuk mengatasi bayi diare akibat minum susu formula, Bunda bisa memilih Susu Formula SGM LLM+ Presinutri. Susu untuk bayi 0-12 bulan ini tidak mengandung laktosa.
Oleh karena itu, susu formula SGM ini aman untuk pencernaan si kecil. Bahkan, konsumsi susu SGM ini membuat diare bayi langsung terhenti, hanya sekali minum.
Maka, banyak dokter anak yang merekomendasikan susu SGM untuk mengatasi masalah pencernaan pada si bayi. Susu diare ini sangat mudah dicerna oleh perut bayi.
Harga susu formula buat bayi diare ini adalah Rp 60.000.
Ada juga susu SGM soya untuk anak usia 1 – 5 tahun. Yaitu susu SGM Eksplor Soya Presinutri.
Atau SGM Isopro Soy 1+ Susu Pertumbuhan Madu 700G. Susu SGM ini juga untuk bayi usia 1 – 5 tahun. Alergi susu memang bisa terjadi sampai menjelang remaja.
Baca: Susu SGM LLM Manjur Untuk Bayi Diare
7. Nestle NAN Lactose-Free
Bunda juga bisa memilih susu formula Nstle NAN Lactose-Free untuk si kecil yang alergi susu sapi. Susu diare ini mengandung protein yang mengurangi risiko alergi.
Merk susu formula untuk bayi diare ini mengandung protein tanpa laktosa. Selain itu juga mengandung Probiotik Bifidobacterium Lactis yang sangat baik untuk saluran cerna.
Ada juga kandungan nutrisi LA & ALA, sumber asam lemak essensial. Bisa membantu anak punya otak yang cerdas.
Selain mengurangi risiko alergi, Nestle Nan Lactose-Free juga mengandung minyak ikan, omega 6 dan kalsium yang bermanfaat untuk kepadatan tulang dan gigi. Harga susu ini sekitar Rp 150.000.
8. Susu SGM LLM+ Mengatasi Diare
Pilihan merk susu formula untuk bayi diare terbaik adalah SGM LLM+. Ini pengalaman seorang ibu yang dimuat di kumparan.com. Mula-mula anaknya menderita demam tinggi.
Dia beri obat demam. Tetapi ketika demamnya turun, justru muncul diare. Dia pun memberikan obat diare, menambah pemberian ASI dan memberikan Mpasi.
Sampai 1 minggu, diare malah makin parah. Anaknya sering buang air besar dan ruam. Akhirnya dia bawa anaknya periksa dokter.
Ternyata, dari pemeriksaan dokter, anak mengalami dehidrasi atau kurang minum.
Akhirnya, dokter meminta dia memberi minum susu SGM LLM+. Setelah 3 hari minum susu SGM, diare anaknya sembuh.
Merk susu formula bebas laktosa ini tersedia untuk bayi yang intoleransi (tidak tahan) terhadap laktosa dan galaktosemia. Susu alergi ini cocok untuk mengatasi bayi diare.
Berapa harga susu SGM ini? Ya, harga susu formula bayi diare isi 200 gram ini Rp 35.000. Tetapi Anda juga bisa memilih susu soya (kedelai), seperti susu SGM Soya untuk diare.
Baca: 11 Susu Untuk Menambah Berat Badan Bayi 0 – 6 Bulan
9. Pregestimil
susu diaren Pregestimil
Bunda juga bisa memilih merk susu formula untuk bayi diare Pregestimil ketika si kecil diare akibat intoleransi (tidak bisa mencerna) laktosa. Bayi bahkan mengalami diare yang tak sembuh-sembuh.
Laktosa adalah sumber karbohidrat terpenting dalam ASI dan susu formula. Menurut dr Badriul Hegar, PhD, SpA, meskipun si kecil memiliki intoleransi laktosa, sebaiknya tetap mengonsumsi ASI.
Susu formula Pregestimil Hypoalergenik adalah susu khusus bayi alergi protein susu sapi, alergi laktosa, dan tidak mampu mencerna protein susu sapi dan lemak rantai panjang.
Susu Pregestimil ini untuk bayi umur 0-12 bulan. Harga susu diare ini adalah Rp 340 ribuan isi 400g.
10. Neocate LCP
Sementara itu, merk susu formula untuk bayi diare terbaik lainnya adalah Nutricia. Susu Neocate LCP ini sangat baik untuk bayi usia 0-12 bulan.
Susu diare ini mengandung bahan dasar asam amino non-alergenik. Biaya susu formula untuk bayi diare ini adalah Rp 330 ribuan isi 400 gram.
11. Susu Formula PurAmino
Susu PurAmino, merk susu formula untuk bayi diare ini juga bebas laktosa. Susu ini menggunakan bahan dasar asam amino hipoalergenik.
Susu diare berukuran 400 gram ini diperuntukkan pada bayi usia 0 – 24 bulan. Harga susu formula untuk bayi diare ini adalah Rp 430 ribuan.
Anda juga bisa memilih LLM Bebelac, susu Lactogen untuk diare, susu soya untuk diare, dan susu LLM untuk diare. Ada susu bebas laktosa dan ada rendah laktosa.
Bunda bebas memilih merk susu formula yang tidak bikin diare.
Baca Artikel Terkait:
- 10 Merk Susu Formula untuk Bayi Sembelit
- 7 Susu untuk Menambah Berat Badan Balita
- 9 Susu Formula Paling Baik untuk Bayi 1 – 3 Tahun
Demikian artikel mengenai merk susu formula untuk bayi diare akibat alergi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda semua.(update, 31 Januari 2024).