MENGETAHUI penyebab bau mulut (halitosis) sangat penting. Usaha menghilangkan bau mulut akan berjalan baik jika Anda juga menghindari penyebab bau mulut.
Kedua hal itu harus dilakukan bersamaan. Mengatasi bau mulut sekaligus menghindari penyebabnya. Jika tidak dilakukan bersamaan, hasilnya tidak efektif. Tidak bisa manjur. Tidak cepat mendapatkan hasil.
Ibarat orang menyapu sampah. Jika di belakang penyapu sampah ada warga yang membuang sampah sembarangan, ya tempat itu tidak bisa bersih. Kerja penyapu sampah akan sia-sia.
Contents
Penyebab Bau Mulut dan Cara Mengatasinya
Lantas, apa penyebab bau mulut yang harus Anda hindari?
Mengetahui apa penyebab bau mulut penting. Penyebab bau mulut tiap orang tidak sama. Tentu cara mengatasi bisa berbeda.
Berikut 6 penyebab bau mulut dan cara mengatasi, yaitu:
1. Kurang Minum Air Putih
Idealnya, Anda harus minum air putih 6 – 8 gelas per hari. Kurang dari itu, Anda akan mengalami dehidrasi (kurang minum). Maka, biarpun tidak merasa haus, Anda tetap harus minum.
Kurang minum bisa menyebabkan terjadinya banyak bakteri dalam mulut. Banyaknya bakteri membuat bau mulut tidak sedap.
Selain itu, kurang minum akan membuat produksi air liur (saliva) berkurang. Padahal, air liur sangat diperlukan untuk membersihkan bakteri dalam mulut.
Kurangnya air liur juga bisa menyebabkan banyak sel mati. Sel-sel yang mati akhirnya berubah menjadi bau tidak sedap dari mulut.
Oleh karena itu, cara mengatasi bau mulut adalah Anda sebaiknya tiap hari menyiapkan sekitar 2 liter air putih untuk dihabiskan. Penyiapan itu rutin tiap hari sehingga bisa dijamin Anda tidak akan mengalami dehidrasi (kurang air minum).
Dengan cara itu, Anda akan memiliki bau mulut yang segar dan nyaman. Anda tidak lagi rendah diri di tengah pergaulan bersama teman atau siapa pun.
2. Sisa Makanan di Sela-sela Gigi
Tiap kali selesai makan, selalu ada sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi. Meskipun Anda sudah berkumur atau menyikat gigi, sering sebagian sisa atau partikel makanan masih menempel di sela-sela gigi.
Anda perlu membersihkan secara khusus dengan benang gigi atau cara lain. Sisa makanan di sela gigi yang tidak dibersihkan bisa menjadi sumber bau mulut.
Sisa makanan yang tidak dibersihkan menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri di dalam mulut. Bahkan, 85% bau mulut bersumber dari sisa makanan ini. Atau bakteri penyebab bau mulut.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya juga melakukan pembersihan sisa makanan di sela-sela gigi dengan benang gigi.
Anda bisa membeli benang gigi di swalayan. Harganya murah, tetapi manfaatnya besar untuk membasmi penyebab bau mulut akut.
-
Baca Juga: Risikonya Gigi Berlubang Tidak Dicabut
Selain itu, Anda bisa melengkapi dengan obat kumur. Harga obat kumur juga tidak mahal.
3. Lidah Tidak Pernah Disikat
Selain bagian gigi, maka lidah juga perlu Anda bersihkan rutin. Mengapa? Karena lidah juga menjadi tempat bersarangnya banyak bakteri penyebab bau mulut.
Cara mengatasi bau mulut seperti itu, Anda harus sering membersihkan lidah biar tidak menebar bau tidak sedap. Kini, hampir semua produk sikat gigi dilengkapi sikat untuk lidah.
Posisi sikat lidah di bagian belakang atas. Tentu bentuknya beda dengan bentuk sikat gigi yang menggunakan bulu sikat gigi. Untuk sikat lidah hanya berbentuk bintik-bintik kecil dan jika diraba terasa agak kasar.
Ya, gunakan juga sikat lidah biar mulut Anda tidak menebarkan bau tidak sedap. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan alat pembersih lidah khusus. Anda bisa beli di supermarket, mall.
4. Mengonsumsi Makanan Berbau Tak Sedap
Penyebab bau mulut akut lainnya adalah Anda mengonsumsi makanan yang baunya menyengat dan tidak nyaman.
Jika Anda mengonsumsi makanan penyebab bau mulut seperti itu, ya nantinya bau mulut Anda tidak sedap. Muncul bau seperti bau makanan yang Anda konsumsi.
Makanan penyebab bau mulut tidak sedap antara lain jengkol, petai, bawang putih, bawang merah, durian, dsb.
Baca: Cara Menghilangkan Bau Mulut dengan Jeruk Nipis
5. Penyakit Gusi
Penyebab bau mulut akut lainnya adalah kondisi gusi yang tidak sehat atau sakit. Ada hubungan langsung antara radang gusi dan bau mulut.
Bau tidak sedap di mulut merupakan hasil dari bakteri yang berada di dalam mulut.
Kesehatan gusi juga perlu Anda perhatikan. Kesehatan mulut tidak hanya menyangkut gigi, tetapi juga gusi.
Penyebab gusi berdarah antara lain penumpukan plak di garis gusi, menyikat gigi terlalu keras, perubahan hormon saat hamil, ada infeksi, terkena leukemia, dsb.
Intinya, Anda juga perlu memelihara kesehatan gusi. Antara lain dengan menyikat gigi rutin dengan bulu sikat yang lembut, flossing gigi dua kali sehari biar tidak ada plak da karang gigi, diet seimbang, dsb.
berkumur pakai obat kumur (foto:republika.co.id)
6. Merokok
Sering merokok juga bisa menjadi penyebab bau mulut. Selain itu, merokok juga bisa menyebabkan sakit gusi. Bahkan, salah satu gejala sakit gusi adalah mulut menebarkan bau tidak sedap.
Jika Anda ingin mulut tidak bau, ya Anda harus berhenti merokok. Tidak hanya itu. Merokok juga bisa menyebabkan sakit jantung. Bahkan berakibat kematian.
Bagaimana cara berhenti merokok? Cara mengatasi kebiasaan merokok mudah. Anda harus berhenti merokok. Bisa dilakukan dengan berhenti merokok seketika. Bisa dengan berhenti merokok secara bertahap.
Mana yang lebih berhasil? Semua bisa berhasil. Yang penting tekad berhenti merokok harus kuat. Berani melawan keinginan untuk kembali merokok.
7. Mulut Kering
Mulut kering akibat sedikitnya produksi air liur (saliva) juga bisa menyebabkan bau mulut. Sebab, kurangnya produksi air liur membuat bakteri leluasa berkembang biak, membuat mulut bau.
Bahkan, kurangnya air liur juga bisa menyebabkan pertumbuhan plak dan karang gigi seolah tidak menemui hambatan. Akibatnya, gigi bisa cepat rusak. Banyaknya karang gigi penyebab bau mulut.
Penutup
Menghindari penyebab bau mulut adalah cara efektif untuk membuat mulut Anda tidak berbau. Cara menghindari penyebab bau mulut tidak sulit.
Anda bisa melakukan sendiri cara itu dengan mudah. Hanya saja, kebanyakan dari kita mengabaikan atau kurang peduli dengan kesehatan mulut.