OBAT Ranitidine HCL untuk apa? Ya, ini adalah obat sakit maag atau asam lambung. Saya pernah mengonsumsinya. Pernah dua kali pingsan berkaitan dengan sakit maag. Ketika periksa dokter, saya menerima obat Ranitidine HCL 150 mg. Tentu saja, ini obat murah.
Ranitidine HCL adalah obat asam lambung, tukak lambung, atau maag. Fungsinya untuk mengobati penyakit-penyakit yang berkaitan dengan produksi asam lambung yang berlebihan.
Misalnya tukak lambung, penyakit maag, penyakit asam lambung (GERD), dan sindrom Zollinger-Ellison.
Jika tidak segera Anda atasi, menurut dr Meva Nareza T, produksi asam lambung yang berlebih bisa memicu terjadinya iritasi dan peradangan di dinding lambung dan saluran pencernaan.
Merk dagang raniditin adalah Anitid, Fordin, Gastridin, Getidin, Omeranin, Ranicho, Ranitidin, Ranitidine, Ranitidine HCl, Ranitidine Hydrochloride, Rantin, Ratinal, Xeradin 150, Ulceranin
Baca: 17 Ciri-ciri Sakit Maag Atau Asam Lambung Kambuh
Contents
Manfaat Obat Ranitidine HCL 150 mg
Dengan mengonsumsi obat Ranitidine HCL, produksi asam lambung yang berlebih bisa Anda hambat atau turunkan. Maka, sakit asam lambung dan maag bisa teratasi.
Ranitidine termasuk golongan antagonis reseptor histamin H2. Bisa menghambat secara kompetitif kerja reseptor histamin H2, yang sangat berperan dalam sekresi asam lambung.
Dengan minum obat Ranitidine HCL, produksi asam lambung menurun. Baik dalam kondisi istirahat maupun adanya rangsangan oleh makanan, histamin, pentagastrin, kafein dan insulin.
Obat Ranitidin HCL 150 mg untuk orang dewasa dan anak-anak. Adapun bentuknya adalah tablet, kaplet, sirup, dan cairan suntik
Manfaat Ranitidine antara lain:
- Mampu mengatasi tukak lambung
- Tukak usus 12 jari
- Tukak duodenum
- Mengatasi sakit maag,
- Penyakit refluks asam lambung (GERD)
- Sindrom Zollinger-Ellison.
- Nyeri ulu hati
- Gangguan pencernaan
- Refluks esofagitis
- Hipersekresi patologis sehubungan dengan sindrom Zollinger-Ellison, dsb
Setelah minum obat maag ini sebanyak 10 tablet sesuai dengan resep dokter, saya tidak merasakan gejala maag atau asam lambung lagi.
Tentu saja, saya tetap harus menjaga sakit maag supaya tidak kambuh. Caranya, antara lain tidak mengonsumsi makanan minuman rasa pedas, makanan minuman rasa asam, dsb.
Komposisi Obat Maag
Adapun komposisi obat Ranitidine HCL 150 mg adalah tiap tablet salut selaput mengandung ranitidine HCl 150 mg.
Baca: 10 Manfaat Minum Yakult Untuk Atasi Maag, Kolesterol…
Dosis Ranitidin
A. Untuk penderita tukak lambung dan ulkus duodenum ringan:
Untuk dewasa: Obat 300 mg minum 1 kali sehari sebelum tidur. Ukuran150 mg minum 2 kali sehari.
Anak usia 3–11 tahun: 2–4 mg/kgBB, 2 kali sehari. Maksimal obat 300 mg per hari. Pengobatan selama 4–8 minggu.
B. Untuk Dispepsia (perut tidak nyaman):
Hanya untuk dewasa: Obat Ranitidine HCL 150 mg 2 kali sehari dalam 6 minggu. Untuk pengobatan jangka pendek, dosisnya 75 mg yang dikonsumsi hingga 4 kali sehari, maksimal selama 2 minggu.
Paling tidak Anda perlu minum obat ini selama 4 minggu. Dosis Ranitidine untuk pemeliharaan minum obat Ranitidine HCL sekali sehari sebelum tidur.
Dosis awal adalah minum Ranitidine HCL 150mg atau 300 mg perhari 2 kali sehari. Maksimal 600 mg perhari. Diminum sehabis makan atau bersamaan saat makan.
Supaya hasil minum tablet asam lambung ini maksimal, Anda perlu mengikuti semua aturan tentang pemakaian obat ini. Obat harus ditelan, jangan dikunyah.
Harga Ranitidine tablet isi 10 adalah Rp 2.400.
Baca: Ciri ciri Penyakit Maag dan Cara Menyembuhkan
Ranitidine Sirup
Selain berbentuk tablet, obat Ranitidine hcl 150 mg juga tersedia dalam bentuk obat Ranitide sirup.
Ranitidine dalam Bentuk Obat Infus
Harap Berhati-hati
Bagi Anda yang punya masalah kesehatan tertentu, maka perlu berhati-hati untuk minum obat maag ini.
Lebih baik hindari atau Anda berkonsultasi dengan dokter. Tujuannya biar tidak terjadi risiko yang buruk.
Anda yang perlu berhati-hati untuk mengonsumsi obat Ranitidine HCL 150 mg adalah:
1. Punya alergi terhadap obat Ranitidine Hcl 150 mg dan sejenisanya.
2. Pernah atau sedang menderita sakit fenilketonuria, diabetes, gangguan sistem imun, gangguan ginjal, gangguan hati, gangguan paru, dsb.
3. Wanita menyusui bayinya.
4. Punya riwayat menderita porfiria akut.
Baca: 17 Obat Maag Cair yang Khasiatnya Lebih Manjur
Efek Sampinng
Jika terjadi efek samping, hubungi dokter. Efek samping yang mungkin terjadi dengan minum obat Ranitidine HCL 150 mg antara lain sakit kepala, konstipasi, diare, mual, rasa tidak nyaman/nyeri perut, pusing.
Pertanyaan tentang Obat Ranitidine 150 mg
Obat Ranitidine HCL 150 mg untuk sakit apa?
Obat Ranitidine 150 mg bisa mengobati sakit asam lambung (GERD), maag, tukak lambung, dsb.
Selain minum obat, sebaiknya Anda juga menghindari konsumsi makanan minuman rasa pedas, asam atau makanan pantangan maag. Anda juga harus selalu makan tepat waktu.
Bolehkah minum Ranitidine sebelum makan?
Ya, Anda memang harus mengonsumsi obat maag ini sebelum makan. Tetapi juga bisa 2 jam sesudah makan. Anda sebaiknya selalu minum obat pada jam yang sama saat tiap hari biar khasiatnya lebih besar.
Baca Juga:
Semoga artikel mengenai obat Ranitidine HCL 150 mg, obat sakit asam lambung atau maag ini bermanfaat untuk Anda semua.(penulis: Ahmad Sami’an).