Sakit Kepala Bagian Belakang Satu Bulan Lebih, Apa Penyebabnya?

SAKIT kepala bagian belakang. Anda pernah menderita sakit kepala seperti yang saya derita? Satu bulan lebih saya menderita sakit kepala bagian belakang. Apa penyebabnya?

Pada mulanya saya menduga sakit kepala belakang akibat tensi darah naik tinggi. Saya memang punya hipertensi. Pernah naik sampai 190/110.

Tetapi saat cek tensi, ternyata hasilnya tidak menunjukkan tensi darah tinggi. Akhirnya, dokter memberi saya obat untuk mengatasi sakit kepala bagian belakang.

Meskipun sudah minum obat, sakit kepala tidak hilang. Atas inisiatif sendiri, saya pun cek kolesterol. Eh, hasilnya normal. Kolesterol saya 153.

Lantas, apa sebenarnya penyebab sakit kepala bagian belakang? Atau tepatnya sakit kepala bagian belakang bawah dekat leher. Berikut ulasannya.

10 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang

sakit kepala bagian belakang

aduhh.. sakit kepala (foto:ipekbocegim.com)

Paling tidak ada 10 penyebab sakit kepala bagian belakang yang perlu Anda ketahui dan atasi. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa mengatasi dan mencegah sakit kepala.

1. Sakit Kepala Jenis Tegang

Penyebab sakit kepala bagian belakang yang pertama adalah tegang. Sakit kepala tegang paling banyak terjadi. Umumnya berlangsung 30 menit atau beberapa hari.

Pemicunya beragam. Bisa akibat stres, terlambat makan, kurang tidur, terlalu lama di depan komputer, dsb. Sakit kepala mudah datang, mudah pergi.

Anda bisa mengatasi sakit kepala tegang dengan banyak istirahat. Atau minum obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.

2. Gaya Hidup yang Tidak Sehat

Gaya hidup tidak sehat juga bisa jadi penyebab sakit kepala belakang ke-2. Misalnya suka minum alkohol berlebihan, perokok berat, suka begadang, waktu tidur tidak teratur, tidak pernah berolahraga, dan sering stres.

3. Gangguan Otot Leher

Penyebab sakit kepala bagian belakang ke-3 adalah terjadinya gangguan otot leher atau spasme otot leher. Pemicunya adalah posisi kepala tidak benar ketika duduk atau tidur yang cukup lama. Jadi, hati-hati saat duduk atau tidur. Kepala harus dalam posisi yang benar.

4. Sakit Kepala Exertional

Penyebab sakit kepala belakang juga bisa diakibatkan stres akibat aktivitas fisik yang sangat melelahkan.

Misalnya angkat beban yang sangat berat, lari jarak jauh, batuk atau mengejan saat buang air besar (BAB) mengalami kesulitan..

Kondisi ini membuat sirkulasi darah meningkat sehingga membuat pembuluh darah di leher menjadi lebih lebar.

Selain itu juga timbul rasa nyeri yang hebat sekitar 20 menit di kepala bagian belakang. Baik di sisi kiri atau kanan.

Tetapi nyeri di kepala bagian belakang ini bisa hilang sendiri saat tidak ada pemicunya.

 5. Migraine Basilar

Penyebab sakit kepala bagian belakang berkepanjangan ke-5 adalah migraine basilar.

Tanda-tanda munculnya sakit kepala ini antara lain penglihatan sering kabur, mual, bicaranya kurang lancar telinga berdenging, dan sering pusing.

Ya, gejala sakit kepala ini mirip gejala stroke. Oleh karena itu, jika gejala berulang sebaiknya segera periksa dokter.

6. Temporal Arteritis

Peradangan pada arteri temporal juga bisa menjadi penyebab sakit kepala bagian belakang ke-6. Radang terjadi pada pembuluh yang menyuplai darah ke kepala dan otak.

Akibat selanjutnya, kekebalan tubuh penderita turun. Bahkan, kondisi ini bisa mengakibatkan kekebalan tubuh melemah dan perlahan menyebabkan arteri temporal kehilangan fungsinya.

7. Postur Tubuh Kurang Baik

Anda sering beraktivitas dengan posisi badan membungkuk? Ya, hati-hati. Anda bisa menderita sakit kepala belakang.

Bekerja sambil membungkuk bisa membuat area punggung dan leher menderita ketegangan. Jika kondisi itu terus berulang, Anda bisa menderita sakit kepala belakang kiri atau kanan.

8. Neuralgia Oksipital

Penyebab sakit kepala bagian belakang yang ke-8 adalah saraf oksipital di kepala bagian belakang menderita radang (neuralgia oksipital) atau gangguan.

Kondisi ini bisa membuat rasa sangat nyeri atau rasa seperti disusuk di kepala bagian belakang, telinga dan leher.

Lantas, apa penyebab terjadinya neuralgia oksipital? Penyebabnya antara lain cedera kepala belakang, tumor leher, radang sendi leher, diabetes, infeksi, saraf terjepit, dsb.

 9. Sakit Kepala Harian Kronis

Penyebab sakit kepala bagian belakang berkepanjangan ke-9 adalah sakit kepala tipe tegang (baca nomor 1) yang tidak kunjung sembuh. Bisa terjadi tiap hari selama 3 bulan.

Sakit kepala jenis ini sering dipicu oleh cedera leher, kelelahan, kekurangan cairan (dehidrasi), sering minum alkohol, dsb. Kebanyakan penderita sakit kepala ini adalah wanita.

Bila sakit kepala ini kambuh, kamu akan merasa tidak nyaman di leher dan kepala bagian belekang. Ini terjadi karena ototo leher yang menegang.

10. Tumor Otak

Penderita tumor otak juga bisa menyebabkan sakit kepala belakang. Sakit kepala ini ditandadi dengan rasa sakit yang hebat.

Adakalanya disertai mual, muntah dan kejang. Bahkan juga disertai gangguan pada mata, telinga, dan sentuhan.

sakit kepala cluster
sakit kepala cluster (foto:liputan6.com)

11. Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala belakang juga bisa disebabkan oleh sakit kepala cluster. Masalahnya terjadi pada ruang tulang belakang di area leher.

Kondisi ini bisa membuat sakit kepala belakang. Rasa sakit akibat sakit kepala cluster akan sangat terasa saat Anda berbaring.

Sakit kepala cluster adalah rasa nyeri pada satu sisi kepala dan terasa sampai belakang atau sampai mata.

12. Penyebab Sakit Kepala Belakang Lainnya

Masih banyak penyebab sakit kepala belakang yang bisa terjadi. Misalnya olahraga berlebihan, migrain, ketegangan dan kelelahan otot.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang

Beberapa cara mengatasi sakit kepala belakang bisa Anda lakukan, antara lain:

1. Pijatan yang Lembut

Anda bisa mengatasi sakit kepala belakang dengan cara tradisional. Cara dengan memijit lembut pada kepala yang sakit.

Baik Anda pijat sendiri atau meminta bantuan orang lain seperti ke tukang pijat. Hasilnya, otot menjadi lebih rilekas dan sirkulasi darah akan berjalan lebih lancar. Sakit kepala pun hilang.

2. Jauhi Stres

Menghindari atau menjauhi stres bisa jadi cara jitu mencegah atau mengatasi sakit kepala. Hindari pemicu stres atau selalu berpikir positif atas segala permasalahan yang timbul.

3. Tidur yang Cukup

Tidur termasuk kebutuhan dalam hidup dan kesehatan. Biar badan selalu sehat, Anda harus tidur teratur dalam tempo cukup setiap hari. Cobalah atur jam tidur tiap malam.

Lakukan rutin dengan tempo yang sama. Anda bebas dari sakit kepala dan beban pikiran yang berat.

Obat Sakit Kepala Bagian Belakang

Obat sakit kepala bagian belakang apa saja yang bisa Anda konsumsi sehingga sakit Anda reda dan sembuh? Berikut daftarnya dan bisa Anda pilih.

1. Paracetamol. Mengobati sakit kepala belakang dan leher. Harga Rp 3.000/strip.

2. Neuralgin Rx. Mampu mengatasi nyeri di kepala, sakit sendi dan gigi. Harga Rp 13.000/strip.

3. Asam Mefenamat. Mengatasi nyeri sakit kepala, sakit gigi, radang sendi, dsb. Harga Rp 4.000/strip.

4. Trimalgin. Meredakan sakit kepala, sakit gigi dan menurunkan panas. Harga Rp 2.000/strip.

5. Bodrex Extra. Telah terkenal luas. Untuk orang dan anak. Harga Rp 2.000 / strip.

6. Panadol Sakit Kepala. Dikenal sebagai panadol pusing. Mengandung paracetamol dan kafein. Harga Rp 14.000 / strip.

7. Ibuprofen. Mengatasi sakit kepala belakang bagian bawah, kanan dan kiri. Harga Rp 3.000 / strip.

8. Tolak Angin Care Minyak Angin. Oleskan pada bagian kepala yang sakit. Harga Rp 14.000 / pcs.

panadol sakit kepala

panadol sakit kepala (bukalapak.com)

Perhatikan semua petunjuk dari tiap obat sakit kepala belakang biar sakit Anda cepat sembuh. Pemakaian obat bisa tepat dan efektif. Sekaligus tidak timbul efek samping.

Penutup

Demikian artikel mengenai sakit kepala belakang. Yakni penyakit yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda semua.

Tinggalkan komentar