10 Susu Bebas Laktosa Terbaik Untuk Bayi Diare

ADAKALANYA bayi tidak cocok minum susu formula. Ketika diberi susu formula, si kecil muntah. Bahkan, perutnya kembung, diare. Jika bayi Bunda demikian, ganti saja dengan susu bebas laktosa. Atau susu rendah laktosa.

Lantas, susu bebas laktosa apa yang bagus untuk dipilih? Apa arti laktosa?

Menurut dr Tjin Willy, laktosa adalah salah satu bentuk gula alami pada susu atau produk olahannya. Dalam susu ada komponen laktosa.

Untuk menyerap laktosa, pada tubuh bayi ada enzim (laktase). Fungsi enzim adalah mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.

Dengan pengubahan itu, tubuh bayi bisa menyerap laktosa dan menggunakannya sebagai energi. Tetapi ada bayi yang enzimnya lemah. Tidak bisa menyerap laktosa. 

Bayi yang tidak bisa menerima laktosa atau menderita intoleransi laktosa, 30 menit sampai 2 jam setelah minum susu formula akan mengalami hal-hal berikut ini.

Yakni: mual, perut kembung, sering buang angin, kram perut, sembelit, dan diare.

Bagaimana cara mengatasi?

Caranya mudah. Bunda ganti susu si kecil dengan susu formula yang tidak bikin diare atau susu bebas laktosa. 

Jadi, susu bebas laktosa adalah susu yang aman untuk bayi Bunda yang intolerasi laktosa.

Baca: Bayi Diare? Beri Susu LLM Bebelac Terbaik

10 Susu Bebas Laktosa Untuk Bayi Diare Yang Bisa Bunda Pilih

 

susu bebas laktosa untuk bayi diare
10 Susu Bebas Laktosa Terbaik Untuk Bayi Diare 2

susu bebas laktosa untuk bayi diare (foto:jalaberita.com)

Berikut 10 merk susu bebas laktosa yang bisa Bunda beli untuk si kecil biar selalu sehat. Sehat pencernaannya dan sehat tubuhnya. Bisa tumbuh kembang dengan baik.

Selain untuk bayi, ada juga merk susu bebas laktosa untuk dewasa. Ada juga lo, orang dewasa yang masih mengalami intoleransi laktosa.

1. Enfamil A Lactofree

Enfamil Lactofree tersedia untuk bayi usia 0 – 12 bulan. Mengandung DHA dan Omega 3 untuk kecerdasan otak. Kandungan lain adalah kalsium, protein, zat besi, dan zinc.

Selain untuk pencernaan biar bebas diare, Enfamil Lactose Free juga bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit tubuh bayi. Harga susu bebas laktosa untuk bayi diare ini adalah Rp 187.800.

2. Enfamil A+ Gentle Care 900 gram

Enfamil A+ Gentle Care adalah susu pertumbuhan untuk anak usia 0 – 6 bulan. Mengandung protein halus (PHP/Partially Hydrolyzed Protein) yang diproduksi di Belanda.

Sudah rendah laktosa sehingga mudah dicerna untuk pencernaan si kecil. Tentu saja, pencernaan jadi sehat dan tidak menderita gangguan lagi. Harga susu diare ini adalah Rp 378.000

3. Nestle NAN Lactose-Free

 Susu NAN Lactose-Free mengandung protein bebas laktosa. Oleh karena itu, susu ini aman untuk bayi yang menderita intoleransi laktosa atau alergi protein susu.

Ditambah OPTIPRO HA Protein Hypoallergenic, si bayi tidak akan alergi lagi. 

Harga susu NAN Lactose-Free isi 400 gr adalah Rp 129.000, 800 gr Rp 338.000.

Baca: 6 Manfaat Bebelove 2 – Pencernaan Sehat, Badan Tidak Mudah Sakit  

4. Morinaga NL 33

Susu Morinaga NL 33 juga bisa Bunda pilih untuk si kecil yang diare akibat laktosa.

Dengan minum Morinaga NL 33 untuk diare, si kecil juga sekaligus mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhan badannya. Harga susu mencret ini adalah Rp 123.000.

Tetapi Bunda juga bisa memilih susu Morinaga BMT Soya. Susu diare untuk bayi 0 – 6 bulan ini diproduksi dari bahan protein kedelai. Jadinya, aman untuk si kecil. 

5. Susu Bayi SGM LLM 

Merk susu untuk diare SGM LLM juga bagus. Mampu mengatasi bayi diare akibat alergi laktosa atau karena diare biasa. Semua bisa sembuh.

Bahkan, ada orang tua yang menceritakan dalam 3 hari bayinya sembuh dari diare setelah minum susu SGM LLM. Harga susu Rp 75.500. Bunda juga bisa memilih susu SGM LLM + Presinutri.

6. Nutramigen LGG

Nutramigen LGG adalah susu formula dengan protein terhidrolisa ekstensif. Akibatnya, molekul yang terkandung dalam susu berukuran sangat kecil sehingga tidak memicu reaksi alergi.

Tetapi susu Nutramigen mengandung zat gizi yang sangat diperlukan oleh si kecil untuk mendukung pertumbuhan badannya. Susu ini untuk bayi usia 0 – 6 bulan. 

Harga susu Nutramigen adalah Rp 32500 

7. Morinaga BMT P-HP MoriCare .

Morinaga BMT PHP Monicare merupakan susu formula untuk bayi yang alergi susu sapi. Morinaga ini mengandung protein susu sapi yang telah diolah secara enzimatik.

Oleh karena itu cocok untuk anak / bayi yang menderita alergi susu. Susu Morinaga ini tersedia untuk bayi usia 0 – 6 bulan. Harga susu bebas laktosa isi 800 gr adalah Rp 169.000

8. Isomil Plus Advance Soya 

Isomil Plus Advance juga susu bebas laktosa yang sangat baik untuk si kecil. Susu pertumbuhan dengan isolat protein kedelai yang bebas dari susu sapi dan bebas laktosa.

Tersedia untuk anak usia 1-10 tahun. Kandungan penting lain dalam susu Isomil ini adalah kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi.  Harga susu isi 850 gr adalah Rp 185.000.

Baca: Susu Pregestimil Untuk Intoleransi Laktosa, Alergi Susu Sapi

9. Nutribaby Royal Soya 

Pilihan lain untuk bayi alergi susu sapi adalah Nutribaby Royal Soya. Susu formula bebas laktosa, bebas protein susu sapi, mengandung omega 3 dan omega 6, mengandung kalsium dan fosfor.
 
Selain itu, Nutribaby ini juga mengandung karbohidrat maltodextrin. Yaitu, karbohidrat yang bisa diterima oleh pencernaan bayi.  Hasilnya, si kecil tidak lagi menderita diare.
 

10. Morinaga Chill Kid Soya 3 .

Moniraga juga menyediakan susu Morinaga Chil Kid Soya Moricare+ Triple Bifidus untuk anak yang alergi susu sapi. Susu bebas laktosa Morinaga ini tersedia untuk anak usia 1 – 3 tahun. 

Susu soya ini mengandung DHA dan serat FOS yang lebih tinggi. Kandungan protein soya juga tinggi. Ditambah kandungan asam amino dan omega 3 dan 6 yang lengkap.  

Dengan berbagai kandungan yang lengkap berkualitas tinggi, termasuk kualitas proteinnya, maka Morinaga Chil Kid Soya merupakan pilihan terbaik bagi Bunda. 

Baca – 10 Susu Formula Terbaik Untuk Bayi Usia 6 – 12 Bulan

Apa Penyebab Intoleransi Laktosa?

Untuk bayi, ada beberapa penyebab intoleransi laktosa atau tidak tahan mengonsumsi susu yang mengandung laktosa. Apa saja?

1. Bayi Lahir Prematur

Bayi yang lahir prematur bisa menderita intoleransi laktosa untuk sementara. Ini terjadi akibat usus halus belum berkembang sempurna waktu lahir.

2. Bayi Lahir Tanpa Enzim Laktase

Adakalanya bayi lahir dengan sedikit atau tanpa memiliki enzim laktase. Ini namanya intoleransi laktosa bawaan. Tetapi, kondisi seperti ini jarang terjadi.

Intoleransi laktosa juga bisa terjadi karena faktor genetik. Yakni, kelainan yang berasal dari kedua orang tua. Maksudnya, orang tua juga pernah punya masalah yang sama.

3. Intoleransi Laktosa Primer

Dalam masalah ini, produksi laktase menurun seiring dengan pertambahan umur. Pada umumnya, kondisi ini mulai terjadi pada usia 2 tahun.

Baca Juga:

Tetapi, keluhan intoleransi laktosa baru muncul setelah si anak menginjak remaja atau dewasa. Kondisi ini paling umum terjadi dan disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan.

4. Intoleransi Laktosa Sekunder.

Hampir sama dengan penyebab intoleransi laktosa nomor 3. Yakni, intoleransi laktosa terjadi akibat penurunan laktase.

Penyebabnya karena penyakit celiac, penyakit Crohn, infeksi usus, radang usus besar, atau kemoterapi.

Baca: 6 Manfaat Susu Bebelove 2 Untuk Bayi 0 – 6 Bulan

Penutup

Adakalanya si kecil menderita diare, muntah-muntah, dsb. setelah minum susu formula. Bunda tidak perlu risau.

Penyebabnya karena si kecil tidak bisa menerima susu dengan kandungan laktosa. Cara mengatasi, Bunda perlu mengganti susu dengan susu bebas laktosa atau susu non laktosa untuk bayi diare seperti telah disebutkan di atas. (update 29 Agustus 2023)

Tinggalkan komentar