TERKADANG Bunda harus memberikan susu soya kepada bayinya karena alasan tertentu. Misalnya karena si kecil alergi minum susu sapi. Tetapi, amankah memberikan susu formula soya kepada buah hati?
Susu soya adalah susu yang terbuat (ekstrak) dari kedelai atau kacang kedelai soya. Tidak hanya untuk bayi. Banyak orang dewasa dan orang tua (lansia) yang juga mengonsumsi susu soya.
Hasilnya pun bagus. Bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi mereka. Secangkir susu soya tanpa pemanis sekitar 250 ml mengandung 7 gram protein, 4 gram karbohidrat, 4 gram lemak, dan 80–100 kalori.
Oleh karena itu, ada banyak jenis susu soya. Misalnya susu soya untuk bayi 0 – 6 bulan, bayi 6 – 12 bulan dan seterusnya. .
Tetapi, bagaimana susu soya untuk bayi? Cocokkah, amankah? Dan biar aman, bagaimana cara memberikan susu soya kepada bayi?
Uraian berikut ingin membahas semua masalah itu. Silakan lanjut!
susu Isomil Soya, untuk bayi penderita alergi (foto:tokopedia.com)
Contents
Jangan Jadikan Susu Formula Soya Sumber Nutrisi Utama Bayi
Meskipun kandungan nutrisinya tinggi dan cukup lengkap, tetapi susu kedelai (soya) jangan dijadikan sumber nutrisi utama bayi yang sehat dan tumbuh normal.
Dokter hanya akan menganjurkan atau merekomendasikan penggunaan susu formula soya untuk bayi jika si kecil alergi ketika minum susu formula biasa dari bahan dasar susu sapi.
Baik alergi susu sapi atau alergi laktosa. Si kecil menderita alergi antara lain karena pencernaan belum mampu menerima asupan susu formula dari susu sapi.
Menurut penelitian terbitan Frontiers In Nutrition seperti dikutip oleh hallosehat.com, bayi mengonsumsi susu soya sebagai pengganti susu sapi baik-baik saja.
Tidak menimbulkan gangguan atau kelainan pada bayi. Oleh karena itu, susu soya dapat Bunda jadikan alternatif ketika si kecil menderita alergi susu sapi atau alergi laktosa.
Contohnya susu Nutricia Neocate. Susu formula ini juga bagus untuk bayi yang alergi susu sapi.
Bayi Boleh Minum Susu Soya Jika Ada Alasan Khusus
Meskipun susu soya atau kedelai bisa diberikan kepada si kecil jika ada alasan tertentu yang membolehkan, sebaiknya Bunda lebih dulu berkonsultasi dengan dokter.
Nanti dokter akan melakukan pemeriksaan fisik bayi dan menentukan susu apa yang harus diberikan kepada si kecil. Dokter akan memastikan alergi apa yang dialami oleh sikecil.
Bunda boleh memberikan susu soya kepada bayi jika:
1. Si kecil menderita alergi susu sapi, alergi laktosa.
Misalnya bayi menderita muntah-muntah, sakit perut, diare, dsb setelah minum susu formula biasa. Bisa jadi itu akibat bayi alergi susu sapi atau alergi laktosa.
2. Menderita gangguan metabolik.
Yaitu gangguan pada proses penguraian dari makanan untuk dijadikan energi. Tiap orang perlu energi untuk bisa beraktivitas, bekerja, berpikir, dsb. Energi antara lain dari susu atau makanan yang dikonsumsi.
Tetapi bagi penderita gangguan metabolik, proses untuk menghasilkan energi terganggu. Gangguan metabolik umumnya akibat genetik atau faktor keturunan.
Saran Dokter Untuk Pemberian Susu Soya
Jika dokter membolehkan Bunda memberikan susu formula soya kepada si kecil, maka ada bebera hal yang harus Bunda perhatikan.
Berikut ini adalah saran dari dr Adrian Kevin untuk pemberian susu susu soya kepada bayi, yakni:
1. Bunda perlu memilih susu yang diproduksi dengan bahan kedelai utuh (whole).
2. Lemak sangat penting bagi bayi di bawah 2 tahun. Kandungan lemak yang cukup bisa membuat anak cerdas otaknya. Untuk itu, pilih susu soya dengan vutamin A, Vitamin D, Omega3, kalsium, dan B12.
3. Konsumsi kalsium untuk si kecil sangat penting. Sebab, susu formula soya mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh.
4. Vitamin B12 diperlukan supaya susu tidak hanya kaya vitamin dari tanaman. Tetapi juga dari bahan makanan hewani seperti mengonsumsi daging.
Lantas, susu apa saja yang baik untuk bayi penderita aleri susu sapi? Bunda bisa baca 11 Susu Formula Khusus Yang Aman Untuk Bayi Alergi Susu Sapi & Diare.
Temukan susu formula soya terbaik, termasuk susu formula Bebelove Soya 0 6 bulan.
Penutup
Bayi alergi susu sapi atau alergi laktosa memang perlu susu khusus anti alergi. Yaitu susu formula soya. Bunda punya banyak pilihan untuk susu soya ini.
Yang penting harus Bunda pastikan dulu adalah alergi apa yang si kecil derita. Dengan cara ini bisa ditentukan jenis susu anti alergi yang tepat.
Baca Juga:
5 Susu Formula Soya Untuk Bayi Usia 0 – 6 Bulan, Kualitas Tinggi
Peringkat Susu Formula Paling Baik Untuk Bayi Usia 6 – 12 Bulan