SUSU SGM-LLM manjur untuk mengatasi bayi penderita diare. Susu LLM merupakan susu formula bebas laktosa. Diproduksi untuk bayi diare usia 0 – 12 tahun.
Oleh karena itu, Bunda jangan ragu memilih susu LLM untuk bayi diare. Tetapi ini tidak berarti susu SGM LLM hanya untuk bayi yang menderita diare (sering buang air besar).
Yang terbaik, si kecil usia 0 – 6 bulan hanya mendapatkan asupan ASI. Dengan hanya mengonsumsi ASI sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan asupan sehari-hari.
Baca – 10 Peringkat Susu Formula Untuk Bayi 6 – 12 Bulan
Contents
Susu LLM Untuk Bayi Diare Bebas dari Laktosa
si kecil minum susu sgm llm
Mengapa bayi menderita diare setelah minum produk susu?
Ya, hal itu terjadi karena si kecil minum susu yang mengandung laktosa. Sementara, pencernaan bayi belum bisa menerima laktosa. Maka, terjadilah diare atau sering buang air besar (BAB).
Apakah laktosa itu?
Sesungguhnya bayi sangat memerlukan laktosa. Air susu ibu (ASI) juga mengandung laktosa.
Adapun manfaat laktosa untuk bayi adalah:
- Memberikan energi untuk pertumbuhan badan bayi.
- Memperbaiki kesehatan pencernaan.
- Membantu perkembangan otak dan jaringan saraf bayi
- Memperkuat pertumbuhan tulang.
Tetapi karena adanya berbagai masalah, sebagian bayi justru menderita diare setelah minum susu yang mengandung laktosa.
Dosis pemakaian, Bunda bisa melihat petunjuk penggunaan yang ada di kemasan.
Baca – 11 Susu Formula Yang Kualitasnya Mendekati ASI
Harga Susu SGM LLM+
Berapa harga susu formula SGM LLM+? Harganya cukup murah karena produksi perusahaan dalam negeri, yakni PT Sari Husada.
Harga susu LLM untuk bayi diare adalah Rp 35.000 untuk susu ukuran 200 gram.
Demikian review yang ditulis seorang konsumen dengan harapan bisa menjadi informasi bermanfaat bagi orang lain. Jika suatu saat mendapati peristiwa serupa bisa dengan cepat menemukan solusinya.
Menurut halodoc.com, bayi menderita diare karena tubuhnya tidak mampu mencerna laktosa yang terkandung dalam produk susu yang dia minum.
Laktosa adalah gula yang ada pada susu sapi dan produk olahannya. Tubuh yang tak bisa mencerna laktosa disebut intoleransi laktosa.
Baca – Empat Peringkat Susu Terbaik Untuk Bayi 0 – 6 Bulan
Dalam kondisi normal, tubuh bisa menyerap laktosa sebagai sumber energi.
Tetapi bagi bayi yang mengidap intoleransi laktosa, konsumsi laktosa justru menjadikan mereka kena diare. Laktosa tidak bisa terserap oleh tubuh dan akhirnya masuk ke usus besar.
Setelah terfermentasi oleh bakteri, terjadilah beberapa gejala seperti mengalami diare.
Gejala lain adalah mual, kram perut, perut kembung, sering buang angin, di sekitar anus tampak kemerahan, dan tinja berbau asam.
Gejala itu biasanya timbul 30 menit sampai 2 jam setelah mengonsumsi produk susu yang mengandung laktosa.
Cara Mengatasi Diare Akibat Susu Yang Mengandung Laktosa
Bagaimana mengatasi anak yang diare akibat konsumsi produk susu?
Caranya sangat mudah. Konsumsi susu yang menyebabkan diare atau gejala lain harus Bunda hentikan.
Bunda bisa menggantinya dengan produk susu SGM LLM+ seperti telah disebutkan pada awal artikel ini.
Produk lain yang bisa mengganti susu yang mengandung laktosa adalah susu kedelai, susu yang terbuat dari gandum, kacang almond, kelapa, kentang, yoghurt, atau keju jenis tertentu.
susu llm untuk bayi diare usia 0 – 12 bulan
Lebih Praktis, Berikan Susu Formula Bebas Laktosa
Tetapi jika Bunda ingin praktis, maka Bunda bisa memberinya susu formula bebas laktosa seperti susu formula SGM LLM+.
Susu formula lain untuk si kecil yang inteoleransi laktosa adalah:
1. Pregestimil
Ini adalah susu khusus bayi yang alergi terhadap protein susu sapi, intoleransi laktosa, dan tidak mampu mencerna protein susu sapi dan lemak rantai panjang.
Baca – Empat Susu Formula Untuk Bayi Lahir Prematur dan BB Rendah
Susu formula Pregestimil khusus untuk bayi 0-12 bulan. Harga susu formula bebas laktosa ukuran 400 gram ini adalah sekitar Rp 377.000.
2. Nutramigen LGG
Susu Formula Nutramigen LGG juga bisa Bunda pilih sebagai susu bebas laktosa. Susu untuk bayi usia 0 – 12 bulan yang alergi terhadap susu sapi ringan.
Hal ini terjadi akibat kandungan proteinnya terhidrolisa ekstensif. Maka, kemungkinan rendah picu reaksi alergi.
Harga susu bebas laktosa ini di toko online adalah Rp 330 ribuan ukuran 400g.
3. Enfamil A+ Gentle Care
Susu formula ini mengandung protein kasein dan whey yang sudah terhidrolisa sebagian. Ini bisa membuat bayi usia 0-12 bulan aman untuk mengonsumsinya. Tidak akan terjadi diare.
Susu Enfamil A ini bisa dijadikan sebagai pendamping ASI ketika si kecil menderita gangguan pencernaan. Harga susu formula ini di toko online sekitar Rp 178.000 untuk isi 400 gram.
4. Neocate LCP
Sama dengan tiga susu formula di atas, produk susu ini juga untuk bayi usia 0 – 12 bulan yang menderita intoleransi protein dan alergi susu.
Dibuat dari bahan dasar asam amino non-alergenik. Harga susu formula ini Rp 330 ribuan ukuran 400 gram.
Penutup
Susu LLM untuk bayi diare bisa Anda gunakan untuk mengatasi diare yang dalami si kecil akibat minum susu yang mengandung laktosa. Selain susu SGM LLM+, ada beberapa pilihan susu LLM untuk bayi diare yang berkhasiat sama dan bisa dipilih.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca semua.