PENYEBAB perut buncit apa saja? Jika perut Anda buncit, segera atasi biar tidak makin besar. Selain Anda tidak bisa tampil maksimal, perut buncit bisa mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan. Anda bisa berisiko kena penyakit diabetes atau jantung.
Ada banyak penyebab perut buncit. Tetapi yang paling umum adalah obesitas. Banyaknya lemak dalam tubuh menjadi penyebab utama obesitas (kegemukan).
Seharusnya, banyaknya asupan kalori diimbangi dengan pembakaran kalori. Jika penambahan kalori lebih besar daripada pembakaran kalori, maka badan akan bertambah gemuk. Sebab, kelebihan kalori akan disimpan dalam bentuk lemak.
Paling tidak ada 18 penyebab perut buncit atau badan terlalu gemuk (melebihi ukuran normal).
Baca: 9 Cara Mengecilkan Perut Buncit untuk Wanita
Contents
- 1
- 2 8 Penyebab Perut Buncit
- 2.1 1. Obesitas (Kegemukan)
- 2.2 2. Susah Buang Air Besar (BAB)
- 2.3 3. Penumpukan Cairan (Asites)
- 2.4 4. Sindrom Iiritasi Usus Besar
- 2.5 5. Kanker Lambung
- 2.6 6. Pembesaran Organ Hati dan Limpa
- 2.7
- 2.8 7. Intoleransi Makanan Tertentu
- 2.9 8. Sering Minum Alkohol
- 2.10 Cara Mengatasi Perut Buncit
- 2.11 Pertanyaan tentang Cara Mengatasi Perut Buncit
- 2.12 Penutup
8 Penyebab Perut Buncit
Berikut 8 penyebab perut buncit yang perlu Anda ketahui, yaitu:
1. Obesitas (Kegemukan)
Seperti telah disebutkan diatas, obesitas terjadi akibat asupan kalori atau makanan minuman tinggi kalori yang lebih besar daripada kalori yang dibakar.
Seharusnya, pembakaran kalori lebih besar atau sama dengan kalori yang masuk. Penderita obesitas pria lebih banyak daripada wanita.
Berikut ini adalah beberapa penyebab pembakaran kalori yang rendah sehingga badan Anda jadi gemuk (obesitas):
- Kurang olahraga
- Kurang gerak (aktivitas fisik). Misalnya lebih banyak duduk seperti pekerja kantoran.
- Sering bergadang cukup lama.
- Sering mengonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak.
- Minum alkohol berlebihan.
- Sering stres berat
Anda sebaiknya segera mengatasi perut buncit sampai ukuran perut normal. Sebab, perut buncit yang dibiarkan bisa mengakibatkan komplikasi lain.
Misalnya muncul penyakit diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), dsb..
2. Susah Buang Air Besar (BAB)
Susah buang air besar (BAB) atau sembelit yang sering terjadi juga bisa mengakibatkan perut buncit.
Sembelit membuat feses tertahan di usus besar. Jika hal itu berlangsung lama, feses akan menimbulkan penumpukan gas berlebih di usus. Akibatnya, perut akan membuncit, terasa nyeri dan tegang.
3. Penumpukan Cairan (Asites)
Penyebab perut buncit lainnya adalah penumpukan cairan di antara organ dalam perut atau asites. Tetapi ini sebagai tanda atau gejala dari beberapa penyakit. Misalnya penyakit sirosis hati, gagal jantung, dan gagal ginjal.
Kebocoran cairan ke rongga peritoneal (selaput dinding perut) merupakan penyebab terjadinya asites. Tentu saja, untuk mengatasi penyakit ini perlu tindakan medis yang tepat biar tidak terjadi komplikasi dengan penyakit lain.
4. Sindrom Iiritasi Usus Besar
Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar bisa membuat perut kembung dan buncit. Ini terjadi akibat penumpukan gas berlebih di dalam perut.
Selain itu, IBS juga bisa menimbulkan gejalalain. Misalnya diare, sembelit, kram perut, mual, dan sering kentut atau bersendawa..
5. Kanker Lambung
Kanker lambung stadium akhir juga bisa menjadi penyebab perut buncit. Apalagi sel kanker ganas itu telah menyebar di sekitar organ lambung.
Maka, perut bagian atas terlihat membengkak. Penderita akan merasa nyeri saat perut ditekan. Bahkan, kanker juga bisa memperburuk penumpukan cairan di perut atau asites.
6. Pembesaran Organ Hati dan Limpa
Penyebab perut buncit lain adalah pembesaran organ di perut yang sudah parah. Misalnya hati atau limpa yang sakit parah. Organ hati menjadi besar (bengkak) akibat infeksi, perlemakan hati, atau saluran empedu rusak.
Adapun limpa yang membesar bisa diakibatkan oleh penyakit liver, infeksi mononukleosis atau gangguan darah.
7. Intoleransi Makanan Tertentu
Adakalanya, jika mengonsumsi makanan tertentu, seseorang menderita sakit perut, sering buang gas, diare, atau nyeri perut. Itulah intoleransi makanan tertentu.
Kondisi ini bisa mengakibatkan sistem pencernaan tidak bisa mencerna makanan yang Anda konsumsi secara optimal.
Selain itu, organ pencernaan juga tidak dapat mengeluarkan sisa makanan dengan baik. Akibatnya terjadi penumpukan gas di perut. Efeknya, perut bisa jadi buncit dan terasa begah.
8. Sering Minum Alkohol
Sering minum alkohol berlebihan juga bisa jadi penyebab perut buncit. Mengapa? Karena alkohol mengandung kalori cukup tinggi. Minum alkohol berlebihan akan membuat banyak lemak dalam tubuh.
Akibatnya berat badan tinggi atau terjadi badan gemuk. Perut menjadi buncit karena banyak menyimpan lemak yang berasal dari asupan kalori.
Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu fungsi metabolisme tubuh, yang dapat mengarah pada peningkatan berat badan, terutama di area perut.
Cara Mengatasi Perut Buncit
Berikut 8 cara mengatasi perut buncit yang disarankan oleh dr Airindya Bela.
- Jangan mengonsumsi makanan berlemak, gorengan, makanan tinggi gula dan garam.
- Hindari minuman manis dan minuman beralkohol.
- Batasi konsumsi karbohidrat sederhana. Misalnya roti tawar putih dan kue kering.
- Perbanyak konsumsi serat dan karbohidrat kompleks. Contohnya sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
- Perbanyak konsumsi cairan atau air putih minimal 2 liter setiap hari.
- Rutin berolahraga, setidaknya 30 menit setiap hari.
- Kelola stres dengan baik. Misalnya dengan melakukan hobi atau mencoba terapi relaksasi.
- Silakan tidur setiap hari dengan waktu yang cukup, yakni 7 – 9 jam.
Pertanyaan tentang Cara Mengatasi Perut Buncit
Bagaimana cara mengecilkan perut buncit dalam 1 minggu?
- Kurangi porsi makan secara bertahap. Lebih baik makan 5 kali sehari dengan porsi kecil daripada makan 3 kali dengan porsi besar.
- Usahakan makan dengan makanan rendah kalori. Atau batasi asupan kalori.
- Hindari makan di atas jam 8 malam.
- Lakukan olahraga mengecilkan perut buncit.
Penutup
Mengetahui penyebab perut buncit, lalu menghindari penyebab perut buncit sangat penting. Terutama Anda yang sekarang perutnya sudah ada tanda akan buncit atau berat badannya bisa melebihi berat badan normal.
Dengan perut buncit, selain mengganggu penampilan, juga berisiko mudah kena penyakit. Semoga artikel ini bermanfaat.