SUSAH buang air besar (BAB) tidak hanya dialami oleh orang dewasa atau lansia. Bayi juga bisa menderita susah BAB. Tetapi, apa tanda-tanda bayi susah BAB?
Mengetahui tanda-tanda bayi menderita susah BAB sangat penting. Dengan tahu tanda-tanda atau gejalanya, Bunda bisa cepat mengatasinya sehingga penderitaan si kecil tidak berkepanjangan.
BAB si kecil bisa kembali normal (sehat). Si kecil bisa tenang dan tidak lagi suka rewel.
Baca: Merk Susu Formula Yang Bagus Untuk Bayi Susah BAB
Contents
Tanda-tanda Bayi Susah BAB
menggerak-gerakkan kaki bayi biar cepat BAB (foto:mhomecare.co.id)
Nah, apa saja tanda-tanda bayi susah BAB? Bagaimana cara mengatasi bayi susah BAB?
Berikut adalah tanda-tanda bayi susah BAB, yakni:
1. Si kecil BAB hanya sekali dalam satu minggu. Atau dalam seminggu sama sekali tidak BAB. Ini buat bayi yang tidak minum ASI.
Bagi bayi yang minum ASI dalam usia 0 – 5 bulan, BAB satu kali dalam seminggu tergolong masih normal.
2. Kotoran bayi tampak lebih keras dari biasanya. Meskipun waktu BAB tidak berubah. Artinya, bayi selalu BAB seperti sebelumnya.
3. Tanda-tanda bayi sudah BAB lainnya adalah bayi tampak merasa sakit ketika BAB.
4. Ada darah pada kotoran (tinja) si kecil.
5. Bayi sering rewel. Sering menangis sambil mengangkat kakinya.
6. Adanya bercak darah pada popok bayi juga sebagai tanda-tanda bayi susah BAB. Adakalanya bercak darah terjadi akibat perdarahan di saluran cerna.
7. Anda perlu periksa dokter, jika susah BAB jadi parah. Jika lebih dua minggu tidak BAB, si kecil perlu diperiksakan ke dokter.
Penyebab Bayi Susah BAB
Setelah mengetahui tanda-tanda bayi susah BAB, kini perlu kita ketahui apa saja penyebab bayi susah BAB?
Ya, ada beberapa penyebab bayi susah BAB. Antara lain:
1. Minum Susu Formula
Adakalanya bayi menderita susah BAB akibat minum susu formula.
Ini terjadi karena kandungan protein di dalam susu yang tidak cocok dengan kondisi pencernaan si bayi.
Untuk mengatasinya, Bunda bisa mengganti susu formula biasa dengan susu formula khusus yang tidak membuat bayi BAB.
Tetapi setelah ganti susu ternyata masih susah BAB, ya Bunda perlu memeriksakan si kecil ke dokter.
Perlu periksa dokter untuk memastikan apakah bayi susah BAB akibat susu yang diminum atau ada penyebab lain seperti penyakit tertentu.
2. Berganti Makanan Padat.
Ketika si bayi bisa mulai menerima asupan makanan padat, tidak sedikit yang menderita susah BAB.
Pemberian makanan padat untuk bayi biasanya dilakukan Bunda ketika bayi telah berusia 6 bulan.
Pemberian makanan padat sebaiknya bertahap. Dari makanan yang lembek, sedikit lembek, dan akhirnya makanan padat.
Atau Bunda memberikan makanan dengan serat tinggi biar BAB selalu lancar.
3. Kurang Cairan
Bunda juga perlu memperhatikan asupan cairan yang diberikan kepada si kecil. Jika asupan cairan kurang, bisa menyebabkan susah BAB.
Terutama ketika giginya tumbuh, menderita sariawan atau demam. Dalam kondisi seperti itu, bayi sering enggan minum susu.
Akibatnya, si kecil menderita susah BAB. Kotoran (tinja) menjadi keras dan sulit keluar.
Bahkan, si kecil juga terlihat lemas, jarang pipis, bibir kering dan saat menangis tidak keluar air mata.
Cara Mengatasi Bayi Susah BAB
Setelah mengetahui tanda-tanda bayi susah BAB dan penyebab bayi susah BAB, kini Bunda bisa menentukan cara mengatasinya dengan tepat. Bayi bisa segera terbebas dari masalah susah BAB.
Jika si kecil susah BAB akibat kurang cairan, ya berikan cairan yang cukup.
Apabila penyebab susah BAB akibat susu formula yang diminumnya, ya ganti susunya. Pilih susu formula khusus untuk bayi susah BAB.
Selain itu, dr Kevin Adrian memberikan tips mengatasi bayi susah BAB. Antara lain:
1.Pijat Perut Bawah Pusar
Coba pijat perut bayi bagian bawah 3 cm dari pusar. Arah pijatan melingkar. Pijat perlahan-lahan.
Saat memijat perut bayi, Bunda bisa menggunakan minyak telon. Pijatan seperti ini bisa meredakan gejala susah BAB dan perut kembung.
Olesan minyak telon juga bisa membuat badan bayi hangat. Bayi mudah tertidur.
2. Bikin Bayi Banyak Gerak
Jika bayi sudah bisa merangkak, suruh sering merangkak. Banyak merangkak atau gerak bisa membuat si kecil mudah BAB.
Jika bayi belum bisa merangkak, ya sering gerakkan kakinya seperti orang mengayuh sepeda.
3. Mandikan dengan Air Hangat
Bunda juga bisa memandikan si kecil dengan menggunakan air hangat. Tubuh bayi akan lebih rileks dan BAB berjalan lancar.
Baca: 24 Makanan Untuk Memperlancar BAB pada Bayi
Penutup
Bunda perlu mewaspadai jika bayi BAB tidak seperti biasanya. Baik rentang waktu BAB atau perilaku bayi. Bunda perlu mengenali tanda-tanda bayi susah BAB.
Jika ternyata si kecil menderita susah BAB, segera atasi biar tidak berlarut-larut yang bisa membuat bayi menderita.