5 Susu Terbaik untuk Anak Alergi Protein Susu Sapi

ANAK Bunda alergi susu sapi? Kalau diberi minuman susu sapi suka muntah, diare, gatal, napas berbunyi (mengi), atau bibir bengkak? Untuk mengatasinya, Bunda bisa memberikan asupan “susu untuk anak alergi protein susu sapi”.

Jadi, Bunda tidak perlu risau. Bayi Bunda sehat, tidak menderita sakit apa pun. Yang terjadi adalah si kecil alergi protein susu sapi.

Meskipun demikian, Bunda tidak boleh membiarkannya. Si kecil harus segera disembuhkan dari kondisi yang dialami sehingga bisa kembali sehat. 

Jika tidak segera sembuh, ya periksa ke dokter. Kemungkinan pencernaan si kecil belum / tidak bisa menerima asupan susu sapi. Akibatnya, dia muntah saat Bunda memberinya minuman susu sapi.

Nah, apa penyebab terjadi anak alergi? Bagaimana cara mengatasinya? Merk susu apa yang cocok dengan anak alergi protein susu?

Apakah Alergi Susu?

Lantas, apa tanda anak alergi susu?

Ya, tanda alergi susu ini beragam. Ada yang ringan, sedang dan berat. Bahkan ada yang bisa menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, sangat penting Bunda mengenali tanda, ciri-ciri atau gejala anak alergi susu sapi. Ada cara tes alergi susu sapi pada bayi yang bisa Bunda lakukan. 

Caranya mudah. Yakni,  dengan menempelkan alergen (susu sapipada kulit si kecil.

Jika ada bercak merah atau kulit berwarna merah yang semakin banyak dan gatal, besar kemungkinan si kecil menderita alergi.

Setelah memastikan anak Bunda menderita alergi, maka pilih cara mengatasinya.

Tanda Alergi Susu Sapi Pada Anak

Adapun tanda alergi susu sapi pada anak, antara lain:

  • Anak / bayi muntah
  • Ruam alergi susu sapi dengan kemerahan pada kulit
  • Gatal-gatal
  • Nyeri perut
  • Perut kembung
  • Diare.
  • Gatal dan ruam di kulit.
  • Bengkak di bagian tubuh tertentu.
  • Batuk-batuk.
  • Hidung meler.
  • Mata berair
  • Bayi / anak sering rewel / menangis

Jika Bunda menemukan tanda, gejala atau ciri-ciri anak alergi susu seperti disebutkan di atas, maka Bunda sebaiknya segera menghentikan pemberian asupan susu sapi.

Kapan Munculnya Alergi Susu 

Adakalanya gejala alergi langsung muncul setelah si kecil minum susu atau produk susu sapi. Tetapi ada juga gejala itu baru muncul beberapa hari kemudian.

Ya, munculnya gejala alergi susu ini tidak sama antara satu bayi / anak dengan bayi / anak lainnya.

Yang penting jika muncul gejala seperti disebutkan di atas, Bunda segera mengatasinya. Jika tidak segera diatasi dikhawatirkan bisa muncul gejala yang lebih berat.

Misalnya bayi menderita sesak napas, bengkak di bibir, di lidah, di tenggorokan atau pingsan.

Baca: Susu Nutricia Neocate LCP Terbaik Untuk Alergi Susu

Cara Mengatasi Anak Alergi Protein 

Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara mengatasi alergi susu sapi pada bayi?

Tentu saja ada beberapa cara mengatasi bayi alergi susu. Salah satunya dengan memberinya susu untuk anak alergi protein susu sapi.

Ada beberapa merk susu formula untuk bayi alergi susu sapi yang bisa Bunda pilih. Antara lain: 

1. Nutribaby Royal Pepti

Susu formula Nutribaby ini tersedia untuk bayi usia 0 – 12 bulan. Mampu mengatasi bayi / anak alergi dalam kategori ringan dan sedang. 

Dengan susu Nutribaby, protein dari susu dipecah menjadi peptida yang lebih kecil. Maka, tubuh si kecil tidak mengenali sebagai protein susu sapi. 

Selain itu, susu formula ini juga bebas laktosa sehingga aman untuk konsumsi si kecil. Perlu resep dokter untuk membeli susu formula Nutribaby Royal Pepti. 

Komposisi, dosis dan aturan pakai susu alergi susu sapi Nutribaby ini bisa dilihat di kemasan susu. Harganya Rp 232.000 

2. SGM LLM+ Presinutri

SGM LLM+ Presinutri sangat bagus untuk bayi yang menderita diare. Kandungan laktosa pada susu formula terkadang membuat bayi / anak menderita diare, 

Penyebabnya, sistem pencernaan si kecil belum sempurna. Belum mampu mencerna laktosa atau protein tertentu. Dengan minum susu SGM LLM+ Presinutri, diare bisa segera dihentikan. Anak bisa kembali sehat.

Bahkan, ada bayi yang sekali minum susu ini, diarenya langsung lenyap. Pencernaan mudah mencerna susu formula ini. Harga susu SGM LLM ini adalah Rp 60.000-an.

3. Nestle NAN Free Lactose

 Nestle NAN mengandung protein tinggi yang bisa mengurangi risiko alergi. Bayi / anak yang menderita diare tidak bisa menyerap susu dengan kandungan laktosa.

Susu formula ini mengandung Optipro HA protein Hypoallergenic sehingga mampu mengurangi resiko bayi alergi.

Kandungan probiotik bifidus BL membuat fungsi saluran pencernaan bekerja dengan baik sekaligus  meningkatkan daya tahan tubuh bayi.

Harga susu formula bayi isi 400 gr ini adalah Rp 145.000.

Baca: 11 Susu Bebas Laktosa Untuk Bayi Yang Diare

4. Enfamil A+ Gentle Care

Jika bayi Bunda sering menderita perut kembung, buang angin, atau BAB dan diare, bisa jadi itu akibat si kecil kekurangan nutrisi. 

Tetapi Bunda tidak perlu risau. Bunda bisa memberi susu formula Enfamil A+ Gentle Care kepada si kecil. Maka, diare pun lenyap.

Dengan minum susu Enfamil, rantai protein yang bisa memicu terjadinya alergi dipisahkan. Ini bisa membuat tubuh mampu mencerna protein dari susu sapi.  

Harga susu formula untuk bayi diare ini adalah Rp 70.000. 

5. Nutramigen LGG

Mengandung formula hypoallergenic, susu Nutramigen LGG ini mampu mengatasi bayi alergi susu dengan kategori ringan. 

Susu formula Nutramigen LGG ini mengandung protein hidrolisat ekstensif dan sudah hypoallergenic.

Protein ini sudah melalui proses pemecahan menjadi lebih kecil sehingga aman bagi bayi. 

Cara minum susu ini sangat mudah. Sediakan air hangat, tuangkan susu bubuk Nutramigen LGG lalu kocok (aduk) sampai semua menyatu. Kini, susu siap Bunda berikan kepada si kecil.

Susu dengan berat 400 gr ini harganya Rp 297.500. 

6. Bebelac Gold Soya 3

Susu Bebelac Gold Soya 3 juga bagus untuk Bunda pilih. Dari namanya Bunda sudah tahu bahwa susu ini terbuat dari soya (kedelai). Tentu saja, susu Bebelac ini bisa diberikan kepada si kecil yang menderita alergi. 

Susu ini tersedia untuk anak usia 1 – 5 tahun. Ya, alergi seperti ini tidak hanya terjadi pada bayi. Tetapi, bisa sampai anak usia 5 tahun. Bahkan sampai remaja. 

Baca: 11 Susu Formula dengan Rasa & Kualitas Mirip ASI

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda semua. 

Alergi protein susu, menurut dr Kevin Adrian, adalah salah satu jenis alergi makanan. Banyak bayi yang menderita alergi protein susu sapi ini.

Selain karena minum susu sapi, alergi ini juga bisa terjadi akibat si kecil mengkonsumsi makanan yang dibuat dari susu sapi atau produk olahan dengan bahan susu sapi.

Atau minum ASI di mana Bunda mengkonsumsi susu sapi. Atau mengonsumsi produk yang juga menggunakan susu sapi.

Beda Alergi Susu Sapi dan Alergi Laktosa

Sesungguhnya alergi susu sapi dan alergi laktosa (intoleransi laktosa) berbeda. Tetapi banyak orang menganggap sama. 

Alergi susu sapi terjadi karena sistem imun (kekebalan) tubuh memberikan reaksi berlebihan terhadap asupan susu sapi. Atau makanan yang terbuat dari susu sapi. 

Sementara, alergi laktosa terjadi karena kekurangan enzim (laktase) yang bisa memecah laktosa. Akibatnya, laktosa terus berjalan di saluran cerna sampai akhirnya masuk ke usus besar (kolon).

Bakteri di kolon inilah yang kemudian menghancurkan laktosa dan terjadilah alergi laktosa. 

Oleh karena itu, Bunda harus berbuat cepat jika si kecil menderita alergi sapi. Terutama jika kondisi alerginya sudah berat.

Sebab, seperti dikatakan oleh dr Joni Indah Sari, alergi susu sapi yang tergolong berat bisa mengancam jiwa. 

Tanda atau Gejala Alergi 

Lantas, apa tanda anak alergi susu?

Ya, tanda alergi susu ini beragam. Ada yang ringan, sedang dan berat. Bahkan ada yang bisa menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, sangat penting Bunda mengenali tanda, ciri-ciri atau gejala anak alergi susu sapi. Ada cara tes alergi susu sapi pada bayi yang bisa Bunda lakukan. 

Caranya mudah. Yakni,  dengan menempelkan alergen (susu sapipada kulit si kecil.

Jika ada bercak merah atau kulit berwarna merah yang semakin banyak dan gatal, besar kemungkinan si kecil menderita alergi.

Setelah memastikan anak Bunda menderita alergi, maka pilih cara mengatasinya.

Tanda Alergi Susu Sapi Pada Anak

Adapun tanda alergi susu sapi pada anak, antara lain:

  • Anak / bayi muntah
  • Ruam alergi susu sapi dengan kemerahan pada kulit
  • Gatal-gatal
  • Nyeri perut
  • Perut kembung
  • Diare.
  • Gatal dan ruam di kulit.
  • Bengkak di bagian tubuh tertentu.
  • Batuk-batuk.
  • Hidung meler.
  • Mata berair
  • Bayi / anak sering rewel / menangis

Jika Bunda menemukan tanda, gejala atau ciri-ciri anak alergi susu seperti disebutkan di atas, maka Bunda sebaiknya segera menghentikan pemberian asupan susu sapi.

Kapan Munculnya Alergi Susu 

Adakalanya gejala alergi langsung muncul setelah si kecil minum susu atau produk susu sapi. Tetapi ada juga gejala itu baru muncul beberapa hari kemudian.

Ya, munculnya gejala alergi susu ini tidak sama antara satu bayi / anak dengan bayi / anak lainnya.

Yang penting jika muncul gejala seperti disebutkan di atas, Bunda segera mengatasinya. Jika tidak segera diatasi dikhawatirkan bisa muncul gejala yang lebih berat.

Misalnya bayi menderita sesak napas, bengkak di bibir, di lidah, di tenggorokan atau pingsan.

Baca: Susu Nutricia Neocate LCP Terbaik Untuk Alergi Susu

Cara Mengatasi Anak Alergi Protein 

Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara mengatasi alergi susu sapi pada bayi?

Tentu saja ada beberapa cara mengatasi bayi alergi susu. Salah satunya dengan memberinya susu untuk anak alergi protein susu sapi.

Ada beberapa merk susu formula untuk bayi alergi susu sapi yang bisa Bunda pilih. Antara lain: 

1. Nutribaby Royal Pepti

Susu formula Nutribaby ini tersedia untuk bayi usia 0 – 12 bulan. Mampu mengatasi bayi / anak alergi dalam kategori ringan dan sedang. 

Dengan susu Nutribaby, protein dari susu dipecah menjadi peptida yang lebih kecil. Maka, tubuh si kecil tidak mengenali sebagai protein susu sapi. 

Selain itu, susu formula ini juga bebas laktosa sehingga aman untuk konsumsi si kecil. Perlu resep dokter untuk membeli susu formula Nutribaby Royal Pepti. 

Komposisi, dosis dan aturan pakai susu alergi susu sapi Nutribaby ini bisa dilihat di kemasan susu. Harganya Rp 232.000 

2. SGM LLM+ Presinutri

SGM LLM+ Presinutri sangat bagus untuk bayi yang menderita diare. Kandungan laktosa pada susu formula terkadang membuat bayi / anak menderita diare, 

Penyebabnya, sistem pencernaan si kecil belum sempurna. Belum mampu mencerna laktosa atau protein tertentu. Dengan minum susu SGM LLM+ Presinutri, diare bisa segera dihentikan. Anak bisa kembali sehat.

Bahkan, ada bayi yang sekali minum susu ini, diarenya langsung lenyap. Pencernaan mudah mencerna susu formula ini. Harga susu SGM LLM ini adalah Rp 60.000-an.

3. Nestle NAN Free Lactose

 Nestle NAN mengandung protein tinggi yang bisa mengurangi risiko alergi. Bayi / anak yang menderita diare tidak bisa menyerap susu dengan kandungan laktosa.

Susu formula ini mengandung Optipro HA protein Hypoallergenic sehingga mampu mengurangi resiko bayi alergi.

Kandungan probiotik bifidus BL membuat fungsi saluran pencernaan bekerja dengan baik sekaligus  meningkatkan daya tahan tubuh bayi.

Harga susu formula bayi isi 400 gr ini adalah Rp 145.000.

Baca: 11 Susu Bebas Laktosa Untuk Bayi Yang Diare

4. Enfamil A+ Gentle Care

Jika bayi Bunda sering menderita perut kembung, buang angin, atau BAB dan diare, bisa jadi itu akibat si kecil kekurangan nutrisi. 

Tetapi Bunda tidak perlu risau. Bunda bisa memberi susu formula Enfamil A+ Gentle Care kepada si kecil. Maka, diare pun lenyap.

Dengan minum susu Enfamil, rantai protein yang bisa memicu terjadinya alergi dipisahkan. Ini bisa membuat tubuh mampu mencerna protein dari susu sapi.  

Harga susu formula untuk bayi diare ini adalah Rp 70.000. 

5. Nutramigen LGG

Mengandung formula hypoallergenic, susu Nutramigen LGG ini mampu mengatasi bayi alergi susu dengan kategori ringan. 

Susu formula Nutramigen LGG ini mengandung protein hidrolisat ekstensif dan sudah hypoallergenic.

Protein ini sudah melalui proses pemecahan menjadi lebih kecil sehingga aman bagi bayi. 

Cara minum susu ini sangat mudah. Sediakan air hangat, tuangkan susu bubuk Nutramigen LGG lalu kocok (aduk) sampai semua menyatu. Kini, susu siap Bunda berikan kepada si kecil.

Susu dengan berat 400 gr ini harganya Rp 297.500. 

6. Bebelac Gold Soya 3

Susu Bebelac Gold Soya 3 juga bagus untuk Bunda pilih. Dari namanya Bunda sudah tahu bahwa susu ini terbuat dari soya (kedelai). Tentu saja, susu Bebelac ini bisa diberikan kepada si kecil yang menderita alergi. 

Susu ini tersedia untuk anak usia 1 – 5 tahun. Ya, alergi seperti ini tidak hanya terjadi pada bayi. Tetapi, bisa sampai anak usia 5 tahun. Bahkan sampai remaja. 

Baca: 11 Susu Formula dengan Rasa & Kualitas Mirip ASI

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda semua.