MENCEGAH anak kurang gizi sangat penting. Sebab, anak kekurangan gizi bisa berakibat buruk pada pertumbuhan badannya. Maka, kenali penyebab gizi buruk pada anak dan segera atasi.
Misalnya, orang tua harus selalu memperhatikan pemenuhan kebutuhan gizi anaknya. Anak harus mendapatkan asupan gizi yang cukup tiap harinya.
Untuk mencegah akibat buruk dari kurang gizi, orang tua perlu mengetahui apa tanda-tanda anak menderita gizi kurang, penyebab gizi buruk dan cara mengatasi.
Syukur bisa mencegah terjadinya anak kurang gizi. Ini lebih bagus. Ibarat kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Penyebab Anak Kurang Gizi dan Efek Gizi Buruk Pada Anak
anak kurang gizi dan gagal tumbuh (foto:jawapos.com)
Penyebab kurang gizi dan gizi buruk pada anak antara lain:
1. Kekurangan Makronutrisi
Misalnya kekurangan karbohidrat, protein, lemak, dsb.
2. Kekurangan Mikronutrisi
Penyebab gizi buruk lainnya adalah anak kekurangan vitamin dan mineral.
Efek buruk dari kekurangan gizi adalah:
- pertumbuhan badan anak terhambat
- berat badan kurang dari yang seharusnya
- badannya pendek
- badan gagal tumbuh
Nah, itulah efek negatif atau akibat buruk dari anak kurang gizi.
Tentu saja, orang tua tidak ingin anaknya kekurangan gizi yang bisa berakibat buruk pada pertumbuhan badan anak.
Baca: Minum Susu Pediasure Bikin BB Anak 1 – 10 Tahun Terus Naik
Penyebab Gizi Buruk Lainnya pada Anak
Paling tidak ada empat penyebab gizi buruk lainnya pada anak. Kebutuhan gizi mereka tidak bisa terpenuhi dengan baik tiap harinya.
Berikut ini penyebab anak kekurangan gizi, yakni:
1. Orang Tua Tidak Tahu Masalah Gizi
Kebanyakan orang tua tidak tahu mengenai kebutuhan gizi untuk anaknya.
Yang mereka tahu anak harus makan kenyang biar bisa melakukan aktivitas harian anak.
Orang tua tidak tahu apa itu pola makan sehat, gizi seimbang, jenis dan jumlah nutrisi yang diperlukan anak, dsb.
Tidak aneh jika anak mereka tumbuh tanpa asupan gigi yang cukup.
Baca: Susu Curcuma Plus Untuk Pertumbuhan Badan Anal 1 – 6 Tahun
2. Orang Tua Kurang Mampu
Kekurangan gizi pada anak juga bisa disebabkan oleh kondisi sosial ekonomi orang tua.
Orang tua tidak mampu menyediakan makanan yang cukup gizinya.
Ya, anak akhirnya hanya makan seadanya. Tak punya banyak pilihan.
Ditambah lagi tidak punya pengetahun cukup tentang makanan bergizi untuk anak.
3. Kebersihan lingkungan yang buruk
Penyebab anak kurang gizi lainnya adalah lingkungan yang tidak bersih. Loh, apa hubungannya antara gizi dan lingkungan?
Ya, karena lingkungan yang tidak bersih bisa menyebabkan anak mudah kena penyakit. Ini bisa membuat penyerapan gizi pada anak terhambat.
4. Anak Menderita Sakit
Anak menderita sakit juga bisa menderita kekurangan gizi. Terutama akibat penyakit saluran pencernaan.
Sebab, dengan sakitnya itu, tubuh sulit mencerna atau menyerap makanan. Bisa jadi, anak menderita sakit celiac, radang usus atau crohn, atau TB paru.
Baca: 10 Susu Formula Terbaik Untuk Bayi Usia 6 – 12 Bulan
makanan tinggi gizi untuk anak
Tanda Anak Menderita Kekurangan Gizi
Beberapa tanda anak menderita kekuragan gizi antara lain:
- Nafsu makan rendah (malas makan).
- Berat dan tinggi badan anak di bawah kurva pertumbuhan.
- Berat badan rendah
- Tampak lesu dan mudah merasa lelah
- Sering rewel
- Rambutnya banyak yang rontok
- Rambut dan kulitnya tampak kering
- Mata dan pipi tampak cekung
- Jaringan otot dan lemak berkurang
- Gusi dan mulut mudah berdarah
- Mudah terkena infeksi
- Jika punya luka, lama sembuh
- Belajarnya kurang lancar
Baca: Minum Susu Ultra Full Cream Biar Gemuk Tanpa Efek Samping
Periksa Dokter: Akan Dihitung Indeks Massa Tubuh
Jika Bunda tidak bisa mengatasi sendiri anak kurang gizi atau gizi buruk, ya sebaiknya Bunda memeriksakan si kecil ke dokter.
Atau ke Posyandu dulu. Jika posyandu tidak bisa menyelesaikan masalah anak Bunda yang kurang gizi, barulah ke fasilitas kesehatan lain.
Dalam pemeriksaan, dokter akan menghitung indeks massa tubuh anak. Selain itu juga akan dicek, apakah anak mengalami kekurangan gizi atau ada penyebab gizi buruk lainnya.
Tentu saja, dokter akan memberikan solusi atau jalan keluarnya jika si anak benar-benar menderita kurang gizi.
Termasuk mengatur pola makannya dan pemberian obat.
Penutup
Tumbuh kembang anak perlu mendapatkan perhatian besar dari orang tua. Termasuk untuk pemenuhan gizinya.
Dengan memeriksakan kesehatan anak secara periodik, maka pertumbuhan anak bisa maksimal. Baik pertumbuhan fisik (badan) ataupun kecerdasan otaknya.
Semoga artikel tentang penyebab gizi buruk pada anak ini bermanfaat untuk Anda semua.