PEPSODENT kecil atau Pepsodent Mini. Mencegah gigi berlubang, gigi keropos dan kerusakan gigi lainnya harus dimulai sejak usia dini. Yaitu sejak anak-anak usia 2 – 3 tahun.
Banyak lo, anak kecil belum masuk sekolah dasar (SD) sudah menderita sakit gigi. Bahkan ada yang gigi anak berlubang atau keropos. Jadi, bukan orang dewasa atau orang tua saja yang menderita gigi berlubang.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (riskesdas) tahun 2018 menyebutkan bahwa 93% anak usia dini 5 – 6 tahun mengalami gigi berlubang. Bahkan, kata Prof dr Anton Raharjo dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, rata-rata jumlah gigi anak yang berlubang bukan hanya satu. Tetapi delapan gigi.
Duh, duh…!
Contents
Orang Tua Perlu Membiasakan Anak Menyikat Gigi Sejak Usia Dini
pepsodent kecil (foto:lazada.co.id)
Tentu saja, hasil riset ini harus mendapat perhatian dari para orang tua yang punya anak kecil. Orang tua harus berusaha membiasakan anak untuk rajin menyikat gigi sejak usia dini. Yakni usia 1 – 2 tahun.
Bukan hanya memberi komando. Tetapi juga harus mengajari bagaimana cara menyikat gigi yang benar. Tunggui dan cek apa yang dilakukan anak sudah benar.
Misalnya, bagaimana cara memegang sikat gigi kecil, cara menggerakkan sikat gigi, cara menyiapkan odol diatas sikat gigi, dsb.
Bangkitkan semangat anak untuk senang menyikat gigi. Bangga giginya bersih.
Jika anak mulai tidak bersemangat untuk menyikat gigi atau lalai, ayo bangkitkan lagi semangatnya. Lakukan semua itu dengan suasana gembira sehingga anak suka.
Pilihkan sikat gigi kecil yang menarik dan disukai anak. Pepsodent kecil bisa jadi pilihan untuk pasta giginya.
Akibat Gigi Berlubang, Anak Bisa Kurang Gizi
Menurut Prof dr Anton Raharjo, kesehatan gigi anak tidak hanya masalah gigi semata. Tetapi juga bisa mempengaruhi kesehatan tubuhnya.
Misalnya saat gigi sakit, anak malas makan. Jika kondisi seperti terjadi beberapa kali, pertumbuhan badan anak bisa terganggu. Badan anak jadi kurus. Kurang gizi dan kurang nutrisi.
Akibat lanjutannya, proses pendidikan juga bisa terganggu. Kecerdasan anak tidak bisa maksimal. Tidak bisa tumbuh jadi anak unggulan, anak yang hebat.
Penyebab Gigi Berlubang pada Anak
Yang penting diketahui, apa penyebab gigi berlubang pada anak saat usia dini?
Penyebabnya antara lain:
- Anak suka makan makanan manis. Orang tua harus membatasi pemberian makanan manis untuk anak seperti gula-gula atau permen.
- Suka minuman manis, baik susu atau teh. Orang tua perlu mencegah kebiasaan buruk ini. Bikin minuman susu jangan ditambahkan gula.
- Minum susu sambil tiduran. Atau menyusu pada Bunda sambil tiduran. Ini juga bisa membuat gigi anak gigis, gugus, dan akhirnya rusak.
- Kesadaran orang tua untuk mengajarkan anak menyikat gigi masih sangat kurang.
- Kerusakan pada gigi susu seperti itu akan mempengaruhi gigi anak-anak setelah mereka dewasa. Oleh karena itu, orang tua perlu membiasakan anak sejak usia dini untuk menggosok gigi dengan benar.
- Gosok gigi dua kali sehari, pakai pasta gigi yang mengandung fluoride biar gigi tidak berlubang, dan menghindari perilaku yang bisa merusak gigi.
Pepsodent Kecil, Pepsodent Mini
Untuk merangsang anak agar suka menggosok gigi, salah satu pilihan terbaik untuk pasta gigi adalah Pepsodent Kecil atau Pepsodent Mini. Pasta gigi Pepsodent Mini paling kecil isi 25 gr idengan harga termurah.
Harga Pepsodent kecil 25 gr adalah Rp2.000-an. Banyak pilihan.
Pilihan lain untuk pasta gigi Pepsodent kecil / Pepsodent mini cukup banyak. Selain odol Pepsodent kecil yang bisa mencegah gigi berlubang, ada juga Pepsodent kecil untuk pemutih gigi (whitening).
Dengan rajin menyikat gigi sejak usia dini, anak akan terbebas dari kemungkinan punya gigi berlubang. Gigi anak tetap sehat, rapi dan putih. Ya, membuat gigi sehat, bebas gigi berlubang harus ditanamkan pada anak sejak usia dini.
Menyikat gigi dengan benar harus jadi kebiasaan anak dan orang tua. Dengan rajin menyikat gigi 2 kali sehari akan membuat kita semua, termasuk anak-anak akan bebas dari gigi berlubang.
Semoga artikel tentang pepsodent kecil ini bermanfaat untuk kita semua, khususunya untuk anak-anak. Anak bisa memiliki gigi sehat, bebas dari gigi berlubang.