Merk Susu Formula Untuk Bayi Susah BAB – Mana Yang Cocok?

MERK susu formula untuk bayi susah BAB, apa ya? tanya seorang Bunda yang bayinya baru berusia 3 bulan jarang BAB (buang air besar). Kadang BAB seminggu sekali, kadang 3 hari sekali.

Bunda pun bertanya apa merk susu formula pelancar BAB? Atau susu formula apa yang bisa memperlancar BAB si kecil? Mengapa si bayi bisa menderita susah BAB?

Tentu saja banyak penyebab mengapa si kecil mengalami susah BAB. Bunda sebaiknya mengenali apa tanda atau ciri-ciri bayi susah BAB.

Dengan mengenali ciri-ciri bayi sulit BAB, Bunda bisa segera mengatasinya dengan tepat. Si kecil bisa kembali BAB dengan lancar. Bayi tidak lagi susah BAB.

Tetapi sebelum itu, kita ketahui dulu merk susu formula yang tidak bikin susah BAB. Apa saja?

5 Rekomendasi Merk Susu Formula Untuk Bayi Susah BAB

Berikut rekomendasi merk susu formula untuk bayi susah BAB. Atau merk susu pelancar BAB. Pilih susu formula yang cocok dengan kondisi si kecil, yakni:

merk susu formula yang tidak bikin sembelit
Merk Susu Formula Untuk Bayi Susah BAB - Mana Yang Cocok? 3

pregestimil, merk susu formula untuk bayi susah BAB (foto:bukalapak.com)

1.Pregestimil

Salah satu merk susu formula untuk bayi susah BAB adalah susu Pregestimil.  Susu formula ini tersedia untuk bayi umur 0 – 12 bulan.

Yakni bayi yang alergi protein susu sapi, alergi laktosa (intoleransi laktosa), dan tidak mampu mencerna protein susu sapi.

Harga susu Pregestimil adalah Rp 340.000-an untuk isi 400 gr.

2. Enfamil A+ Gentle Care

Bunda juga bisa memilih merk susu formula untuk bayi susah BAB Enfamil A+ Gentle Care. Susu ini mampu  mengatasi resiko alergi susu sapi.

Sebab, susu formula Enfamil untuk bayi usia 0 – 12 bulan ini mengandung protein whey dan kasein. Sangat baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak. Susu Enfamil ini terdiri dari beberapa varian.

Harga susu rendah laktosa ini adalah Rp 170.000-an.

3. Nutramigen LGG

Susu Nutramigen juga termasuk merk susu formula untuk bayi susah BAB terbaik. Susu bayi ini juga tersedia untuk bayi 0 – 12 bulan.

Kandungan protein dalam susu bayi terbaik ini sudah terhidrolisa ekstensif sehingga kecil kemungkinan menimbulkan alergi.

Harga susu rendah laktosa ini Rp 330.000-an untuk susu isi 400 gr.

4. Susu Kedelai

Bunda juga bisa memberi si kecil susu kedelai. Ya, ini sebagai susu alternatif untuk si kecil yang alergi susu sapi.

Susu kedelai mengandung kalori, protein, lemak, zat besi, kalium, dan kalsium. Tetapi, susu kedelai ini diperuntukkan bagi bayi usia 6 bulan ke atas. Contohnya susu Nutribaby Royal Pepti

Harga susu kedelai atau susu soya bervariasi. Sekitar Rp 30.000-an – Rp 40.000-an.

susu almond

Almond, merk susu formula untuk bayi susah BAB yang juga bagus

5. Susu Almond

Merk susu formula untuk bayi susah BAB lain yang juga bagus untuk Bunda pilih adalah susu dari kacang almond. . Kacang almond dipanggang, lalu dihaluskan.

Setelah Anda mencampurnya dengan air, maka jadilah susu Almond. Dengan kandungan serat yang memadai, susu Almond termasuk susu formula yang memperlancar BAB.

Tetapi ada yang menyatakan merk susu Almond tidak cocok untuk bayi dibawah 1 tahun. Kandungan nutrisinya rendah.

Kandungan lain dalam susu almond adalah protein, kalori, kalium, dan kalsium fortifikas. Harga susu almond antara Rp 19.000-an sampai Rp 210.000-an.

Cara Memilih Merk Susu Formula untuk Bayi Susah BAB

Bagaimana cara memilih merk susu yang selalu memperlancar si kecil BAB? Caranya antara lain:

1. Pilih Susu Rendah Laktosa atau Tanpa Laktosa.

Susu rendah laktosa, artinya susu mengandung laktosa tetapi kecil. Kalau susu bebas laktosa, ya susu tanpa kandungan laktosa.

2. Tambahkan Air Biar Susu Lebih Cair 

 Cara penyajian susu untuk anak alergi laktosa harus mendapatkan perhatian. Jika tadinya susu agak kental, coba air hangatnya ditambah biar susu lebih cair. Ini akan membuat BAB lancar.

3. Sesuai Petunjuk Produsen.

Cara penyajian susu formula harus sesuai dengan petunjuk dari produsen. Oleh karena itu, Anda cek kembali cara penyajian dan penyiapan susu formula. Jika kurang pas, ya perbaiki segera. 

4. Pakai Air Hangat

 Cara menyiapkan susu formula untuk si kecil adalah Anda harus menggunakan air hangat. Bukan air panas atau air dingin. Selain itu, penggunaan air hangat jangan terlalu sedikit sehingga susu masih terlalu kental.

Ciri-ciri Bayi Susah BAB dan Penyebabnya

Berikut ini ciri-ciri atau tanda-tanda bayi susah BAB dan penyebabnya, yang Bunda perlu tahu:

1. Satu minggu hanya BAB sekali

Jika bayi Bunda hanya BAB sekali dalam satu minggu, Bunda perlu mewaspadainya. Apalagi dalam seminggu sama sekali tidak BAB.

Tetapi bagi bayi yang mengonsumsi ASI (air susu ibu), BAB sekali dalam seminggu masih tergolong normal.

Baca: 24 Makanan Untuk Mengatasi Bayi Susah BAB

2. Bayi suka rewel atau menangis

Ciri-ciri bayi susah BAB lainnya adalah si kecil suka rewel dan menangis. Apalagi jika pada popok si kecil ada bercak darah.

Biasanya, hal ini terjadi akibat tinja bayi yang keras sehingga dinding rektum robek (luka) saat bayi BAB.

3. Jika muntah, ada darah pada tinja, dsb.

Bunda sebaiknya segera membawa bayi periksa dokter jika bayi juga muntah, ada darah pada tinja, ada benjolan di anus, terjadi demam atau berat badannya turun.

Penyebab Bayi Sulit BAB

Setelah mengetahui tanda atau ciri-ciri bayi susah BAB, apa saja penyebabnya ya?

Dengan mengetahui kemungkinan penyebab bayi susah BAB, Bunda bisa mengatasinya dengan tepat.

1. Mengonsumsi susu formula

Mengonsumsi susu formula bisa menjadi salah satu sebab bayi menderita konstipasi atau sulit BAB.

Ini berkaitan dengan kandungan protein susu formula yang belum bisa dicerna dengan baik oleh pencernaan si bayi yang masih lemah.

Apalagi, bayi masih usia di bawah 6 bulan. Dalam usia 0 – 6 bulan, seharusnya si bayi hanya menerima ASI.

Kandungan dan nutrisi ASI lebih lengkap dan berkualitas dibandingkan dengan susu buatan.

Maka, jika tidak ada hambatan medis, Bunda sebaiknya tetap memberi ASI kepada si kecil. Setidaknya sampai usia bayi 6 bulan.

Sementara, susu buatan seperti susu formula hanyalah sebagai pendamping atau pelengkap.

Melengkapi kekurangan dari ASI yang Bunda berikan. Baik menyangkut kualitas maupun volumenya.

Jika harus memberikan susu formula untuk bayi, maka Bunda sebaiknya memilih susu formula yang rasanya mendekati ASI.

Bunda bisa memilih yang cocok dengan kondisi bayi.

2. Kurang Air Minum

Kurang air minum (dehidrasi) juga bisa menyebabkan BAB bayi kurang atau tidak lancar.

Oleh karena itu, Bunda harus selalu memperhatikan asupan yang diperlukan oleh si kecil biar tidak menderita dehidrasi. Termasuk asupan air putih. 

Terutama saat gigi si bayi tumbuh, kena sariawan atau demam.

3. Mengonsumsi Makanan Padat

Adakalanya bayi menderita susah BAB (konstipasi) akibat mengonsumsi makanan padat. Terutama bayi setelah usia 6 bulan.

Ketika bayi berusia 6 bulan, Bunda memang sebaiknya mulai memberikan makanan padat pendamping ASI atau MPASI kepada si kecil.

Tentu saja harus bertahap dan MPASI jangan terlalu padat. Harus sesuai dengan perkembangan umur bayi sehingga si kecil tidak menderita kesulitan untuk BAB. 

Selain itu, Anda sebaiknya memilih merk susu formula yang tidak bikin sembelit.   

Penutup

Susu formula bisa menjadi susu tambahan untuk bayi selain minum ASI. Tetapi, terkadang minum susu formula bisa membuat bayi susah BAB.

Cara mengatasi antara lain dengan memperbaiki cara penyajian atau penyiapan susu formula. Selain itu ganti susu dengan merk susu formula untuk bayi susah BAB.