CIRI CIRI bayi alergi susu sapi. Dengan berbagai alasan, banyak Bunda yang memberikan susu formula kepada bayinya. Ternyata bayinya alergi.
Dengan susu formula, inginnya bayi cepat gemuk dan sehat. Tetapi si kecil muntah-muntah. Perutnya kembung, dsb. Itu tanda alergi susu sapi.
Lantas, apa saja ciri ciri alergi susu sapi?
Ya, mengetahui ciri ciri alergi susu sapi atau alergi susu formula dengan bahan susu sapi pada bayi sangat penting.
Dengan mengetahui ciri ciri alergi susu sapi, Bunda bisa segera mengatasi apa yang dialami si bayi. Bayi segera bisa kembali sehat. Pertumbuhan tubuhnya tidak akan terganggu.
Alergi susu sapi terjadi saat bayi memberikan reaksi berlebihan terhadap protein dalam susu yang Bunda berikan.
Sekitar 7 persen bayi usia dibawah 1 tahun menderita alergi susu sapi atau alergi susu formula.
Baca: Makanan Bayi 8 Bulan Biar Cepat Gemuk
cek ciri ciri bayi alergi susu sapi (foto:cerdasmainananak.blogspot.com)
Contents
Daftar Ciri Ciri Bayi Alergi Susu Sapi
Ada 13 ciri ciri bayi alergi susu sapi pada bayi. Berikut daftar ciri ciri bayi alergi susu sapi, yaitu:
- Muntah-muntah, baik langsung usai minum susu atau beberapa jam kemudian.
- Nyeri perut atau kram
- Perut kembung
- Menderita diare
- Batuk-batuk
- Mengi atau nafas berbunyi.
- Kulit tubuh gatal dan ruam alergi susu sapi. Ini juga cepat muncul di kulit tubuh.
- Hidung meler
- Bengkak di bagian tubuh
- Mata berair.
- Suka rewel dan menangis.
- Konstipasi atau susah BAB.
- Kolik terus-menerus.
Tentu saja, ciri ciri bayi alergi susu sapi pada tiap bayi atau anak tidak sama. Ada alergi susu sapi yang ringan, sedang atau berat. Tergantung kondisi pencernaan anak / bayi.
Ciri ciri alergi susu sapi tergolong parah atau berat jika si kecil menderita pingsan. Sesak nafas atau ada pembengkakan di bibir, lidah atau tenggorokan.
Cara Memastikan Si Kecil Alergi Susu Sapi Pakai Tes Alergi
Bagaimana cara memastikan bahwa si kecil alergi susu sapi atau alergi susu formula ?
Untuk memastikan bahwa si kecil menderita alergi susu sapi tidak mudah. Meskipun Bunda tahu tanda alergi susu sapi atau ciri ciri bayi alergi susu sapi.
Solusinya, ya periksa ke dokter anak. Setelah memeriksa fisik bayi, dokter akan melakukan tes alergi.
Bisa melalui pemeriksaan darah ataupun kulit. Dari tes alergi akan diketahui zat apa yang menyebabkan alergi bayi.
Setelah dokter memastikan bahwa apa yang terjadi pada si kecil adalah alergi susu sapi, maka langkah apa yang selanjutnya Bunda lakukan agar si kecil cepat kembali sehat?
Tiga Hal Untuk Mengatasi Bayi Alergi Susu Sapi
Untuk mengatasi si kecil alergi susu sapi, maka ada 3 hal yang perlu Bunda lakukan, yakni:
1. Hindarkan Si Kecil dari Susu Sapi dan Produk Olahannya
Yang harus Bunda hindarkan dari bayi adalah pemberian susu sapi, termasuk produk olahannya.
Misalnya:
- keju
- yoghurt
- mentega
- es krim
- selai
- sereal
- dodol susu
- biskuit
- whey
- kasein, dan
- permen .
2. Bunda Harus Menghindari Konsumsi Susu Sapi
Tidak hanya si kecil. Bunda juga harus menghindari konsumsi susu sapi dan produk dari bahan susu sapi.
Mengapa? Karena apa yang Bunda konsumsi dari susu sapi atau produk olahannya akan mempengaruhi kondisi ASI Bunda.
Efeknya, ya si kecil bisa alergi susu sapi. Ini terjadi jika Bunda menyusui si kecil. Jika Bunda tidak menyusui si kecil, ya tidak ada kaitannya.
3. Beri Si Kecil Susu Formula Hipoalergenik
Bunda bisa memberikan susu formula hipoalergenik kepada bayi yang alergi susu sapi. Bunda bisa mendapatkan susu hipoalergenik di toko-toko online atau offline.
Atau ganti dengan susu untuk alergi susu sapi.
Menurut dr. Tjin Willy, bayi alergi susu sapi akan aman minum susu hipoalergenik.
Sebab, protein susu hipoalergenik sudah dipecah jadi partikel yang lebih kecil. Ini bisa membuat susu sapi tidak menyebabkan si kecil alergi.
Susu Formula Hipoalergenik Untuk Bayi Alergi Susu Sapi
Ada banyak merk susu formula hipoalergenik yang bisa Bunda pilih. Dengan minum susu hipoalergenik, bayi tidak lagi alergi. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Nutribaby Royal Pepti
Susu formula Nutribaby Royal Pepti tersedia untuk bayi usia 0 – 12 bulan. Jika alergi si kecil tergolong ringan sampai sedang, Bunda bisa memberinya susu Nutribaby ini.
Susu formula hypoallergenic ini mengandung Whey Protein Terhidrolisa. Bisa memecah protein dalam susu sapi hingga kecil-kecil.
Hasilnya, tubuh bayi tidak mengenali lagi protein itu.
Minum susu Nutribaby jadi aman. Tidak lagi menyebabkan si kecil alergi. Susu ini juga mengandung AA : DHA (1:1) dan zat besi.
Susu Nutribaby Royal untuk bayi alergi susu sapi
Baca: Susu Nutricia Neocati Untuk Bayi Alergi Susu Sapi
2. Nutramigen LGG
Rekomendasi lain untuk susu bayi alergi susu sapi adalah Nutramigen LGG. Susu ini tersedia untuk bayi dengan alergi ringan.
Mengandung protein hidrolisat ekstensif dan sudah hypoallergenic.
Kedua kandungan itu akan membuat si kecil aman mengonsumsi susu formula Nutramigen. Harga susu formula ini sekitar Rp 260.000.
3. SGM LLM+ Presinutri
Susu formula hypoallergenic SGM LLM+ Presinutri juga bagus. Bunda bisa sajikan kepada bayi alergi susu sapi atau alergi laktosa.
Diare atau sakit perut segera lenyap setelah minum susu ini. Produk susu ini tersedia untuk bayi umur 0 – 12 bulan. Harga Rp 60.000-an.
4. Susu Soya (Kedelai)
Bunda juga bisa memberikan susu soya bayi kepada si kecil yang alergi protein susu sapi.
Semua tergolong susu soya bayi terbaik dan harga terjangkau. Antara lain:
- Susu soya Isomil
- Morinaga BMT Soya
- Nutrilon Royal Soya
- SGM Eksplor Soya
- Bebelac Gold Soya
- Nutribaby Royal Soya.
Baca: Bakteri Yakult Membuat Anda Bebas dari Alergi, Susah BAB, Diare
Penutup
Demikian artikel mengenai ciri ciri bayi alergi susu sapi, penyebab alergi susu sapi, dan cara memastikan bahwa si kecil menderita alergi susu sapi.
Sangat penting mengetahui tanda alergi susu sapi. Dengan cara itu, Bunda bisa segera mengatasi jika ada ciri ciri bayi alergi susu sapi atau alergi susu formula pada si bayi.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda semua.