waraswiris.com – Ternyata jumlah orang Indonesia yang punya masalah gigi dan mulut cukup besar. Angka sakit gigi berlubang sampai 57,6 % dari jumlah penduduk Indonesia.
Wow, jumlah yang sangat besar. Itu data dari Riskesdes atau Riset Kesehatan Dasar tahun 2018.
“Ternyata, 57,6 persen orang Indonesia punya masalah gigi dan mulut,” ucap CEO PT Cobra Dental Indonesia dr Adrian Susanto, di Yogyakarta.
Dari data itu, sebagian besar penderita masalah gigi sakit berlubang dan masalah mulut adalah anak-anak. Yang menyedihkan, 93 persen anak yang punya masalah gigi dan mulut adalah penderita sakit gigi berlubang (karies).
Masih anak-anak tetapi giginya sudah bermasalah. Bahkan sampai sakit gigi berlubang.
Bisa dibilang, dari 10 anak, maka 8 – 9 anak memiliki gigi sakit berlubang atau sakit gigi berlubang. Tentu saja, kondisi ini harus dicegah.
Sebab, sakit gigi bisa mengganggu aktivitas, kemampuan mengunyah berkurang, otot muka jadi tidak simetris, sendi rahang bergeser, dan otot salah satu sisi muka jadi tebal.
Baca: Panduan Memilih Karet Behel Yang Cantik dan Serasi
Sakit Gigi Berlubang – Orang Tua Perlu Melatih Anak Selalu Menyikat Gigi
Oleh karena itu, lanjut dr Adrian Susanto, kepedulian orang tua untuk membimbing anaknya agar menjaga gigi sehingga tidak berlubang sangat penting.
Selain tidak berlubang, gigi mereka akan tampak rapi akibat terawat dengan baik sejak kecil atau usia dini. Gigi akan tampak menarik dan perawatannya mudah.
Demikian pula gigi gingsul, juga perlu perawatan yang baik biar tidak mengganggu penampilan.
sakit gigi berlubang
MenurutDr drg RM Sri Hananto Seno dari PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dari waktu ke waktu, angka kerusakan gigi warga Indonesia bukan makin turun.
Sebaliknya, angka kerusakan gigi makin meningkat. “Angka gigi bermasalah tahun 2018 itu jadi 7,1. Artinya, tiap orang memiliki 7 gigi yang bermasalah.
“Penelitian tahun 2018 dilakukan sendiri oleh para dokter gigi. Ada 2.526 dokter gigi yang turun tangan untuk meneliti 120 ribu blok sensus.
“Ternyata, kerusakan gigi warga di seluruh Indonesia adalah 7,1 DMF karies, missing, filling (tambalan),” paparnya.
Akibat lanjut dari tingginya angka sakit gigi berlubang pada anak, banyak anak yang sakit gigi lantas malas makan. Demikian pula ibu hamil yang sakit gigi akibat gigi berlubang, juga malas makan
Kalau malas makan, bagaimana pemenuhan gizinya. Ini yang harus mendapatkan perhatian dari kita semua, khususnya pemerintah.
Bahkan, kata Dr dr Seno, di Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), banyak warga yang gigi sakit berlubang langsung minta pencabutan giginya. Akibatnya, kini banyak warga yang giginya ompong.
Untuk membantu mereka, kini PDGI membuat program pembuatan 3 ribu gigi palsu. Maka, Labuan Project pun dia ubah menjadi Flores Smile.
Ini karena adanya laporan bahwa banyak warga Flores yang giginya sudah ompong. Padahal, banyak dari mereka yang masih usia muda.
6 Cara Mengatasi Gigi Sakit Berlubang
Jika Anda sekarang sudah menderita gigi sakit berlubang, maka Anda harus mengatasinya biar sakit akibat gigi berlubang tidak berkepanjangan. Anda bisa kembali tenang melakukan berbagai aktivitas harian Anda.
Berikut 6 cara mengatasi gigi sakit berlubang:
1. Menyikat Gigi Tiap Hari
Anda perlu rajin menyikat gigi tiap hari dua kali. Yakni pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari menjelang tidur. Saat gigi sakit, berkumurlah pakai air hangat.
2. Bersihkan Gigi Pakai Benang Gigi
Lengkapi menyikat gigi dengan membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi pakai benang gigi. Sisa makanan ini sering tidak bisa dibersihkan dengan menyikat gigi.
3. Berkumur Pakai Obat Kumur
Akhiri menyikat gigi dengan berkumur pakai obat kumur. Lakukan beberapa saat setelah menyikat gigi. Obat kumur sebagai pembersihan gigi terakhir.
4. Periksa dokter
Periksa dokter gigi secara periodik sangat penting untuk mengatasi gigi berlubang Anda. Dokter akan memeriksa seberapa besar lubang gigi Anda sekaligus menentukan cara mengatasinya.
Jika lubang gigi masih sangat kecil, bisa diatasi dengan pemberian fluoride. Bila sudah agak besar bisa ditambal dengan bahan yang sesuai.
5. Kurangi Makanan Minuman Manis
. Gigi berlubang sangat sensitif dengan konsumsi rasa manis. Bahkan, konsumsi makanan minuman manis bisa membuat gigi berlubang tambah sakit.
6. Konsumsi Kalsium
Manfaatnya bisa memperkuat gigi sehingga tidak mudah sakit atau berlubang. Bisa pula Anda minum tablet kalsium.
Kurang konsumsi kalsium bisa menyebabkan gigi keropos dan rapuh. Bahkan gigi tanggal. Maka, penuhi kebutuhan kalsium biar gigi selalu kuat dan sehat.
Baca Juga:
- Pasang Gigi Gingsul Untuk Memperbaiki Posisi Gigi Gingsul
- Ada 10 Kondisi Anda Tidak Boleh Mencabut Gigi
Demikian artikel mengenai gigi sakit berlubang: 57,6% Warga Punya Masalah Gigi dan Mulut.
Semoga artikel tentang gigi sakit berlubang ini bermanfaat untuk Anda, terutama anak-anak Anda.