Lansia Rentan Terkena Hipertensi, Apa Penyebabnya

83 / 100

LANSIA mudah terkena hipertensi. Bahkan, ada yang menyebut 2 dari 3 orang usia 75 tahun lebih, menderita hipertensi. Ini berarti lansia yang menderita hipertensi cukup besar. Apa penyebab hipertensi pada lansia?

Berdasarkan pada jumlah lansia yang terkena penyakit darah tinggi cukup besar, maka lansia atau orang tua perlu hati-hati.

Khususnya para lansia berusia 60 keatas. Tetapi banyak pula penderita darah tinggi usia dibawah 60 tahun. Bahkan sudah stroke.

Oleh karena itu, selalu perhatikan makanan yang ingin Anda konsumsi. Apakah makanan itu aman atau tidak. Bisa menyebabkan tekanan darah naik itu tidak.

Selain itu, selalu hindari penyebab hipertensi pada lansia. Lakukan juga olahraga dan jangan stres.

Baca: 8 Susu Untuk Orang Tua Yang Malas (Tidak Mau) Makan

Lansia Perlu Sering Cek Tekanan Darah

penyebab hipertensi pada lansia

cek tensi darah lansia (foto:blog.insanmedika.co.id)

Untuk mengatasi atau mencegah hipertensi, lansia sebaiknya sering cek tekanan darah. Bisa cek tensi darah di tempat dokter praktek, di klinik, puskesmas atau lainnya

Cek tensi darah untuk mengetahui apakah tekanan darah Anda rendah, normal atau tinggi? Sebab, banyak hal yang bisa menyebabkan tensi darah lansia naik.

Bahkan, banyak orang yang saat muda tensinya selalu rendah, ketika lansia tensi darahnya cenderung tingi.

Nah, inilah pentingnya cek tensi darah. Apalagi tidak semua penderita hipertensi ada tanda-tandanya dulu (bergejala).

Tidak merasakan pusing, tengkuk sakit, dsb. Tahu-tahu jatuh sakit dan tensinya tinggi. Misal 170/100.

Jika punya dana, memiliki alat tensi darah digital sendiri juga lebih baik. Harganya tidak mahal. Anda bisa cek tensi darah kapan saja. Caranya pun mudah.

Tensi darah lansia yang normal adalah adalah 130/80 mmHg hingga 140/90 mmHg. Lebih dari itu tergolong darah tinggi atau hipertensi.

Baca: 8 Tips Menurunkan Darah Tinggi dengan Cepat & Mudah

Penyebab Hipertensi Pada Lansia

Mengapa lansia rentan (mudah) terkena penyakit hipertensi atau darah tinggi? Apa penyebabnya?

Ada beberapa penyebab hipertensi pada lansia, antara lain:

1. Menurunnya Fungsi Tubuh Akibat Umur

Semua lansia pasti merasakan makin bertambah usia, fungsi tubuh menurun.

Misalnya kemampuan mengangkat barang. Dulu kuat mengangkat barang 75 kg sendirian. Setelah lansia tidak kuat lagi. Kemampuan berkurang.

Waktu muda bisa lari sekian meter dalam 10 menit. Setelah lansia, kemampuan itu berkurang.

Ini membuat daya tahan tubuh menangkal penyakit juga menurun. Termasuk menangkal  darah tinggi / hipertensi.

Jadi, bertambahnya umur bisa menjadi penyebab hipertensi pada lansia.

2. Keturunan

Ada juga seseorang menderita hipertensi akibat keturunan. Orang tuanya punya darah tinggi, maka anaknya juga ada yang terkena darah tinggi.

Jika orang tua Anda penderita darah tinggi, ya hati-hati. Perhatikan pola makan, rajin olahraga, hindari makanan penyebab darah tinggi pada lansia, sering cek tensi, dsb.

3. Pembuluh Darah Mengeras

Dengan bertambahnya usia, pembuluh darahnya tidak lagi elastis (lentur) seperti saat masih muda.

Akibatnya, jantung harus memompa aliran darah lebih keras. Ini juga merupakan penyebab hipertensi pada lansia.

4. Pola Makan Yang Buruk

Jika Anda punya tanda-tanda menderita hipertensi, maka sebaiknya mengubah pola makan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Pola makan buruk bisa menjadi penyebab hipertensi pada lansia. Misalnya, Anda harus menghindari makanan yang bisa menyebabkan hipertensi atau tensi darah naik.

Antara lain:

  • Makanan tinggi garam. Jika menemui makanan terasa sangat asin, ya hindari biar hipertensi Anda makin tingi / berat.
  • Acar. Biasanya acar diberi garam yang cukup tinggi. Meskipun Anda tidak merasa asin saat mengonsumsi acar.
  • Aneka gorengan. Harus Anda hindari karena mengandung minyak trans.
  • Kulit ayam. Kandungan lemak jenuh dan lemak trans pada kulit ayam tinggi.
  • Sosis atau daging olahan. Sosis juga tinggi garam sebagai bahan pengawet.
  • Makanan kalengan. Misalnya sup kalengan atau tomat kalengan. Makanan dan sayur kalengan umumnya tinggi garam sebagai bahan pengawet.
  • Jeroan hewan. Jeroan kambing, sapi, kerbau, ayam, dsb. Misalnya hati, ampela, jantung, otak, usu, babat, limpa dan paru.
  • Seafood (makanan laut). Contohnya ikan teri, sarden, lobster, udang, kerang, tuna, dsb.
  • Makanan bersantan.
  • Makanan cepat saji (fast food). Contohnya pizza, ayam goreng, burger, dan kentang goreng.

Itulah permasalahan tekanan darah yang dihadapi lansia. Hati-hati. Hindari semua perilaku dan makanan penyebab hipertensi pada lansia.

Jika sudah kena hipertensi, jalani pola makan yang baik. Olahraga, minum susu khusus lansia, dan jangan sering stres.

Hipertensi yang tidak diatasi dengan baik bisa mengakibatkan stroke. Ini penyakit sangat berat. Anda harus menghindarinya.

Penutup

Lansia rentan (mudah) terkena penyakit darah tinggi / hipertensi. Banyak penyebabnya. Maka hati-hati. Kenali penyebab darah tinggi pada lansia.

Perlu cek tensi darah periodik. Misal 6 bulan sekali, 1 tahun sekali. Selain itu, pilih makanan yang sehat dan lengkapi dengan olahraga ringan.