OPERASI gigi bungsu bius total, perlukah? Biarpun operasi gigi, tetapi jika gigi yang dioperasi ada beberapa, maka bius total sangat diperlukan.
Dengan kemajuan teknologi kedokteran, bius total untuk operasi gigi tidak ada masalah. Pasien dan keluarganya tidak perlu khawatir. Pasien bisa tertidur lebih nyaman saat operasi gigi.
Selain itu, juga bisa membuka rahang yang lebih lemas dengan bantuan alat. Jika tidak dibius total, secara tidak sengaja pasien bisa membuat rahang kaku dan kesulitan membuka mulut.
Atau jika merasa nyeri, pasien akan merasa gelisah dan tidak tenang. Kondisi ini bisa mengganggu jalannya operasi. Maka, tindakan medis melakukan bius total adalah tindakan yang sangat tepat.
Baca – Cara Membuat Rapi Gigi yang Berantakan
operasi gigi (foto: hipwee.com)
Bius total atau anestesia dengan penyuntikan 2 macam obat. Tujuannya untuk membuat otot tubuh pasien lebih rileks (tidak kaku). Selain itu, juga menyebabkan pasien tertidur.
Lalu dipakailah alat bantu nafas. Misalnya ada pemasangan selang ke paru-paru. Ditambah pemasangan oksigen dan gas bius dengan mesin.
Ini akan menjamin tentang dosis obat, kecepatan nafas, oksigen yang masuk bisa banyak, dan adanya respon pernafasan di tubuh.
Oleh karena itu, pasien dan keluarganya tidak perlu khawatir. Apalagi keberhasilan penggunaan bius total sangat tingi. Jadi, bius total diperlukan untuk operasi gigi yang lebih besar.
Bius lokal sesungguhnya bisa dilakukan. Tetapi, ada risikonya. Misalnya pasien merasa tidak tenang, masih merasakan sakit, resiko tersedak air liur atau darah saat operasi, dsb.
Pasien: Operasi Gigi Bungsu Bius Total Tidak Seseram Yang Anda Bayangkan
Nah, sekarang adalah kisah seorang pasien operasi gigi bungsu bius total di sebuah rumah sakit di Surabaya. Pasien itu menjalani operasi gigi geraham bungsu.
Awalnya gigi geraham bagian belakang terasa gatal. Kalau gatal di kulit bisa Anda garuk. Tetapi, kalau yang gatal gigi, gimana nggaruknya?
Meskipun dia sudah menyikat gigi dengan tepat, ternyata minggu berikutnya dia merasa ngilu di gigi. Ngilunya sangat berat sehingga berhari-hari tidak bisa makan dengan nyaman. Juga tidak bisa tidur nyenyak.
Akhirnya dia periksa gigi. Ternyata, biang keroknya adalah gigi geraham. Yakni, gigi geraham bungsu bawah kanan dan kiri tumbuh miring ke depan.
Mendorong dan merusak gigi di depannya. Geraham bungsu sebaiknya Anda cabut sehingga tidak lebih parah.
Tetapi, dia masih merasa ragu dan takut untuk operasi gigi. Apalagi cerita temannya yang mengatakan operasi sangat sakit.
Baru dua tahun kemudian dia memberanikan diri untuk operasi setelah dua gigi lain dekat gigi bermasalah menjadi keropos.
Ternyata, urusan operasi gigi bungsu bius total tidak seperti yang dia bayangkan. Semua pengurusan administrasi dan pemeriksaan awal berjalan lancar. Akhirnya dia memilih operasi gigi di RSUD Dr. Soewandhie.
Ada 6 Gigi yang Harus Dicabut Sekaligus
Berapa gigi yang harus Anda cabut? Enam gigi. Ya, 6 gigi sekaligus. Maka, operasi pencabutan gigi harus menggunakan bius total.
Dengan operasi gigi bungsu bius total, cukup sekali operasi. Jika pakai bius lokal, operasi 6 kali. Pilih mana?
Akhirnya dia pun masuk ruang operasi. Bismillah… Satu demi satu obat dimasukkan melalui infus. Daaannn…. aku pun tertidur.
Ketika bangun, aku sudah berada di ruang pemulihan dengan rasa bengkak dan tebal di mulut.
Sesampai di kamar, perawat memberiku minuman susu dingin. Enak banget rasanya.
Kata dokter, aku boleh makan makanan lunak, jangan menghisap, jangan makan terlalu panas, dan jangan berkumur terlalu keras.
Ketika esok harinya diperiksa, semua telah beres. Aku boleh pulang.
Ternyata, operasi pencabutan gigi tidak seseram yang kubayangkan. Maka, siapa pun yang punya masalah dengan gigi, jangan takut operasi.
Berapa biayanya? Karena peserta BPJS, maka semua biaya operasi gigi bungsu bius total gratis. Termasuk pemeriksaan awal dan pengobatan pasca-operasi.