TELINGA termasuk salah satu organ yang sangat penting bagi manusia. Fungsinya sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Maka, Anda perlu selalu menjaga kesehatan telinga. Pertanyaannya, bagaimana cara merawat kesehatan telinga?
Ya, menjaga kesehatan telinga sangat penting. Jika tiba-tiba akibat suatu hal, telinga Anda sakit dan tidak bisa mendengar gimana? Padahal Anda masih muda dan banyak cita-cita.
Disinilah pentingnya cara merawat kesehatan telinga. Anda perlu menjaga telinga agar selalu sehat. Pendengaran Anda selalu jernih, tajam sampai usia tua.
Contents
- 1 Bagaimana Cara Merawat Kesehatan Telinga
- 1.1 1. Bersihkan Telinga, tetapi Jangan Pakai Cotton Bud
- 1.2
- 1.3 2. Hindari Suara Sangat Keras, Bisa Pakai Ear Plug
- 1.4 3. Jika Anda Menggunakan Earphone
- 1.5 4. Membuat Telinga Istirahat
- 1.6 5. Hindarkan Telinga dari Kondisi Lembab
- 1.7 6. Bersihkan Headset Seminggu Sekali
- 1.8 7. Periksa Telinga ke Dokter THT
Bagaimana Cara Merawat Kesehatan Telinga
dokter membersihkan telinga biar selalu sehat (foto:biaya.info)
Ada 7 cara merawat kesehatan telinga yang bisa Anda lakukan. Dengan selalu menjaga kesehatan telinga dengan baik, telinga Anda akan selalu sehat. Pendengaran Anda selalu tajam.
Bagaimana cara merawat kesehatan telinga?
Berikut tip cara merawat kesehatan telinga, yakni:
1. Bersihkan Telinga, tetapi Jangan Pakai Cotton Bud
Mengapa tidak boleh pakai cotton bud?
Sebab, pemakaian cotton bud tidak aman. Dengan pakai cotton bud, kotoran telinga justru sering terdorong ke dalam.
Selain itu, menggunakan cotton bud bisa merusak gendang telinga. Jelas ini berbahaya. Bisa berakibat buruk bagi kesehatan telinga.
Lantas, bagaimana agar telinga Anda selalu sehat? Atau bagaimana cara membersihkan kotoran di dalam telinga?
Telinga bisa membersihkan sendiri dari kotoran yang masuk. Cairan seperti lilin bisa mencegah masuknya debu dan kotoran lain ke dalam telinga.
Jika Anda ingin melakukan pembersihan telinga, maka bersihkan saja bagian luarnya. Yakni daun telinga. Anda bisa pakai handuk yang halus / lembut. Atau menggunakan obat tetes Vital Ear Oil.
ear plug safety (foto:lazada.co.id)
2. Hindari Suara Sangat Keras, Bisa Pakai Ear Plug
Adakalanya orang menghidupkan pengeras suara, TV, radio, audio dengan sangat keras. Anda sebaiknya segera menutup telinga jika mendengar suara keras. Pakai penutup apa saja.
Yang penting, telinga Anda selamat. Suara sangat keras bisa merusak gendang telinga.
Demikian pula ketika Anda mendengarkan suara musik, jangan terlalu keras. Kemampuan telinga untuk menerima suara dari luar ada batasnya.
Jika kenyataannya Anda harus berada di tengah suara keras untuk waktu cukup lama, maka pakailah tutup telinga.
Misalnya Anda bekerja di bagian mesin pabrik yang selalu menerima suara desingan mesin yang sangat keras. Atau rumah Anda dekat bandara sehingga suara pesawat yang keras sering mengganggu telinga.
Anda perlu menggunakan pelindung telinga atau ear plug. Suara bising kian lama bisa membuat pendengaran Anda berkurang. Bahkan akhirnya bisa membuat telinga jadi tuli.
Anda bisa membeli ear plug di toko-toko online. Banyak model bisa Anda pilih. Harga safety ear plug ini beragam. Dari R 2.500 sampai Rp 100.000 lebih.
3. Jika Anda Menggunakan Earphone
Apabila Anda sering menggunakan earphone, harus hati-hati. Misalnya pakai earphone untuk mendengarkan musik atau suara lain.
Suara dalam earphone jangan terlalu keras. Hal itu bisa mengganggu kesehatan pendengaran Anda.
Anda sebaiknya hanya menggunakan earphone selama 1 jam sekali pakai. Selain itu, atur volume suaranya. Jangan suara keras.
Jika terlalu sering mendengar suara sangat keras, makin lama pendengaran Anda makin turun. Bahkan akhirnya Anda tidak normal atau tuli.
Baca: 9 Cara Menghilangkan Sakit Tenggorokan
4. Membuat Telinga Istirahat
Jika Anda selalu berada di tengah suara bising atau suara keras seperti bekerja di bagian mesin atau dalam acara musik, maka perlu membuat telinga istirahat.
Artinya, Anda perlu membuat telinga istirahat tidak mendengarkan suara sangat keras atau suara bising. Cara ini bisa membuat pendengaran Anda tetap sehat, tidak terganggu.
Bahkan, ada penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa setelah konser musik, telinga perlu istirahat 16 jam untuk bisa kembali normal.
5. Hindarkan Telinga dari Kondisi Lembab
Cara merawat kesehatan telinga juga bisa Anda lakukan dengan cara membuat telinga selalu kering. Dengan cara ini, telinga tidak kemasukan bakteri. Munculnya bakteri bisa menyebabkan infeksi di dalam telinga.
Pada lingkungan yang lembab, bakteri bisa makin banyak. Akibatnya terjadi infeksi dan iritasi pada saluran telinga.
Bagi Anda yang suka renang, sebaiknya selalu menutup lubang telinga dengan penyumbat telinga. Tujuannya biar air tidak masuk ke telinga.
Jika ada air masuk ke telinga, segera keluarkan dengan cara memiringkan kepala. Lalu, tarik daun telinga Anda biar air terangsang untuk keluar.
6. Bersihkan Headset Seminggu Sekali
Jika Anda sering menggunakan headset (penyuara telinga), bersihkan tiap minggu sekali. Cara ini akan membuat headset tidak menyebarkan bakteri yang bisa masuk ke telinga.
Cara membersihkan headset, gunakan air hangat, tetesi sedikit sabun cair, pakai sikat gigi baru dan headset Anda keringkan setelah selesai dengan lap yang bersih dan kering.
Harga headset cukup murah.
7. Periksa Telinga ke Dokter THT
Cara merawat kesehatan telinga bisa dengan periksa dokter THT secara periodik. Dokter THU artinya memeriksa kesehatan telinga adalah dokter telinga, hidung, tenggorokan.
Dokter akan memastikan telinga Anda bisa mendengar dengan baik atau ada gangguan. Termasuk gangguan penyakit.
Jika ada gangguan seperti adanya kotoran, dokter THT segera mengatasinya. Dengan cara itu, telinga Anda tetap sehat sampai usia tua. Pendengaran Anda selalu terjaga dengan baik.
Itulah cara memelihara kesehatan telinga atau cara menjaga kesehatan telinga biar pendengaran Anda selalu tajam, jernih. Tidak menurun, berkurang dan akhirnya jadi tuli.