Ingin Pasang Gigi Kelinci? Kenali Dulu 4 Risikonya

ANDA ingin pasang gigi kelinci? Hati-hati. Anda sebaiknya mengenali dulu risiko yang bisa terjadi akibat pasang gigi kelinci. Jika akhirnya Anda tetap akan melakukan pemasangan gigi kelinci, Anda bisa melakukan pilihan yang tepat.

Pasang gigi kelinci banyak peminatnya karena bisa membuat seseorang tampil lebih menarik. Lebih-lebih kaum Hawa yang suka bersolek.

Punya gigi kelinci bisa tampil lebih cantik. Tidak aneh jika banyak orang yang pasang gigi kelinci.

Tetapi pria yang menyukai gigi kelinci juga banyak. Maka, tren pemasangan gigi kelinci tidak hanya terjadi pada cewek-cewek, tetapi juga cowok.

Jika Anda ingin pasang gigi kelinci, pahami dulu berbagai hal yang menyangkut pemasangan gigi kelinci.

Mengapa disebut gigi kelinci? Apa kelebihan dan kekurangan gigi kelinci, dan risiko yang mungkin timbul dari pemasangan gigi kelinci.

Menurut drg Wiena Manggala Putri, gigi kelinci adalah dua gigi di depan bagian atas yang menyerupai bentuk gigi kelinci. Pembentukan gigi kelinci menggunakan metode veneer gigi.

Baca -5 Cara Tersenyum untuk Anda yang Punya Gigi Tonggos

Bentuk gigi kelinci lebih besar dari gigi yang lain di sebelahnya.

Dulu, anak-anak yang punya gigi besar seperti itu sering jadi bahan ejekan temannya. Tetapi, kini bentuk dua gigi depan yang besar dari lainnya atau gigi kelinci justru jadi tren.

Pembentukan gigi kelinci menggunakan metode veneer gigi bisa memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Apa pengaruhnya? Bagaimana cara mengatasinya. Ikuti ulasan selanjut.

pasang gigi kelinci

Pasang Gigi Kelinci Menggunakan Metode Veneer Gigi

Telah disebutkan bahwa pembentukan gigi kelinci  menggunakan metode veneer gigi. Apa maksudnya?

Veneer gigi adalah suatu prosedur kedokteran gigi yang bertujuan untuk memperbaiki susunan gigi dan membuat gigi tampak putih.

Pelaksanaannya dengan melapisi bagian depan gigi menggunakan bahan khusus. Misalnya porselen, ceramic atau bahan komposit resin.

Pasang veneer gigi menjadi tren kecantikan di kalangan wanita muda, khususnya kalangan selebritas.

Biaya pemasangan veneer gigi cukup mahal. Tetapi karena kesuksesannya membuat gigi tampil indah menawan, orang tidak segan merogoh koceknya sampai dalam.

Jadi, veneer gigi selain mampu membuat warna gigi lebih putih, juga bisa memperbaiki bentuk dan posisi gigi. Hasilnya, gigi menjadi lebih rapi, rata dan indah.

Bahkan, dengan menggunakan metode veneer gigi, banyak juga orang yang minta dokter agar mengubah bentuk giginya. Misalnya dalam bentuk gigi kelinci, yakni bentuk gigi agak kecil rapi dan indah.

Baca – Merapikan Gigi Tonggos Secara Alami dan Cepat

Sebelum pemasangan veneer, gigi depan diasah terlebih dahulu setebal 0,5 mm dari permukaan gigi. Tujuannya supaya veneer bisa melekat kuat pada gigi.

Pencetakan veneer gigi di laboratorium sesuai dengan ukuran dan susunan gigi yang akan dipasangi veneer.

Efek Negatif Yang Bisa Terjadi Saat Pasang Veneer

Menurut drg Wiena Manggala Putri, dalam pembentukan gigi kelinci bisa timbul masalah jika gigi kelinci tidak asli.

Jika sejak lahir giginya memang tampak seperti gigi kelinci, maka tak ada masalah dengan pembentukan gigi kelinci.

Masalah bisa timbul jika bentuk giginya tak ada yang tampak seperti gigi kelinci. Sementara, yang melakukan pembentukan gigi kelinci bukan dokter gigi yang berpengalaman.

Umumnya, pembentukan gigi kelinci yang berhasil baik ditangani oleh dokter gigi berpengalaman.

Efek negatif yang bisa timbul akibat pasang gigi kelinci bukan oleh dokter gigi berpengalaman antara lain:

1. Terjadi Kerusakan pada Struktur Gigi

Salah satu penyebab timbulnya masalah pada pemasangan veneer gigi adalah ketika dilakukan pengikisan email gigi.

Pengikisan email gigi dilakukan supaya pemasangan veneer bisa tampak rapi dengan gigi sebelahnya. Selain itu biar veneer bisa melekat kuat pada gigi yang dipasangi veneer.

Baca – 9 Cara Merapikan Gigi Yang Tidak Teratur Secara Alami 

Permasalahan timbul akibat jaringan keras yang melindungi gigi (email gigi) menjadi tipis. Kondisi ini membuat gigi Anda sensitif.

Gigi jadi terasa linu ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang dingin atau panas.

Di sini telah terjadi kerusakan pada struktur gigi.

2. Pemasangan Veneer Gigi yang Tidak Tepat

Jika pemasangan veneer gigi tidak dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman, kemungkinan bisa terjadi pemasangan veneer gigi yang tidak tepat pada posisi yang seharusnya.

Efeknya, ada ruang kosong yang bisa menyebabkan adanya sisa-sisa makanan terjebak di tempat itu.

Sisa makanan yang kian lama bertambah banyak mengakibatkan munculnya bakteri yang bisa merusak gigi. Bahkan membuat gigi berlubang.

3. Terjadi Iritasi pada Gusi

Efek negatif lain dari pemasangan veneer gigi yang tidak tepat / benar adalah terjadinya iritasi gusi. Masalah ini terjadi biasanya akibat penggunaan etsa yang tidak tepat pada saat pemasangan veneer.

4. Menggigit Benda Keras

Kerusakan veneer gigi yang ini bukan kesalahan saat pemasangan veneer. Tetapi akibat kesalahan dari pemilik gigi.

Misalnya pemilik gigi menggigit benda keras sehingga gigi rusak seperti gigi patah. Otomatis kejadian ini juga mengakibatkan veneer gigi rusak.

Baca – Memundurkan Rahang Gigi Biar Gigi Tonggos Jadi Rapi

Maka, sebaiknya setelah gigi dipasangi veneer, Anda harus hati-hati. Jauhi atau hindari hal-hal yang bisa merusak veneer gigi.

Dengan cara ini, veneer gigi bisa bertahan lama dan gigi Anda selalu tampak putih dan indah. Senyum Anda pun menawan.

Harga Pemasangan Gigi Kelinci

Berapa harga pasang gigi kelinci?

Ada dua jenis pasang gigi kelinci yang harganya satu dengan lainnya berbeda. Yakni, pemasangan direct veneer dan indirect veneer.

Harga pemasangan gigi kelinci dengan metode direct veneer lebih murah daripada menggunakan metode indirect veneer.

Pemasangan gigi kelinci dengan metode direct veneer bisa dilakukan langsung ketika Anda datang ke klinik gigi veneer.

Bahan pembuatan veneer dari resin komposit. Harga atau biaya pemasangan gigi kelinci dengan metode ini adalah Rp 1,5 juta – Rp 3,5 juta.

Berbeda dengan metode direct veneer. Maka pemasangan gigi kelinci dengan metode indirect veneer memerlukan pertemuan lebih dari satu kali.

Sebab, gigi veneer yang akan dipasang harus dicetak dulu di laboratorium. Sebelumnya dokter melakukan pengukuran gigi dan berapa gigi yang akan dipasangi veneer.

Tentu saja, harganya akan lebih mahal dibanding dengan metode direct veneer.

Penutup

Pemasangan veneer gigi memang merupakan metode yang sangat bagus untuk membuat gigi Anda tampak rapi dan putih. Banyak orang menyukai metode ini, meskipun biaya pemasangan veneer cukup mahal.

Yang penting, pemasangan veneer harus dilakukan oleh dokter gigi yang berkompeten, dilakukan perawatan dengan baik dan tidak melanggar aturan yang bisa merusak veneer gigi atau tidak melakukan pantangan yang harus Anda hindari.

Demikian juga dengan pemasangan atau pasang gigi kelinci. Karena pasang gigi kelinci menggunakan metode veneer, maka perawatan selanjutnya sama dengan perawatan gigi veneer. Bedanya, gigi kelinci adalah dua gigi besar di depan.

 

Tinggalkan komentar