PEMASANGAN kawat gigi atau behel merupakan cara yang paling populer untuk merapikan gigi. Baik gigi tonggos, gigi berantakan atau lainnya. Tetapi, berapa batas usia pemasangan kawat gigi?
Pertanyaan ini sangat penting agar pemasangan kawat gigi atau behel gigi bisa efektif. Artinya, pemasangan kawat gigi benar-benar bisa membuat susunan gigi menjadi rapi, rata dan indah.
Sebab, tujuan utama dari pemasangan behel gigi atau kawat gigi adalah membuat gigi Anda yang tadinya berantakan, tumpang tindih, tonggos, dsb, bisa tampak rapi dan menarik.
Selain itu, gigi menjadi lebih sehat, posisi rahang normal, gigitan kuat, senyuman jadi manis dan indah.
Contents
Batas Usia Pemasangan Kawat Gigi Ketika Semua Gigi Permanen Sudah Tumbuh
Tetapi, berapa batas usia pemasangan kawat gigi yang tepat ? Apakah semua usia bisa pasang alat perapi gigi ini?
Dari hasil penelitian, batas usia pemasangan kawat gigi adalah saat anak berusia 13-18 tahun. Yakni, setelah gigi permanen tumbuh semua.
Pada usia itu, tanda gigi tumbuh tidak teratur bisa diketahui. Selain itu, tulang rahang dan wajah masih berkembang sehingga pemasangan kawat gigi pada usia itu sangat tepat.
Hasilnya bisa maksimal. Yakni, gigi benar-benar menjadi rapi dan indah.
Bagaimana pemasangan behel gigi untuk usia 18 – 40 tahun?
Ya, hasilnya tentu saja tidak bisa maksimal. Dalam arti, behel tidak bisa mengubah struktur tulang rahang. Yang bisa dicapai umumnya hanya memperbaiki susunan gigi di rongga mulut.
Tetapi, yang lebih penting lagi untuk pasang kawat gigi adalah kondisi gigi dan gusi pasien. Keduanya harus sehat dan kuat.
Kepadatan tulang di sekitar gigi juga harus memadai, keadaan sistemik baik dan selalu mematuhi aturan dokter.
-
Baca Juga: Cara Mengobati Gigi Berlubang pada Anak
Oleh karena itu, pasien dengan gigi dan rongga mulut bermasalah tidak bisa pasang kawat gigi. Pemasangan alat perapi gigi itu menuntut gusi sehat dan kuat. Mampu mengikuti pergerakan behel.
Demikian pula untuk usia 40 tahun lebih. Pemasangan kawat gigi tidak akan memberikan manfaat yang besar untuk mereka.
Batas usia pemasangan kawat gigi yang tepat adalah ketika masih usia remaja. Pertumbuhan giginya belum maksimal. Masih mudah dirapikan.
Jenis-jenis Kawat Gigi yang Cocok dengan Gigi Anda
Ada beberapa jenis kawat gigi yang bisa Anda pakai. Tentu saja, sebelum memilih jenis kawat yang ingin Anda pasang untuk memperbaiki kondisi gigi, dokter akan memeriksa gigi Anda dengan seksama.
memakai retainer gigi dari bahan plastik (retainer gigi plastik)
Jenis kawat atau behel gigi adalah:
1. Kawat gigi permanen.
Kawat gigi permanen tentu saja tidak bisa dilepas pasang. Tersusun atas bracket yang ditempelkan pada tiap gigi dengan lem khusus. Tetapi tiap gigi tersambung dengan gigi lain.
Manfaat kawat gigi ini adalah mampu merapikan gigi yang berantakan sekaligus. Kawat gigi atau behel permanan ini terbuat dari logam.
Tetapi kini banyak kawat gigi menggunakan bahan keramik atau plastik tembus pandang. Jadi, pemakaian behel gigi tidak mencolok. Tentu saja harganya lebih mahal.
2. Behel lepas pasang.
Berbeda dengan behel nomor 1, maka behel gigi lepas pasang ini untuk memperbaiki masalah gigi minor. Misalnya gigi bengkok.
Bentuk behel lepas pasang ini menyerupai penampang plastik yang diposisikan di beberapa gigi dan menutup langit-langit mulut.
Anda bisa melepas behel ini ketika membersihkan mulut, atau menggosok gigi.
Tetapi, menurut drg Dondi Gumilang C.Ht, pemakaian behel lepas pasang harus hati-hati. Behel lepas pasang atau retainer gigi ini digunakan untuk merapikan gigi setelah pemakaian behel atau kawat gigi selesai.
Tujuannya biar gigi yang sudah rapi tidak kembali berantakan. Oleh karena itu, pemakain behel lepas pasang ini harus dalam pengawasan dokter gigi yang tadinya memasang behel.
Batas usia pemasangan kawat gigi ini adalah 14 – 20 tahun. Tetapi ada juga klinik gigi yang memberi batas usia pemasangan kawat gigi 7 atau 8 tahun. Pada usia itu, gigi susu sudah tanggal.
3. Kawat gigi fungsional.
Kawat gigi fungsional juga termasuk behel lepas pasang. Behel gigi fungsional ini ditempatkan di deretan gigi atas dan deretan gigi bawah.
Kawat gigi ini sekaligus bisa memperbaiki posisi rahang atas dan rahang bewah yang tidak sejajar dengan gigi atas dan bawah.
Supaya hasilnya maksimal, yaitu gigi dan rahang Anda bisa pada posisi yang tepat, Anda hanya boleh melepas behel saat makan dan cuci behel. Selebihnya, kawag gigi harus selalu Anda pakai.
Baca Juga:
- Cara Merapikan Gigi Secara Manual dan Sangat Mudah
- Cara Merapikan Gigi Tonggos Secara Alami dan Cepat
pakai headgear
4. Headgear
Alat perapi gigi headgear ini hanya bisa digunakan pada malam hari. Pemasangan behel harus pada gigi belakang. Kegunaan headgear adalah memperbaiki hubungan gigi dan rahang.
Atau memperbaiki hubungan rahang atas yang lebih maju daripada rahang bawah. Bisa dipasang untuk anak setelah melawati usia tumbuh kembang.
Menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K), headgear hanya cocok untuk anak. Bukan untuk orang dewasa.
Selain merapikan gigi dengan menggunakan behel atau kawat gigi, Anda juga bisa memilih cara merapikan gigi secara alami. Ya, pilih cara mana yang cocok.
Penutup
Demikian artikel mengenai batas usia pemasangan kawat gigi. Baik pemasangan kawat gigi atau behel gigi untuk merapikan gigi tonggos, gigi berantakan, atau gigi bermasalah lainnya.
Cara terbaik untuk menghindari gigi bermasalah adalah ketika masih balita. Misalnya, Bunda harus membiasakan si kecil minum susu dengan benar, pengunaan botol dot dengan tepat, dsb.
Harus dilakukan dengan benar sehingga terhindar dari gigi bermasalah.
Semoga artikel tetang batas usia pemasangan kawat gigi ini bermanfaat untuk Anda semua.