JIKA Anda sekarang sering mengalami kesulitan ketika buang air besar (BAB), Anda perlu hati-hati. Anda bisa terkena penyakit ambeien. Bahkan, ambeien kronis yang bisa memicu sakit anemia.
Kesulitan saat BAB yang Anda biarkan sering terjadi, apalagi Anda sering mengejan saat BAB, bisa menyebabkan terjadinya benjolan di anus. Kian lama benjolan makin besar.
Tentu saja, munculnya benjolan ambeien di anus sering membuat Anda tidak nyaman. Anus sering terasa gatal, nyeri, sakit, dsb.
Bahkan, benjolan bisa pecah dan terjadilah pendarahan tentunya. Kondisi sakit ambeien kronis seperti itu bisa menyebabkan Anda terkena sakit anemia.
Anda akan merasa lemas, wajah tampak pucat, bahkan mengalami sesak napas.
Ambeien Kronis Bisa Berujung ke Operasi
menderita ambeien kronis
Oleh karena itu, jika Anda mengalami kesulitan BAB, maka Anda perlu mengatasinya. Jangan sampai kesulitan BAB atau sembelit (konstipasi) terus berulang.
Apalagi, Anda sering mengejan saat BAB. Anda akan menderita ambeien atau wasir.
Ambeien atau hemoroid adalah penyakit yang ditandai dengan pembengkakan pada pembuluh darah vena di sekitar anus (rektum).
Anda bisa meraba pembengkakan atau benjolan itu ketika BAB. Pembengkakan itu namanya ambeien eksternal.
Mula-mula benjolan yang muncul tampak kecil dan bisa Anda dorong masuk ketika BAB telah selesai.
Tetapi jika ambeien tidak Anda sembuhkan, benjolan di luar anus akan terus membesar. Jika sudah membesar, maka benjolan tidak bisa lagi Anda dorong masuk.
Bahkan, benjolan bisa pecah dengan terjadi pendarahan. Risiko yang terjadi akibat ambeien kronis seperti itu bisa membuat Anda harus menjalani operasi ambeien.
Selain ambeien di luar anus (ambeien eksternal), ada juga ambeien di anus dalam (ambeien internal).
Pada mulanya, ambeien internal tidak terasa sakit. Tetapi biasanya terasa gatal, dan keluar darah saat BAB dan sesudahnya.
Jika parah, maka ambeien internal bisa keluar dari lubang anus dan terasa nyeri.
12 Cara Mencegah Ambeien Kronis
Nah, berat kan menderita ambeien kronis? Cara terbaik adalah mencegah terjadinya ambeien yang lebih parah. Sangat tepat mengikuti pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Mencegah penyakit lebih mudah, lebih murah, dan beban Anda lebih ringan. Lain halnya jika penyakit sudah membesar, sudah parah, kronis, dsb.
Rasa sakit dan penderitaan yang Anda alami juga bertambah berat jika kondisi penyakit sudah parah, kronis.
Bagaimana cara mencegah ambeien kronis dan parah?
Ya, banyak cara menghindari sakit ambeien kronis. Yang utama adalah memperbanyak konsumsi cairan atau minum air putih dan mengonsumsi makanan dengan serat tinggi.
1. Perbanyak minum air putih atau air mineral. Minimal minum 2 liter atau 7 – 8 gelas air putih per hari. Dengan banyak minum air putih, maka tinja akan lunak dan mudah keluar saat Anda BAB.
2. Jangan suka menunda keinginan BAB. Jika Anda merasa ingin BAB, langsung eksekusi. Maksudnya, langsung ke kamar belakang dan jangan Anda tunda. Penundaan bisa membuat tinja mengeras dan membuat Anda sulit BAB.
Jika bisa, buatlah kebisaan BAB pada waktu tertentu. Waktu pagi, siang, sore atau malam.
3. Jangan suka mengejan ketika BAB. Jika Anda mengalami kesulitan BAB, biarkan saja berjalan sara alami. Untuk mengatasinya, Anda bisa memperbanyak minum air putih tiap hari seperti penjelasan pada nomor 1.
4. Jika dalam keadaan terpaksa, Anda bisa minum obat untuk memperlancar BAB. Baik obat untuk Anda minum atau Anda masukkan melalui dubur.
Dalam 4 – 5 jam, tinja akan melunak dan Anda bisa BAB dengan lancar. Perut pun merasa lega. Minum yakult juga bisa membantu.
5. Perbanyak konsumsi makanan berserat. Misalnya mengonsumsi buah apel, pisang, pir, alpukat, jambu biji, pepaya, jeruk, kiwi, plum, ubi jalar, yoghurt, dsb. Sumber utama serat adalah: sayuran, buah dan gandum.
6. Perbanyak makan sayur (banyak serat). Misalnya, bayam, tauge (kecambah) dan brokoli yang kaya dengan serat, vitamin C, K dan folat. Lalu, gandum utuh, kacang-kacangan, beras merah, tomat dan oatmeal.
7. Konsumsi jus. Anda bisa mengatasi ambeien dengan mengonsumsi jus. Misalnya jus apel, jeruk, pir, ceri, jenuk nipis, anggur, jahe, dsb.
8. Hindari makanan penyebab ambeien. Misalnya daging, roti, produk olahan susu, makanan beku, dan makanan cepat saji.
9. Makanlah dengan porsi sedang. Jangan makan terlalu kenyang, porsi besar. Dengan mengonsumsi makanan porsi sedang, mulut bisa mengunyahnya dengan baik. Jangan makan tergesa-gesa.
Kunyah makanan sampai lembut sehingga proses di pencernaan juga akan berjalan lancar. Usus akan mencernanya dengan baik.
10. Lakukan olahraga teratur. Maka, otot-otot perut bisa makin kuat, demikian pula rangsangan untuk otot usus. Dengan rajin berolahraga, kerja pencernaan pun berjalan dengan baik dan terhindar dari kemungkinan terjadi sembelit. Anda bisa melakukan olahraga kardiovaskuler mengatasi ambeien.
11. Tidur yang cukup. Kurang tidur bisa mengganggu sistem kerja pencernaan. Solusinya, Anda harus tidur cukup dan berkualitas sehingga sistem pencernaan dapat bekerja dengan baik.
12. Hindari merokok dan stres. Merokok bisa memperburuk tukak lambung dan peradangan usus. Sebaliknya, tidak merokok akan memperlancar BAB dan menyehatkan pencernaan.
Baca Juga:
Setres membuat pengolahan makanan di pencernaan tidak seimbang. Saat stres tentu Anda akan merasakan perut tidak nyaman, kembung, nyeri di perut dan sembelit.
Penutup: Jika suatu saat Anda mengalami sulit BAB, hati-hati. Jangan dianggap sepele. Apalagi sampai kambuh beberapa kali. Ujungnya, Anda bisa menderita ambeien kronis. Maka, atasi gangguan ambelien sampai sembuh.