10 Pantangan Makanan Ibu Menyusui Yang Harus Dihindari

AIR susu ibu (ASI) merupakan asupan yang paling baik untuk bayi. Kualitas produk susu apa pun tidak bisa menyamai ASI. Tetapi untuk menghasilkan ASI yang berkualitas tinggi, Bunda harus menghindari pantangan ibu menyusui.

Selain itu, Bunda harus mengonsumsi makanan-makanan yang bisa membuat ASI berkualitas.

Dengan ASI yang mengandung segala nutrisi yang dibutuhkan bayi, maka bayi bisa tumbuh dengan baik dan selalu sehat. Bahkan, bayi juga bisa memiliki otak yang cerdas.

Nah, pertanyaannya adalah pantangan makanan untuk ibu menyusui apa saja yang harus Bunda hindari?

Baca – CDR Untuk Ibu Hamil, Menyusui, Vegetarian, dan..

10 Makanan Pantangan Ibu Menyusui Yang Harus Bunda Hindari

 

pantangan ibu menyusui

pantangan ibu menyusui (foto:nutriclub.com)

Sementara itu, berikut ini adalah daftar 10 makanan pantangan ibu menyusui yang harus Bunda hindari. Tidak lain supaya bayi Bunda selalu dalam kondisi sehat.

Ke-10 pantangan ibu menyusui apa saja yang Bunda sebaiknya tidak mengonsumsinya adalah:

1. Mengonsumsi alkohol – Kandungan zat alkohol bisa mengganggu saraf bayi. Pola makan dan tidur bayi bisa berubah.

2. Ikan yang mengandung merkuri. Contoh pantangan ibu menyusui dalam hal ini adalah ikan hiu, makarel, todak, dan kakap.

3. Makanan minuman yang mengandung kafein seperti munuman kopi, teh, soda, dsb. Menyebabkan bayi sering rewel atau susah tidur. Menurunkan kadar zat besi pada ASI.

4. Peterseli dan peppermint. Makanan yang menimbulkan alergi dan gangguan pencernaan pada bayi.

BacaSusu SGM Penambah Berat Badan Bayi Usia 6-12 Bulan

5. Coklat – Pantangan ibu menyusui ini mengandung theobromine yang memberikan efek seperti minuman berkafein. Si kecil gampang rewel dan sulit tidur. Jika terpaksa minum, jangan lebih dari 750 m/hari.

6. Buah rasa asam seperti jeruk. Sistem pencernaan bayi belum mampu menerima makanan rasa asam. Selain itu, makanan asam bisa menyebabkan bayi rewel, ruam, meludah, dsb.

Jika ingin mengonsumsi vitamin C, ganti buah pepaya, strawberry, atau sayuran hijau.

7. Brokoli, bawang bombay, bunga kol, kubis, dan timun. Bayi sering buang angin. Pilih saja sayuran yang aman. Jenis sayuran yang aman masih banyak.

8. Kacang-kacangan. Jangan mengonsumsi kacang-kacang jika Bunda alergi dengan kacang-kacangan. Sebab, efek Bunda mengonsumsi kacang-kacangan, si kecil bisa menderita ruam, gatal-gatal, mengi, dsb.

9. Jagung. Jika Bunda mengonsumsi jagung lalu timbul efek negatif seperti terjadi ruam, maka Bunda sebaiknya tidak mengonsumsi jagung.

Bunda boleh makan jagung tetapi sedikit saja dan tidak tiap hari.  Tunggu sampai si kecil cukup umur untuk melawan alergi jagung.

10. Mengonsumsi telur dan kerang. Sama dengan mengonsumsi jagung. Jika timbul efek negatif pada bayi setelah Bunda mengonsumsi telur dan kerang, ya hentikan saja konsumsi kedua jenis makanan itu. Alergi bisa jadi terjadi akibat keturunan.

Baca – 10 Susu Formula Terbaik Untuk Bayi Usia 6 – 12 Bulan

Konsumsi Makanan Nutrisi Tinggi Bagi Ibu Menyusui

Yang diperlukan oleh ibu menyusui agar bayinya tumbuh sehat adalah mengonsumsi makanan nutrisi tinggi.

Untuk itu, Bunda menyusui perlu mengonsumsi sekitar 500 kalori per hari sehingga produksi ASI berjalan lancar bisa mencukupi kebutuhan si kecil.

Selain itu, makanan ibu menyusui harus mengandung karbohidrat, protein, vitamin, zat besi, antioksidan, kalsium, dsb.

Ada beberapa contoh mengenai makanan nutrisi tinggi adalah gandum utuh, beras merah, telur, buah-buahan berikut ini sangat direkomendasikan untuk ibu menyusui.

a. Gandum utuh – Kaya karbohidrat, asam folat, serat, dsb. Sangat baik untuk konsumsi anak-anak biar sehat. Asam folat dan serat. Sangat penting untuk memproduksi ASI berkualitas.

b. Beras merah Tidak membuat gula darah naik.

c. Telur – Sumber protein. Membuat asam lemak esensial meningkat jika Bunda rajin mengonsumsi telur tiap hari.

d. Buah-buahan – Mengandung berbagai vitamin yang bisa menambah energi sekaligus membuat ASI berkualitas. Contohnya buah jeruk, apel, anggur, beragam jenis beri, dan tomat.

e. Sayuran hijau kaya vitamin, antioksidan, serat, dan zat besi. Kesemuanya sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi.

f. Produk olahan susu. Mengandung kalsium, vitamin D, protein, dan vitamin B. Selain susu murni, Anda juga bisa mengonsumsi produk olahan susu. Misalnya yogurt.

Penutup

Bunda harus selalu berusaha agar kualitas ASI terjaga. Tentu saja, hal ini sangat penting agar kebutuhan bayi untuk mendapatkan nutrisi terbaik bisa terpenuhi. Anak tumbuh sehat dengan memiliki kecerdasan yang baik.

Tinggalkan komentar