PENYEBAB gigi keropos di usia muda. Ah, masih muda sudah punya gigi keropos dan berlubang? Gigi keropos adalah masalah umum yang dialami banyak orang. Tidak hanya orang tua. Baru usia 20 tahun giginya sudah keropos dan berlubang juga banyak.
Bahkan ada anak muda usia 18 tahun giginya mulai keropos. Lalu ditambal oleh dokter gigi. Tetapi 3 tahun kemudian, gigi keropos terjadi lagi. Tidak hanya satu gigi.
Dari tahun ke tahun, jumlah gigi keropos dan berlubang terus bertambah. Hampir separo giginya rusak akibat keropos dan berlubang. Dokter menyarankan anak muda itu agar pasang gigi palsu.
Anak muda harus pasang gigi palsu? Ya. Kata dokter, karena giginya yang rusak sudah terlalu banyak. Tak mungkin ada perbaikan tanpa menggunakan gigi palsu.
Kasus Gigi Keropos di Usia Muda Cukup Tinggi Akibat Kurang Peduli
Kasus gigi keropos dan berlubang memang masih cukup tinggi di Indonesia. Bahkan juga di dunia.
Maka, Anda yang masih muda sebaiknya berhati-hati. Anda perlu selalu menjaga gigi agar tidak keropos atau berlubang.
Sebab, punya gigi keropos tentu tidak nyaman. Apalagi gigi berlubang disertai rasa sakit. Wuhh… rasanya tak tertahankan.
Untuk duduk sakit. Untuk tidur ya sakit. Apalagi saat makan. Saat makanan menyentuh gigi keropos atau gigi berlubang, wuhh.. sakit bukan main.
Meski banyak juga gigi berlubang yang tidak sakit. Tahu-tahu lubang gigi sudah melebar dan dalam. Bahkan, akhirnya gigi rusak.
Penyebab gigi keropos di usia muda umumnya terjadi akibat enamel gigi terkikis oleh zat asam. Padahal email gigi sebenarnya lebih kuat daripada tulang.
Jika gigi keropos Anda biarkan tanpa pengobatan, maka gigi bisa menjadi berlubang sampai gigi patah atau gigi rusak.
Bahkan, bisa menyebabkan kesehatan tubuh juga terganggu. Antara lain bisa infeksi di ruang jantung dan katup jantung, infeksi sinus, dsb.
Contoh zat asam terdapat pada buah-buah dengan rasa asam. Misalnya jeruk, lemon, apel, mangga, nanas, dsb.
Minuman bersoda juga mengandung zat asam. Bisa merusak gigi jika Anda minum tiap hari.
Minuman berenergi. Jika Anda minum tiap minggu sekali juga bisa menyebabkan gigi Anda erosi (rusak). Bahkan bisa merusak email dan dentin gigi.
Penyebab Gigi Keropos di Usia Muda
Apa saja penyebab gigi keropos di usia muda? Ya, penyebab gigi keropos bisa bermacam-macam. Misalnya:
1. Anda terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman rasa manis, asam, panas dan terlalu dingin. Sebab, makanan minuman yang demikian bisa membuat email gigi terkikis.
2. Mulut kering karena sedikitnya air liur. Akibatnya, gigi bisa rusak akibat bakteri perusak gigi yang makin banyak. Air liur bisa mengendalikan pertumbuhan bakteri.
3. Anda mengidap penyakit asam lambung atau maag. Sakit asam lambung bisa membuat produksi air liur berkurang dan mulut kering sering terjadi.
Kondisi ini membuat bakteri perusak gigi bisa berkembang banyak. Efeknya gigi bisa rusak, lepas.
4. Mengalami gangguan makan (bulimia). Yaitu sering muntah setelah makan. Padahal cairan muntahan mengandung asam yang bisa merusak gigi atau membuat gigi keropos.
5. Mengonsumsi obat ataupun suplemen yang mengandung tinggi gula (rasa sangat manis).
6. Banyak plak, bahkan karang gigi, juga menjadi penyebab gigi keropos / berlubang. Sebab, banyak bakteri terkandung dalam plak dan karang gigi yang bisa merusak gigi.
7. Sedikitnya asupan fluoride. Fluoride bisa diperoleh dari pasta gigi yang mengandung fluoride. Fluoride bisa mencegah gigi keropos dan berlubang. Maka, untuk menggosok gigi, pilihlah pasta gigi yang mengandung flouride.
8. Anak menyusu dengan posisi tidur. Cara ini bisa membuat gula dari susu menempel di gigi dalam waktu cukup lama. Efeknya, muncullah bakteri jahat perusak gigi.
9. Kebiasaan merokok juga bisa menjadi penyebab gigi keropos. Menurut Dr. drg. Winny Yohana, Sp. KGA, merokok bisa membuat lapisan jaringan gigi rusak. Produksi saliva (air liur) berkurang, mulut terasa kering dan bakteri perusak gigi mudah berkembang biak.
10. Sering menggertakkan gigi saat tidur (bruxism). Tentu saja, ini dilakukan tanpa sadar. Bruxism tidak hanya dialami orang tua atau dewasa. Tetapi anak-anak juga bisa melakukan ini. Tidak hanya membuat gigi rusak. Bruxism juga bisa membuat sakit kepala kronis, gangguan pada rahang, dsb.
11. Suka manan atau mengunyah es batu. Menurut drg Callista Argentina, kebiasaan makan es batu bisa membuat gigi retak, karies gigi, gigi patah, email gigi terkikis, posisi gigi bergeser, dsb.
makanan tinggi kalsium, mencegah gigi keropos (foto:nationalgeographic.grid.id)
Cara Mengatasi Gigi Keropos di Usia Muda
Berikut beberapa cara mengatasi gigi keropos di usia muda. Jika ingin bisa mengetahui gigi keropos sejak awal, Anda harus melakukan rontgen gigi.
Tentu saja, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi. Ada rontgen gigi yang dibiayai oleh asuransi BPJS dan Anda bisa memanfaatkan.
Sementara itu, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gigi keropos adalah sebagai berikut:
1. Banyak Minum Air Putih biar Air Liur Tidak Terlalu Asam
Salah satu cara mengatasi gigi keropos adalah memperbanyak minum air putih. Setidaknya minum 2 liter air putih tiap hari.
Tujuannya supaya air liur (saliva) Anda tidak terlalu asam. Jika terlalu asam bisa mengikis email gigi. Kandungan air liur yang pentig adalah fluoride, kalsium, dan fosfat.
Hanya saja, kenyataannya banyak orang yang kekurangan kalsium. Akibatnya, usaha menetralkan air liur tidak maksimal. Tentu saja, efeknya membuat gigi bisa keropos.
2. Perbaiki Pola Makan Biar Air Liur Sehat
Konsumsi makanan bergizi yang bisa membantu produksi air liur seimbang. Sebab makanan bergizi dapat membuat produksi air liur ber-PH seimbang. Cara ini bisa mencegah timbulnya gigi keropos atau gigi rapuh.
Makanan yang bisa mecegah gigi keropos antara lain:
- Telur
- Tahu
- Kacang Polong
- Sayur dan makanan berserat
- Daging unggas
- Seefood
- Brokoli
- Bayam
- Ikan sarden
3. Hindari Menyikat Gigi dengan Kasar
Rajin menyikat gigi bisa membasmi bakteri perusak gigi. Tetapi pakailah sikat gigi dengan bulu yang lembut. Tidak merusak gigi, tetapi bisa membersihkan kotoran dan plak gigi.
Lakukan juga pembersihan kotoran dan sisa makanan pada sela-sela gigi pakai bnang gigi (dental floss).
Saat menyikat gigi pakailah pasta gigi yang mengandung fluoride. Mencegah gigi berlubang dan keropos.
4. Cara Memperbaiki Gigi Keropos Lainnya
Cara memperbaiki gigi keropos, termasuk gigi keropos di depan yang juga bisa Anda lakukan antara lain:
- Gunakan sedotan sewaku Anda mengonsumsi minuman bersoda atau berkafein.
- Menyikat gigi dua kali sehari. Pagi setelah sarapan dan malam menjelang tidur. Cara
- menyikat gigi dengan benar.
- Mengunyah permen karet bebas gula sesudah makan bisa menaikkan produksi air liur
- Menyikat gigi setelah makan, sebaiknya tunggu dulu satu jam biar email gigi kembali kuat..
9 Cara Mencegah Gigi Keropos di Usia Muda
Cara terbaik untuk menghindari atau mencegah gigi keropos di usia muda adalah Anda harus selalu memelihara gigi dengan baik.
Beberapa cara berikut ini bisa mencegah gigi keropos atau berlubang.
1. Anda harus selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi saat pagi dan sebelum tidur.
2. Selalu membersihkan sisa makanan di sela gigi dengan benang gigi.
3. Selalu berkumur sesudah makan. Akan lebih baik menggunakan obat kumur.
4. Kurangi konsumsi makanan minuman manis dan asam. Buat minuman jangan terlalu manis. Demikian pula dengan makanan, jangan mengonsumsi makanan yang terlalu manis. Atau mengonsumsi makanan dan buah yang terlalu asam.
5. Jangan mengonsumsi makanan dan minuman yang sangat panas.
6. Perbanyak minum air putih. Setidaknya minum air putih minimal 2 liter (6 – 8 gelas) per hari.
7. Jangan sering mengonsumsi makanan ringan atau cemilan pada malam hari.
8. Hindari kekurangan kalsium. Sebaiknya Anda selalu mengonsumsi makanan yang cukup kandungan kalsiumnya.
Misal bayam, kale, lobak, sawi hijau, okra, brokoli, dan bok choy, ikan sarden, tongkol, salmon, sayuran dan buah.
9. Kurangi merokok dan minum alkohol
Penutup
Mengetahui penyebab gigi keropos sangat penting. Dengan cara ini, Anda bisa mencegah terjadinya gigi keropos di usia muda. Gigi Anda akan selalu sehat dan rapi sekaligus putih.
Semoga sajian dari waraswiris ini bermanfaat untuk Anda semua yang punya gigi keropos atau berlubang. Tetapi, mencegah gigi keropos juga sama pentingnya. (Diperbarui 29 Juli 2024).