JUMLAH penderita sakit gigi, gigi berlubang dan gigi rusak masih cukup tinggi. Yakni mencapai 45,3% dari jumlah kasus kesehatan gigi dan mulut. Penyebabnya, banyak orang yang belum membiasakan diri cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Informasi masih tingginya angka penderita sakit gigi di Indonesia sekarang ini disampaikan oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Primer pada Kementerian Kesehatan, drg. Saraswati, MPH belum lama ini.
Untuk kesehatan mulut, penyakit yang banyak dialami penduduk Indonesia adalah gusi bengkak dan keluar bisul (abses) yang jumlahnya mencapai 14%.
Data tentang masih tingginya jumlah pasien penderita sakit gigi dan mulut ini berdasarkan hasil survei 2018.
“Prevalensi permasalahan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia terbilang masih sangat tinggi,” kata drg Saraswati di Jakarta.
Baca: Cara Merapikan Gigi Tonggos dengan Mudah
Hanya 10% Penderita Periksa Dokter – Cara Menjaga Kesehatan Gigi
Sayangnya, lanjut drg Saraswati, meskipun angka penderita sakit gigi dan mulut cukup tinggi, jumlah mereka yang berobat ke fasilitas kesehatan gigi hanya 10,2%.
Padahal jumlah penderita sakit gigi dan mulut se-Indonesia adalah 57,6% dari jumlah penduduk.
Seharusnya, mereka datang ke fasilitas kesehatan untuk membuat giginya supaya selalu sehat.
Baik ke klinik gigi, puskesmas atau rumah sakit. Dengan mengunjungi fasilitas kesehatan, mereka yang menderita sakit gigi, gigi berlubang, atau sakit gusi bisa mendapatkan pelayanan yang komprehensif.
Apalagi pada masa pandemi covid 19, jumlah pasien yang mendatangi fasilitas kesehatan untuk pengobatan sakit gigi sangat menurun.
Mereka takut terhadap kemungkinan tertular covid 19. Pasalnya, dalam tindakan kedokteran gigi juga menggunakan aerosol yang sangat terkait dengan penularan COVID-19.
Kondisi ini yang membuat pasien takut berobat atau berkunjung ke layanan fasilitas gigi.
Baca: Cara cepat merapikan gigi biar gigi tampak indah menarik.
94 Dokter Gigi Meninggal Akibat Terpapar Covid 19
Tidak hanya kemungkinan terjadinya penularan covid 19 melalui pemeriksaan gigi di tempat praktek dokter gigi.
Baik di tempat praktek dokter gigi atau di fasilitas kesehatan gigi dan mulut lainnya, seperti di klinik gigi, puskesmas atau rumah sakit.
Menurut data di Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), sampai Maret 2021 lalu, jumlah dokter gigi yang terpapar covid tercatat 396 orang.
Mereka tersebar di puskesmas, rumah sakit, klinik gigi, atau dokter praktek mandiri. Dari mereka itu, 94 dokter gigi gugur akibat terserang covid 19.
Baca: Harga Tambal Gigi Depan Yang Patah
Dibuka Layanan Periksa Gigi Melalui Digital
Untuk pelayanan pasien dan keselamatan dokter gigi, kini pemerintah telah menerbitkan petunjuk teknis (juknis) tentang pelayanan dokter gigi.
Lembaga yang menyusun juknis ini adalah Kementerian Kesehatan dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
Mulai dari tahap penerimaan pasien, sebelum kunjungan, saat kunjungan dan setelah selesai kunjungan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
Juknis tidak hanya menyangkut protokol kesehatan. Tetapi juga mencakup empat tahapan pada saat kunjungan ke fasyankes.
Ke-4 tahapan itu untuk mencegah terjadinya penuluran covid-19. Baik untuk pasien maupun dokter gigi.
Selain itu, cara lain untuk meningkatkan layanan kepada pasien gigi adalah pembukaan layanan teledentistry.
Pasien bisa menggunakan layanan digital untuk berkonsultasi dengan dokter gigi.
Jadi, pasien tidak perlu bertatap muka atau bertemu langsung dengan dokter gigi.
Dengan cara ini, resiko penularan covid-19 di fasilitas layanan kesehatan gigi dan mulut bisa diperkecil.
4 Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, berikut ini 4 langkah yang bisa Anda lakukan. Mencakup cara menjaga kesehatan gigi dan cara menjaga kesehatan mulut. Apa saja?
1. Menyikat Gigi dengan Perlahan
Salah satu cara menjaga kesehatan gigi adalah menyikat gigi jangan terlalu keras. Pilih sikat gigi yang bagus, lalu sikat gigi dengan rutin minimal sehari dua kali.
Yakni setelah sarapan pagi dan setelah makan malam. Atau menjelang tidur malam.
Menyikat gigi perlahan biar tidak melukai gusi dan sikat gigi bisa menjangkau semua bagian gigi.
Baca: 4 Tips Memundurkan Gigi Tonggos Secara Alami
2. Pakai Benang Gigi
Cara menjaga kesehatan gigi yang lain adalah menggunakan benang gigi (dental flossing).
Cara ini mampu membersihkan kotoran atau sisa makanan di sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi.
Beli benang khusus untuk membersihkan gigi di swalayan. Harganya murah.
Jika sisa makanan di sela-sela gigi tidak Anda bersihkan bisa memunculkan plak yang akhirnya bisa merusak gigi seperti gigi berlubang.
3. Pakai Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride
Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride mampu memperkuat gigi dan lapisan email. Gigi pun menjadi kuat dan tidak mudah terjadi gigi berlubang.
Gigi berlubang terjadi akibat bakteri yang mengeluarkan zat asam. Zat itu yang akhirnya merusak mineral di dalam email atau lapisan luar gigi.
4. Berkumur dengan Obat Kumur
Setelah menyikat gigi dan membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi pakai benang gigi, silakan Anda berkumur dengan obat kumur.
Pilih obat kumur yang mengandung thymol, methyl, eucalyptol, dan menthol. Obat kumur ini bisa melakukan 3 hal, yakni:
a. Membersihkan plak dan sisa makanan
b. Menghambat pertumbuhan kuman di dalam mulut.
c. Napas Anda jadi lebih segar sekitar 12 jam.
Cara Menjaga Kesehatan Gigi lainnya yang juga sangat penting Anda lakukan agar gigi dan mulut selalu sehat adalah:
1. Ganti sikat gigi tiap 3 bulan biar sikat gigi berfungsi / bekerja dengan baik.
2. Minum air putih 2 liter per hari atau 7 – 9 gelas. Sebaliknya, batasi makanan minuman manis. Misalnya permen (gula-gula), coklat dan soft drink.
3. Periksa gigi ke dokter gigi secara periodik. Misalnya 6 bulan sekali, 5 bulan sekali, dsb.
Apalagi ketika Anda menderita sakit gigi. Atasi dengan periksa ke dokter gigi.
Baca: 7 Pasta Gigi Untuk Gigi Berlubang dan Sering Ngilu
Bagaimana dengan Anda? Sudah melakukan cara menjaga kesehatan gigi dengan lengkap dan baik? Jika belum, yuk mulai sekarang.
Jika gigi sakit jangan diobati sendiri atau ke pengobat bukan dokter gigi. Pengobatannya tidak bisa tuntas. Tahu-tahu, gigi Anda telah berlubang atau keropos.
cara menjaga kesehatan gigi dengan periksa dokter gigi (foto:health.detik.com)
Semoga artikel tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut ini bermanfaat untuk Anda semua.