Hati-hati dengan Benjolan di Gusi – Ada Kemungkinan Tanda Tumor

HATI-HATI dengan benjolan di gusi. Sebab, adakalanya benjolan itu tanda adanya penyakit berat. Misalnya tumor. Maka, kalau ada gusi benjol jangan dianggap sepele. Segera periksakan ke dokter.

Jika benjolan itu dibiarkan karena dianggap sepele dan di belakang hari ternyata tumor, wooww… pengobatannya tidak mudah. Harus dilakukan operasi dan pengobatan lanjutan yang tidak ringan.

Contohnya seorang pemuda dari Lampung. Tenyata, seperti diberitakan oleh health.detik.com, benjolan di gusi itu adalah kondrosarkoma. Yaitu, tumor yang terdiri dari sel-sel tulang rawan (kartilago) ganas.

Pengobatan tumor atau kanker tentu tidak mudah. Sampai akhirnya dia harus dibawa ke Singapura. Penderita pun nyaris putus asa karena beratnya dan lamanya pengobatan. Pasien ini dalam usia masih sangat muda.

Benjolan di Gusi Bisa Berupa Tumor Ganas

Gusi merupakan jaringan lunak berwarna merah muda yang ada di dalam mulut. Kegunaan gusi adalah sebagai tempat di mana gigi Anda berada.

benjolan di gusi

(foto:style.tribunnews.com)

Oleh karena itu, kebersihan gusi sangat penting untuk selalu dijaga. Jika tidak dijaga dengan baik, maka banyak penyakit mengintai. Misalnya radang gusi, benjolan pada gusi, dsb.

Maka, jika pada gusi Anda muncul benjolan, hendaknya segera diperiksakan ke dokter. Jangan dibiarkan dan dianggap sepele.

Selain itu, Anda sebaiknya sering atau secara pereodik mengecek kondisi gusi. Sebab, gusi merupakan bagian dari mulut. Peran gusi sama pentingnya dengan gigi.

Bahkan, kesehatan gigi dan gusi juga pegang peran penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Misalnya adanya benjolan pada gusi yang dialami seorang pemuda di Lampung seperti disebutkan di atas. Akhirnya pemuda itu harus melakukan operasi yang tidak ringan.

Penyebab Benjolan di Gusi

Alodokter.com menyebut ada 4 penyebab munculnya benjolan pada gusi. Jika Anda tidak ingin ada benjolan di gusi, perhatikan kesehatan gusi dan gigi Anda.

Ke-4 penyebab munculnya benjolan di gusi adalah:

1. Radang gusi (gingivitis)

Radang gusi (gingivitis) bisa menyebabkan terjadi benjolan. Ini umum dialami oleh banyak orang.

Radang gusi bisa membuat iritasi pada gusi, terjadi pembengkakan, gusi berwarna kemerahan, gusi bengkak, dan gusi benjol. Maka, radang gusi jangan dianggap sepele.

Radang gusi juga bisa menyebabkan gigi Anda tanggal atau rusak. Maka, Anda harus selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Karena kebersihan mulut yang buruk bisa mengakibatkan sakit gusi.

2. Mukokel (Kista)

Mukokel atau kista mukosa juga bisa menyebabkan terjadinya gusi benjol. Kista mukosa adalah benjolan berisi cairan, udara atau bahan lunak lain . Selain di gusi, kista mukosa juga bisa muncul di bibir atau mulut.

Kista ini terjadi sewaktu saluran kecil pada kelenjar ludah rusak atau tersumbat. Hal ini terjadi karena Anda sering menggigit dan mengisap bibir bawah atau pipi.

Tetapi, mukokel terkadang bisa sembuh sendiri. Namun jika sakitnya parah, ya harus Anda obati. Bahkan harus melalui pembedahan sehingga penyakit yang sama tidak akan terulang.

Untuk mencegah terjadinya infeksi atau kerusakan jaringan, Anda sebaiknya tidak membuka atau mengeluarkan cairan kista sendiri di rumah.

3. Abses gusi

Terjadinya abses gusi juga menimbulkan benjolan di gusi. Abses gusi adalah kumpulan nanah yang bisa terbentuk di dalam gigi, gusi, atau tulang yang menahan gigi Anda. Penyebab terjadinya abses gusi adalah infeksi bakteri.

4. Oral lichen planus

Penyebab lain terjadinya gusi benjol adalah penyakit lichen planus pada mulut. Pertanda adanya penyakit ini adalah bercak putih, benjolan, atau luka terbuka.

Luka atau benjolan bisa di dalam pipi, gusi, lidah, atau jaringan dalam bibir. Anda bisa mengatasi penyakit ini dengan minum obat antinyeri atau obat kortikosteroid.

Cara Mencegah Terjadinya Gusi Benjol

Pertanyaan yang penting adalah bagaimana cara mencegahnya? Bagaimana cara mencegah atau menghindari?

Supaya Anda tidak menderita penyakit gusi benjol, Anda harus selalu menjaga kesehatan mulut dan gigi. Antara lain:

1. Selalu menggosok gigi, setidaknya 2 kali sehari. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.

2. Membersihkan sisa makanan di sela gigi dengan menggunakan benang gigi atau dental floss.

3. Gunakan obat kumur setelah menyikat gigi biar mulut bersih dari plak dan karang gigi.

4. Jangan merokok.

5. Perbanyak minum air putih.

6. Jaga kesehatan gusi dengan mengonsumsi makanan seimbang. Yakni, makanan kaya kalsium dan vitamin C sehingga gusi bisa selalu sehat.

Demikian artikel mengenai benjolan di gusi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda semua.

 

Tinggalkan komentar