7 Cara Mengobati Gusi Bengkak akibat Gigi Berlubang

BAGAIMANA cara mengobati gusi bengkak karena gigi berlubang? Ya, gigi berlubang sekaligus gusi bengkak. Tentu saja, Anda harus segera mengobati atau menyembuhkannya. Sebab, jika gigi berlubang tidak segera Anda atasi, risikonya bisa sangat berat. Gigi berlubang bisa menjadi sarang bakteri yang menyebarkan infeksi ke jaringan di sekitarnya. Misalnya ke gusi, tulang gigi, dan jaringan penyangga. … Baca Selengkapnya

Gusi Bengkak Bernanah Tak Kunjung Sembuh, Ini Cara Mengatasinya

BERBAGAI penyakit gigi bisa terjadi jika Anda tidak merawat gigi dan gusi dengan baik. Misalnya terjadi gusi bengkak bernanah tak kunjung sembuh. Mengapa? Perawatan gigi menjadi kunci sukses membuat gigi dan gusi selalu sehat. Gusi bengkak bernanah adalah tanda peradangan gusi akibat perawatan gigi yang belum maksimal. Maka terjadilah infeksi yang membuat gusi bengkak. Jika … Baca Selengkapnya

11 Cara Mengobati Gusi Bengkak Disertai Nyeri

GUSI kamu masih suka bengkak? Aduhh.., kamu pasti merasa tidak nyaman saat gusi bengkak. Buat duduk, tiduran, semua tidak enak. Pertanyaannya, bagaimana cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri? Gusi atau gangiva adalah bagian dari tubuh yang berada di dalam mulut dan berdekatan dengan gigi. Gusi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan gigi. Begitu gusi mendapat … Baca Selengkapnya

6 Cara Menyembuhkan Gusi Bengkak dan Berdarah

GUSI bengkak dan berdarah. Anda sebaiknya juga menjaga kesehatan gusi. Bukan hanya berfokus pada kesehatan gigi. Kesehatan gigi dan gusi sama pentingnya untuk kesehatan mulut. Apalagi, terkadang gusi berdarah juga menandakan adanya penyakit lain dalam tubuh. Maka, Anda sebaiknya selalu memperhatikan kesehatan gusi. Jika terjadi sakit seperti gusi bengkak dan berdarah, Anda harus segera mengatasinya. … Baca Selengkapnya

Penyebab Gusi Bengkak dan Bernanah – Cara Mengatasi dan Mencegah

PUNYA gusi bengkak bernanah tentu tidak nyaman. Jangankan anak-anak. Orang tua pun akan merasa sakit dan nyeri punya gusi bengkak. Pertanyaannya, apa penyebab gusi bengkak dan bernanah?

Mengetahui penyebab suatu penyakit, termasuk gusi bengkak dan bernanah, tentu saja sangat penting. Dengan cara itu, Anda bisa mengatasi gusi bengkak dengan tepat dan tuntas.

Yang Anda atasi bukan hanya sakitnya, tetapi juga sumber terjadinya penyakit (rasa sakit). Gusi bengkak dan bernanah juga sering bikin Anda sulit makan, sulit bicara.

Lantas, apa saja penyebab gusi bengkak dan bernanah? Bagaimana cara mengobati gusi bengkak  dan bernanah?

Apa Saja Penyebab Gusi Bengkak dan Bernanah

Punya gusi bengkak, apalagi bernanah, memang sangat merepotkan. Anda tidak hanya menahan rasa nyeri dan sakit. Kondisi itu juga bisa menyulitkan Anda untuk makan, berbicara atau tidur.

Maka, cara terbaik adalah segera mengatasi gusi bengkak bernanah saat tahap awal timbul. Bukan menunggu setelah gusi bengkak menjadi parah.

Penyebab Gusi Bengkak dan Bernanah

Apakah dengan periksa ke dokter, mengonsumsi obat penyembuh gusi bengkak, termasuk obat herbal atau menggunakan obat tradisional gusi bengkak.

Kini, kita ketahui dulu apa sesungguhnya penyebab gusi bengkak dan bernanah. Ini penting untuk Anda ketahui supaya cara mengatasi gusi bengkak bernanah bisa tuntas. Gusi bengkak atau gusi bernanah tidak akan terjadi lagi.

Ada beberapa penyebab gusi bengkak dan bernanah, yakni:

1. Terkena Infeksi:

Gusi yang kena infeksi adalah gusi yang tampak bengkak atau membesar. Sementara, nanah dan darah sering tampak di sekitarnya. Infeksi gusi yang umum terjadi adalah sariawan.

Gusi yang menderita infeksi terlihat lebih merah dibandingkan area gusi di sekitarnya. Jika tidak segera diobati, maka timbullah gusi bengkak bernanah.

Infeksi yang mengakibatkan gusi bengkak dan bernanah bisa berawal dari bakteri, jamur, virus, parasit, dan berbagai mikroorganisme lain yang tidak disembuhkan.

2. Radang gusi: 

Ini adalah penyebab gusi bengkak dan bernanah paling banyak. Radang gusi atau gingivitis sering terjadi akibat plak yang sudah menumpuk di gigi.

Plak akhirnya mengiritasi gusi. Bahkan bisa menyebabkan gusi terkena infeksi. Akibat lanjutannya, maka terjadilah gusi bengkak bernanah.

3. Kekurangan vitamin B dan C:

Kedua vitamin itu memang sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Kekurangan vitamin B dan vitamin C bisa menyebabkan gigi dan gusi tidak sehat dan mudah terjadi bengkak dan bernanah.

Maka, usahakan selalu bisa mengonsumsi kedua vitamin itu sehingga gigi dan gusi sehat. Menemukan makanan dan buah yang mengandung kedua vitamin itu sangat mudah dan murah. Lebih jauh tentang Akibat Kekurangan Vitamin C.

4. Sedang hamil:

Bunda yang sedang hamil juga perlu berhati-hati. Perubahan produksi hormon selama Bunda hamil bisa membuat aliran darah ke gusi meningkat.

Kondisi ini bisa menyebabkan gusi mudah terkena iritasi dan pembengkakan. Apabila disertai infeksi, maka bisa terjadi gusi bengkak dan bernanah.

5. Menggosok gigi terlalu keras:

Hati-hati ketika menggosok gigi. Jangan terlalu keras. Cukup perlahan-lahan saja. Demikian juga saat melakukan flossing gigi (membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi menggunakan benang gigi). Tujuannya supaya gusi tidak berdarah.

6. Gigi berlubang:

Gigi berlubang juga bisa menyebabkan gusi bengkak dan bernanah. Sebab gigi berlubang menjadi tempat bakteri berkembang biak.

Kian lama, banyaknya bakteri bisa menyebabkan terjadinya radang gusi. Bahkan juga bisa terjadi kantung nanah (abses). Kondisi ini akhirnya menyebabkan terjadi pembengkakan pada gusi dan bernanah.

Cara Mengobati Gusi Bengkak dan Bernanah

Bagaimana cara mengobati gusi bengkak sekaligus gusi bernanah?

Jika Anda berkunjung ke dokter gigi, maka dokter akan lebih dulu membersihkan nanah pada gusi dan menghilangkan infeksi yang menyebabkan gusi bengkak bernanah. Selain itu juga melakukan perawatan saluran akar (perawatan endodintik).

Setelah gusi bersih dari nanah dan tidak berdarah lagi, dokter baru akan melakukan penambalan gigi.  Gusi bengkak dan bernanah biasanya akibat gigi berlubang yang tidak diatasi sampai tuntas.

Jika infeksi pada gusi akibat plak dan karang gigi yang menumpuk, maka dokter akan melakukan pembersihan plak dan karang gigi atau hal lain yang dipandang perlu sesuai dengan hasil pemeriksaan atas kondisi gusi. Setelah itu barulah mengobati gusi bengkak dan gusi bernanah.

Untuk mengobati gusi bengkak anak, Anda bisa menggunakan obat medis atau obat alami. Baca: 7 Obat Gusi Bengkak Yang Ampuh Untuk Anak. 

Membahas Penyebab Gusi Bengkak dan Bernanah – Video ini berisi tanya jawab dengan dokter mengenai masalah gigi dan gusi. Antara lain gusi bengkak dan bernanah. Video karya Klinik Gigi Joy Dental Jogja. Simak perbincangannya.(Red).

Bagaimana Cara Mencegah Gusi Bengkak dan Bernanah

Cara terbaik tentu saja mencegah jangan sampai gusi Anda bengkak dan bernanah. Sebab, gusi bengkak dan bernanah tentu merupakan gusi yang tidak sehat.

Anda pun akan merasa tidak nyaman dan terganggu dengan kondisi gusi bengkak.

Untuk mencegah terjadinya gusi bengkak dan gusi bernanah, maka Anda bisa melakukan saran berikut ini:

1.Rajinlah menggosok gigi, setidaknya dua kali dalam sehari. Lakukan cara menyikat gigi dengan benar.

2. Selalu berkumur dengan obat kumur antiseptik setelah menyikat gigi. Obat kumur akan membunuh bakteri penyebab gusi bengkak dan bernanah. Termasuk infeksi pada gigi dan mulut.

3. Perbanyak minum air putih, terutama sesudah makan. Penting untuk membantu membersihkan sisa makanan pada gigi.

4. Jangan merokok. Zat dalam kandungan rokok bisa menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit gigi dan gusi.

5. Jangan stres. Bisa menyebabkan peradangan di gusi.

BacaCara Merapikan Gigi Renggang dengan Sendok Kayu

6. Gusi bengkak bernanah harus segera diatasi. Jika tidak segera ditangani, infeksi bisa menyebar ke area lain di sekitarnya. Jaringan gigi dan gusi bisa rusak. Maka, jika Anda menderita gusi bengkak dan bernanah, harus segera disembuhkan.

Demikian artikel mengenai Penyebab Gusi Bengkak dan Bernanah serta Cara Mencegah dan Mengobatinya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda semua.

Gusi Anak Bengkak Bernanah, Bagaimana Cara Mencegahnya?

GUSI bengkak bernanah pada anak? Tentu saja, anak sangat menderita. Gusi bengkak memunculkan rasa nyeri. Apalagi jika anak masih balita. Tentu anak akan merasakan sakit dan sering menangis.

Oleh karena itu, Bunda sebagai orang tua harus segera mengatasinya. Segera menyembuhkannya biar tidak terjadi komplikasi. Terutama dengan adanya kantung (benjolan) nanah di gusi.

Selain menimbulkan rasa sakit, kantung nanah juga bisa mengakibatkan infeksi atau radang gusi parah.

Penyebab Gusi Bengkak Bernanah Pada Anak

Untuk bisa mengatasi atau bahkan mencegah terjadinya kantung (benjolan) nanah, Anda perlu tahu penyebab gusi bengkak bernanah. Terutama dengan munculnya kantung bernanah.

Kantung nanah adalah cairan warna putih kekuningan, kuning kecoklatan atau kehijauan.

gusi bengkak bernanah

melatih anak menyikat gigi (foto:babe.news.com)

Munculnya kantung (benjolan) di dalam gusi dinamakan abses periodontal. Penyebab gusi bengkak dan bernanah adalah infeksi bakteri di ruang antara gusi dan gigi.

Bakteri masuk ke dalam mulut dan terjadilah penyebab gusi berdarah.

Oleh karena itu, kondisi gusi seperti itu harus segera Bunda obati. Jika tidak segera Bunda obati, kantung nanah akan pecah dan akan terjadi infeksi di bagian mulut lainnya.

Munculnya infeksi bakteri pada gusi seperti disebutkan diatas adalah akibat kebersihan dan kesehatan gigi tidak dijaga dengan baik.

Maka, sejak kecil anak harus dilatih untuk rajin menggosok gigi pagi dan sore. Bahkan muncul rasa nyeri dan sakit yang berat.

Penyebab gigi bengkak bernanah lainnya adalah gigi anak sedang tumbuh. Selain gusi bengkak, tumbuhnya gigi juga bisa menyebabkan radang gusi, radang gigi, warna gusi kemerahan, dan si kecil sering rewel,

Karang gigi juga bisa menyebabkan terjadinya gusi bengkak, berdarah dan bernanah. Munculnya karang gigi didahului dengan adanya plak, zat lengket di pangkal gigi.

Setelah menumpuk, plak bisa menjadi karang gigi. Makin lama, karang gigi membuat gusi anak meradang. Bahkan akhirnya gusi bengkak dan berdarah.

7 Cara Mencegah dan Cara Mengatasi Gusi Bengkak Bernanah

Setidaknya ada 6 cara mencegah gusi bengkak bernanah pada anak, yakni:

1. Ajak anak rajin menyikat gigi. Sediakan sikat gigi kecil untuk anak lengkap dengan pasta giginya. Tentu saja pasta gigi untuk anak seperti Pepsodent kecil.

2. Bunda perlu melatih anak untuk menggunakan sikat gigi dengan benar. Pilihkan pasta gigi untuk anak yang bisa mencegah terjadinya sakit gigi.

2. Anak harus menghindari makanan manis biar gigi dan gusi anak selalu sehat. Makanan manis seperti mengonsumsi permen (gula-gula) adalah kesukaan anak. Beritahu efek negatif mengonsumsi permen.

3. Beri pengertian tentang pentingnya menyikat gigi sehari dua kali. Misalnya, tidak menyikat gigi bisa menyebabkan gigi atau gusi sakit, bengkak bernanah..

4. Pilihkan sikat gigi terbaik untuk anak. Bukan hanya sekadar sikat yang bentuknya kecil, tetapi sikat gigi yang nyaman dan bisa membuat gigi sehat. Misalnya, sikat gigi bulu halus.

5. Pilihkan sikat gigi anak yang bentuknya menarik. Ada sikat gigi dengan gambar kartun, pegangan yang unik, dsb. Kalau perlu, saat memilih sikat gigi, ajak anak dan suruh memilih sikat gigi yang disenangi.

6. Ajari anak tentang cara merawat sikat gigi yang tepat. Ya, biar anak rajin menyikat gigi sehari 2 kali, disiplin menyikat gigi sekaligus membersihkan mulut.

obat gusi bengkak

obat gusi bengkak bernanah

7. Bunda jangan selalu memenuhi keinginan anak beli permen (gula-gula). Anak memang sangat suka mengonsumsi permen atau sejenisnya.

Tetapi berikan penjelasan mengenai bahaya mengonsumsi makanan minuman yang terlalu manis. Yakni gigi bisa sakit. gigi berlubang, dsb.

Demikian artikel tentang gusi bengkak bernanah pada anak dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat.

Menusuk Gusi Bengkak dengan Jarum Berbahaya?

BANYAK orang menusuk gusi bengkak dengan jarum. Tujuannya supaya gusi yang bengkak bernanah bisa segera kempes (mengecil). Tetapi, benarkah cara itu? Apakah tidak membahayakan kesehatan gusi dan gigi mereka?

Banyak penyebab terjadinya gusi bengkak, termasuk gusi bengkak pada anak. Salah satunya karena abses gigi. Yakni, terjadinya gusi bernanah akibat infeksi bakteri. Infeksi menyebar sampai ke gusi dan jaringan di sekitarnya.

Tentu saja, abses gigi tidak bisa sembuh sendiri. Diperlukan tindakan khusus disertai pengobatan. Ini artinya Anda perlu mengonsumsi obat untuk mengatasinya.

Bukan pakai cara menusuk gusi bengkak dengan jarum. Ini berbahay, terutama jika jarumnya tidak steril. Bisa terjadi infeksi yang lebih luas.

Mengatasi Gusi Bengkak dengan Obat Kumur, Bukan Menusuk Gusi Bengkak dengan Jarum

menusuk gusi bengkak dengan jarum

Gusi bengkak bisa terjadi antara lain karena abses gigi. Yaitu terbentuknya kumpulan nanah pada gusi akibat infeksi bakteri. Kebersihan mulut dan perawatan gigi yang kurang bisa membuat gigi berlubang dan terinfeksi bakteri.

Munculnya bakteri yang tidak diatasi bisa menyebabkan infeksi pada gigi. Selanjutnya infeksi akan menyebar ke are sekitar gusi. Maka, terjadilah pengumpulan nanah pada gusi.

Infeksi bakteri tidak hanya terjadi pada gusi. Tetapi juga di akar gigi dan tulang pendukung gigi. Infeksi di sekitar gigi yang menyebabkan gusi bengkak. Bahkan muncul nanah pada gusi.

Nanah pada gusi bengkak merupakan cairan kental yang mengandung jaringan mati, sel, dan bakteri.

Tentu saja, abses gigi tidak bisa sembuh sendiri. Perlu penanganan, baik melalui pengobatan atau tindakan khusus terhadap gusi bengkak dan bernanah.

Tetapi, bukan memakai tusuk jarum. Ini bahaya. Sebab, menusuk gusi bengkak dengan jarum bisa menyebabkan infeksi. Apalagi jarumnya tidak steril.

Untuk mengatasi gusi bengkak, Anda sebaiknya berkumur dengan obat kumur. Berkumur akan mendorong nanah pada gusi bengkak keluar sampai tuntas.

Bisa pula dengan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol yang bisa Anda beli secara bebas.

Cara Mengatasi Gusi Bengkak di Rumah – Anda bisa mengatasi gusi bengkak yang Anda alami. Ada 3 cara yang bisa Anda lakukan. Penjelasan hal itu disampaikan oleh Prisca Ruri dalam video ini. Video diproduksi oleh Tribun Jogja.(Red). 

Cara Mencegah Gusi Bengkak di Rumah

Anda sesungguhnya bisa mencegah gusi bengkak bernanah. Mencegah memang lebih baik daripada mengobati, kata bijak dari orang-orang terdahulu.

Tetapi jangan menusuk gusi bengkak dengan jarum. Sebab, cara itu berbahaya. Pilih cara menusuk gigi bengkak yang aman.

Cara mencegah gusi bengkak bernanah yang aman antara lain:

1. Rajin menggosok gigi minimal 2 kali / hari. Utamanya setelah makan. Termasuk juga sering menyikat lidah. Kurangnya kebersihan dan perawatan gigi merupakan penyebab terjadinya gigi dan gusi terinfeksi bakteri.

2. Sering berkumur menggunakan obat kumur antibakteri. Banyak obat kumur bisa Anda pilih. Harganya pun tidak mahal.

3. Bersihkan juga sela-sela gigi menggunakan benang gigi (dental floss). Sisa makanan yang terselip di sela gigi tidak terjangkau oleh sikat gigi biasa.

Atau menggunakan sikat gigi elektrik yang digerakkan oleh baterai. Gerakannya sangat cepat dan bisa menjangkau sisa makanan di sela gigi.

4. Memperbanyak minum air putih. Ini cara sehat dan sangat mudah. Dengan sering minum air putih, Anda akan terhindar dari mulut kering.

5. Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung tepung atau kadar gula tinggi.

6. Mengonsumsi obat herbal. Anda juga bisa mengonsumsi obat herbal untuk mengatasi gusi bengkak bernanah atau berdarah. Misalnya:

  • Obat herbal Kurmaqu. Terbuat dari dari kurma, madu, gula buah murni. Harga Rp 50 ribu/botol isi 300 gr.
  • Walatra Propolis Brazilian. Menyembuhkan gusi bengkak, gusi berdarah, gusi bernanah, infeksi, gigi berlubang, dsb. Harga Rp 75.000/botol.
  • Jelly Gamat QNC. Mengobati gusi bengkak, gusi bernanah, gusi berdarah, infeksi gusi, gusi luka, radang gusi, abses gigi, dsb. Harga Rp 155.000/botol.
  • De Lemon. Bisa menyembuhkan gusi bernanaj, kanker mulut, kanker lidah, bibir kering, bibir bengkak, dsb. Harga Rp 100.000/botol.

Baca: 6 Penyebab Gusi Bengkak dan Bernanah + Cara Mengatasi

Penutup

Hati-hati jika Anda menderita gusi bengkak bernanah. Jangan menusuk gusi bengkak dengan jarum. Apalagi jarumnya tidak steril. Bahaya. Pelajari dulu bagaimana cara mengatasi gusi bengkak bernanah.

Tetapi, yang lebih penting adalah selalu menjaga kebersihan mulut dan gigi plus gusi. Menyikat gigi teratur 2 kali sehari, menggunakan obat kumur, menyikat lidah, membersihkan sisa makanan di sela gigi, dsb.

Semoga artikel mengenai menusuk gusi bengkak dengan jarum ini bermanfaat untuk kesehatan gusi dan gigi Anda.

gamat jelly

Gamat Jelly, obat herbal yang sangat baik untuk kesehatan. Termasuk mengatasi gusi bengkak bernanah.(foto:prosehat.com)

 

Hati-hati dengan Benjolan di Gusi – Ada Kemungkinan Tanda Tumor

HATI-HATI dengan benjolan di gusi. Sebab, adakalanya benjolan itu tanda adanya penyakit berat. Misalnya tumor. Maka, kalau ada gusi benjol jangan dianggap sepele. Segera periksakan ke dokter. Jika benjolan itu dibiarkan karena dianggap sepele dan di belakang hari ternyata tumor, wooww… pengobatannya tidak mudah. Harus dilakukan operasi dan pengobatan lanjutan yang tidak ringan. Contohnya seorang … Baca Selengkapnya

Bahayakah Gusi Bengkak pada Anak dan Apa Gejalanya

BAHAYAKAH gusi bengkak pada anak? Sebagai orang tua, melihat gusi anak kecilnya bengkak tentu wajar kalau sedikit panik dan bertanya seperti itu. Apalagi ini adalah anak pertama dan Bunda belum pernah menghadapi gusi anak bengkak. Lebih-lebih jika bengkaknya tampak agak besar. Si kecil sering menangis karena kesakitan akibat gusi bengkak. Tentu orang tua tidak boleh … Baca Selengkapnya

Radang Gusi – Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

ANDA menderita radang gusi? Jika ya, segera atasi. Sebab, jika tidak Anda atasi dengan baik, maka bisa terjadi kerusakan gusi dan gigi. Anda tentu tidak ingin kondisi seperti itu. Yang Anda inginkan adalah punya gigi yang sehat, rapi dan putih.

Radang gusi yang tidak segera diatasi cepat dikhawatirkan penyakit gusi akan meluas menjadi periodontitis. Yakni infeksi serius yang dapat merusak gigi dan tulang di sekitarnya. Bahkan, gigi akhirnya mudah tanggal (lepas).

Peradangan gusi, menurut dr Meva Nareza adalah peradangan yang terjadi pada gusi. Tanda-tandanya gusi di pangkal gigi tampak memerah. Hal ini terjadi akibat sisa makanan yang tidak dibersihkan dan kemudian berubah jadi plak. 

11 Gejala Radang Gusi yang Harus Anda Waspadai

Pertanyaannya sekarang, apa saja gejala atau ciri-ciri terjadinya peradangan gusi?

Mengetahui gejala radang gusi sangat penting supaya Anda bisa cepat menanganinya jika suatu saat terjadi radang pada bagian gusi. Tetapi, umumnya orang tidak peduli dengan kemungkinan terjadinya peradangan gusi.

radang gusi
Radang Gusi - Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya 14

peradangan pada gusi (foto:gaya.tempo.co)

Kebanyakan orang hanya memperhatikan kesehatan gigi. Tetapi, kesehatan gusi diabaikan. Dianggapnya tidak begitu penting. Padahal kesehatan gigi dan kesehatan gusi sama pentingnya.

Ditambah lagi, terkadang munculnya radang pada bagian gusi tidak didahului dengan adanya gejala atau tanda-tanda. Artinya, terjadi peradangan gusi tanpa didahului adanya gejala radang gusi. Tiba-tiba muncul radang.

Maka, cara terbaik adalah selalu mengecek kondisi kesehatan gusi. Diantaranya dengan periksa ke dokter atau cek sendiri.

Ke-11 gejala radang gusi adalah:

1.Gusi mudah berdarah sewaktu Anda menyikat gigi atau membersihkan sela gigi menggunakan benang (flossing).

2.Gusi bengkak dan sakit.

3. Warna gusi merah kehitaman.

4. Bau mulut dan bau nafas tidak sedap.

5. Merasa nyeri ketika mengunyah makanan.

6. Kondisi gusi menyusut. Akibatnya akar gigi terlihat.

7. Ada nanah di antara gigi dan gusi.

8. Merasa gigi palsu tidak pas lagi.

9. Gigi tanggal atau copot.

10. Gusi yang bengkak.

11. Plak gigi yang makin menumpuk.

Jika Anda merasa ada gejala radang gusi seperti disebutkan di atas, maka sebaiknya segera Anda atasi. Cek apakah gejala yang muncul itu benar gejala peradangan gusi.

Tentu saja, Anda perlu memperhatikan faktor lain sehingga bisa menduga itu gejala radang gusi atau bukan.

Penyebab Radang Gusi dan Cara Mengatasinya

Selain mengetahui gejala radang pada gusi, kini Anda juga perlu tahu apa saja penyebab radang gusi.

Dengan cara itu Anda bisa menghindari penyebab radang gusi sehingga Anda bisa tetap sehat, tidak terkena (bebas dari) peradangan di gusi.

plak gigi

1.Penumpukan plak pada gigi.

Plak terbentuk dari kumpulan bakteri dan sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi. Dengan menyikat gigi secara benar, Anda bisa membersihkan lapisan plak.

Lapisan plak akan mengeras menjadi karang gigi setelah menempel di gigi lebih dari 48 jam (dua hari). Dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, Anda bisa mencegah terjadinya karang gigi.

Gunakan pasta gigi yang tepat, yang bisa mencegah terjadi plak gigi. 

2. Terjadinya Tartar atau Karang Gigi

Jika plak sudah mengeras, maka terbentuklah tartar alias karang gigi (dental kalkulus). Tartar juga salah satu penyebab radang pada bagian gusi.

Repotnya, karang gigi biasanya berada di antara celah gigi dan gusi. Karena itu, karang gigi sulit dijangkau dengan sikat gigi biasa.

Jika Anda membiarkan karang gigi tanpa pembersihan dikhawatirkan di belakang hari bisa mengganggu kesehatan gigi dan mulut. Bahkan bisa terjadi gigi berlubang.

Anda sebaiknya rutin membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi. Ya, supaya tidak terjadi plak dan karang gigi yang menumpuk.

Misalnya dengan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela gigi.

Jika dibiarkan terus-menerus juga bisa menyebabkan terjadinya sakit gusi.

3. Terjadi Iritasi 

Iritasi juga bisa menyebabkan terjadinya peradangan pada bagian gusi. Penyebabnya karena ada kandungan dalam pasta gigi, makanan, kawat gigi, hingga efek samping dari obat tertentu. Iritasi bisa menyebabkan  pembengkakan di jaringan gusi.

4. Perawatan Gigi yang Salah

Banyak orang yang tidak merawat dan menjaga kesehatan giginya dengan benar. Padahal, gigi dan mulut merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat penting. Kesehatan gigi dan mulut harus Anda jaga dengan baik.

Apalagi dengan bertambahnya usia. Masalah kesehatan gigi dan gusi menuntut perhatian besar.

Apabila kebersihan dan kesehatan gigi Anda lakukan tidak tepat, sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi akan menyebabkan banyak bakteri bersarang.

Hal ini bisa meningkatkan risiko gigi dan gusi sakit. Bahkan, kondisi sakitnya bisa menyebabkan terganggunya kesehatan Anda. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.