SIAPA PUN tidak ingin punya gigi tonggos. Yakni, gigi atas menjorok ke depan sehingga bibir tidak bisa menutupinya. Punya gigi mrongos tentu tidak nyaman. Selain itu, mengganggu penampilan. Tetapi Anda bisa mengatasinya dengan pemakaian kawat gigi atau behel.
Gigi dikatakan tonggos, menurut drg Dwi Anie Lestari, Pengurus Ikatan Orthodontis Indonesia (IKORTI) Komda Jaya, Jakarta adalah dengan melihat simetri dari hidung sampai dagu.
Caranya, letakkan jari telunjuk Anda di titik puncak hidung bagian bawah. Lalu, luruskan jari menurun ke arah dagu (persis seperti saat sedang memberi isyarat agar tak berisik).
Jari Anda pasti akan melewati mulut. Perhatikan seberapa banyak bagian bibir Anda yang tertekan jari.
Jika bibir yang tertekan sedikit, itu tanda gigi Anda normal. Tetapi jika Anda harus menekan bibir banyak, supaya jari Anda bisa menyentuh hidung dan dagu, maka itu pertanda gigi Anda tonggos.
“Banyak orang Indonesia yang salah memahami gigi tonggos. Jangan membandingkan dengan orang Barat,” kata drg Dwi Anie Lestari.
Cara mengukurnya harus beda. Sebab, orang Barat hidungnya mancung. Ini membuat cara pengukuran beda.
Baca: Ingin Sukses Merapikan Gigi Hanya dengan Menggunakan Tangan?
Contents
Pengertian dan Penyebab Terjadinya Gigi Tonggos
Gigi tonggos (maloklusi) adalah gigi atas yang tumbuh agak maju dari posisi yang seharusnya, terutama ujung gigi.
Untuk gigi normal, jarak antar gigi depan bawah dan gigi depan atas adalah 2 mm. Jika jaraknya lebih dari 2 mm, maka itulah gigi tongos.
Selain itu, mengutip hello.com, gigi bisa dikatakan tonggos jika:
- Ukuran rahang atas lebih besar dari normal, namun ukuran rahang bawah normal
- Bentuk rahang atas normal, namun ukuran rahang bawah lebih kecil dari normal
- Rahang atas lebih besar dari normal
- Sementara itu, ukuran rahang bawah lebih kecil dari normal
Banyak penyebab mengapa bisa tumbuh gigi bermasalah seperti itu. Penyebabnya bisa terjadi sejak anak usia balita.
Selain bisa mengganggu penampilan, gigi atas menjorok ke depan juga bisa melukai bibir, gusi dan lidah. Saat mengunyah makanan, posisi gigi tidak tepat.
Pertama: Suka menghisap jempol
Ada juga gigi tongos terjadi akibat anak usia lebih dari 4 tahun suka menghisap jempol. Maka, jika bapak ibu melihat anak kecilnya menghisap jempol atau memasukkan jari jempolnya ke mulut harus dicegah.
Sebaiknya, cara itu jangan diulangi. Sebab, cara itu bisa membuat gigi depan atas menjorok keluar.
Kedua: Sudah besar masih pakai dot
Anak masih menggunakan dot saat minum susu ketika dia sudah berusia lebih dari 2,5 tahun juga bisa menjadi penyebab gigi tonggos.
Baca – Harga Tambal Gigi Depan Yang Patah Setengah
Terlalu lama minum pakai dot bisa mengubah posisi gigi lebih maju. Demikian pula untuk rahang, bisa berubah arahnya.
Solusinya, setelah anak berusia 2,5 tahun hendaknya mulai dibiasakan minum dengan memakai cangkir atau gelas. Bukan menggunakan botol dot.
Biasanya, pada gigi tonggos, ukuran rahang atas lebih besar daripada rahang bawah (normal). Atau rahang atas normal tetapi rahang bawah lebih kecil (tidak normal).
Perhatian orang tua terhadap pertumbuhan dan perawatan gigi anaknya sangat penting. Jika sejak balita selalu mendapatkan perawatan dengan baik, maka giginya bisa tumbuh dengan baik dan sehat.
Tidak muncul gigi yang pertumbuhannya tidak rapi seperti gigi atas depan lebih maju.
Baca: 9 Cara Merapikan Gigi yang Tak Beraturan
Ketiga: faktor keturunan (genetika)
Orang tuanya ada yang punya gigi tonggos, maka bisa pula anaknya punya gigi tonggos. Siapa pun akan sulit menghindari kondisi seperti ini.
Yang bisa Anda lakukan adalah merapikannya. Sebaiknya perbaikan harus Anda lakukan sejak anak usia dini. Bisa konsultasi dengan dokter gigi.
Keempat: punya gigi ompong
Jika anak Anda memiliki gigi yang tanggal sehingga ompong, sebaiknya gigi ompong bisa diganti dengan gigi tiruan atau gigi palsu.
Jika gigi ompong tidak diganti, maka gigi sebelahnya bisa bergeser. Pergeseran bisa menyebabkan susunan gigi tidak rapi, bahkan bisa berantakan. Ini membuat kemungkinan terjadi gigi tonggos.
Kelima: didorong oleh lidah
Punya kebiasaan lidah mendorong-dorong gigi juga bisa menyebabkan terjadinya gigi tonggos.
Kebiasaan lidah mendorong gigi umumnya tanpa mereka sadari. Jika kebiasaan itu dibiarkan terus berlangsung, maka gigi bisa menjadi tonggos.
Keenam: Tumor di Mulut
Penyebab gigi tonggos lain adalah tumor di mulut atau rahang. Posisi gigi dan bentuk rahang Anda berubah dari posisi semula.
Demikian pula pertumbuhan jaringan lunak atau tulang yang tidak normal pada mulut atau rahang bagian atas. Kondisi ini juga bisa membuat gigi bergeser ke depan sehingga jadi tonggos.
Sering menggigit kuku, tutup botol juga bisa mengubah posisi gigi jadi tonggos. Atau terlalu sering makanan makanan asam atau merobek kemasan plastik dengan gigi. Jadi, hati-hati.
Gejala dan Tipe Gigi Tonggos
Apa saja gejala gigi tonggos? Seperti telah disebutkan diatas, gejala gigi tonggos adalah posisi deretan gigi atas lebih maju daripada deretan gi bawah. Atau sebaliknya, deretan gigi bawah lebih maju.
Gejala gigi tonggos lainnya adalah:
- Merasa kesulitan saat menginggit atau mengunyah makanan.
- Lebih banyak bernapas melalui mulut daripada hidung. Penyebabnya bibir tidak dapat menutup sempurna
- Sering tidak sengaja mengigit lidah atau bagian dalam daripada pipi. Akibatna sering terjadi penyakit sariawan.
Ditinjau dari pisisi dan keparahannya, menurut dr Pittara, gigi tonggos terbagi ke dalam tiga tipe, yaitu:
- Tipe 1
Tipe gigi tonggos nomor 1, posisi gigi geraham atas dan bawah adalah normal. Sayangnya, gigi lain terlalu renggang atau terlalu rapat. Ini adalah tipe yang paling banyak terjadi. - Tipe 2
Posisi deret gigi atas terlalu maju daripada deret gigi bawah. Ini terjadi akibat ukuran rahang bawah terlalu kecil (retrognathia). - Tipe 3
Tipe ini adalah kebalikan dari posisi gigi tipe 2. Maksudnya, deret gigi bawah terlalu maju. Penyebab tipe ini karena ukuran rahang bawah yang terlalu besar (prognatia).
Cara Merapikan Gigi Tonggos secara Alami dan Cepat
Sebenarnya banyak cara merapikan gigi tongos yang bisa Anda pilih. Yang sangat terkenal adalah dengan menggunakan kawat gigi (behel). Ya, seperti merapikan gigi yang tidak teratur atau gigi gingsul.
Cuma, cara mengatasi gigi menjorok ke depan dengan behel membutuhkan biaya mahal. Dari Rp 3 juta sampai Rp 16 juta. Tergantung bahan behel dan bentuk pelayanan.
Jika Anda punya dana cukup, cara merapikan gigi dengan behel atau kawat gigi lebih nyaman dan bisa aman secara medis.
Tetapi, cara merapikan gigi tonggos secara alami juga bisa Anda lakukan sediri. Terutama jika Anda tidak punya dana cukup untuk memasang behel tetapi ingin gigi Anda menjadi rapi.
1. Menggunakan Lidah
Anak bisa merapikan gigi atas maju ke depan secara alami dan cepat tanpa bantuan orang lain. Yakni, dengan menekan gigi atas yang posisinya menjorok keluar.
Caranya, ya, anak bisa melatih lidah untuk menekan gigi supaya berada pada posisi yang tepat sehingga gigi menjadi rapi.
Suruh anak melakukan cara ini setiap hari ketika punya waktu luang. Cara merapikan gigi secara alami ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Anda perlu kesabaran untuk melakukan cara ini sampai berhasil.
Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan. Benar-benar cara merapikan gigi secara alami. Jika kondisinya belum berat, cara merapikan gigi secara alami bisa berlangsung cepat.
2. Menggunakan Gigi Bawah
Gigi bawah juga bisa digunakan untuk merapikan gigi atas yang lebih maju ke depan dengan mudah dan cepat. Jika agak sulit, ya coba latih sedikit demi sedikit. Nanti kan bisa. Mendorong gigi tonggos ke dalam dengan menggunakan lidah.
3. Tekan Gigi dengan Jari Tangan
Ini juga cara merapikan gigi tonggos secara alami yang sangat mudah dilakukan. Dorong gigi yang menjorok keluar dengan jari tangan agar posisi gigi masuk ke dalam.Tetapi, tangan Anda jangan menyentuh gigi.
Cukup menekan bibir yang bersentuhan dengan gigi tonggos. Anda bisa melakukan cara ini kapan saja dan berulang-ulang sampai gigi rapi.
4. Menggunakan Bibir
Anda juga bisa menggunakan bibir untuk menekan atau merapikan gigi ke arah dalam. Caranya, ya katupkan bibir dan tarik biar bisa menekan gigi yang menjorok ke depan.
5. Menggunakan Sendok Kayu
Banyak juga orang yang sukses merapikan gigi secara alami dan cepat dengan menggunakan sendok kayu. Anda bisa beli sendok kayu di swalayan. Harganya murah.
Panaskan sendok kayu dengan memasukkan ke air hangat atau memasukkan ke nasi yang masih hangat.
Gunakan sendok kayu untuk meluruskan gigi yang bermasalah, termasuk gigi yang renggang. Tetapi, perlahan-lahan dan jangan terlalu panas.
6. Menggunakan Buah yang Agak Padat
Cara merapikan gigi bermasalah karena gigi depan atas menjorok ke depan secara alami bisa Anda lakukan dengan mengonsumsi buah yang agak padat.
Caranya, buah pilihan Anda kupas dan bersihkan dengan air, lalu Anda konsumsi. Misalnya buah pir, jambu batu, apel atau lainnya.
Gigit buah perlahan sambil menekan gigi yang bermasalah agar mundur ke belakang. Lakukan berulang-ulang sampai sukses.
Itulah beberapa cara merapikan gigi atas yang menjorok ke depan secara alami. Mudah sekali kann…??
Jika Anda Punya Dana Cukup…
Jika Anda punya dana cukup, Anda bisa memilih cara memperbaiki gigi tonggos atau posisi tonggos dengan cepat. Tentu saja, caranya dengan menggunakan peralatan khusus, bahkan dengan pengawasan dokter.
Ada beberapa cara memundurkan gusi yang maju atau merapikan gigi atas yang menjorok keluar, yakni:
1. Menggunakan kawat gigi atau behel. Pakai kawat gigi cukup populer, meski membutuhkan dana dan waktu. Lamanya bisa satu setengah tahun sampai tiga tahun.
2. Pakai teeth trainer. Alat ini juga bisa melatih gigi untuk lurus ke bawah atau mundur ke belakang. Tiap hari Anda perlu pakai teeth trainer sekitar 20 jam. Anda bisa membeli alat perapi gigi ini di toko online.
3. Veneer gigi. Veneer akan membuat gigi benar-benar menjadi putih dan rapi. Banyak artis dan selebritas yang memilih cara ini. Meskipun harga pemasangan gigi veneer paling mahal. Bisa sampai puluhan juta rupiah. Pemasangnya harus dokter gigi ahli.
4. Bisa pula dengan melakukan recountouring. Tetapi cara memundurkan gigi yang maju bisa pakai cara ini jika giginya hanya beberapa saja. Jika banyak tidak bisa.
Nanti dokter yang akan menentukan bisa tidaknya merapikan gigi dengan cara-cara diatas.
Cara Mencegah Gigi Tonggos
Bisakah gigi mrongos dihindari? Ya, tergantung dari penyebabnya. Gigi tongos yang diakibatkan oleh faktor keturunan, tentu sulit untuk dicegah. Kasus gigi atas maju seperti ini paling banyak terjadi.
Sebaiknya, Bunda sering cek pertumbuhan gigi si kecil. Jika ada tanda-tanda bakal muncul gigi yang tongos, Bunda sebaiknya segera membawa anak ke dokter gigi.
Dokter akan memeriksa gigi secara keseluruhan, baik gigi, rahang, gusi atau lainnya. Terkadang masalah gigi tumbuh menyimpang juga bisa diakibatkan oleh rahang yang bermasalah.
Selain itu, Bunda perlu mencegah si kecil melakukan berbagai hal yang bisa membuat deretan gigi atas menjorok ke depan. Misalnya memasukkan jari jempol ke mulut seperti telah disebutkan di atas.
Baca: Cara Mencegah Terjadinya Gigi Tonggos pada Anak
Penutup
Demikian artikel mengenai gigi tongos, penyebab dan cara merapikannya secara alami. Yang perlu Anda pahami bahwa cara merapikan gigi atas yang menjorok ke depan tanpa behel ini akan berlangsung lama.
Tetapi banyak orang yang rajin melakukan cara itu bisa berhasil. Jadi, perlu ketekunan dan kesabaran.
Jangankan cara merapikan gigi secara alami. Merapikan gigi menggunakan behel juga memakan waktu lama. Bahkan sampai 2 – 3 tahun. Padahal biayanya tinggi.
Semoga gigi Anda selalu sehat, tumbuh rapi dan menarik. Tidak ada gigi yang bentuknya tonggos, tidak ada gigi gingsul, dsb.(update, 2 Juli 2023).