waraswiris.com – BAGAIMANA kondisi gigi tonggos setelah memakai behel? Benarkah gigi tonggos bisa menjadi normal setelah mengenakan behel? Berapa biaya pasang behel?
Itulah beberapa pertanyaan dari penyandang gigi tonggos. Yakni, gigi atas yang posisinya menjorok ke depan.
Terkadang bibir atas tidak mampu menutup seluruh gigi karena tonggosnya tergolong kronis.
Anda tidak perlu khawatir dengan kondisi gigi seperti itu.
Dengan memasang behel (kawat), gigi tonggos bisa diluruskan sehingga tampak rapi dan indah.
Selain mengenakan kawat behel gigi, Anda harus berkunjung ke dokter gigi spesialis ortodontik dan selalu merawat Anda. Ini kunci sukses merapikan gigi tonggos.
Tidak hanya untuk gigi tonggos. Pemasangan behel juga bisa mengatasi gigi berantakan, gigi tidak beraturan, gigi gingsul, nyameh atau gigi bawah lebih maju daripada gigi atas.
Gigi tonggos atau maloklusi adalah hubungan tidak normal antara lengkung gigi atas dan bawah ketika rahang dalam keadaan tertutup.
Saat mulut tertutup, jarak antara posisi gigi bawah dan atas agak jauh atau 2 mm lebih.
Contents
Gigi Tonggos Setelah Memakai Behel dan Perawatannya
Banyak orang yang giginya tongos, gingsul atau berupa gigi taring. Tetapi, gigi tonggos setelah memakai behel, kembali rapi. Gigi tampak normal dan indah menarik.
Tampilan wajahnya pun menjadi lebih bagus. Demikian pula orang yang semula giginya berantakan dan tidak beraturan.
Setelah mengenakan kawat (behel) gigi, maka gigi berantakan bisa menjadi rapi dan tampak cantik.
Baca – Memundurkan Gigi Tonggos Via Dokter dan Alami
Gigi berantakan juga bisa diatasi dengan mengenakan behel gigi. Gigi depan menjadi tampak rapi dan senyumnya manis setelah mengenakan behel.
Tentu saja, kondisi menggembirakan bagi penyandang gigi bermasalah seperti digambarkan di atas tidak bisa dicapai dalam waktu singkat.
Setidaknya dibutuhkan waktu 3 tahun dengan mengenakan behel. Waktu yang tidak pendek.
Selain itu, perlu kerja sama yang baik antara dokter dan pasien.
Banyak orang gagal memperbaiki tata letak giginya yang berantakan karena tidak memenuhi semua saran dokter.
Mereka hanya memenuhi sebagian dan tidak meneruskan apa yang seharusnya untuk mempercantik giginya.
Meskipun teknologi behel gigi sudah sangat maju, tetapi kalau pemasangan behel dan perawatan gigi tidak dilakukan dengan optimal, ya hasilnya tidak bisa maksimal.
Misalnya, Anda pasang behel gigi bukan pada dokter yang ahli di bidangnya. Hasilnya jelas tidak bisa diharapkan maksimal.
Maka, hati-hati memilih tempat pemasangan behel. Pilih dokter gigi spesialis ortodontik terdekat.
Selain itu, Anda juga perlu memilih jenis behel gigi yang cocok dengan gigi Anda. Ada 6 jenis behel yang bisa Anda pilih.
Pasien hendaknya juga selalu mematuhi saran dokter. Selalu rajin mengenakan behel dan merawatnya dengan baik.
Ini sangat penting supaya gigi tonggos setelah memakai behel benar-benar berubah jadi gigi yang rapi dan indah.
gigi tonggos (kiri), setelah diperbaiki (kanan)
Perlu Ada Pencabutan Gigi untuk Merapikan Gigi Tonggos
Seorang pasien bertanya apakah perlu ada pencabutan gigi berkaitan dengan pemasangan behel?
Ya, itu tergantung pada kondisi gigi. Semua ada prosedur dan standar operasionalnya.
Baca – Gigi Tonggos pada Anak dan Cara Mengatasi
Kalau diperkirakan setelah dilakukan pemasangan behel akan ada gigi yang saling berdesakan, maka diperlukan pencabutan gigi.
Gigi yang harus dicabut bisa lebih dari satu.
Dengan pencabutan gigi, ruang untuk semua gigi cukup longgar. Cara lain adalah dengan pengasahan gigi (slicing).
Dengan cara seperti itu, pemasangan behel gigi akan berjalan lancar dan sukses.
Gigi tonggos setelah memakai behel akan berubah menjadi rapi, indah, bersih, dan sehat.
Efek Samping Behel Gigi dan Cara Mengatasinya
Ada efek samping behel gigi yang perlu diperhatikan sebelum Anda pasang behel gigi.
Dengan mengetahui risiko atau efek samping ini, Anda bisa lebih siap untuk melakukan pemasangan behel gigi, yaitu:
1. Rasa nyeri.
Pada awal pemasangan behel, Anda akan merasa sakit dan nyeri. Tetapi, Anda tidak perlu khawatir.
Biasanya dokter membekali obat anti nyeri. Atau jika dokter tak memberi obat penangkal rasa nyeri, Anda bisa bertanya pada dokter.
2. Perlu waktu lama.
Pemasangan behel gigi biasanya memerlukan waktu lama. Ada yang sampai 2 – 3 tahun. Semua tergantung pada kondisi gigi masing-masing pasien.
Baca – Cara Merapikan Gigi Tonggos Secara Alami dan Cepat
3. Jangan pindah dokter.
Anda sebaiknya tidak ganti dokter sebelum pemakaian behel membuahkan hasil seperti yang Anda inginkan. Termasuk biaya perawatan.
Pindah dokter, biaya perawatan bisa lebih tinggi jika Anda pindah dokter.
Cara Merapikan Gigi Tonggos Tanpa Pakai Behel
Selain cara merapikan gigi tonggos dengan menggunakan behel, adakah cara merapikan gigi tonggos tanpa behel?
Menurut dr Danny dari alodokter.com, susunan gigi yang tidak rapi, gigi tonggos, gigi yang tumbuh miring, gigi yang tumpang tindih, perbaikannya tetap harus menggunakan kawat gigi/ behel.
Gigi yang berantakan tidak mungkin bisa kembali normal tanpa adanya tindakan medis. Misalnya dengan penggunaan kawat gigi.
Dengan mengenakan kawat gigi, maka gigi dan rahang bisa diatur dan bergerak ke posisi yang diinginkan.
Dengan cara itu, bentuk gigi dan rahang akan menjadi rapi dan menarik.
Baca Juga:
- Ingin memundurkan gigi tonggos? Ada 4 cara mudah yang bisa Anda pilih.
- Cara merapikan gigi tanpa menggunakan behel. Lalu pakai apa? Baca saja artikelnya.
Tentu saja, sebelum pemasangan behel, Anda perlu periksa dokter gigi dulu.
Dengan pemeriksaan lengkap, dokter baru memutuskan apakah pemasangan behel gigi tepat sesuai dengan kondisi gigi Anda.
Sekian dan semoga artikel mengenai gigi tonggos setelah memakai behel ini bermanfaat untuk Anda semua.