GUSI bengkak pada anak. Waspadai jika anak Anda sering menolak ketika disuruh makan. Jangan-jangan itu akibat gusinya bengkak. Jika betul giginya sakit atau bengkak, Anda harus segera berusaha menyembuhkannya.
Gusi bengkak jangan dianggap sepele. Sebab, jika gusi bengkak dibiarkan, maka penyakitnya bisa bertambah parah. Tentu saja, efeknya akan lebih berat bagi anak Anda.
Ada beberapa jenis sakit gusi yang perlu Anda kenali. Misalnya gusi bengkak pada anak, gusi bengkak bagian belakang, gusi melendung, gusi geraham bengkak, gusi bengkak berdarah, dsb.
Dalam kesempatan ini akan kita ketahui bagaimana cara mengatasi gusi bengkak pada anak. Apa saja yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menyembuhkan gusi bengkak pada anak.
8 Gejala Gusi Bengkak pada Anak yang Perlu Anda Kenali
Gusi bengkak pada anak sesungguhnya merupakan tahap awal dari penyakit gusi ((periodontal). Jika penyakit gusi itu berlanjut, maka kondisinya bisa lebih parah.
Yakni meningkat menjadi periodontitis. Gusi menjadi longgar dan akhirnya gigi di atas gusi mudah dicabut.
Untuk mencegah terjadinya gusi bengkak yang lebih parah, orang tua perlu tahu apa saja gejala gusi bengkak.
Dengan mengehui gejalanya, orang tua bisa segera mengatasinya agar penyakit gusi bisa segera diatasi atau disembuhkan.
Gejala penyakit gusi bengkak antara lain:
- Saat Anda menyikat gigi atau melakukan flossing, ada gusi yang berdarah.
- Ada perubahan warna pada gusi yang cenderung ke warna merah
- Meskipun sudah menyikat gigi, bau mulut masih menyengat
- Kondisi gigi menjadi longgar dengan gusi
- Ada plak seperti sariawan keabu-abuan pada gusi atau bagian dalam pipi sering meneteskan air liur
- Gigi berubah menjadi sangat sensitif terhadap panas atau dingin
- Selalu menolak makan dan minum.
Baca – 6 Cara Menyembuhkan Gusi Bengkak dan Berdarah
Penyebab Gusi Bengkak pada Anak
Selain mengetahui gejalanya, Anda juga perlu mengetahui penyebab gusi bengkak pada anak. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa segera mengatasi gusi bengkak.
Penyebab gusi anak menderita bengkak adalah:
1.Kebersihan Gigi Anak Kurang Terpelihara
Misalnya anak tidak menyikat gigi dengan teratur. Sebaiknya, biasakan anak menyikat gigi setelah sarapan pagi atau saat mandi pagi dan menjelang tidur malam.
Dengan menyikat gigi secara teratur, kebersihan gigi, gusi dan mulut bisa terpelihara dengan baik. Bahaya gusi bengkak bisa dihindarkan.
2. Penumpukan Plak
Plak adalah lapisan kuman yang menempel dengan lengket pada gigi dan gusi anak. Jarang menyikat gigi dan flossing (membersihkan sisa makanan di sela gigi) adalah penyebab munculnya plak pada gigi. Banyaknya plak dapat mengakibatkan gusi anak menjadi bengkak.
Baca – Gusi Bengkak Bernanah Tidak Kunjung Sembuh, Mengapa?
Mengapa bisa terjadi penumpukan plak? Ya, karena kebersihan gigi kurang terpelihara dengan baik. Banyak bakteri pada plak yang bisa merusak gusi anak dengan terjadinya gusi bengkak.
3. Perubahan Plak Menjadi Tartar (Karang Gigi)
Plak yang tidak diatasi dan dibersihkan bisa berubah menjadi tartar atau karang gigi. Dalam kondisi seperti itu, usaha Anda harus lebih keras. Sebab, usaha menghilangkan karang gigi tidak mudah.
Terpaksa Anda harus pergi ke dokter gigi. Dokter akan melakukan pembersihan plak secara profesional.
obat kumur anak
Cara mengobati dan mengatasi gusi anak bengkak
Cara mengobati gusi bengkak pada anak sesungguhnya mudah. Anda bisa melatih anak untuk melakukan sendiri. Yaitu:
1.Berkumur dengan Obat Kumur
Biasakan anak berkumur dengan obat setelah menyikat gigi. Sediakan obat kumur khusus untuk anak. Misalnya obat kumur Cusson Kids Mouthwash Minty Orange rasa jeruk isi 250 ml. Harganya Rp 24.000.
Baca – Cara Merapikan Gigi yang Tidak Teratur Secara Alami
Banyak obat kumur anak dijual di toko online. Misalnya merk Listerine, Total Care Junior Mouthwash Bubblegum Strawberry [250 mL], dsb. Obat kumur akan mengatasi infeksi dan peradangan mulut serta mempercepat penyembuhan gusi bengkak.
2. Menyikat Gigi secara Teratur dan Floassing
Menyikat gigi secara teratur pagi dan malam adalah cara yang ampuh untuk menghindari gusi bengkak. Cara yang sangat mudah dan murah.
Pada awal mula, mungkin anak akan menolak untuk sering menggosok gigi. Terutama usia 1 – 3 tahun. Tetapi, orang tua tidak boleh menyerah.
Dengan bujuk rayu yang baik, anak akhirnya terbiasa menggosok gigi. Beri pujian jika anak Anda rajin menggosok gigi biar tambah semangat.
Baca Juga:
- Penyebab Gusi Bengkak Bernanah, Cara Mengatasi dan Mencegah
- Berapa Biaya Kontrol Behel pada Dokter Gigi Selama 1 – 2 Tahun?
Semoga artikel tentang gusi bengkak pada anak ini bermanfaat untuk kita semua. Silakan artikel ini disebarkan ke teman-teman agar bisa mencegah gusi bengkak. (update, 1 Juli 2023).