Bahayakah Gusi Bengkak pada Anak dan Apa Gejalanya

BAHAYAKAH gusi bengkak pada anak? Sebagai orang tua, melihat gusi anak kecilnya bengkak tentu wajar kalau sedikit panik dan bertanya seperti itu. Apalagi ini adalah anak pertama dan Bunda belum pernah menghadapi gusi anak bengkak.

Lebih-lebih jika bengkaknya tampak agak besar. Si kecil sering menangis karena kesakitan akibat gusi bengkak. Tentu orang tua tidak boleh tinggal diam.

Orang tua harus berusaha menyembuhkan sakit gusi anaknya. Bisa ke dokter atau pengobatan lainnya.

Yang penting, gusi bengkak harus segera diobati. Sebab jika dibiarkan, gusi bengkak makin parah.

Gejala dan Bahaya Gusi Bengkak pada Anak 

Bahayakah gusi bengkak pada anak? Gusi bengkak (gingivitis) pada anak bisa berbahaya jika Anda tidak menangani atau membiarkan saja. Gusi bengkak merupakan tahap awal dari sakit gigi.

Jika tidak disembuhkan, gusi bengkak bisa berkembang menjadi periodontitis. Yaitu, gigi terkena infeksi sehingga gigi menjadi longgar dan mudah dicabut. Atau gigi bengkak menjadi gusi bengkak bernanah.

bahayakah gusi bengkak pada anak

bahayakah gusi bengkak pada anak (foto:today.line.me)

Tentu saja, yang terbaik adalah sejak dini Anda segera menyembuhkan gusi bengkak. Artinya, begitu ada gejala gusinya akan bengkak atau telah bengkak,

Bunda harus segera mengatasinya. Dengan cara ini, penderitaan anak tidak berat akibat gigi bengkak.

Apa saja gejala gigi bengkak pada anak? Gejalanya antara lain:

1. Ketika menyikat gigi atau melakukan flossing, gusi tampak berdarah.
2. Gusi cenderung berwarna merah.
3. Mulut selalu berbau. Meskipun sudah menyikat gigi.
4. Gigi menjadi longgar dengan gusi
5. Ada plak seperti sariawan berwarna keabu-abuan di gusi atau bagian dalam pipi
6. Air liur sering menetes.
7. Gigi berubah jadi sangat sensitif
8. Sering menolak makan.

Jika anak Anda menunjukkan gejala seperti tersebut di atas, Anda harus segera mengecek apakah gusi anak Anda bengkak atau tidak. Jika ya, segera sembuhkan.

Bahayakah Gusi Bengkak pada Anak dan Apa Penyebab Gusi Bengkak?

Apakah gusi bengkak pada anak berbahaya? Untuk menghindari terjadinya gusi bengkak pada anak, Anda perlu tahu penyebab gusi bengkak pada anak. Ada beberapa penyebab, yaitu:

menyikat gigi

1. Kurang Merawat Kebersihan Gigi

Umumnya penyebab utama gusi bengkak pada anak adalah kebersihan gigi tidak dijaga dengan baik. Misalnya, anak jarang atau tidak pernah menyikat gigi. Baik menyikat gigi pada pagi hari atau sore hari.

Supaya tidak terjadi gusi bengkak, anak harus dibiasakan menyikat gigi dua kali sehari. Yakni pagi dan sore / petang hari.

2. Terdapat Banyak Plak

Jarang menyikat gigi bisa menyebabkan terjadinya plak pada gigi. Plak gigi adalah lapisan kuman yang menempel dengan lengket pada gigi dan gusi anak. Plak yang menumpuk dapat menyebabkan gusi anak jadi bengkak.

Sumber plak berasal dari sisa makanan yang tertinggal di gigi dan membusuk bersama bakteri. Plak yang menumpuk bisa mengiritasi dan merusak gigi anak. Di antaranya terjadi gusi bengkak.

3. Setelah Plak Berubah Jadi Karang Gigi

Plak yang tidak dibersihkan, baik dengan sikat gigi atau flossing (benang gigi), maka plak gigi akan berubah menjadi tartar (karang gigi). Tentu saja, menghilangkan karang gigi lebih sulit. Bahkan, perlu alat khusus untuk membersihkan karang gigi.

Jika karang gigi tidak segera dibersihkan, apalagi setelah parah, bisa juga menyebabkan gusi bengkak. Jika kondisi ini tak diatasi dengan serius, maka penyakit gusi bisa makin berat.

Jadi, sering cek kondisi gigi anak. Apakah ada plak atau karang gigi pada gigi Si Kecil. Jika ada, ya segera atasi. Walaupun plak masih tipis.

4. Suka Mengonsumsi Makanan Manis

Hati-hati jika anak suka makan yang manis-manis. Misalnya permen atau gula-gula. Semua anak pasti menyukainya. Tetapi, jika itu dibiarkan, bisa terjadi gigi berlubang ketika anak masih kecil. Gusi pun bisa bengkak.

Maka, cara terbaik beri pengertian anak tentang bahaya mengonsumsi permen atau sejenisna. Boleh mengulum permen tetapi sedikit saja dan jangan terlalu sering.

Yang lebih penting lagi, setelah mengonsumsi permen, anak harus menyikat giginya. Selain itu, suruh dia minum air putih. Dengan cara ini, anak Anda akan terhindar dari bahaya gusi bengkak.

5. Menggunakan Kawat Gigi

Anak Anda sekarang mengenakan kawat gigi? Hati-hati. Mengenakan kawat gigi juga bisa menjadi penyebab gusi bengkak.

Biasanya kondisi ini terjadi akibat kualitas kawat gigi yang kurang baik atau behel kurang perawatan.

Oleh karena, jika anak Anda mengenakan kawat gigi, perawatan gigi dan kawatnya sangat penting.

Ada sikat gigi khusus untuk behel. Jika Anda tidak bisa menangani sendiri, ya periksakan ke dokter. Gusi bengkak bisa membuat anak demam atau malas makan.

vitamin c

6. Kekurangan Vitamin C

Mengonsumsi vitamin C buat anak sangat penting. Bahkan, orang dewasa juga perlu kecukupan vitamin C. Kurang konsumsi vitamin C bisa menyebabkan gusi bengkak.

Vitamin C dalam tubuh akan memproduksi kolagen. Yakni, protein khusus yang berguna untuk pembentukan jaringan gusi.

Biasakan anak sering mengonsumsi buah dan sayur sehingga tidak kekurangan vitamin C.

Nah, gimana perawatan gigi anak Anda biar tidak mengalami gusi bengkak?

Penutup 

Bahayakah gusi bengkak pada anak? Gusi bengkak bisa membuat anak kesakitan. Bahkan, tidak mau (menolak) makan. Maka, hindari anak Anda dari sakit gusi.

Selalu cek kondisi gusi dan gigi, termasuk cek ada tidaknya plak pada gigi. Jika ada, ya segera bersihkan biar tidak menjadi sumber sakit gigi.

Terima kasih atas kunjungannya.(Update, 16 Desember 2022).

Tinggalkan komentar