Invisalign Gigi: Kelebihan, Kekurangan & Bisa Pasang Sendiri

BANYAK cara untuk merapikan gigi berantakan, gigi gingsul, gigi tonggos, gigi renggang, dsb. Salah satunya adalah menggunakan invisalign gigi. Cara ini nyaman dan sukses merapikan gigi, termasuk memundurkan rahang gigi yang maju dan memutihkan gigi.

Sama dengan pemasangan kawat gigi atau behel, invisalign juga tergolong sebagai cara merapikan gigi yang cukup populer.

Apalagi penggunaannya praktis. Dengan menggunakan invisalign, Anda tidak terlihat kalau sedang mengenakan perapi gigi.

Tampilan invisalign tidak ubahnya seperti jaket gigi yang dibuat dari bahan plastik. Fungsinya untuk mencegah dan memperbaiki struktur gigi.

Mirip dengan retainer, tetapi alat perapi gigi ini lebih lentur. Tentu saja, dengan bentuknya seperti itu, mengenakan invisalign terasa lebih nyaman.

Apalagi bahannya menggunakan plastik yang bening (transparan). Anda tidak terlihat sedang mengenakan alat perapi gigi.

Baca: Cara Merapikan Gigi Gingsul Tapa Behel 

Jadi, invisalign gigi adalah alat perapi gigi transparan yang cukup canggih. Invisalign bisa dikenakan oleh semua kelompok umur. Dari anak-anak sampai orang lanjut usia (lansia).

Perawatannya juga lebih mudah. Anda tidak repot dan tidak perlu risih (tak nyaman) dengan penggunaan invisalign pada gigi Anda.

Kelebihan dan Kekurangan dari Pemakaian Invisalign Gigi 

 

Invisalign Gigi

memasang invisalign gigi sendiri (foto:tirto.id)

Sebelum merapikan gigi dengan menggunakan invisalign, Anda perlu lebih dulu tahu kelebihan dan kekurangan alat perapi gigi itu.

Apa saja kelebihan dan kekurangan invisalign?

Kelebihan dari penggunaan alat perapi gigi selain behel ini antara lain:

1. Tanpa Kawat Sehingga Nyaman Dipakai

Tidak seperti behel, alat perapi gigi ini tidak menggunakan kawat. Melainkan pakai plastik yang lentur dan teksturnya halus.

Jadi, mengenakan alat perapi gigi ini, Anda tidak perlu khawatir akan terkena luka. Sebab, invisalign gigi lentur dan teksturnya halus.

Baca: Cara Merapikan Gigi Yang Berantakan & Tidak Teratur

2. Mudah Dibersihkan

Perawatan invisalign gigi sangat mudah. Anda cukup menyikatnya secara perlahan menggunakan sikat biasa dengan bulu yang halus atau lemas.

3. Tidak Tampil Mencolok

Berbeda dengan pemasangan behel atau kawat gigi, maka mengenakan invisalign tak membuat kamu risi. Sebab, kamu tidak terlihat sedang mengenakan invisalign.

Dengan bahan plastik yang bening (transparan), tampilan perapi gigi ini tidak membuat gigi kamu tertutup / terhalang.

Tampilan gigi kamu tetap seperti biasa karena invisalign warna bening (jernih). Bisa disebut sebagai behel transparan.

4. Invisalign Bisa Dipasang & Dilepas

Tidak seperti behel yang tidak bisa kamu lepas. Untuk invisalign, kamu bisa memasang dan melepas sendiri alat untuk merapikan gigi itu. Misalnya ketika makan, nyikat gigi, minum, berkumur, dsb.

Oleh karena itu, kamu bisa selalu merasa nyaman menggunakan invisalign. Kamu bisa melepas atau memakai alat perapi gigi ini sesuka kamu.

Baca: Berapa Biaya Merapikan Gigi Tonggos?

Sementara itu, kekurangan dari pemasangan invisalign yang harus kamu mengerti antara lain:

1. Mulut Terasa Tidak Nyaman

Rasa tidak nyaman menggunakan invisalign akan kamu alami pada awal pemasangan alat perapi gigi ini. Tetapi seiring dengan waktu, rasa tidak nyaman makin berkurang.

Rasa tidak nyaman antara lain terasa agak sakit ketika mulut Anda gerakkan dan bicara tidak lancar. Tetapi rasa tidak nyaman makin hari makin hilang.

Jadi, rasa tidak nyaman hanya pada awal pemakaian invisalign.

2. Biayanya Mahal

Invisalign harga atau biaya pemasangan invisalign cukup mahal. Menurut blog harga.web.id, biaya pemasangan invisalgin bisa sampai Rp 70 jutaan dan terendah Rp 30 jutaan. Ya, biaya tergantung kondisi gigi.

Maka, tidak semua dokter gigi memberi layanan cara  merapikan gigi dengan invisalign. Memasang perapi gigi ini memerlukan alat mahal dan tenaga yang mumpuni, terutama dengan pembuatan invisalign.

Meskipun demikian, banyak orang yang merapikan giginya dengan menggunakan metode invisalign. Bagi mereka yang punya dana, tentu biaya tidak jadi masalah. Yang penting gigi bisa tampil rapi dan indah menawan.

Hal lain yang perlu Anda perhitungkan adalah risiko gigi invisalign pecah atau rusak. Umumnya kerusakan terjadi akibat kurang perawatan. Kalau gigi invisalign pecah atau rusak, harus dibuat yang baru dengan biaya baru.

3. Harus Selalu Membersihkan Gigi

Alat perapi gigi ini bisa Anda lepas dan pasang lagi ketika makan, minum atau keperluan lain. Tetapi risikonya, Anda harus membersihkan gigi sebelum Anda memakainya lagi.

Nah, cara ini tentu bisa membuat repot Anda. Harus selalu membersihkan gigi saat perapi gigi dilepas. Hanya saja, tampilan Anda saat mengenakan invisalign gigi oke.

Pemasangan Invisalign: Tiap 2 Minggu Ganti Baru

Bagaimana cara pemasangan invisalign?

Sebelum pemasangan, Anda perlu melakukan beberapa kali pemeriksaan dokter gigi. Pilih dokter gigi yang punya kemampuan pasang alat perapi gigi ini dengan baik.

Pertama cek kondisi gigi, gusi dan rongga mulut. Dokter akan memeriksanya secara menyeluruh.

Anda juga perlu menjelaskan riwayat kesehatan gigi Anda dan perawatannya.

Tidak hanya berkaitan gigi. Beritahukan juga jika Anda punya penyakit lain seperti diabetes atau penyakit apa saja yang Anda pernah alami dan obat yang Anda konsumsi.

Anda juga perlu melakukan rontgen gigi dengan sinar X. Tujuannya untuk memperoleh gambaran mengenai rongga mulut Anda sekaligus tulang rahang dengan rinci.

Jika dari hasil pemeriksaan ini gigi Anda dinyatakan bisa memakai invisalign gigi, maka dokter akan mencetak bahan invisalign.

Baca: Cara Merapikan Gigi Tonggos Secara Alami & Cepat

Invisalign harus diganti tiap 2 – 3 minggu sekali sesuai dengan hasil pemeriksaan awal. Dari hasil pemeriksaan, dokter memastikan berapa kali penggantian alat perapi gigi ini.

Cara Merawat Invisalign Gigi

Supaya hasil pemasangan invisalign bisa maksimal dan alat perapi gigi ini mampu bertahan lama, Anda harus rajin melakukan perawatan gigi dengan baik.

Berikut cara merawat invisalign gigi yang harus Anda lakukan supaya tidak cepat rusak. Antara lain:

1. Pemakaian Invisalign Harus 20 – 22 Jam/Hari

Meskipun Anda bisa melepaskan alat perapi gigi ini dan memakainya lagi, tetapi waktu pemakaian tiap hari harus sesuai dengan ketentuan. Yakni, selama 20 – 22 jam. Kurang dari itu, kualitas perapi gigi ini tidak bisa maksimal.

2. Sering Mengganti Invisalign

Anda harus selalu mengganti invisalign tiap 1 – 2 minggu sekali sesuai dengan kondisi gigi. Penggantian ini sesuai dengan perkembangan kondisi gigi yang telah bergeser akibat pemakaian invisalign.

3. Jangan Membersihkan Gigi dengan Pasta Gigi

Anda sebaiknya tidak menggunakan pasta gigi ketika membersihkan gigi. Sebab, pasta gigi mengandung bahan kasar yang bisa menyebabkan perapi gigi ini tergores dan bau.

Sebaliknya, Anda bisa menyikat gigi dengan menggunakan sabun antibakteri. Setelah selesai, Anda perlu membilas gigi dengan berkumur menggunakan air bersih.

4. Selalu Membersihkan Gigi Usai Makan

Anda sebaiknya selalu membersihkan gigi dengan menyikat gigi usai makan pagi dan malam. Jika Anda melepas invisalign, maka menyikat gigi bisa pakai pasta gigi.

Baca: Benarkah Teeth Trainer Bisa Merapikan Gigi?

Tetapi seusai makan siang atau cemilan, Anda bisa hanya dengan berkumur. Jika ingin aman, lengkapi dengan penggunaan flossing gigi atau membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi.

Penutup

Demikian artikel mengenai pemasangan alat perapi gigi. Tetapi sebelum dokter memastikan gigi dan gusi Anda sehat sehingga bisa dirapikan dengan metode invisalign, lebih dulu ada perlu melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Pemeriksaan pendahuluan ini penting untuk memastikan kondisi gigi dan gusi Anda sehat. Dengan kondisi seperti itu, pemasangan alat perapi gigi bisa dilakukan..

 

Tinggalkan komentar