11 Obat Alami Sakit Gigi Berlubang dan Gusi Bengkak

BAGAIMANA cara mengobati sakit gigi berlubang dan gusi bengkak? Sakit gigi berlubang yang disertai gusi bengkak tentu sangat menyiksa. Tidak bisa dibayangkan betapa sakitnya. Untuk mengatasi, Anda bisa menggunakan obat alami sakit gigi berlubang.  Saat gigi sakit, makan tentu tidak nyaman. Bahkan minum pun harus hati-hati biar rasa sakit tidak melonjak. Sakit gigi berlubang merupakan … Read more

9 Penyebab Gusi Bengkak dan Cara Mengatasinya

PUNYA gusi bengkak tentu tidak nyaman. Anda sebaiknya segera mencari tahu apa penyebab gusi bengkak dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan demikian, gusi bengkak bisa segera disembuhkan. Adakalanya gusi bengkak disertai pendarahan atau gusi bengkak bernanah. Tentu saja Anda akan sangat repot dengan sakit gusi ini. Anda harus segera mengatasinya. Sebab, gusi bengkak bisa mempengaruhi jaringan … Read more

Biaya Operasi Gigi Bungsu dan 11 Tips Penting Setelah Operasi

BERAPA biaya operasi gigi bungsu? Tumbuhnya gigi bungsu memang sering bermasalah. Terkadang sampai menimbulkan rasa nyeri dan perlu dilakukan operasi. Biasanya, operasi dilakukan karena gigi geraham bungsu tumbuh ke arah yang tidak diinginkan. Bahkan bisa melukai dinding mulut atau gigi geraham yang ada di depannya. Ada yang tumbuh miring ke depan, ke belakang, posisi melintang, … Read more

Infeksi Gigi Geraham Bawah – Penyebab dan Cara Menghindarinya

INFEKSI gigi geraham bawah. Salah satu masalah gigi yang sering terjadi. Infeksi gigi bisa menyebabkan sakit gigi dan sakit mulut. Jika sudah sakit, rasa nyeri yang Anda derita bisa sampai ke kepala atau telinga. Itulah sebabnya, membersihkan gigi dan gusi harus selalu mendapatkan perhatian utama untuk menciptakan gigi dan mulut yang sehat. Banyak orang yang … Read more

14 Penyebab Gigi Tidak Rata dan Cara Mengatasinya

APA penyebab gigi tidak rata? Siapa pun pasti tidak ingin punya gigi tidak rata. Inginnya punya gigi yang rata, rapi, indah dan putih. Ditambah tidak bau. Tetapi, kondisi gigi seperti itu tidak datang dengan sendirinya. Jika ada, jumlah mereka sangat sedikit. Yang terbesar, gigi rapi, rata, indah dan putih harus Anda usahakan. Bahkan, sejak bayi … Read more

Gusi Belakang Bengkak dan Nyeri – Bagaimana Cara Mengatasi

GUSI belakang bengkak dan nyeri. Anda tentu tidak merasa nyaman dengan punya gusi bengkak. Gusi bengkak bisa terjadi di bagian gigi mana saja. Bisa terjadi di bagian gigi kanan, gigi kiri, bahkan gigi belakang, tempat gigi bungsu tumbuh. Salah satu penyebab terjadinya gusi belakang bengkak adalah munculnya gigi bungsu. Yakni, gigi geraham ketiga yang terletak … Read more

Gusi Berdarah karena Leukimia, Diabetes, Hemofilia, dsb.

HATI-HATI punya gusi sering berdarah. Bisa jadi itu pertanda bahwa Anda menderita penyakit tertentu. Misalnya gusi berdarah karena leukimia (kanker darah), karena diabetes (gula darah), hemofilia, dsb.

Maka, jika suatu saat gusi Anda sering berdarah atau gusi berdarah terus, Anda harus segera mengatasinya. Jika tidak diatasi, perdarahan pada gusi tidak segera reda. Sebab, penyakit yang menyebabkan gusi bengkak dan berdarah belum disembuhkan.

Tetapi, gusi sering berdarah bisa juga akibat hal lain. Bukan pertanda Anda punya penyakit. Misalnya Anda menyikat gigi terlalu keras sehingga melukai gusi. Atau gusi luka akibat bulu sikat gigi yang agak kaku.

Ini terjadi tidak lain karena gusi terbuat dari jaringan yang halus dan lunak. Kondisi ini menyebabkan gusi mudah terluka ketika terjadi gesekan yang cukup kuat di dalam mulut.

Tetapi, perdarahan pada gusi juga bisa disebabkan oleh radang gusi, penggunaan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi, perubahan hormon ketika Bunda hamil, akibat pemakaian gigi palsu, menderita gangguan pembekuan darah, dsb.

Jadi, banyak penyebab yang bisa membuat gusi sering berdarah.

Yang penting, kata Dokter Gigi Spesialis Periodonsia Rumah Sakit Asshobirin Nurul Adha, jika Anda punya gigi sering berdarah harus segera diatasi. Apalagi menderita gusi darah terus atau terus menerus.

Jika dibiarkan berlarut-larut bisa menyebabkan penyakitnya bertambah serius atau parah. Misalnya sakit gigi / gusi akibat penyakit jantung, diabetes, demensia, gangguan kehamilan dan stroke. Baca penjelasan lebih lanjut di bawah ini.

gusi berdarah karena leukimia
(foto:pekanbaru.tribunnews.com)

7 Penyakit Penyebab Gusi Berdarah: Leukimia, Radang Gusi, Diabetes

Berikut 7 jenis penyakit penyebab gusi berdarah dan cara mengatasinya.

1. Radang Gusi (Gingivitis)

Gusi berdarah seringkali merupakan tanda adanya penyakit gingivitis atau radang gusi. Penyebab terjadinya radang gusi karena penumpukan plak pada gusi.

Oleh karena itu, Anda harus selalu membersihkan plak gusi / gigi. Atau mencegahnya dengan menyikat gigi secara rutin dan dengan cara yang benar.

Radang gusi juga bisa menyebabkan gusi teriritasi, bengkak dan kemerahan.

Radang gusi bisa Anda atasi dengan perawatan secara baik. Antara lain dengan menyikat gigi 2 kali sehari, berkumur dengan obat kumur antibakteri dan periksa gigi 6 bulan sekali.

2. Leukimia (Kanker Darah)

Ada juga gusi berdarah karena leukimia atau kanker darah atau leukimia. Saat terjadi leukimia, maka sumsum tulang belakang menghasilkan sel darah putih.

Kondisi ini bisa menyebabkan sel darah putih menumpuk sehingga sel darah putih yang sehat berkurang.

Penyakit leukimia juga bisa menyebabkan turunnya trombosit darah. Padahal, trombosit penting untuk menghentikan pendarahan.

Baca – Praleukimia, Penyebab dan Cara Mencegahnya

Akibatnya, pendarahan dalam tubuh tidak mudah diatasi, termasuk pendaran pada gusi.

3. Kekurangan Vitamin C

Kekurangan Vitamin C juga bisa menjadi penyebab gusi berdarah. Selain itu bisa mengakibatkan tubuh menjadi lemah, mudah tersinggung, serta gusi bengkak. Oleh karena itu, konsumsilah makanan minuman yang mengandung vitamin C tinggi dengan jumlah yang cukup.

Misalnya brokoli, jeruk, bayam, selada, kacang kedelai, dan minyak zaitun.

Vitamin C juga membantu jaringan dalam tubuh untuk tumbuh dan saling memperbaiki. Kondisi ini akan mempercepat proses penyembuhan luka dan memperkuat tulang dan gigi.

4. Periodontitis (Merusak Jaringan Gigi)

Periodontitis bisa membuat jaringan lunak dan tulang penyangga gigi menjadi rusak. Penyakit ini umumnya terjadi akibat malas merawat dan membersihkan gigi.

Selain mengakibatkan gusi terkena radang dan terinfeksi, periodontitis juga bisa menarik gigi dari akarnya hingga menyebabkan gigi rontok.

Akibat lain adalah terjadi bau mulut, mulut terasa tak enak, gusi warna merah, bengkak, dan terasa gusi seperti sangat lunak.

Penyakit periodontis bisa merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. Penyebab dari penyakit ini adalah Anda malas merawat dan membersihkan gigi.

cek gula darah

cek gula darah menggunakan alat cek digital

5. Diabetes – Menurunkan Gula Darah Prioritas

Gusi berdarah dan bengkak juga bisa terjadi akibat tubuh Anda menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. Penyakit diabetes (gula darah tinggi) mengakibatkan mulut tidak mampu mengatasi kuman. Akibatnya, orang menjadi rentan (mudah) terkena penyakit gusi.

Selain itu, kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan penyakit gusi yang Anda derita makin parah. Maka, menurunkan gula darah biar diabetesnya turun harus menjadi program utama untuk hidup sehat.

6. Trombositopenia (Trombosit Rendah)

Anda mungkin menderita trombositopenia jika pendarahan di gusi tidak bisa berhenti sendiri.

Trombositpenia membuat trombosit dalam tubuh tidak punya kemampuan untuk membekukan darah dan menghentikan pendarahan dalam tubuh, termasuk pendarahan di gusi. Penyebabnya karena jumlah trombosit rendah di bawah normal.

Pencegahan terjadinya trombositopenia antara lain dengan menghindari aktivitas yang berisiko terluka. Misalnya main sepakbola, minum alkohol dan minum obat pereda nyeri yang dijual bebas. Patuhi aturan pakai.

7. Hemofilia

Apabila gusi Anda sering berdarah bisa jadi itu pertanda adanya penyakit hemofilia. Demikian pula ketika terjadi pendarahan hebat, padahal gusi hanya terluka keil.

Hampir sama dengan trombositopenia, darah juga sulit untuk membeku. Akibatnya, pendarahan dengan berbagai sebab mudah terjadi pada tubuh Anda.

Untuk mencegah terjadinya penyakit hemofilia, Anda harus selalu menjaga kebersihan gigi dan rajin menyikat gigi.

Untuk menghentikan pendarahan gusi, dokter akan memberikan suntikan khusus untuk Anda. Atau memberikan obat gusi berdarah.

Penyebab Gusi Darah Lainnya

Penyebab lain dari gusi berdarah yang bukan penyakit adalah:

1. Anda menyikat gigi terlalu keras sampai gigi berdarah. Jadi, gusi berdarah saat sikat gigi.

2. Jarang menyikat gigi

3. Perokok berat

4. Perubahan hormon. Saat menginjak masa puber, menstruasi (datang bulan), sedang hamil juga bisa menyebabkan gusi menderita perdarahan.

5. Kurang konsumsi vitamin C dan K. Vitamin C untuk mempercepat penyembuhan luka. Vitamin K untuk membekukan darah biar tidak keluar terus. Atasi dengan sering makan jeruk, kacang-kacangan dan sayuran hijau.

Pertanyaannya sekarang, gusi sering berdarah pertanda sakit apa? Coba periksa ke dokter biar penyakit gusi Anda tidak berlarut-larut. Bisa jadi makin parah. Kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati.

Penutup

Apa pun penyakit yang menyebabkan pendarahan gusi, apalagi gusi berdarah terus, Anda harus mengatasinya. Mungkin ada penyakit khusus.

Maka, tentukan dulu penyakit apa yang menyebabkan gusi sering berdarah. Baru setelah itu, Anda bisa menyembuhkan gusi yang sering berdarah.

Semoga artikel tentang gusi yang berdarah ini bermanfaat untuk Anda semua.

11 Cara Ampuh Memutihkan Gigi dengan Jeruk Nipis, Hidrogen, dll

Banyak cara memutihkan gigi. Salah satunya dengan jeruk nipis. Baik jeruk nipis dicampur dengan bahan lain atau tanpa campuran. Jeruk nipis bisa menghilangkan noda pada gigi atau gigi tampak kuning. Tidak hanya untuk gigi. Manfaat jeruk nipis untuk kesehatan tubuh cukup besar. Jeruk nipis bermanfaat untuk kesehatan wajah, rambut, kulit, asam lambung, dsb. Tetapi, bagaimana … Read more

Cara Menyikat Gigi Sampai 4 – 5 Kali Sehari, Bolehkah?

ADA orang yang begitu semangat untuk membuat giginya selalu bersih. Maka, dia menyikat gigi sampai 4 – 5 kali sehari. Tetapi, apakah cara menyikat gigi seperti itu benar? Atau justru akan merugikan dan merusak gigi?

Perbuatan bertujuan baik memang tidak selalu benar jika caranya tidak sesuai dengan aturan. Tujuannya memang ingin membuat giginya selalu bersih.

Dengan cara itu, gigi akan bebas dari kuman dan penyakit gigi.

Tetapi, bolehkah menyikat gigi seperti itu?

Menyikat Gigi 4 – 5 Kali Bisa Merusak Enamel Gigi

Menyikat gigi dua kali sehari, menurut dr Anastasia Feliciana dari alodokter.com, adalah cara yang efektif untuk menjaga kesehatan gigi.

Sebaliknya, menyikat gigi terlalu sering justru bisa mengakibatkan kerusakan enamel gigi. Bahkan juga bisa melukai mukosa gusi.

Efeknya, perlindungan terhadap gigi semakin tipis akibat. Tidak lain karena enamel gigi terkikis.

Baca: 9 Sikat Gigi Elektrik – Menyikat Gigi Lebih Bersih

cara menyikat gigi 3 - 4 kali sehari
Cara Menyikat Gigi Sampai 4 - 5 Kali Sehari, Bolehkah? 15

cara menggosok gigi yang benar (foto:fimale.com)

Selain itu, saraf gigi juga makin terekspos. Ini bisa membuat gigi semakin sensitif. Yakni, gigi terasa linu ketika Anda minum minuman dingin, minuman panas. Atau mengonsumsi makanan asam.

Dalam hal sini, para ahli mengatakan bahwa menggosok gigi cukup 2 kali sehari. Atau paling banyak 3 kali sehari.

Tidak perlu tiap habis makan menggosok gigi. Itulah cara yang benar dan sangat dianjurkan.

Untuk membersihkan mulut, termasuk membersihkan gigi, Anda cukup menggunakan obat kumur.

Bahkan menurut Dr Jyoti Sachdeva, menggosok gigi lebih 2 kali sehari bisa menyebabkan gigi berlubang. Bahkan bisa terjadi infeksi pada gusi.

Selebihnya, membersihkan mulut dan gigi cukup dengan obat kumur atau air putih. Itu sudah cukup untuk membuat gigi dan mulut selalu sehat.

Obat Kumur

Obat kumur harga murah yang bisa Anda pilih antara lain:

  • Pepsodent Mouthwash Pro Complete 300Ml harga Rp 20.100;
  • Colgate Plax Peppermint Mouthwash /Obat Kumur 750ml harga Rp 49.900;
  • Pepsodent Mouthwash Sensitive Expert 500Ml harga Rp 30.900;
  • Khazanah Herbal Fresh Mouth Rp 25.000.
  • Enzim Mouthwash – 275 ml – 1 pcs harga Rp 21.300;
  • Betadine Obat Kumur 100 Ml Rp15.400;
  • Listerine cool mint 2 × 250ml Rp 30.000;
  • Fresh Mouth Parfum Anti Bau Mulut Khazanah Herbal Rp 30.000;
  • Obat Kumur LISTERINE Gum Care 250ml Rp 11.900.

Silakan memilih obat kumur mana yang cocok untuk Anda.

Cara Menyikat Gigi dengan Benar dan Tepat

Yang tidak kalah penting adalah cara menyikat gigi harus benar. Maksudnya, cara menggosok gigi harus benar. Tidak boleh menyikat gigi asal.

Ya, asal sikat dimasukkan ke mulut dan digerakkan maju mundur. Itu cara menyikat gigi yang tidak tepat.

1. Bentuk Sikat Nyaman di Mulut

Cara menyikat gigi yang benar adalah menggunakan sikat gigi yang nyaman ketika Anda menyikat gigi. Bentuk sikat harus sesuai dengan kondisi mulut Anda.

2. Bulu Sikat Jangan Terlalu Kaku atau Terlalu Lemas.

Anda sebaiknya memilih bulu sikat gigi yang sedang. Tidak terlalu kuat dan tidak terlalu lemas. Bulu sikat terlalu kuat bisa menyakiti gusi.

Tetapi jika bulu sikat gigi terlalu lemas, ya sikat gigi tidak mampu mengangkat kisa kotoran.

3. Gerakan Sikat Gigi Melingkar

Menyikat gigi mulai dari gigi depan atau gigi geraham di salah satu sisi mulut. Gerakan sikat gigi melingkar dari atas ke bawah selama 20 detik pada tiap bagian.

Cara ini diharapkan bisa menghilangkan plak yang ada di sela gigi. Posisi bulu sikat gigi harus miring membentuk sudut 45 derajat selama Anda menyikat gigi.

4. Gigi yang Sering untuk Mengunyah

Gigi yang biasa dipakai untuk mengunyah hendaklah disikat dengan baik. Yaitu bagian gigi yang dekat dengan pipi dan lidah. Gerakan sikat harus maju mundur perlahan.

Setelah bagian atas, lalu menggosok gigi bagian bawah. Pastikan semua plak atau sisa makanan yang menempel di gigi bisa dibersihkan.

5. Pastikan Semua Gigi Telah Bersih

Gunakan waktu 2 – 3 menit untuk menggosok gigi. Jangan tergesa-gesa. Pastikan semua gigi telah Anda sikat dengan baik dan bersih dari sisa-sisa makanan (plak). Setelah selesai, Anda bilas sikat gigi dan mulut Anda dengan air bersih.

6. Berkumur Menggunakan Obat Kumur

Setelah menggosok gigi selesai, Anda bisa berkumur dengan menggunakan obat kumur sehingga mulut, gigi dan gusi aman dari kotoran dan bakteri.

Mulut dan gigi sehat sehingga tidak ada bau mulut yang tidak sedap.

Semoga artikel tentang cara menyikat gigi yang benar ini bermanfaat untuk Anda semua. Silakan bagikan artikel ini kepada orang lain biar manfaatnya lebih besar. Terima kasih. 

Gusi Bengkak pada Anak – Penyebab dan Cara Mengobatinya

GUSI bengkak pada anak. Waspadai jika anak Anda sering menolak ketika disuruh makan. Jangan-jangan itu akibat gusinya bengkak. Jika betul giginya sakit atau bengkak, Anda harus segera berusaha menyembuhkannya.

Gusi bengkak jangan dianggap sepele. Sebab, jika gusi bengkak dibiarkan, maka penyakitnya bisa bertambah parah. Tentu saja, efeknya akan lebih berat bagi anak Anda.

Ada beberapa jenis sakit gusi yang perlu Anda kenali. Misalnya gusi bengkak pada anak, gusi bengkak bagian belakang, gusi melendung, gusi geraham bengkak, gusi bengkak berdarah, dsb. 

Dalam kesempatan ini akan kita ketahui bagaimana cara mengatasi gusi bengkak pada anak. Apa saja yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menyembuhkan gusi bengkak pada anak.

8 Gejala Gusi Bengkak pada Anak yang Perlu Anda Kenali

Gusi bengkak pada anak sesungguhnya merupakan tahap awal dari penyakit gusi ((periodontal). Jika penyakit gusi itu berlanjut, maka kondisinya bisa lebih parah.

Yakni meningkat menjadi periodontitis. Gusi menjadi longgar dan akhirnya gigi di atas gusi mudah dicabut.

gusi bengkak pada anak
anak periksa gusi bengkak (foto:nulis.babe.com)

Untuk mencegah terjadinya gusi bengkak yang lebih parah, orang tua perlu tahu apa saja gejala gusi bengkak.

Dengan mengehui gejalanya, orang tua bisa segera mengatasinya agar penyakit gusi bisa segera diatasi atau disembuhkan.

Gejala penyakit gusi bengkak antara lain:

  1. Saat Anda menyikat gigi atau melakukan flossing, ada gusi yang berdarah.
  2. Ada perubahan warna pada gusi yang cenderung ke warna merah
  3. Meskipun sudah menyikat gigi, bau mulut masih menyengat
  4. Kondisi gigi menjadi longgar dengan gusi
  5. Ada plak seperti sariawan keabu-abuan pada gusi atau bagian dalam pipi sering meneteskan air liur
  6. Gigi berubah menjadi sangat sensitif terhadap panas atau dingin
  7. Selalu menolak makan dan minum.

Baca – 6 Cara Menyembuhkan Gusi Bengkak dan Berdarah

Penyebab Gusi Bengkak pada Anak

Selain mengetahui gejalanya, Anda juga perlu mengetahui penyebab gusi bengkak pada anak. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa segera mengatasi gusi bengkak.

Penyebab gusi anak menderita bengkak adalah:

1.Kebersihan Gigi Anak Kurang Terpelihara

Misalnya anak tidak menyikat gigi dengan teratur. Sebaiknya, biasakan anak menyikat gigi setelah sarapan pagi atau saat mandi pagi dan menjelang tidur malam.

Dengan menyikat gigi secara teratur, kebersihan gigi, gusi dan mulut bisa terpelihara dengan baik. Bahaya gusi bengkak bisa dihindarkan.

2. Penumpukan Plak

Plak adalah lapisan kuman yang menempel dengan lengket pada gigi dan gusi anak. Jarang menyikat gigi dan flossing (membersihkan sisa makanan di sela gigi) adalah penyebab munculnya plak pada gigi. Banyaknya plak dapat mengakibatkan gusi anak menjadi bengkak.

Baca – Gusi Bengkak Bernanah Tidak Kunjung Sembuh, Mengapa?

Mengapa bisa terjadi penumpukan plak? Ya, karena kebersihan gigi kurang terpelihara dengan baik. Banyak bakteri pada plak yang bisa merusak gusi anak dengan terjadinya gusi bengkak.

3. Perubahan Plak Menjadi Tartar (Karang Gigi)

Plak yang tidak diatasi dan dibersihkan bisa berubah menjadi tartar atau karang gigi. Dalam kondisi seperti itu, usaha Anda harus lebih keras. Sebab, usaha menghilangkan karang gigi tidak mudah.

Terpaksa Anda harus pergi ke dokter gigi. Dokter akan melakukan pembersihan plak secara profesional.

obat kumur balita

obat kumur anak

Cara mengobati dan mengatasi gusi anak bengkak

Cara mengobati gusi bengkak pada anak sesungguhnya mudah. Anda bisa melatih anak untuk melakukan sendiri. Yaitu:

1.Berkumur dengan Obat Kumur

Biasakan anak berkumur dengan obat setelah menyikat gigi. Sediakan obat kumur khusus untuk anak. Misalnya obat kumur Cusson Kids Mouthwash Minty Orange rasa jeruk isi 250 ml. Harganya Rp 24.000.

Baca – Cara Merapikan Gigi yang Tidak Teratur Secara Alami

Banyak obat kumur anak dijual di toko online. Misalnya merk Listerine, Total Care Junior Mouthwash Bubblegum Strawberry [250 mL], dsb. Obat kumur akan mengatasi infeksi dan peradangan mulut serta mempercepat penyembuhan gusi bengkak.

2. Menyikat Gigi secara Teratur dan Floassing

Menyikat gigi secara teratur pagi dan malam adalah cara yang ampuh untuk menghindari gusi bengkak. Cara yang sangat mudah dan murah.

Pada awal mula, mungkin anak akan menolak untuk sering menggosok gigi. Terutama usia 1 – 3 tahun. Tetapi, orang tua tidak boleh menyerah.

Dengan bujuk rayu yang baik, anak akhirnya terbiasa menggosok gigi. Beri pujian jika anak Anda rajin menggosok gigi biar tambah semangat.

Baca Juga:

Semoga artikel tentang gusi bengkak pada anak ini bermanfaat untuk kita semua. Silakan artikel ini disebarkan ke teman-teman agar bisa mencegah gusi bengkak. (update, 1 Juli 2023).